Anda di halaman 1dari 24

PELATIHAN TIPS DAN TRIK SUBMIT ARTIKEL ILMIAH PADA

JURNAL ILMIAH BERBASIS ONLINE BAGI GURU MADRASAH

SOFIYANITA, M.Pd., M.Si (NIDN. 2010107006)


FITRI REPELITA M.Si (NIDN. 2031126802)
LAZULVA, M.Si (NIDN. 2020108001)
ARDIANSYAH, M.Pd (NIDN. 2007059003)
LAILATUL BADRIAH

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UIN SUSKA RIAU
PEKANBARU
1443 H / 2022 M

0
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Guru berperan penting dalam menentukan suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat
dilihat dari kualitas pendidikan dan sistem pendidikan yang dilaksanakan. Sistem
pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi yang kompeten dan mampu
bersaing dengan bangsa lain di dunia. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas
maka salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah dengan cara meningkatkan kualitas
dan professionalitas guru.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 bahwa
keprofesionalan guru dapat dilihat dari penerapan tugas utama sebagai pendidik yang
meliputi mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Peranan guru sangat membantu siswa dalam
pemahaman materi pembelajaran yang diajarkan dibangku sekolah dan mendidik peserta
didik sesuai dengan nilainilai yang berlaku. Selain itu, guru juga dituntut agar dapat
menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas melalui penelitian tindakan kelas dan
mengomunikasikan hasil temuannya dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik
penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada
pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris. Karya tulis ilmiah memiliki peran
strategis dalam upaya pengembangan profesi guru. Sebagaimana diketahui bahwa karya
tulis ilmiah merupakan salah satu butir penting bagi guru dalam meraih kenaikan pangkat
terutama IVb ke atas, sesuai Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 84/1993 tentang Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, serta
Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BAKN Nomor
0433/P/1993, Nomor 25 tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan. Disamping
itu, selaras dengan kebijakan sertifikasi guru karya pengembangan profesi juga
merupakan salah satu butir penting penentu keberhasilan guru dalam meraih sertifikat.
Karya tulis ilmiah dapat diterbitkan pada jurnal ilmiah cetak maupun jurnal ilmiah
online. Penerbitan karya tulis ilmiah pada jurnal ilmiah cetak dan online memiliki
beberapa proses yang harus dilalui oleh penulis. Pada saat ini, jurnal ilmiah berbasis

1
online lebih banyak diminati oleh peneliti karena lebih praktis dan mudah dijangkau oleh
pembaca. Berdasarkan kualitasnya, jurnal ilmiah digolongkan menjadi jurnal
internasional bereputasi, jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal
nasional tidak terakreditasi. Kualitas jurnal juga dapat dilihat dari pemberian indeks jurnal
oleh lembaga pengindeks jurnal, seperti Scopus dan Sinta. Jurnal yang telah terindeks
memiliki prosedur standard dan aturan dalam hal proses publikasi artikel ilmiah, mulai
dari proses submit hingga proses terbitnya.
Pengelola jurnal hanya akan menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan kriteria artikel
ilmiah yang telah ditetapkan oleh jurnal. Kriteria ini meliputi bidang ilmu, gaya
selingkung, dan bahasa yang digunakan. Oleh karena itu ”karakteristik” jurnal yang akan
dituju penting diperhatikan agar naskah yang telah disusun tidak salah bidang ilmu.
Berdasarkan bidang ilmu, terdapat berbagai jurnal diantaranya jurnal bidang agama,
ekonomi, hukum, keolahragaan, dan kependidikan. Jurnal kependidikanpun tidak dapat
disamakan semua. Terdapat jurnal kependidikan yang berkonsentrasi pada aspek
pembelajaran semata, evaluasi, penelitian, manajemen, bidang studi (teknik mesin,
sejarah, bahasa inggris) dan sebagainya. Terdapat pula jurnal yang khusus menyajikan
hasil-hasil penelitian semata, tetapi ada pula jurnal yang mewadahi hasil-hasil pernelitian
maupun pemikiran-pemikiran konseptual.
Gaya selingkung jurnal merupakan hal yang selanjutnya diperhatikan setelah
menetapkan bidang ilmu. Gaya selingkung bisa sama dan bisa juga berbeda antara satu
jurnal dengan jurnal lainnya. Gaya selingkung ini biasanya dicantumkan pada halaman
depan website suatu jurnal ilmiah dan wajib diikuti oleh calon penulis. Selain itu, jurnal
ilmiah juga memberikan panduan dalam mengajukan tulisan serta hal-hal yang dilarang
dalam artikel ilmiah. Oleh karenanaya sangat penting bagi calon penulis untuk membaca
jurnal terbitan terdahulu sebagai gambaran dalam menulis artikel ilmiah. Setelah artikel
dikirim biasanya dalambeberapa waktu penulis akan mendapatkan kembali naskahnya
dengan koreksi dari dewan redaksi.
Pada saat ini, masih banyak guru-guru yang belum mampu mempublikasikan karya
ilmiahnya pada jurnal ilmiah berbasis online. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya
pengetahuan guru tentang tata cara penerbitan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah online.
Padahal, artikel ilmiah yang terbit pada jurnal terindeks merupakan syarat utama bagi
guru yang ingin naik pangkat ke IVB. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan tata cara
submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online untuk meningkatkan
profesionalitas guru.

