Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MID FARMASETIK LANJUT


SKRINING RESEP
(Administratif,Klinis,Farmasetik))

DISUSUN OLEH :
FANNY ATIKA SRI RAMADHANI.A 15020180047

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
Contoh resep yang akan di skrining:
1. Persyaratan administrative meliputi :
Nama dokter : Dr. Ira Ng Sp.A
SIP : BBKPM-02.01.12/WMM/08/2012
Alamat : Jalan.A.P.Pettarani No.43
Tanggal penulisan resep : 24 Maret 2014
TTD dokter : Tidak tertera pada resep
Nama pasien : Naurah
Alamat pasien : Tidak tertara pada resep
Umur pasien : 5 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : Tidak tertera pada resep
Nama obat :
 Untuk R1 : Ambroxol Sirup
 Untuk R2 : Cetrizine Sirup

2. Skrining farmaseutik :

R1/ Ambroxol
Bentuk sediaan : Sirup
Kekuatan sediaan : 15 mg/5 mL (1 sendok takar = 5 mL)
Stabilitas : Simpan pada suhu yang sejuk dan hindari terpapar dari
sinar matahari.
R2/ Cetrizine
Bentuk sediaan : Sirup
Kekuatan sediaan : Per 5 mL : Cetirizine HCl 5 mg.
Stabilitas : Simpan pada suhu yang sejuk dan hindari terpapar dari
sinar matahari.
3. Skrining klinis
AMBROXOL SIRUP
AMBROXOL SIRUP 15 MG/5 ML adalah obat batuk mukolitik yaitu obat yang
digunakan sebagai pengencer dahak. Ambroxol bekerja dengan cara memecah
serat asam mukopolisakarida yang membuat dahak lebih encer dan mengurangi
adhesi lendir pada dinding tenggorokan sehingga mempermudah pengeluaran
lendir pada saat batuk. Obat ini digunakan untuk penyakit pada saluran
pernafasan dimana terjadi banyak lendir atau dahak, seperti : emfisema, radang
paru kronis, bronkiektasis, eksaserbasi bronkitis kronis dan akut, bronkitis
asmatik, asma bronkial yang disertai kesukaran pengeluaran dahak, serta penyakit
radang rinofaringeal.
Indikasi:
Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis khususnya pada
eksaserbasi bronkitis kronis dan bronkitis asmatik dan asma bronkial.
Peringatan:
ambroksol hanya dapat digunakan selama kehamilan (terutama trimester awal)
dan menyusui jika memang benar-benar diperlukan; pemakaian selama
kehamilan dan menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut; ambroksol
tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa konsultasi dokter;
dalam beberapa kasus insufisiensi ginjal, akumulasi dari metabolit ambroksol
terbentuk di hati.
Interaksi:
Pemberian bersamaan dengan antibiotik (amoksisilin sefuroksim, eritromisin,
doksisiklin) menyebabkan peningkatan penerimaan antibiotik kedalam jaringan
paru-paru.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap ambroksol.
Efek Samping:
Reaksi intoleran setelah pemberian ambroksol pernah dilaporkan tetapi jarang;
efek samping yang ringan pada saluran saluran cerna pernah dilaporkan pada
beberapa pasien; reaksi alergi (jarang); reaksi alergi yang ditemukan: reaksi pada
kulit, pembengkakan wajah, dispnea, demam; tidak diketahui efeknya terhadap
kemampuan mengendarai atau menjalankan mesin.
Dosis:
Dewasa: kapsul lepas lambat 1 kali sehari 75 mg, sesudah makan. Dewasa dan
anak di atas 12 tahun:1 tablet (30 mg) 2-3 kali sehari; Anak 6-12 tahun: 1/2 tablet
2-3 kali sehari. Sirup tetes (drops): 15 mg/ml drops (1 mL= 20 tetes): Anak s/d 2
tahun: 0,5 mL (10 tetes) 2 kali sehari; Ambroksol drops dapat dicampur bersama
dengan sari buah, susu atau air.Sirup 15 mg/5 mL (1 sendok takar = 5 mL): Anak
usia 6-12 tahun: 2-3 kali sehari 1 sendok takar; 2-6 tahun: 3 kali sehari 1/2 sendok
takar; di bawah 2 tahun: 2 kali sehari 1/2 sendok takar.
CETRIZINE SIRUP
CETIRIZINE adalah obat antihistamin yang berfungsi untuk meredakan
gejala alergi seperti gatal-gatal, mata berair, pilek dan mata atau hidung gatal.
Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu yang di produksi tubuh
selama reaksi alergi. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Pengobatan untuk gejala alergi
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan
anak > 12 tahun : 2 sendok takar (@10 ml), 1 kali per hari. Anak 6-12 tahun : 1
sendok takar (@5 ml), 2 kali per hari. Anak 2-6 tahun : 1 sendok takar (@5 ml), 1
kali per hari.
Aturan Pakai
Dikonsumsi sesudah makan
Kontra Indikasi
Hipersensitif
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Penderita epilepsi, gagal ginjal dan gangguan
fungsi hati. Wanita hamil dan menyusui.

Anda mungkin juga menyukai