Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW

Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA


BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA PERKULIAHAN
PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
Rahmi*, Villia Anggraini**, Melisa***
Program Studi Pendidikan Matematika. STKIP PGRI SUMBAR, Padang, Indonesia
*
rahmi_65@yahoo.com, **villia_doang@yahoo.com,***icamelisa87@gmail.com

ABSTRAK

Mata kuliah Persamaan Diferensial Biasa (PDB) merupakan kelompok mata kuliah keahlian
berkarya (MKB) pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat dengan bobot
3 SKS. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, diperlukan suatu bahan ajar yang
dapat mengkover permasalahan-permasalah yang muncul terkait dengan keterbatasan sumber belajar
yang tersedia. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dapat
digunakan dalam perkuliahan PDB. Pengembangan LKM berbasis Problem Based Learning (PBL)
memberi peluang kepada mahasiswa untuk mandiri dalam memahami konsep melalui masalah-masalah
yang diselesaikan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. LKM dikembangkan dengan
menggunakan model 4D (define, design, develop, dan desseminate).Pada tahap define dilakukan analisis
silabus dan buku teks, mereviu literatur, serta wawancara teman sejawat. Pada tahap design dilakukan
perancangan lembar kerja mahasiswa. Hasil pada tahap define diperoleh penyajian materi sudah sesuai
dengan silabus, wawacara dengan teman sejawat diperoleh informasi bahwa proses pembelajaran masih
berpusat pada dosen dan mahasiswa kesulitan dalam belajar mandiri. Selanjutnya analisis buku teks,
buku teks yang dipakai bersumber dari banyak buku, salah satunya adalah buku Persamaan Differensial
karangan Frank Ayres, JR diperoleh hasil bahwa bahasa buku teks belum sesuai dengan kemampuan
mahasiswa STKIP PGRI Sumbar. Hasil pada tahap disain yaitu telah dirancang LKM sesuai dengan
pendisainan yaitu Problem Based Learning pada spesifikasi produk.

Kata Kunci: lembar kerja mahasiswa, persamaan diferensial biasa, problem based learning

PENDAHULUAN Salah satu faktor yang dapat menunjang


Perguruan Tinggi merupakan institusi kemandirian mahasiswa dalam belajar
pendidikan yang diharapkan dapat adalah ketersediaan sumber belajar yang
menghasilkan lulusan dengan kemampuan memadai. Buku teks merupakan salah satu
akademis pada bidang keilmuan yang sumber belajar yang dapat digunakan oleh
ditekuni. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi mahasiswa untuk mencari informasi seputar
harus senantiasa mengikuti perkembangan materi yang tengah dipelajari. Meskipun
ilmu pengetahuan dan teknologi yang buku teks dapat dijumpai dengan mudah
berkembang dengan pesat guna melakukan oleh mahasiswa, namun keberadaannya
penyegaran dan pembaharuan terutama belum sepenuhnya mampu menunjang
terhadap aktivitas dan proses pembelajaran pemahaman mahasiswa terhadap materi
yang berlangsung di dalamnya. Proses perkuliahan yang dipelajarinya.
pembelajaran di Perguruan Tinggi tidak
sama dengan proses pembelajaran di Mata kuliah Persamaan Differensial Biasa
sekolah. Pembelajaran di Perguruan Tinggi (PDB) merupakan salah satu mata kuliah
tidak hanya sekedar pemberian materi, yang dipelajari di Perguruan Tinggi. Mata
topik ataupun konsep-konsep yang kuliah ini adalah mata kuliah keahlian
strategis, tetapi juga harus memberikan berkarya yang harus dipelajari dengan total
pengalaman belajar yang memungkinkan 3 SKS oleh mahasiswa Program Studi
berkembangnya kemandirian mahasiswa Pendidikan Matematika. Mata kuliah ini
untuk belajar. merupakan mata kuliah terapan yang