2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan analisis situasi dapat kita ketahui identifikasi masalah yaitu :
1. Masih banyak guru tidak mengetahui tatacara submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah
berbasis online
2. Artikel ilmiah yang terbit pada jurnal ilmiah terakreditasi merupakan syarat utama
bagi guru untuk naik pangkat ke IVB.
3. Guru masih belum familiar dengan publikasi artikel ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis
online
4. Dampak jangka panjang atas situasi dan kondisi tersebut, mereka terkendala dalam
pengembangan professional dan karier akademik menjadi terhambat.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka
rumusan masalah dari pelatihan ini adalah :
1. Bagaimanakah kemampuan guru dalam submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah
berbasis online ?
2. Bagaimana tanggapan guru terhadap kegiatan pelatihan tips dan trik submit artikel
ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online ?
3. Bagaimanakah rencana tindak lanjut dalam kegiatan ini ?

D. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai bentuk realisasi
kerjasama (MoU) Program Studi Pendidikan Kimia dengan sekolah mitra di Kota
Pekanbaru khususnya pada MAN 3 Pekanbaru, kemudian sekaligus memberikan
kontribusi dalam menambah kompetensi para guru dalam submit artikel ilmiah pada
jurnal ilmiah berbasis online.

E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi guru dalam menerbitkan artikel ilmiah
pada jurnal ilmiah berbasis online. Kemudian bagi program studi nantinya mampu
menciptakan inovasi kegiatan lain yang dapat mendukung pengembangan program studi
kearah yang lebih baik.

3
F. Keterkaitan
Melalui pengabdian masyarakat tentang pelatihan tips dan trik submit artikel
ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online, dosen dapat berperan dengan baik dan
mengabdikan diri melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keahliannya.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Artikel Ilmiah
1. Pengertian
Artikel ilmiah merupakan bagian dari Karya Ilmiah. Artikel ilmiah disusun
dari 2 kata, yaitu ‘artikel’ dan ‘ilmiah’. Artikel berarti tulisan yang berisi gagasan,
ide dan pemikiran yang ditulis untuk tujuan tertentu, sedangkan ilmiah berarti
metode, sistematika standar dan kaidah tertentu. Artikel ilmiah merupakan karya
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar (Brotowidjoyo, 2002). Jadi, artikel ilmiah merupakan
tulisan yang berisi gagasan, ide, dan pemikiran dari seseorang maupun sekelompok
orang melalui proses penelitian maupun non penelitian yang dituangkan dalam
bentuk laporan tertulis dengan memperhatikan sistematika, metode dan kaidah
tertentu sehingga dapat diuji kebenarannya.
2. Tujuan Penulisan
Penulisan artikel, biasanya bertujuan untuk menawarkan pemecahan masalah,
mendidik, menghibur dan memengaruhi pembaca. Dalam konteks dunia pendidikan,
membuat artikel ilmiah atau karya tulis ilmiah merupakan salah satu subunsur
pengembangan profesi yang mempunyai nilai kredit besar dan menentukan kenaikan
jabatan fungsional pendidik. Jadi, tujuan penulisan artikel ilmiah selain untuk
menawarkan pemecahan masalah atau memaparkan hasil penelitian, berguna pula
untuk memperoleh angka kredit sebagai syarat naik jabatan. Menurut Nana Sudjana,
(1991), karya tulis ilmiah dan unsur lain dari pengembangan profesi lebih bersifat
akademis atau mengandung nilai keilmuan dibandingkan dengan kegiatan lainnya,
disamping menuntut kreativitas yang cukup tinggi.
3. Sistematika
Sistematika artikel hasil penelitian umunya membuat judul, nama penulis,
sponsor, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan
dan saran, dan daftar pustaka
a) Judul
Judul artikel ilimiah bersifat informatif, menarik, memuat variabel yang
ditelitii, mencerminkan isi artikel serta cakupan nasional atau global. Dalam
membuat judul artikel ilmiah terdapat beberapa trik yaitu: pertama, pilihlah

