Anda di halaman 1dari 247

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

ANATOMI FISIOLOGI KELAS X

DISUSUN OLEH :
Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep

YAYASAN CAHAYA BERKAT NUSA BANGSA


SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI PADALARANG
2019
LEMBAR PENETAPAN
Telah disetujui perangkat pembelajaran ini untuk digunakan dalam proses
pembelajaran di SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
pada Tahun Pelajaran 2019-2020
Padalarang, Juli 2019

Menyetujui
Kepala Sekolah,

Alexander Yessa C, S.Ip


4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan 4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di 4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, 4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, 4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan 4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu 4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, 4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah 4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di 4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah 4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
pengawasan langsung.
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis

Padalarang, Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


PROGRAM SEMESTER

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS / SEMESTER : X / 2 (Dua)
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
BULAN
Jumlah
No. KD Materi Pokok Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. 3.8 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem 2 X
endokrin
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi X
sistem endokrin
Pengertian sistem endokrin X
Sifat-sifat hormon 2 X
Kelenjar endokrin X
Kelenjar pankreas X
Kelenjar adrenal 2 X
Kelenjar timus X
Kelenjar testis X
Kelenjar ovarium X
2. 3.9 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem 2 X
persyarafan
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi X
sistem persyarafan
Pembagian sistem syaraf X
Fungsi sistem syaraf 2 X
Sel-sel sistem syaraf X
Alatindera dan reseptor X
Refleks X
3. 3.10 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem 2 X
kulit
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi X
sistem kulitsistem integumen
Pengertian 2 L X
Lapisan kulit I X

SEMESTER GENAP
Fungsi kulit B X
U
R

TER GENAP
S
E
NAP

M
L
I

PEMBAGIAN RAPOT SEMESTER GENAP


B
U
Anatomi rambut 2 R X

LIBUR SEMESTER GENAP


Anatomi kuku X
S
4. 3.11 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem 2 E X X

UTS GENAP
panca indera pemeriksaan anatomi fisiologi
Merumuskan M X
sistem panca
Pengertian indera
sistem panca indera E
X
S
Indera penglihatan (MATA) T X
Mata bagian luar E X
R
Organ okuli asesoria X
Kelenjar air mata G X
E
Indera pendengaran (TELINGA) 2 X
N
Telinga luar A X
Telinga tengah P X
Telinga dalam X
Indera pengecap (LIDAH) 2 X
Letak dan fungsi lidah X
Indera penciuman (HIDUNG) X
Bagian yang dipersyarafi indera penciuman X
Indera peraba (KULIT) X
Reseptor kulit X
5. 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas 2 X
Merumuskan pemeriksaan sistem imunitas X
Pengertian sistem imunitas 2 X
Sistem imunitas buatan X
Sistem imunitas alami X
6. 3.13 Konsep pemeriksaan homeostasis dalam anatomi 2 X
fisiologi
Merumuskan pemeriksaan homeostasis dalam X
anatomi fisiologi
Pengertian homeostasis X
Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari 2

X X X
Pengertian hemodinamik
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari

X
7. Ulangan Harian 2 UASBK

X
JUMLAH JAM 32
Padalarang, Juli 2019
PROGRAM TAHUNAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020

KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas /
Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Ket
Semester

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/1 3.1 3.1 2 X 2 JP
tulang sitem otot dan tulang

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.1 4.1
tulang fisiologi sistem otot dan tulang

1. Pengertian sistem muskuloskeletal

2. Struktur dan fungsi sistem


muskuloskeletal
3. Manfaat persendian
4. Manfaat otot
5. istilah pergerakan sendi dan otot

X/1 3.2 3.2 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 2 X 2 JP


Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung sistem jantung dan pembuluh darah
dan pembuluh darah
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan 4.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh
pembuluh darah darah
1. Pengertian sistem kardiovaskuler

2. Struktur dan fungsi sistem


kardiovaskuler
3. Jenis pembuluh darah
4. Peredaran darah
5. bagian bagian pembuluh darah

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi


X/1 3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik 3.3 2 X 2 JP
sistem limfatik
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik 4.3 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik

Pengertian anatomi fisiologi sistem


1.
limpatik
2. Fungsi limpa
3. Fungsi limposit
4. Fungsi timus
5. Fungsi amandel
6. Fungsi getah bening
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/1 3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan 3.4 2 X 2 JP
sistem pernafasan

Merumuskan pemeriksaan anatomi


4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan 4.4
fisiologi sistem pernafasan

1. Penegertaian anatomi fisiologi sistem


pernafasan

2. anatomi fisiologi saluran pernafasan

3. Mekanisme pernafasan
4. Jenis-jenis pernafasan
5. Pengukuran fungsi paru
6. Penyakit pada sistem pernafasan
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/1 3.5 pencernaan 3.5 sistem pencernaan 2 X 2 JP