864
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW
Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

penting dikuasai oleh mahasiswa. Mata Hal ini tentunya dapat menghambat
kuliah ini banyak mengaplikasikan konsep- terciptanya proses perkuliahan yang
konsep yang telah dipelajari pada mata kondusif.
kuliah lain seperti Kalkulus Differensial,
Kalkulus Integral dan Kalkulus Peubah Mahasiswa juga mengungkapkan bahwa
Banyak. penyajian materi pada buku teks sulit
dipahami. Misalnya, pada materi persamaan
Kompetensi yang harus dicapai setelah differensial homogen. Cara penyajian
mempelajari mata kuliah ini adalah konsep pada materi ini tidak tersaji secara
mahasiswa mampu menyelesaikan PD biasa rinci dan jelas. Akibatnya mahasiswa hanya
orde-1, 2, dan orde tinggi, menyelesaikan menunggu penjelasan dari dosen.
sistem PD biasa orde-1, menentukan solusi
deret dari PD biasa, menyelesaikan PD Teknik penyajian materi pada buku teks
dengan transformasi Laplace, tidak mampu melibatkan mahasiswa secara
menyelesaikan permasalahan nyata (yang aktif dalam melakukan penemuan-
sederhana) dengan menggunakan PD biasa. penemuan guna membangun konsep
Ketercapaian dari kompetensi tersebut terhadap materi yang dipelajarinya.
didukung oleh banyak faktor. Salah satu Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam
faktor yang mampu menunjang membangun pemahaman konsep
ketercapaian kompetensi pada mata kuliah mengakibatkan mahasiswa mudah lupa
ini adalah penggunaan bahan ajar. terhadap materi tersebut. Selain itu,
Pengamatan dan wawancara yang dilakukan mahasiswa juga kesulitan dalam
terhadap dosen dan mahasiswa Program mentransfer pengetahuannya dalam
Studi Pendidikan Matematika di STKIP berbagai konteks.
PGRI Sumatera Barat, khususnya dalam
perkuliahan PDB, memperoleh keterangan Ketidakpahaman mahasiswa terhadap
bahwa pada umumnya mahasiswa belum penyajian materi pada buku teks
memiliki bahan ajar yang memadai untuk menyebabkan mahasiswa kurang
proses pembelajaran yang kondusif, termotivasi untuk belajar mandiri. Ini
khususnya bahan ajar berbentuk cetak. berarti, keberadaan buku teks belum
mampu membangun motivasi dan
Bahan ajar cetak yang digunakan dalam meningkatkan aktivitas mahasiswa. Hal ini
proses perkuliahan selama ini berupa buku berdampak pada rendahnya hasil belajar
paket yang berasal dari berbagai sumber mahasiswa.
seperti buku Persamaan Differensial
karangan Frank Ayres, JR, buku Persamaan Buku teks hanya terfokus pada penyajian
Differensial Biasa dengan Penerapan materi sehingga mengabaikan motivasi dan
Modren karangan Finizio dan Ladas, buku aktivitas dari penggunanya. Motivasi
Persamaan Differensial (Terjemahan) belajar yang rendah akan berimplikasi
karangan Richard Bronson dan Gabriel terhadap hasil belajar, sebagaimana yang
Costa, buku Persamaan Differensial Biasa dikemukakan oleh Sardiman [1] yakni
karangan Darmawijoyo, dan buku Kalkulus adanya motivasi yang baik dalam
Lanjut Persamaan Differensial dan pembelajaran akan menunjukkan hasil yang
Aplikasinya karangan I Wayan Degeng. baik pula. Jika seseorang belajar didasarkan
adanya motivasi yang tinggi maka
Materi perkuliahan PDB yang ada di dalam seseorang yang belajar itu akan dapat
buku teks ini tidak terstruktur menurut melahirkan prestasi yang baik. Mahasiswa
kurikulum yang ada. Semua materi yang berharap ada suatu usaha dari dosen untuk
akan diajarkan tersaji di buku teks ini. membuat bahan ajar yang dapat
Namun, tidak semua materi yang ada di menjembatani pemahamannya dengan
dalam buku teks diajarkan pada mata kuliah materi yang disajikan.
ini. Ketidakteraturan ini menyebabkan
kesinambungan materi menjadi terganggu.
865
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW
Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