5
kata-kata yang langsung menawarkan jawaban, atau setidaknya menyinggung
masalah yang dimasa lalu belum terjawab dan masih menimbulkan
kontroversi. Kedua, informasi yang layak diberitakan (news value). Ketiga,
judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata jika ditulis dalam bahasa Indonesia
dan 10 kata jika ditulis dalam bahasa Inggris.(Adnan zifirdaus, 2005)
b) Nama Penulis
Nama penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar akademik atau gelar lainnya.
Urutan nama penulis berdasarkan besaran kontribusi dalam penulisan, penulis
yang kontribusi terbanyak dalam penelitian merupakan penulis pertama, dan
begitu seterusnya yang disertai nama dan alamat institusi. Selanjutnya
cantumkan email untuk korespondensi.
c) Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak merupakan ringkasan dari isi suatu artikel ilmiah. Abstrak berisikan
masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Jumlah
kata dalam abstrak yaitu kurang dari 100 kata. Abstrak ditulis dalam 2 bahasa,
bahsan indonesia dan bahasa inggris. Selanjutnya Kata kunci sebanyak kurang
lebih 3-5 kata. Fungsi kata kunci dipilih dari kata-kata yang mewakili variabel
yang dikaji, abstrak digunakan untuk filling and searching, pengelompokkan,
dan dokumentasi.
d) Pendahuluan
Pendahuluan dalam artikel ilmiah umumnya berisikan; Pertama, permasalahan
penelitian, yang mencakup uraian masalah atau latar belakang, pernyataan
logis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokok. Kedua, cara pendekatan
atau pemecahan masalah. Ketiga, tujuan penelitian, Keempat, hasil yang
diharapkan. Kelima, rangkuman kajian teoritik yang mutakhir dan relevan
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Jumlah halaman pada
pendahuluan yaitu maksimal 20 % dari keseluruhan isi.
e) Metode
Metode merupakan paparan tentang semua yang dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian dengan jelas dan rinci. Metode penelitian berisikan rancangan
penelitian, sasaran penelitian (populasi dan sampel atau subjek penelitian),
data penelitian dan analisis data penelitian.

6
f) Hasil
Hasil merupakan bagian utama dalam artikel penelitian. Penyampaian hasil
penelitian dapat dibantu dengan penggunaan tabel dan grafik, bagan atau
gambar yang telah diolah terlebih dahulu dan mudah untuk dipahami. Jumlah
halaman padan hasil ini yaitu kisaran 40-60 % dari keseluruhan isi.
g) Pembahasan
Pembahasan berisikan pemahaman secara substansi atas hasil analisis dan
perbandingan dengan temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian pustaka
yang relevan dan mutakhir. Pembahasan memuat jawaban-jawan pertanyaan
penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan-temuan tersebut diperoleh,
menginterpretasikan temuan, mengaitkan temuan penelitian, dengan struktur
pengetahuan yang telah mapan, dan memunculkan teori-teori baru atau
modifikasi dari teori yang telah ada. pembahasan memuat 50%-70% dari
keseluruhan isi.
h) Simpulan dan Saran
Simpulan berisikan ringkasan dan penegasan penulis mengenai temuan hasil
penelitian. Simpulan merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian atau
esensi dari hasil penelitian dan pembahasan. Saran dalam artikel penelitian
dikembangkan berdasarkan temuan penelitian yang mengacu kepada tindakan
praktis, pengembangan teori baru, dan penelitian lanjutan. Simpulan memuat
maksimal 10% dari keseluruhan isi.
i) Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi dari semua rujukan dalam teks yang berasal dari sumber
yang relevan. Daftar pustaka harus bersifat mutakhir, 80 % merupakan rujukan
dari 10 tahun terakhir, rujukan primer terutama jurnal harus memuat 80 % dari
keseluruhan rujukan
B. Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah merupakan salah satu sarana bagi para peneliti untuk
mempublikasikan hasil penelitiannya. Sebuah jurnal ilmiah minimal memuat informasi
sebagai berikut :
a) Nama jurnal, contoh http://ejournal.uin-suska.ac.id/
b) ISSN (International Standard Serial Number)
c) Periode terbitan (volume, nomor, dan tahun terbit)