Merumuskan pemeriksaan anatomi


4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan 4.5
fisiologi sistem pencernaan

1. Pengertian sistem pencernaan


2. Organ sisitem pencernaan
3. Alat penghasil getah cernaan
4. Organ aksesoris
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/1 3.6 3.6 2 X 2 JP
perkemihan sistem perkemihan

Merumuskan pemeriksaan anatomi


4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan 4.6
fisiologi sistem perkemihan

1. Pengertaian sistem perkemihan


2. Organ sisitem perkemihan
3. Bagian bagian ginjal
4. Proses pembentukan urine
5. Fungsi Ginjal
6. Komposisi urine
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/1 3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi 3.7 2 X 2 JP
sistem reproduksi
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi 4.7
fisiologi sistem reproduksi
1. Pengertian sistem reproduksi
2. Organ sistem reproduksi laki-laki
Bagian luar organ reproduksi
3. perempuan

Bagian dalam organ reproduksi


4.
perempuan
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/2 3.8 3.8 sistem endokrin 3 X 2 JP
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin 4.8
fisiologi sistem endokrin
1. Pengertian sistem endokrin
2. Sifat-sifat hormon
3. Kelenjar endokrin
4. Kelenjar pankreas
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar timus
7. Kelenjar testis
8. Kelenjar ovarium
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/2 3.9 3.9 2 X 2 JP
persyarafan sistem persyarafan
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan 4.9 fisiologi sistem persyarafan

1. Pembagian sistem syaraf


2. Fungsi sistem syaraf
3. Sel-sel sistem syaraf
4. Alatindera dan reseptor
5. Refleks
6. Sistem syaraf pusat

X/2 3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit 3.10 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 3 X 2 JP
sistem kulit
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit 4.10
fisiologi sistem kulit
1. Pengertian sistem integumen
2. Lapisan kulit
3. Fungsi kulit
4. Anatomi rambut
5. Anatomi kuku
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
X/2 3.11 3.11 3 X 2 JP
indera sistem panca indera
Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera 4.11 fisiologi sistem panca indera

1. Pengertian sistem panca indera


2. Indera penglihatan (MATA)
3. Mata bagian luar
4. Organ okuli asesoria
5. Kelenjar air mata
6. Indera pendengaran (TELINGA)
7. Telinga luar
8. Telinga tengah
9. Telinga dalam
10. Indera pengecap (LIDAH)
11. Letak dan fungsi lidah
12. Indera penciuman (HIDUNG)
Bagian yang dipersyarafi indera
13.
penciuman
14. Indera peraba (KULIT)
15. Reseptor kulit

X/2 3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas 2 X 2 JP

4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas 4.12 Merumuskan pemeriksaan sistem


imunitas
1. Pengertian sistem imunitas
2. Sistem imunitas buatan
3. Sistem imunitas alami
Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi Konsep pemeriksaan homeostasis
X/2 3.13 3.13 2 X 2 JP
fisiologi dalam anatomi fisiologi

Merumuskan pemeriksaan
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis 4.13 homeostasis dalam anatomi fisiologi

1. Pengertian homeostasis
Homeostasis dalam kehidupan sehari-
2. hari

3. Pengertian hemodinamik
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-
4.
hari

Padalarang, Juli 2019

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran


Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020

KKM MATA PELAJARAN 80.0

PEDOMAN PENGISIAN :

Kompleksitas (kesulitan & kerumitan, SDM, waktu,


penalaran & kecermatan)
tinggi 50-64
sedang 65-80
rendah 81-100

Daya dukung (manajemen sekolah, sarana prasarana,


pendukung stakeholders)
tinggi 81-100
sedang 65-80
rendah 50-64

Intake siswa (kemampuan rata-rata siswa, bisa dilihat


pada shun & nilai sebelumnya)
tinggi 81-100
sedang 65-80
rendah 50-64

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
KI 2 :
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


Melaksanakan tugas spesifik
konseptual, operasional dengan
dasar, menggunakan
dan metakognitif alat,dengan
sesuai informasi, dandan
bidang prosedur kerja
lingkup kerja
yang lazim
Asisten dilakukan serta
Keperawatan memecahkan
pada tingkat teknis,masalah
spesifik, sesuai dengan
detil, dan bidangberkenaan
kompleks, kerja Asisten
dengan
KI 3 : Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
terukur sesuai
potensi diri dengan
sebagai standar
bagian darikompetensi kerja. Menunjukkan
keluarga, sekolah, keterampilan
dunia kerja, warga menalar,
masyarakat nasional,
mengolah,
regional, dandaninternasional.
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
KI 4 :
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
KOMPETENSI DASAR :
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
3.1 ALOKASI WAKTU
dari yang dipelajarinya 2 JP (@ 45 menit)
: 2 Xmelaksanakan
di sekolah, serta mampu tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sitem otot dan tulang 79.3