Dalam upaya meningkatkan aktivitas, memicu meningkatnya hasil belajar


motivasi dan hasil belajar pada mahasiswa mahasiswa.
pendidikan matematika, dipilih alternatif
pemecahan masalah yaitu dengan Pelaksanaan perkuliahan dengan PBL
mengembangkan suatu bahan ajar. Bahan dikaitkan dengan pengetahuan mahasiswa
ajar merupakan salah satu sumber belajar yang telah diperoleh sebelumnya. Perlu
yang digunakan untuk mempermudah diingat bahwa tidak setiap bahan pelajaran
penyaluran pesan yang ingin disampaikan dapat disajikan dengan PBL. Dalam
oleh dosen kepada mahasiswa. Bahan ajar pelaksanaan PBL terdapat proses yang
yang ingin dikembangkan adalah bahan ajar harus dimunculkan, seperti keterlibatan
cetak berbentuk Lembar Kerja Mahasiswa (engagement), inkuiri dan investigasi
(LKM). (inqury and investigation), kinerja
(performent), Tanya jawab dan diksusi
LKM yang sesuai dengan tuntutan (debriefing). Keterlibatan bertujuan untuk
kurikulum dan mampu meningkatkan mempersiapkan mahasiswa untuk berperan
aktivitas, motivasi dan hasil belajar sebagai pemecah masalah yang bisa
mahasiswa merupakan jawaban dari semua bekerjasama dengan pihak lain,
permasalahan di atas. Melalui penggunaan menghadapkan mahasiswa pada situasi
LKM diharapkan mahasiswa termotivasi yang mampu mendorong untuk mampu
untuk belajar mandiri sehingga perkuliahan menemukan masalah, meneneliti dan
akan lebih efektif dan efisien karena menyelesaikannya. Inkuiri dan investigasi
mahasiswa mampu memahami sendiri meliputi kegiatan mengekplorasi berbagai
materi perkuliahan yang akan dipelajari. cara menjelaskan dan impilkasinya, serta
Mahasiswa aktif dalam belajar karena LKM kegiatan mengumpulkan dan
berisi langkah kerja yang dapat melibatkan mendistribusikan informasi. Kinerja
mahasiswa sehingga tidak perlu menunggu bertujuan menyajikan temuan yang
dosen untuk menyajikan materi. Melalui diperoleh. Tanya jawab dan diskusi,
LKM, mahasiswa diharapkan mampu menguji keakuratan dari solusi dan
menyelesaikan soal tanpa bantuan melakukan refleksi terhadap pemecahan
sepenuhnya dari dosen. masalah yang dilakukan.

LKM yang akan dikembangkan pada Jadi PBL menghendaki agar mahasiswa
penelitian ini adalah LKM berbasis aktif untuk memcahkan masalah yang
Problem Based Learning (PBL). LKM ini sedang dihadapi. Agar tercapai maksud
diharapkan mampu menuntun mahasiswa diatas maka diperlukan desain bahan ajar
untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan (LKM) yang sesuai dengan
permasalahan secara mandiri yang terkait mempertimbangkan pengetahuan
dengan konsep materi yang akan dipelajari. mahasiswa, serta dosen dapat memberikan
Dosen berperan sebagai orang yang bantuan atau intervensi berupa petunjuk
mengarahkan dan membimbing mahasiswa yang mengarahkan mahasiswa untuk
dalam melakukan langkah-langkah menemukan solusi.
penyelesaian masalah. Dengan demikian,
aktivitas perkuliahan mahasiswa dapat METODE
meningkat. Model pengembangan adalah seperangkat
prosedur yang berurutan untuk
LKM didesain semenarik mungkin dan melaksanakan perancangan dan
dikemas menggunakan bahasa yang mudah pengembangan yang diwujudkan dalam
dimengerti sehingga mampu memunculkan bentuk grafis (diagram) atau naratif.
rasa ingin tahu mahasiswa dalam Prosedur pengembangan model ini
menemukan penyelesaian dari menggunakan model 4-D yang
permasalahan yang diberikan. Aktivitas dan dikemukakan oleh Thiagarajan dkk dalam
motivasi yang meningkat diharapkan Trianto [2]. Model ini terdiri dari 4 tahap,
yaitu 1) pendefinisian (define), 2)
866
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW
Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

perancangan (design), 3) pengembangan sebagai berikut.