7
d) Daftar editor jurnal, penerbit, dan alamatnya
e) Daftar isi
f) Artikel jurnal (minimal 5 artikel)
g) Halaman indeks subjek, penulis, mitra bebestari
Jurnal yang baik adalah jurnal yang memiliki tata pengelolaan yang baik dari
segala bidang, baik dari konten naskah yang dipublish nya dan juga dari proses tata
kelolanya. Jurnal terakreditasi nasional ibarat harta yang tidak ternilai jumlahnya bagi
setiap jurusan/prodi, universitas atau lembaga lainnya. Sukses tidaknya sebuah jurnal
hingga ke jenjang akreditasi nasional dan hingga terindex oleh lembaga internasional
ditentukan oleh pengelola jurnal. Pengelola jurnal memegang peranan penting dalam
setiap publikasi jurnal. Pengelola jurnal adalah orang-orang yang namanya tercantum di
surat keputusan/surat tugas dari atasan. Pengelola jurnal adalah orang- orang yang
namanya tercantum pada halaman khusus di web sebuah jurnal. Pada halaman tersebut
tercantum dengan jelas orang-orang yang memegang peranan penting dalam jurnal.
Pada proses tata kelola jurnal tampak jelas sebuah naskah disunting oleh siapa dan
di review oleh siapa. Jika ada 10 naskah dalam satu volume terbit dapat dialokasikan
terdapat 10 editor yang berperan aktif dalam proses tata kelola. Namun sayangnya,
kesuksesan itu tidak lepas dari fitur “Log in as”. Fitur ini memungkinkan seorang yang
berotoritas tinggi untuk menggunakan nama orang lain dalam menjalankan tugasnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya ada beberapa pengelola saja yang berperan
aktif dalam proses tata kelola jurnal elektronik sedangkan pengelola lainnya tidak
memberikan kontribusi. Jelas saja hal ini berdampak pada overload-nya pekerjaan
pengelola aktif yang harus mengerjakan pekerjaan orang lain tanpa diketahui oleh
siapapun apalagi orang awam dibidang teknologi informasi akan menganggap bahwa
yang bekerja adalah full team.
C. Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah
1. Pengertian
Publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah memiliki fungsi meregistrasikan hasil
pemikiran konseptual maupun hasil penelitian yang dilakukan oleh satu atau
beberapa kelompok orang.
2. Tahapan Publikasi di Jurnal Ilmiah Online
Setelah artikel yang dibuat sesuai dengan kaidah dalam penulisan artikel
ilmiah, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu mencari jurnal yang memunyai

8
ruang lingkup bahasan yang sama dengan penelitian penulis. Setelah menemukan
jurnal yang dituju, unduh template, dan sesuaikan sistematika penulisan sesuai
dengan template jurnal tersebut. Dalam publikasi jurnal terdapat beberapa tahapan,
yang dijelaskan seperti dibawah ini:
1. Buka halaman website Jurnal, misalnya
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/konfigurasi.

2. Klik menu Register (daftar) dan Isi form yang telah ditentukan, terutama
yang bertanda bintang (wajib diisi).

3. Pada Username, diisi dengan nama yang akan digunakan untuk login,
sedangkan pada Password, diisi dengan kata sandi yang unik dan mudah
diingat minimal 6 karakter

9
4. Pada kolom Email, wajib diisi dengan alamat email yang masih aktif.
5. Setelah register penulis akan langsung diarahkan masuk ke sistem dan
sudah di perankan sebagai author/penulis dan akan diarahkan ke halaman
dasboard Author.

6. Pilih New Submission atau pilih Start a New Submission sehingga tampil
dashboard untuk memulai submisi artikel

7. Pastikan artikel yang akan diunggah sudah memenuhi persyaratan


Submission Checklist yang telah ditentukan oleh pengelola jurnal masing-
masing. Selanjutnya klik tombol Save And Continue.

10
8. Klik Choose File dan pilih file artikel yang akan diunggah di computer
Anda. Klik upload dan klik tombol Save And Continue
9. Entering The Submission’s Metadata.

Pada bagian ini penulis diminta untuk melengkapi metadata atau informasi
yang terkait dengan artikel yang di upload, yaitu informasi penulis Title
masukka judul artikel, abstrak, disiplin bidang ilmu,dan kata kunci dari
artikel, serta daftar pustaka yang terdapat dalam artikel. Klik save dan
continue.
10. Uploading Supplementary Files, Penulis dapat menambahkan file tambahan
seperti instrumen penelitian atau gambar/table

