Anda di halaman 1dari 2

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP GAMBARAN

HISTOPATOLOGI KOLON MENCIT SEBAGAI HEWAN MODEL KANKER


KOLOREKTAL

Lili Indrawati, Yustina Simbolon

Metode: Menggunakan desain eksperimental secara in-vivo di Lab PA FK UI


Sampel: yang digunakan: Mencit yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi
 Kriteria Inklusi :
1. Mencit yang sudah diinduksi kanker kolorektal Azoksimetan (AOM) dan Dextran Sodium
Sulfate (DSS) pada minggu pertama melalui injeksi intraperitoneal.
2. Mencit dengan berat badan 23,33 ± 1,366 gram
3. Selama perlakuan pemberian ekstrak Annona muricata, mencit dalam keadaan hidup hingga
waktu di terminasi (pemeriksaan histopatologi)

 Kriteria Eksklusi : Jika dalam percobaan selama Agustus 2018 – Oktober 2018
ditemukan :
1. Mencit yang mati setelah diinduksi kanker kolorektal
2. Mencit yang mati setelah diberikan ekstrak sirsak kurang dari 8 minggu.
Teknik analisis berupa: Analisis deskriptif dengan memaparkan secara objektif perbedaan hasil
pengamatan gambaran histopatologik kolon mencit menggunakan mikroskop

 Alat & Bahan:


- Bahan:
1. Mencit 23,33 ± 1,366 gr
2. Azoksimetan (AOM)
3. Dextran sodium sulfate (DSS)
4. Ekstrak Annona muricata
- Alat
1. Mikroskop
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HAND SANITIZER DARI TIGA JENIS BERBEDA DI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Marwito Wiyanto, Deliza P. Mustamu

Rancangan penelitian: menggunakan desain observasional eksperimental dengan metode


experimental laboratory, dimana penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pertumbuhan
jumlah
kuman pada media agar darah (Blood Agar Plate) dan nutrient agar (Nutrient Agar) dari hasil
swab telapak tangan kanan mahasiswa FK UKI. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia dan lama penelitian dari
Oktober 2018 – November 2018.
Sampel: yang digunakan adalah telapak tangan kanan 45 mahasiswa FK UKI yang sesuai
kriteria inklusi dan eksklusi.
 Kriteria Inklusi :
1. Tangan kanan subjek penelitian yang tidak sedang mengalami iritasi kulit atau
penyakitpenyakit pada kulit.
2. Tangan Subjek penelitian yang tidak alergi terhadap hand sanitizer
3. Tangan Subjek yang tidak menggunakan hand sanitizer selama 2 hari
 Kriteria Eksklusi :
1. Tangan kanan subjek penelitian yang sedang mengalami iritasi kulit atau penyakit-penyakit
pada
kulit
2. Tangan subjek penelitian alergi terhadap hand sanitizer
3. Tangan subjek penelitian yang menggunakan hand sanitizer setiap hari
 Alat dan Bahan
a. alat
1. blood agar plate
2. lidi kapas swab
3. tanngan mahasiswa

b. bahan
1. 3 jenis hand sanitizer

Anda mungkin juga menyukai