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem muskuloskeletal 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal 80.0
70 81 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Manfaat persendian 82.7
fisiologi sistem otot dan tulang 70 89 89
sedang tinggi sedang
Manfaat otot 76.7
69 81 80
tinggi tinggi sedang
istilah pergerakan sendi dan otot 75.0
64 81 80
fisiologi sistem otot dan tulang

tinggi tinggi sedang


istilah pergerakan sendi dan otot 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang 79.4

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem muskuloskeletal 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Manfaat persendian 80.3
fisiologi sistem otot dan tulang 81 81 79
sedang tinggi sedang
Manfaat otot 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
istilah pergerakan sendi dan otot 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
istilah pergerakan sendi dan otot 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.1 79.4

KOMPETENSI DASAR :
3.2 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah 81.5

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sedang tinggi tinggi


86.7
sistem jantung dan pembuluh darah 80 90 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
fisiologi sistem jantung dan pembuluh Pengertian sistem kardiovaskuler 80.0
70 81 89
darah
sedang tinggi tinggi
Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Peredaran darah 76.7
69 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah 79.6

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sedang tinggi sedang


80.3
sistem jantung dan pembuluh darah 80 81 80
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
fisiologi sistem jantung dan pembuluh Pengertian sistem kardiovaskuler 80.3
81 81 79
darah
rendah tinggi sedang
Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Peredaran darah 77.3
72 81 79

KKM Kompetensi Dasar 3.2 80.5

KOMPETENSI DASAR :
3.3 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik 79.3

sedang tinggi tinggi


Pengertian anatomi fisiologi sistem limpatik 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Fungsi limpa 80.0
70 81 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Fungsi limposit 82.7
fisiologi sistem limfatik 70 89 89
sedang tinggi sedang
Fungsi timus 76.7
69 81 80
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik

tinggi tinggi sedang


Fungsi amandel 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Fungsi getah bening 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik 79.4

sedang tinggi sedang


Pengertian anatomi fisiologi sistem limpatik 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Fungsi limpa 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Fungsi limposit 80.3
fisiologi sistem limfatik 81 81 79
sedang tinggi sedang
Fungsi timus 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Fungsi amandel 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Fungsi getah bening 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.3 79.4

KOMPETENSI DASAR :
3.4 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan 79.3

Penegertaian anatomi fisiologi sistem sedang tinggi tinggi


86.7
pernafasan 80 90 90
sedang tinggi tinggi
anatomi fisiologi saluran pernafasan 80.0
70 81 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Mekanisme pernafasan 82.7
fisiologi sistem pernafasan 70 89 89
sedang tinggi sedang
Jenis-jenis pernafasan 76.7
69 81 80
tinggi tinggi sedang
Pengukuran fungsi paru 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Penyakit pada sistem pernafasan 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan 79.4

Penegertaian anatomi fisiologi sistem sedang tinggi sedang


80.3
pernafasan 80 81 80
rendah tinggi sedang
anatomi fisiologi saluran pernafasan 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Mekanisme pernafasan 80.3
fisiologi sistem pernafasan 81 81 79
sedang tinggi sedang
Jenis-jenis pernafasan 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Pengukuran fungsi paru 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Penyakit pada sistem pernafasan 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.4 79.4

KOMPETENSI DASAR :
3.5 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan 81.5

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem pencernaan 86.7
80 90 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Organ sisitem pencernaan 80.0
fisiologi sistem pencernaan 70 81 89
sedang tinggi tinggi
Alat penghasil getah cernaan 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Organ aksesoris 76.7
69 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan 79.6

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem pencernaan 80.3
80 81 80
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Organ sisitem pencernaan 80.3
fisiologi sistem pencernaan 81 81 79
rendah tinggi sedang
Alat penghasil getah cernaan 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Organ aksesoris 77.3
72 81 79

KKM Kompetensi Dasar 3.5 80.5

KOMPETENSI DASAR :
3.6 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan 79.3

sedang tinggi tinggi


Pengertaian sistem perkemihan 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Organ sisitem perkemihan 80.0
70 81 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Bagian bagian ginjal 82.7
fisiologi sistem perkemihan 70 89 89
sedang tinggi sedang
Proses pembentukan urine 76.7
69 81 80
tinggi tinggi sedang
Fungsi Ginjal 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Komposisi urine 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan 79.4

sedang tinggi sedang


Pengertaian sistem perkemihan 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Organ sisitem perkemihan 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Bagian bagian ginjal 80.3
fisiologi sistem perkemihan 81 81 79
sedang tinggi sedang
Proses pembentukan urine 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Fungsi Ginjal 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Komposisi urine 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.6 79.4

KOMPETENSI DASAR :
3.7 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi 81.5