11
11. Confirming The Submission, untuk mengkonfirmasi pengiriman artikel .
Setelah awaiting assigment penulis menunggu artikel untuk direview oleh
reviewer.
12. Selanjutnya setelah proses review oleh Reviewer selesai dan rekomendasi
untuk direvisi
13. Apabila artikel diterima dengan revisi, maka maka penulis perlu melakukan
revisi sesuai komentar dari reviewer dan kemudian diunggah kembali pada
upload author version Editor melakukan koreksi terhadap keabsahan tata
bahasa, kesesuaian format, penulisan rujukan daftar pustaka dan rujukan
dan dikirimkan lagi kepada penulis untuk mendapat persetujuan (koreksi
lebih lanjut)
14. Penulis upload hasil copyedit yang sudah dikoreksi oleh copyeditor
15. Penulis mengirim koreksi dari copyeditor ke copyeditor
16. Selanjutnya penulis tinggal menunggu artikel ilmiah yang akan diterbitka
17. Selanjutnya editor memberitahu penulis bahwa artikel sudah diterima yang
disertakan dengan LOA.
18. Penulis menunggu untuk diterbitkan jurnalnya.
19. Selanjutnya penulis menerima email dari Editor in Chief bahwa artikel
sudah publish.
D. Etika Publikasi
Kode etik ilmiah merupakan seperangkat etika atau pedoman etis yang telah
disepakati secara umum dalam mengusulkan, melakukan, melaporkan dan
mempublikasikan hasil penelitian baik eksperimen maupun noneksperimen. Dalam
melakukan kegiatan penelitian dan publikasi, baik secara sengaja atau tidak, seorang
peneliti atau penulis bisa saja melakukan pelanggaran kode etik ilmiah. Selain
memperhatikan kaidah ilmiah dan gaya selingkung yang biasanya tertuang dalam
petunjuk penulisan, penulis harus memperhatikan etika ilmiah. Beberapa jenis
pelanggaran etika ilmiah dalam pengusulan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian serta
penulisan karya ilmiah yang sering dilakukan dipaparkan pada bagian berikut:
1. Fabrikasi (fabrication)
Fabrikasi merupakan kegiatan mengarang, membuat atau mempercantik data atau
hasil penelitian tanpa adanya proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan.
Dengan lain kata, peneliti menyajikan data yang diciptakannya sendiri, tanpa melalui
penelitian, atau sejenisnya. Berarti, data yang disajikan itu adalah data fiktif. Oleh

12
karena itu, sumber data dan/atau cara memperoleh data atau hasil penelitian tersebut
harus disajikan dalam hasil setiap karya ilmiah.
2. Falsifikasi/pemalsuan (falsification)
Falsifikasi merupakan kegiatan memalsukan atau memanipulasi hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan/atau hasil penelitian. Falsifikasi meliputi
menyampaikan bahan, peralatan, proses penelitian atau hal lain yang sebenarnya
tidak digunakan. Tujuan dari penyampaian ini adalah untuk mengesankan bahwa
penelitian yang dilakukan mempunyai kualitas yang baik. Selain itu falsifikasi juga
termasuk menghilangkan atau menambahkan sebagian hasil penelitian tanpa adanya
justifikasi ilmiah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat atau lebih
lengkap. Dengan kata lain, data yang diperoleh dari penelitian atau sejenisnya itu
diubah agar mendukung simpulan yang diharapkan. Oleh karena itu, hal-hal yang
terkait dengan proses perolehan data harus disajikan dalam karya ilmiah.
3. Plagiat (plagiarism)
Plagiat merupakan kegiatan mengambil hak kekayaan intelektual (intelectual
property rights) orang lain dan menyatakan sebagai miliknya. Dalam hal ini, penulis
mengambil kata-kata atau kalimat atau teks atau gagasan (ide) orang lain tanpa
memberikan penghargaan (acknowledgment) yang memadai. Oleh karena itu,
penulisan sitasi atau rujukan diwajibkan dalam karya ilmiah
4. Pengiriman ganda (multiple/double submission).
Pengiriman proposal, atau publikasi penelitian atau artikel yang sama kepada lebih
dari satu pihak penyandang dana atau pengajuan manuskrip (yang sama) atau satu
jurnal merupakan bentuk dari Pelanggaran atau penyimpangan etika ilmiah.
5. Perlawanan kode etik (retaliation)
tindakan perlawanan atau pembalasan terhadap kode etik ilmiah dari seseorang yang
melaporkan atau memberikan informasi dugaan pelanggaran kode etik ilmiah, juga
dapat dimasukkan sebagai tindakan yang melanggar kode etik. Selain itu termasuk
dalam kategori ini adalah tindakan melawan atau tidak menerima untuk diperiksa
atas sangkaan pelanggaran kode etik ilmiah.