(develop), dan 4) penyebaran (dessiminate). 1. Analisis Silabus
Penelitian ini bertujuan untuk Berdasarkan hasil dari analisis silabus
mengembangkan LKM berbasis PBL yang diketahui bahwa Standar Kompetensi (SK)
valid, praktis, dan efektif dari segi isi dan dari mata kuliah ini adalah mahasiswa
konstruk. mampu menyelesaikan PD biasa orde-1, 2,
dan orde tinggi, menyelesaikan sistem PD
Tahap pendefinisian dilakukan guna melihat biasa orde-1, menentukan solusi deret dari
gambaran kondisi di lapangan yang PD biasa, menyelesaikan PD dengan
berkaitan dengan proses belajar mengajar transformasi Laplace, menyelesaikan
PDB di STKIP PGRI Sumatera Barat, permasalahan nyata (yang sederhana)
kemudian menganalisis permasalahan. dengan menggunakan PD biasa.
Proses yang dilakukan adalah sebagai Selanjutnya, Kompetensi Dasar (KD) yang
berikut. diharapkan tercapai setelah mahasiswa
a. Analisis silabus yang bertujuan untuk mengambil mata kuliah PDB adalah
mengetahui apakah materi yang mengetahui dan memahami pengertian
diajarkan sudah sesuai dengan standar persamaan diferensial dan solusinya serta
kompetensi dan kompetensi dasar mata mengetahui dan memahami bentuk umum
kuliah. operator differensial.
b. Analisis buku-buku teks PDB, untuk
melihat kesesuaian isi buku dengan Ada 10 materi pokok yang harus dipelajari
standar kompetensi dan kompetensi selama satu semester. Materi-materi tersebut
dasar yang harus dicapai mahasiswa. adalah Persamaan Differensial, Persamaan
Buku-buku yang telah sesuai akan Differensial Orde-1, Persamaan Diferensial
digunakan sebagai acuan penyusunan Homogen, Persamaan Diferensial Eksak,
konsep dan contoh soal serta soal-soal Persamaan Differensial Linier Orde-1,
latihan pada LKM yang akan Persamaan Differensial Bernouli, Aplikasi
dikembangkan. Persamaan Differensial Biasa Orde-1,
c. Analisis literatur yang terkait dengan Persamaan Differensial Linier Orde-2
pengembangan LKM. dengan Koefisien Konstan, Operator
d. Analisis karakteristik mahasiswa untuk Differensial dan Sistem Persamaan Linier
memudahkan menyusun tingkat bahasa Serentak. Hasil analisis diperoleh bahwa
dalam LKM dan kesukaran soal. materi tersebut telah sesuai dengan
e. Wawancara dengan teman sejawat dan kompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa yang bertujuan untuk mahasiswa. Urutan materi juga telah pas
mengetahui masalah/hambatan apa saja karena materi pertama merupakan materi
yang dihadapi di lapangan sehubungan dasar yang harus dipelajari sebelum
dengan perkuliahan PDB. mempelajari materi selanjutnya.