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem reproduksi 86.7
80 90 90
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Organ sistem reproduksi laki-laki 80.0
fisiologi sistem reproduksi 70 81 89
sedang tinggi tinggi
Bagian luar organ reproduksi perempuan 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Bagian dalam organ reproduksi perempuan 76.7
69 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi 79.6

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem reproduksi 80.3
80 81 80
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Organ sistem reproduksi laki-laki 80.3
fisiologi sistem reproduksi 81 81 79
rendah tinggi sedang
Bagian luar organ reproduksi perempuan 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Bagian dalam organ reproduksi perempuan 77.3
72 81 79

KKM Kompetensi Dasar 3.7 80.5

KOMPETENSI DASAR :
3.8 ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin 78.3

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem endokrin 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Sifat-sifat hormon 80.0
70 81 89
sedang tinggi tinggi
Kelenjar endokrin 82.7
70 89 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi sedang
Kelenjar pankreas 76.7
fisiologi sistem endokrin 69 81 80
tinggi tinggi sedang
Kelenjar adrenal 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Kelenjar timus 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Kelenjar testis 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Kelenjar ovarium 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin 79.4

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem endokrin 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Sifat-sifat hormon 80.3
81 81 79
rendah tinggi sedang
Kelenjar endokrin 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi sedang tinggi sedang
Kelenjar pankreas 77.3
fisiologi sistem endokrin 72 81 79
sedang tinggi sedang
Kelenjar adrenal 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Kelenjar timus 79.0
76 81 80
fisiologi sistem endokrin

sedang tinggi sedang


Kelenjar testis 79.7
78 81 80
sedang tinggi sedang
Kelenjar ovarium 79.3
78 81 79

KKM Kompetensi Dasar 3.8 78.8

KOMPETENSI DASAR :
3.9 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan 79.3

sedang tinggi tinggi


Pembagian sistem syaraf 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Fungsi sistem syaraf 80.0
70 81 89
Menerapkan pemeriksaan anatomi sedang tinggi tinggi
Sel-sel sistem syaraf 82.7
fisiologi sistem persyarafan 70 89 89
sedang tinggi sedang
Alatindera dan reseptor 76.7
69 81 80
tinggi tinggi sedang
Refleks 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Sistem syaraf pusat 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan 79.4

sedang tinggi sedang


Pembagian sistem syaraf 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Fungsi sistem syaraf 80.3
81 81 79
Melakukan pemeriksaan anatomi rendah tinggi sedang
Sel-sel sistem syaraf 80.3
fisiologi sistem persyarafan 81 81 79
sedang tinggi sedang
Alatindera dan reseptor 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Refleks 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Sistem syaraf pusat 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.9 79.4

KOMPETENSI DASAR :
3.10 ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit 80.2

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem integumen 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Lapisan kulit 80.0
Menerapkan pemeriksaan anatomi 70 81 89
fisiologi sistem kulit sedang tinggi tinggi
Fungsi kulit 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Anatomi rambut 76.7
Menerapkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit

Anatomi rambut 76.7


69 81 80
tinggi tinggi sedang
Anatomi kuku 75.0
64 81 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit 79.5

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem integumen 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Lapisan kulit 80.3
Melakukan pemeriksaan anatomi 81 81 79
fisiologi sistem kulit rendah tinggi sedang
Fungsi kulit 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Anatomi rambut 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Anatomi kuku 79.0
76 81 80

KKM Kompetensi Dasar 3.10 79.8

KOMPETENSI DASAR :
3.11 ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera 80.2

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem panca indera 86.7
80 90 90
sedang tinggi tinggi
Indera penglihatan (MATA) 80.0
70 81 89
sedang tinggi tinggi
Mata bagian luar 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Kelenjar air mata 76.7
69 81 80
tinggi tinggi sedang
Organ okuli asesoria 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Kelenjar air mata 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Telinga luar 75.0
64 81 80
tinggi tinggi sedang
Indera pendengaran (TELINGA) 75.0
Menerapkan pemeriksaan anatomi 64 81 80
fisiologi sistem panca indera sedang tinggi tinggi
Telinga tengah 83.0
70 90 89
sedang tinggi tinggi
Telinga luar 79.7
70 81 88
sedang tinggi sedang
Telinga dalam 81.7
80 85 80
sedang tinggi sedang
Indera pengecap (LIDAH) 82.0
80 86 80
sedang tinggi sedang
Letak dan fungsi lidah 81.7
80 85 80
sedang tinggi tinggi
Indera penciuman (HIDUNG) 83.3
80 85 85
sedang tinggi tinggi
Bagian yang dipersyarafi indera penciuman 82.3
80 85 82
sedang tinggi tinggi
Indera peraba (KULIT) 82.0
80 85 81
sedang tinggi sedang
Reseptor kulit 81.7
80 85 80

Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera 81.3


Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera 81.3

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem panca indera 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Indera penglihatan (MATA) 80.3
81 81 79
rendah tinggi sedang
Mata bagian luar 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Kelenjar air mata 77.3
72 81 79
sedang tinggi sedang
Organ okuli asesoria 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Kelenjar air mata 79.0
76 81 80
sedang tinggi sedang
Telinga luar 79.7
78 81 80
sedang tinggi sedang
Indera pendengaran (TELINGA) 79.3
Melakukan pemeriksaan anatomi 78 81 79
fisiologi sistem panca indera rendah tinggi sedang
Telinga tengah 83.0
81 89 79
rendah tinggi sedang
Telinga luar 83.0
81 89 79
sedang tinggi sedang
Telinga dalam 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Indera pengecap (LIDAH) 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Letak dan fungsi lidah 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Indera penciuman (HIDUNG) 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Bagian yang dipersyarafi indera penciuman 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Indera peraba (KULIT) 83.0
80 89 80
sedang tinggi sedang
Reseptor kulit 83.0
80 89 80

KKM Kompetensi Dasar 3.11 80.8

KOMPETENSI DASAR :
3.12 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan sistem imunitas 83.1

sedang tinggi tinggi


Pengertian sistem imunitas 86.7
Menganalisis pemeriksaan sistem 80 90 90
imunitas sedang tinggi tinggi
Sistem imunitas buatan 80.0
70 81 89
sedang tinggi tinggi
Sistem imunitas alami 82.7
70 89 89

Merumuskan pemeriksaan sistem imunitas 80.3

sedang tinggi sedang


Pengertian sistem imunitas 80.3
80 81 80
Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
rendah tinggi sedang
Sistem imunitas buatan 80.3
81 81 79
rendah tinggi sedang
Sistem imunitas alami 80.3
81 81 79
KKM Kompetensi Dasar 3.12 81.7

KOMPETENSI DASAR :
3.13 ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP (@ 45 menit)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN NILAI
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE KKM

Konsep pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi 81.5

sedang tinggi tinggi


Pengertian homeostasis 86.7
80 90 90
Mengevaluasi pemerik-saan sedang tinggi tinggi
Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari 80.0
homeostasis dalam anatomi fisiologi 70 81 89
sedang tinggi tinggi
Pengertian hemodinamik 82.7
70 89 89
sedang tinggi sedang
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari 76.7
69 81 80

Merumuskan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi 79.6

sedang tinggi sedang


Pengertian homeostasis 80.3
80 81 80
rendah tinggi sedang
Melakukan pemeriksaan homeostasis Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari 80.3
81 81 79
rendah tinggi sedang
Pengertian hemodinamik 80.3
81 81 79
sedang tinggi sedang
Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari 77.3
72 81 79

KKM Kompetensi Dasar 3.13 80.5

Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020

KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian se
KI 2 : berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dun

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan komplek
KI 3 : dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
KI 4 : dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait den
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KODE KOMPETENSI SKKNI YANG SINTAKSIS MODEL


KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
TERKAIT PBL
Tidak terdapat di dalam Unit SKKNI
Keperawatan.
Mata pelajaran hanya diberikan secara
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi teori, untuk Asisten Keperawatan tidak
3.1 3.1 perlu untuk diuji sertifkikasikan. 1. Mengidentifikasi mas Mengamati
fisiologi sistem otot dan tulang sitem otot dan tulang

Observasi
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.1 4.1 materi gambar anatomi fisiologi sistem kegiatan diskusi dan
fisiologi sistem otot dan tulang fisiologi sistem otot dan tulang persentasi
otot dan tulang
1. Pengertian sistem muskuloskeletal Menanya Portofolio
Memberikan pertanyaan tentang Laporan tertulis kelompok
Struktur dan fungsi sistem
2. materi gambar anatomi fisiologi sistem
muskuloskeletal otot dan tulang
2. Menetapkan
3. Manfaat persendian Menanya Tes
masalah
Tes tertulis
Mengajukan pertanyaan yang
4. Manfaat otot berkaitan dengan materi gambar
anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

3. Mengembangkan
5. istilah pergerakan sendi dan otot Mengumpulkan Informasi
solusi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang materi pembelajaran
gambar anatomi fisiologi sistem otot
dan tulang

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang materi gambar anatomi
fisiologi sistem otot dan tulang
• Mempresentasikan hasil jurnal
gambar anatomi fisiologi sistem otot
dan tulang

Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi


3.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh 3.2 sistem jantung dan pembuluh darah masalah Mengamati
darah
Observasi
Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi Memberikan permasalahan tentang kegiatan diskusi dan
4.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh 4.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh letak anatomi jantung dan pembuluh persentasi
darah darah darah
1. Pengertian sistem kardiovaskuler Menanya Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang letak
2. Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler anatomi jantung dan pembuluh darah