13
BAB III

METODOLOGI PENGABDIAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Penyelesaian permasalahan berguna mendukung efisiensi dan efektifitas Program
Pengabdian kepada Masyarakat (PPkM) ini, maka diajukan kerangka pemecahan masalah
yang meliputi empat hal :
a. Tim penyuluhan sebagai narasumber dan pelatih dipersyaratkan memiliki kompetensi
teoritis dan praktis yang memadai dalam hal tata cara mensubmit artikel ilmiah pada
jurnal ilmiah berbasis online serta mampu memberikan penjabaran materi yang baik
dan jelas kepada guru sekolah mitra.
b. Persiapan pelaksanaan harus secara menyeluruh terutama menyangkut materi dan
modul tentang tata cara submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online.
Materi ini akan disampaikan berupa penyuluhan kepada guru sekolah mitra.
c. Tim PPkM menyiapkan dan melaksanakan evaluasi program PPkM secara terus
menerus selama kegiatan PPkM, sehingga kemajuan pencapaian tujuan kegiatan dapat
termonitor dan tim melakukan perbaikan bila terdapat hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
d. Metode yang digunakan adalah pendampingan proses pembelajaran berupa
penyuluhan dan pelatihan.
B. Kelompok Sasaran Pengabdian Masyarakat
Sasaran kegiatan ini adalah guru sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 4 Kota
Pekanbaru. Berdasarkan pertemuan awal tim PPkM dengan pimpinan sekolah sebagai
mitra PPkM, maka disepakati melaksanakan kegiatan pengabdian dalam hal ini terkait
tips dan trik submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online bagi guru madrasah.
C. Metode Pelaksanaan
Solusi yang ditawarkan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah
menggunakan metode participatory action research (Cornwall, A & Jewkes, R, 1995 :
1667). Proses pendampingan proses pembelajaran masyarakat dalam bentuk penyuluhan
dan pelatihan tip dan trik submit artikel ilmiah pada jurnal online bagi guru madrasah.
Kegiatan ini dilakukan dengan teknik penyuluhan secara langsung (direct), yaitu tim
PPkM akan mengadakan pertemuan dengan guru di sekolah mitra PPkM. Fungsi
penyuluhan disini untuk mendapatkan dimensi aksi dan dimensi partisipasi terkait tip dan
trik submit artikel ilmiah pada jurnal online.

14
D. Rancangan Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan untuk pencapaian tujuan. Aspek-aspek materi
penyuluhan, narasumber dan pelatih yaitu diantaranya :
a. Aspek materi penyuluhan meliputi keluasan dan kecukupan materi, pencapaian tujuan
dan metode kegiatan, kesesuaian dengan bidang kerja peserta penyuluhan.
b. Aspek narasumber dan pelatih meliputi kompetensi teoritis dan praktis, mampu
menyampaikan materi dan praktek secara sistematis, sistematika penyajian yang tepat,
penggunaan metode dan alat bantu yang baik, memiliki daya simpati dan sikap yang
baik terhadap peserta dan mampu memberikan motivasi kepada peserta penyuluhan.
c. Adanya ketersediaan alat dan bahan, waktu serta biaya.
d. Aspek guru sekolah mitra (peserta) meliputi pengamatan terhadap kehadiran,
partisipasi kegiatan, ketertarikan terhadap kegiatan, pemahaman terhadap materi
pembuatan proposal penelitian serta mampu mengaplikasikan pemahaman mereka
tersebut dalam proses nyata.
Evaluasi hasil yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah kuesioner terkait
kegiatan pengabdian masyarakat yang akan diisi oleh peserta. Kuesioner berisi
tentang pernyataan-pernyataan terkait pemaparan materi kegiatan yang disampaikan
oleh tim penyuluh yang diberikan setelah pelatihan. Indikator keberhasilan kegiatan
pengabdian ini adalah apabila sebagian besar peserta merasa kegiatan yang dilakukan
bermanfaat dan dapat mudah dipahami materinya dengan baik. Peserta juga diminta
memberikan saran terkait kegiatan pengabdian masyarakat yang perlu dilakukan oleh Tim
Penyuluh untuk kegiatan selanjutnya.

E. Rencana dan Jadwal Kerja


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada rentang bulan April sampai
dengan September 2022. Tempat pelaksanaan kegiatan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota
Pekanbaru.