Tahap perancangan dilakukan berdasarkan 2. Analisis Buku Teks


hasil yang diperoleh pada tahap Analisis buku teks yang dilakukan bertujuan
pendefinisian. LKM dirancang dengan basis untuk melihat apakah isi buku sudah sesuai
problem based learning. dengan kompetensi dalam silabus. Buku
teks yang dianalisis adalah buku teks yang
HASIL DAN PEMBAHASAN selama ini digunakan dalam perkuliahan
Penelitian pengembangan ini menghasilkan PDB, yaitu buku Persamaan Differensial
produk berupa LKM berbasis PBL. Sebelum karangan Frank Ayres, JR, buku Persamaan
merancang produk, dilakukan tahap Differensial Biasa dengan Penerapan
pendefinisian dengan tujuan agar produk Modren karangan Finizio dan Ladas, buku
yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Persamaan Differensial (Terjemahan)
mahasiswa Pendidikan Matematika. karangan Richard Bronson dan Gabriel
Costa, buku Persamaan Differensial Biasa
Hasil pada tahap pendefinisian adalah karangan Darmawijoyo, dan buku Kalkulus
867
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW
Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

Lanjut Persamaan Differensial dan Agar LKM yang dikembangkan sesuai


Aplikasinya karangan I Wayan Degeng. dengan kebutuhan mahasiswa, peneliti
mempelajari karakteristik mahasiswa
Analisis buku teks pada perkuliahan PDB dengan melakukan pengamatan.
telah dilakukan. Berdasarkan analisis Berdasarkan hasil pengamatan dan
tersebut diketahui bahwa materi perkuliahan pendataan yang telah dilakukan, diketahui
PDB yang ada di dalam buku teks ini tidak bahwa mahasiswa STKIP PGRI Sumatera
terstruktur menurut silabus. Selain itu, tidak Barat Program Studi Pendidikan
semua materi-materi yang terdapat pada Matematika memiliki latar belakang sekolah
buku ini dipelajari pada perkuliahan PDB. menengah yang berbeda-beda. Latar
Pada buku teks diuraikan penerapan dari belakang dari sekolah menengah mahasiswa
materi persamaan diferensial ke dalam tentu saja akan berpengaruh kepada
permasalahan yang cukup rumit sehingga kemampuan awal, cara belajar dan motivasi
sulit dipahami oleh mahasiswa. Penerapan mahasiswa dalam perkuliahan PDB. Buku
materi ke dalam permasalahan yang lebih teks yang digunakan selama ini belum
sederhana tentu sangat memudahkan mampu menjadi sumber belajar yang
mahasiswa dalam mengerti dan memahami memfasilitasi mahasiswa dengan latar
aplikasi konsep. belakang sekolah menengah yang berbeda-
beda.
3. Analisis Literatur
Kegiatan menganalisis literatur merupakan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah
kegiatan yang dilakukan untuk dilakukan dalam proses perkuliahan selama
mengumpulkan bahan yang terkait dengan ini, diketahui bahwa secara garis besar
perancangan LKM. Dari analisis yang telah karakteristik cara belajar mahasiswa dalam
dilakukan diketahui bahwa buku perkuliahan PDB adalah sebagai berikut.
Perencanaan Pembelajaran a) Mahasiswa mudah lupa terhadap konsep
Mengembangkan Standar Kompetensi Guru yang dipelajarinya jika mahasiswa
karangan Abdul Majid (2008) merupakan tersebut tidak dilibatkan dalam proses
acuan utama dalam penyusunan struktur membangun pemahaman konsep seperti
LKM. melakukan penyelesaian masalah yang
terkait dengan materi.
Ciri khas suatu produk merupakan hal b) Sumber belajar yang dipakai selama ini
penting dalam perancangan LKM. LKM belum mampu melibatkan mahasiswa
memiliki ciri khas, yaitu dirancang berbasis secara aktif.
PBL. PBL dipilih karena dapat c) Mahasiswa kesulitan belajar mandiri
mengarahkan mahasiswa dalam menemukan dengan sumber belajar yang terbatas.
penyelesaian dari permasalahan yang d) Mahasiswa yang menyimak dan
disajikan pada LKM. Melalui penyelesaian menanggapi serta dapat menyelesaikan
tersebut, mahasiswa menjadi mandiri dalam soal-soal terkait dengan materi yang
mengaitkan solusi permasalahan dengan diberikan dosen adalah mahasiswa
konsep yang dipelajarinya. Ini berarti, dengan kemampuan akademik tinggi.
dengan keterlibatan mahasiswa secara
langsung dalam menyelesaikan Pendataan yang dilakukan terhadap tingkat
permasalahan yang diberikan, menyebabkan perekonomian mahasiswa memperoleh hasil
mahasiswa tidak mudah lupa terhadap bahwa Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera
materi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan Barat Program Studi Pendidikan
bahan mengenai pembelajaran berbasis Matematika berasal dari tingkat
PBL. Buku Model Pembelajaran Terpadu perekonomian menengah ke bawah. Dengan
dalam Teori dan Praktek karangan Trianto keterbatasan ini tentu saja mahasiswa
[2] merupakan acuan utama merancang kesulitan dalam pengadaan sumber belajar.
LKM berbasis PBL. Sumber belajar yang disediakan oleh ruang
baca Prodi Pendidikan matematika dan
4. Analisis Karakteristik Mahasiswa perpustakaan memiliki jumlah yang
868
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW
Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922