2. Menetapkan
3. Jenis pembuluh darah Menanya Tes
masalah
Tes tertulis
Mengajukan pertanyaan yang
4. Peredaran darah berkaitan dengan letak anatomi
jantung dan pembuluh darah
3. Mengembangkan
solusi Mengumpulkan Informasi
Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang letak anatomi pembelajaran
jantung dan pembuluh darah

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi jantung
dan pembuluh darah
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi jantung dan pembuluh darah
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.3 fisiologi sistem limfatik 3.3 sistem limfatik masalah Mengamati
Observasi
Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi Memberikan permasalahan tentang kegiatan diskusi dan
4.3 4.3
fisiologi sistem limfatik fisiologi sistem limfatik letak anatomi fisiologi sistem limpatik persentasi

Pengertian anatomi fisiologi sistem Portofolio


1. Menanya
limpatik
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang letak
2. Fungsi limpa
anatomi fisiologi sistem limpatik

2. Menetapkan
3. Fungsi limposit masalah Menanya
Tes
Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis
4. Fungsi timus berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem limpatik
3. Mengembangkan
5. Fungsi amandel solusi Mengumpulkan Informasi
Jurnal
• Membaca dari berbagai literatur lain • Catatan hasil pengamatan
6. Fungsi getah bening secara kelompok tentang letak anatomi selama kegiatan
fisiologi sistem limpatik pembelajaran

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal letak anatomi fisiologi sistem
limpatik
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem limpatik
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.4 fisiologi sistem pernafasan 3.4 sistem pernafasan masalah Mengamati
Observasi
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi kegiatan diskusi dan
4.4 4.4 letak anatomi fisiologi sistem
fisiologi sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan pernafasan persentasi

Penegertaian anatomi fisiologi sistem


1. Menanya
pernafasan Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang letak
2. anatomi fisiologi saluran pernafasan anatomi fisiologi sistem pernafasan

2. Menetapkan
3. Mekanisme pernafasan Menanya
masalah Tes
Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis
4. Jenis-jenis pernafasan berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem pernafasan
3. Mengembangkan
5. Pengukuran fungsi paru Mengumpulkan Informasi
solusi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
6. Penyakit pada sistem pernafasan secara kelompok tentang letak anatomi pembelajaran
fisiologi sistem pernafasan

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem pernafasan
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.5 sistem pencernaan masalah Mengamati
fisiologi sistem pencernaan Observasi
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Merumuskan pemeriksaan anatomi kegiatan diskusi dan
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.5 letak anatomi fisiologi sistem
fisiologi sistem pencernaan pencernaan persentasi
fisiologi sistem pencernaan
1. Pengertian sistem pencernaan Menanya Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang letak
2. Organ sisitem pencernaan anatomi fisiologi sistem pencernaan

2. Menetapkan
3. Alat penghasil getah cernaan Menanya
masalah Tes
Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis
4. Organ aksesoris berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem pencernaan
3. Mengembangkan
Mengumpulkan Informasi
solusi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang letak anatomi pembelajaran
fisiologi sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem pencernaan
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.6 sistem perkemihan masalah Mengamati
fisiologi sistem perkemihan Observasi
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi letak anatomi fisiologi sistem kegiatan diskusi dan
Merumuskan pemeriksaan anatomi persentasi
fisiologi sistem perkemihan 4.6 fisiologi sistem perkemihan perkemihan
1. Pengertaian sistem perkemihan Menanya Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang letak
anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Organ sisitem perkemihan
2. Menetapkan
Menanya
3. Bagian bagian ginjal masalah Tes
Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis
berkaitan dengan letak anatomi
4. Proses pembentukan urine fisiologi sistem perkemihan
3. Mengembangkan
Mengumpulkan Informasi
5. Fungsi Ginjal solusi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang letak anatomi pembelajaran
fisiologi sistem perkemihan
6. Komposisi urine
4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem perkemihan
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.7 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
fisiologi sistem reproduksi sistem reproduksi masalah Mengamati Observasi
Lembar pengamatan
Memberikan permasalahan tentang kegiatan diskusi dan
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.7 Merumuskan pemeriksaan anatomi letak anatomi fisiologi sistem persentasi
fisiologi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi reproduksi
1. Pengertian sistem reproduksi Menanya Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Memberikan pertanyaan tentang
materi letak anatomi fisiologi sistem
2. Organ sistem reproduksi laki-laki reproduksi
2. Menetapkan
3. Bagian luar organ reproduksi perempuan masalah Menanya Tes
Tes tertulis
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan letak anatomi
4. Bagian dalam organ reproduksi perempuan fisiologi sistem reproduksi
3. Mengembangkan
solusi Mengumpulkan Informasi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
selama kegiatan
pembelajaran
• Membaca dari berbagai literatur lain
secara kelompok tentang letak anatomi
fisiologi sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan
strategi Menalar

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal letak anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem reproduksi
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.8 3.8 masalah Mengamati Observasi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi kegiatan diskusi dan
4.8 4.8 letak materi anatomi fisiologi sistem
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin endokrin persentasi