15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kegiatan Penyuluhan
Judul kegiatan PPkM ini adalah “Pelatihan Tips dan Trik Submit Artikel Imiah Pada
Jurnal Ilmiah Berbasis Online Bagi Guru Madrah” yang diketuai oleh Sofiyanita, M.Pd.,
M.Si, anggota tim yaitu Ardiansyah, M.Pd, Dra. Fitri Refelita, M.Si, dan Lazulva, M.Si.,
seperti tertera pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Spanduk kegiatan PPkM

Kegiatan PPkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan informasi seputar tip
dan trik mensubmit artikel ilmiah bagi guru-guru madrasah di pekanbaru. Kegiatan ini
dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pekanbaru yang berlokasi di kelurahan Tuah
Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Kegiatan PPkM dihadiri oleh kepala
sekolah MAN 3 Pekanbaru, Bapak Marzuki serta majelis guru beserta staf MAN 3 yang
berjumlah sebanyak 26 orang. Guru yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari latar belakang
dan jurusan yang berbeda. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Juni 2022 dari pukul
09.00 WIB-11.00 yang dilakukan secara tatap muka langsung (offline). Metode yang
digunakan adalah pendampingan proses pembelajaran masyarakat berupa pelatihan.
Adapun narasumber kegiatan pelatihan ini, yaitu Ardiansyah, M.Pd sedangkan
pelaksanaan pelatihan dikoordinir oleh 2 orang anggota tim lainnya.

16
Kegiatan pelatihan dibuka oleh kepala sekolah MAN 3 Pekanbaru, yaitu Bapak
Marzuki yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari tim pengabdian masyarakat dan
pemaparan materi pelatihan oleh narasumber yang dikoordinir oleh anggota tim
pengabdian. Adapun rincian materi yang disampaikan oleh narasumber adalah sebagai
berikut :
1. Pendahuluan tentang submit artikel ilmiah
2. Tahapan submit artikel ilmiah pada jurnal ilmiah berbasis online
3. Persiapan submit artikel
4. Proses submit artikel
5. Tip & Trik submit artikel agar berjalan lancar dan sukses
6. Etika publikasi
Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dan tertarik dalam kegiatan ini, hal tersebut
terlihat dalam keseriusan peserta dalam memperhatikan presentasi materi penyuluhan
(Gambar 4.2) serta pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta terkait dengan
materi.

Gambar 4.2 Peserta Memperhatikan Pemaparan Materi dari Narasumber

Rincian kegiatan selama proses pelatihan yaitu :


1. Kegiatan penyampaian materi oleh narasumber
2. Kegiatan diskusi dan tanya jawab antara peserta pelatihan dengan narasumber
berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
3. Pemberian angket kepada peserta pelatihan terkait kegiatan
Pemberian angket ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari peserta
terkait kegiatan PkM yang telah dilaksanakan. Peserta diminta menceklis butir
pernyataan sesuai yang dirasakan, serta memberikan saran perbaikan dan usulan
rencana kegiatan PkM yang perlu dilakukan untuk kegiatan mendatang.

17
Gambar 4.3 Narasumber sedang memberikan materi pelatihan

B. Evaluasi
Kegiatan evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan
pelatihan secara umum. Tim pelaksana kegiatan pengabdian melakukan evaluasi dengan cara
memberikan kuesioner kepada Bapak/Ibu Guru MAN 3 Pekanbaru sebagai peserta pelatihan.
Hasil pemberian kuesioner berupa umpan balik pelaksanaan kegiatan pelatihan secara
keseluruhan untuk mengetahui respon peserta setelah mengikuti pelatihan. Kuesioner
menggunakan skala likert (skala 1-5 (sangat kurang-sangat baik)). Kuesioner berisi 10
pertanyaan yang akan diisi oleh peserta kegian penelitian, yang menilai 3 bagian utama
kegiatan, yaitu isi materi, pemaparan materi, dan diskusi. Hasil respon peserta yang
mengikuti pelatihan dapat dilihat pada gambar 4.4 dibawah ini :

Respon Peserta Pelatihan

4.8 4.8 4.7 4.8


4.6 4.5
4.4 4.4 4.3
3.9

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10

Gambar 4.4. Hasil Respon Peserta yang Mengikuti Pelatihan

18
Berdasarkan Gambar 4.4 dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan merasa kegiatan
yang dilakukan secara keseluruhan sudah baik. Item yang mendapatkan nilai hampir
sempurna adalah item nomor 1, 2, dan 9. Item nomor 1 dan 2 terkait dengan kualitas
penyajian materi dan kerelevanan materi yang disampaikan dengan submit artikel ilmiah
pada jurnal ilmiah berbasis online. Item yang mendapatkan nilai paling rendah adalah item
nomor 6, yaitu terkait dengan alokasi waktu pelatihan yang dinilai masih perlu ditambahkan.
Pada kegiatan ini peserta yang mengikuti pelatihan juga diminta untuk menyampaikan
pendapat mereka tentang pandangan yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan
pelatihan submit artikel ilmiah pada jurnal online. Beberapa pendapat peserta pelatihan
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.1. Beberapa Pendapat Peserta setelah Mengikuti Kegiatan Pelatihan