terbatas. Keterbatasan ini menyebabkan


hanya beberapa orang saja yang memiliki
sumber belajar. Hal ini tentu saja dapat
menghambat terjadinya proses perkuliahan
yang kondusif.

Hasil analisis dari karakteristik mahasiswa


STKIP PGRI Sumatera Barat dapat
melatarbelakangi perlunya dilakukan
pengembangan suatu LKM. Pengembangan
LKM berbasis PBL dapat memfasilitasi
mahasiswa agar terlibat dalam menemukan
solusi dari permasalahan-permasalahan
terhadap konsep yang dipelajari sehingga
apa yang dipelajarinya tidak mudah
dilupakan. Hal ini tentu dapat memicu
munculnya kemandirian mahasiswa dalam
belajar. KESIMPULAN
LKM untuk perkuliahan PDB merupakan
5. Wawancara dengan Teman Sejawat bahan perkuliahan mahasiswa Program
Wawancara dengan teman sejawat bertujuan Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI
untuk mengetahui masalah/ hambatan apa Sumatera Barat yang dapat digunakan untuk
saja yang dihadapi di lapangan sehubungan perkuliahan satu semester. LKM berbasis
dengan perkuliahan PDB. Wawancara PBL dirancang agar mahasiswa mandiri
dilakukan dengan Ibu Yulia Haryono, S.Si, dalam menemukan penyelesaian dari
M.Pd, Ibu Villia Anggraini, M.Pd dan Ibu persamasalahan yang disajikan.
Dra. Rahmi, M.Si. Pengembangan LKM dilakukan dengan
memperhatikan hasil dari tahap
Berdasarkan hasil wawancara, diketahui Pendefinisian. Jadi dapat disimpulkan
bahwa selama ini proses perkuliahan PDB bahwa pengembangan LKM berbasis PBL
mengacu pada banyak buku dan dirancang berdasarkan analisis kebutuhan
menggunakan metode ceramah. Mahasiswa pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
banyak bergantung pada penjelasan Dosen Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.
dalam memahami materi. Ini berarti,
mahasiswa belum mampu untuk belajar DAFTAR PUSTAKA
mandiri. Oleh karena itu, diperlukan suatu
bahan ajar yang praktis dari dosen dengan [1] Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi
metode pengembangan tertentu sehingga Belajar Mengajar. Jakarta:
mampu memfasilitasi mahasiswa untuk Rajawali Pers.
belajar secara mandiri. Dengan demikian, [2] Trianto. 2007. Model Pembelajaran
mahasiswa tidak terlalu banyak Terpadu dalam Teori dan Praktek.
membutuhkan bantuan dosen dalam Jakarta: Prestasi Pustaka.
perkuliahan.

LKM yang dirancang memuat kompetensi


utama, kompetensi pendukung, petunjuk
penggunaan dan materi yang disajikan
melalui permasalahan-permasalahan yang
harus diselesaikan mahasiswa secara
mandiri. Berikut tampilan dari LKM.

869

Anda mungkin juga menyukai