1. Pengertian sistem endokrin Menanya Portofolio


Memberikan pertanyaan tentang Laporan tertulis kelompok
2. Sifat-sifat hormon materi letak anatomi fisiologi sistem
endokrin

3. Kelenjar endokrin 2. Menetapkan


masalah Menanya Tes
Tes tertulis
Mengajukan pertanyaan yang
4. Kelenjar pankreas berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem endokrin

5. Kelenjar adrenal 3. Mengembangkan


solusi Mengumpulkan Informasi Jurnal
• Membaca dari berbagai literatur lain • Catatan hasil pengamatan
secara kelompok tentang letak anatomi selama kegiatan
6. Kelenjar timus fisiologi sistem endokrin pembelajaran

7. Kelenjar testis 4. Melakukan tindakan


strategi Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan
8. Kelenjar ovarium menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem endokrin
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi Observasi
3.9 3.9 1. Mengidentifikasi
fisiologi sistem persyarafan sistem persyarafan masalah Mengamati
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi kegiatan diskusi dan
4.9 fisiologi sistem persyarafan 4.9 fisiologi sistem persyarafan materi letak anatomi fisiologi sistem
persyarafan persentasi

1. Pembagian sistem syaraf Menanya Portofolio


Memberikan pertanyaan tentang Laporan tertulis kelompok
2. Fungsi sistem syaraf materi letak anatomi fisiologi sistem
persyarafan
Tes
3. Sel-sel sistem syaraf 2. Menetapkan Menanya
masalah
Tes tertulis
4. Alatindera dan reseptor Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem persyarafan
3. Mengembangkan
5. Refleks Mengumpulkan Informasi
solusi Jurnal
• Membaca dari berbagai literatur lain • Catatan hasil pengamatan
secara kelompok tentang letak anatomi selama kegiatan
fisiologi sistem persyarafan pembelajaran
6. Sistem syaraf pusat

4. Melakukan tindakan Menalar


strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem persyarafan •
Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem persyarafan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi
3.10 3.10 Mengamati Observasi
fisiologi sistem kulit sistem kulit masalah
Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi Memberikan permasalahan tentang
4.10 fisiologi sistem kulit 4.10 fisiologi sistem kulit letak anatomi fisiologi sistem kulit kegiatan diskusi dan
persentasi
1. Pengertian sistem integumen Menanya Portofolio
Memberikan pertanyaan tentang letak Laporan tertulis kelompok
2. Lapisan kulit
anatomi fisiologi sistem kulit
2. Menetapkan
3. Fungsi kulit masalah Menanya Tes

Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis


4. Anatomi rambut berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi sistem kulit
3. Mengembangkan
5. Anatomi kuku Mengumpulkan Informasi Jurnal
solusi
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang letak anatomi pembelajaran
fisiologi sistem kulit

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang letak anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mempresentasikan hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem kulit

Menerapkan pemeriksaan anatomi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi 1. Mengidentifikasi


3.11 3.11 Mengamati Observasi
fisiologi sistem panca indera sistem panca indera masalah
Memberikan permasalahan tentang Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.11 4.11 materi letak anatomi fisiologi istem kegiatan diskusi dan
fisiologi sistem panca indera fisiologi sistem panca indera
paca indera persentasi
1. Pengertian sistem panca indera Menanya Portofolio
Mengajukan pertanyaan yang Laporan tertulis kelompok
2. Indera penglihatan (MATA) berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi istem paca indera
2. Menetapkan
3. Mata bagian luar masalah Menanya Tes

Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis


4. Organ okuli asesoria berkaitan dengan letak anatomi
fisiologi istem paca indera
3. Mengembangkan
5. Kelenjar air mata Mengumpulkan Informasi Jurnal
solusi
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang letak pembelajaran
6. Indera pendengaran (TELINGA) anatomi fisiologi istem paca indera

4. Melakukan tindakan
7. Telinga luar Menalar
strategi
• Secara berkelompok mengolah, dan
8. Telinga tengah
menganalisis data hasil pengamatan

9. Telinga dalam 5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan


10. Indera pengecap (LIDAH)
11. Letak dan fungsi lidah
• Membuat laporan hasil berupa
12. Indera penciuman (HIDUNG) jurnal tentang letak anatomi fisiologi
Bagian yang dipersyarafi indera istem paca indera
13. • Mempresentasikan hasil jurnal letak
penciuman
anatomi fisiologi istem paca indera
14. Indera peraba (KULIT)
15. Reseptor kulit

Menganalisis pemeriksaan sistem 1. Mengidentifikasi


3.12 imunitas 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas masalah Mengamati Observasi