RESPONDEN PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN
1 Kami minta dibimbing menghasilkan artikel ilmiah sampai terbit
2 Waktu pelatihan perlu ditambahkan
3 Contoh langsung yang mudah dimengerti
4 Perlu dilanjutkan

Pada kegiatan ini peserta yang mengikuti pelatihan juga diminta untuk menyampaikan
saran mereka untuk kegiatan pelatihan yang perlu diadakan di masa yang akan datang.
Beberapa saran peserta pelatihan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2. Beberapa Saran Peserta setelah Mengikuti Kegiatan Pelatihan


RESPONDEN SARAN YANG DIKEMUKAKAN
1 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2 Pelatihan Pembuatan Instrumen
3 Pembelajaran PAKEM
4 Pembuatan media pembelajaran interaktif
5 Problem dan straregi pembelajaran saat ini

19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Dari kegiatan pengabdian masyarakat tentang pelatihan tips dan trik submit artikel ilmiah
pada jurnal ilmiah berbasis online bagi guru MAN 3 Pekanbaru sudah berjalan dengan
baik dan dapat diterima.

2. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini kami akan mendata setiap semester berapa jumlah
jurnal yang terbit sebelum pelatihan dan berapa yang terbit setelah pelatihan ini.

B. Saran
Pada kegiatan ini beberapa peserta menyarankan agar ada pelatihan berikutnya tentang :
1. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Pelatihan Pembuatan Instrumen
3. Pembelajaran PAKEM
4. Pembuatan media pembelajaran interaktif
5. Problem dan straregi pembelajaran saat ini

20
DAFTAR PUSTAKA

Brotowidjoyo, Mukayat D. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademika Pressindo.

FMIPA UM. 2017. Pedoman Etika Ilmiah FMIPA UM: Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat. Malang: FMIP UM.

Lestari, R. 2021. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah. Bengkalis: STAIN Bengkalis


Cornwall, A., & Jewkes, R. (1995). What is participatory research?. Social science &
medicine, 41(12), 1667-1676.
Jayanta, I. N. L., Rati, N. W., Diputra, K. S., & Wibawa, I. M. C. (2017). Pelatihan
penyusunan proposal penelitian tindakan kelas bagi guru-guru sd. Widya
Laksana, 6(1), 1-7.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif,


kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung, 225.
Supriyanto, A. (2017). Peningkatan kemampuan guru dalam penulisan karya ilmiah melalui
pelatihan penelitian tindakan kelas. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian
kepada Masyarakat, 1(1).

Sukardi, H. M. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya


(Edisi Revisi). Bumi Aksara.
Tafsir, A. (2000). Ilmu Pendidikan dalam Presfektif Islam, Cet. III, Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya.
Wahid, A. (2015). Konsep Dasar Penelitian Pendidikan. Istiqra: Jurnal Pendidikan dan
Pemikiran Islam, 2(2).

21
RAB PENGABDIAN MASYARAKAT MANDIRI LPPM 2022

DANA : Rp. 4.100.000


PENGABDI : Ardiansyah, M.Pd
Fitri Repelita, M.Si
Sofiyanita, M.Pd., M.Si
Lazulva, M.Si

NO URAIAN VOLUME SATUAN JUMLAH


1. Pra Kegiatan Pengabdian 1.000.000
ATK, Spanduk, Banner, dll 1 Paket 1.000.000 1.000.000
2. Kegiatan Pengabdian 900.000
Konsumsi 15 Orang 40.000 800.000
Cenderamata 15 Orang 20.000 300.000
3. Pasca Pengabdian 500.000
Laporan hasil pengabdian 5 Rangkap 100.000 500.000
4. Publikasi Pengabdian 1.500.000
Publikasi Jurnal Terakreditasi 1.500.000 1.500.000
TOTAL 4.100.000

22
ROAD MAP PENGABDIAN MASYARAKAT MANDIRI LPPM 2022

WAKTU PENELITIAN
NO KEGIATAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGU SEPT
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022
1. TAHAP AWAL
a. Penyusunan Proposal
Pengabdian.
b. Submit Proposal Pengabdian
ke akun SIP LPPM UIN
2. PERSIAPAN
PENGABDIAN
a. Penyusunan instrumen
pengabdian.
b. Survey lokasi.
3. PELAKSANAAN
PENGABDIAN
a. Penyuluhan

b. Pengumpulan data

4. PELAPORAN PENGABDIAN
a. Pembuatan Laporan

b. Penyusunan Draft Artikel


untuk Publikasi

23

Anda mungkin juga menyukai