Lembar pengamatan
Melakukan pemeriksaan sistem Merumuskan pemeriksaan sistem Memberikan permasalahan tentang
4.12 4.12 kegiatan diskusi dan
imunitas imunitas materi jenis sistem imunitas
persentasi
1. Pengertian sistem imunitas Menanya Portofolio
Laporan tertulis kelompok
Mengajukan pertanyaan yang
2. Sistem imunitas buatan
berkaitan dengan jenis sistem imunitas

2. Menetapkan
3. Sistem imunitas alami Menanya Tes
masalah
Tes tertulis
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan jenis sistem imunitas

3. Mengembangkan
solusi Mengumpulkan Informasi Jurnal
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang jenis sistem pembelajaran
imunitas

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa
jurnal tentang jenis sistem imunitas
• Mempresentasikan hasil jurnal jenis
sistem imunitas

Mengevaluasi pemerik-saan Konsep pemeriksaan homeostasis dalam 1. Mengidentifikasi


3.13 homeostasis dalam anatomi fisiologi 3.13 anatomi fisiologi masalah Mengamati Observasi
Lembar pengamatan
Merumuskan pemeriksaan homeostasis Memberikan permasalahan tentang
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis 4.13 kegiatan diskusi dan
dalam anatomi fisiologi homeostasis dalam anatomi fisiologi
persentasi
1. Pengertian homeostasis Menanya Portofolio
Mengajukan pertanyaan yang Laporan tertulis kelompok
2. Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan homeostasis dalam
anatomi fisiologi
2. Menetapkan
3. Pengertian hemodinamik Menanya Tes
masalah
Mengajukan pertanyaan yang Tes tertulis
Hemodinamik dalam kehidupan sehari- berkaitan dengan homeostasis dalam
4. hari
anatomi fisiologi
3. Mengembangkan
Mengumpulkan Informasi Jurnal
solusi
• Catatan hasil pengamatan
• Membaca dari berbagai literatur lain selama kegiatan
secara kelompok tentang homeostasis pembelajaran
dalam anatomi fisiologi

4. Melakukan tindakan
Menalar
strategi

• Secara berkelompok mengolah, dan


menganalisis data hasil pengamatan

5. Mengevaluasi Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa


jurnal tentang homeostasis dalam
anatomi fisiologi •
Mempresentasikan hasil jurnal
homeostasis dalam anatomi fisiologi

Padalarang, Juli 2019


0 0 0
0 0 0

0 0 0
0 0
an, pembiasaan, dan pengkondisian secara
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

kat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan


nasional.

di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan

ALOKASI
SUMBER BELAJAR
WAKTU
1. Gambar/ video sumber
tentang anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
2 X 2 JP

2. Referensi / bahan ajar


terkait sistem otot dan tulang

3.
edukasi.net sistem otot dan
tulang
1. Gambar/ video sumber
tentang anatomi
2 X 2 JP fisiologisistem jantung dan
pembuluh darah

2.
Referensi / bahan ajar terkait
anatomi fisiologisistem
jantung dan pembuluh darah

3.
edukasi.net anatomi
fisiologisistem jantung dan
pembuluh darah
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem limpatik

2.
Referensi / bahan ajar terkait
anatomi fisiologi sistem
limpatik

3.
edukasi.net anatomi fisiologi
sistem limpatik
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem pernafasan

2. Referensi / bahan ajar


terkait anatomi fisiologi
sistem pernafasan

3. edukasi.net
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem pencernaan

2.
Referensi / bahan ajar terkait
konsep anatomi fisiologi
sistem pencernaan

3. edukasi.net
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem perkemihan

2.
Referensi / bahan ajar terkait
anatomi fisiologi sistem
perkemihan

3. edukasi.net konsep
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem reproduksi

2.
Referensi / bahan ajar terkait
konsep anatomi fisiologi
sistem reproduksi

3. edukasi.net konsep
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
3 X 2 JP 1. Gambar/ video sumber
tentang anatomi fisiologi
sistem endokrin

2.
Referensi / bahan ajar terkait
konsep anatomi fisiologi
sistem endokrin

3. edukasi.net konsep
anatomi fisiologi sistem
endokrin

1. Gambar/ video sumber tentang


anatomi fisiologi sistem persyarafan
2 X 2 JP

2. Referensi / bahan
ajar terkait konsep anatomi fisiologi
sistem endokrin

3. edukasi.net anatomi
fisiologi sistem endokrin
1. Gambar/ video sumber
3 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem kulit

2.
Referensi / bahan ajar terkait
konsep anatomi fisiologi
sistem endokrin

3. edukasi.net konsep
anatomi fisiologi sistem
endokrin
1. Gambar/ video sumber
3 X 2 JP tentang anatomi fisiologi
sistem panca indera

2. Referensi / bahan ajar


terkait konsep anatomi
fisiologi sistem panca indera

3.
edukasi.net konsep anatomi
fisiologi sistem panca indera
1. Gambar/ video sumber
2 X 2 JP tentang sistem imunitas

2. Referensi / bahan ajar


terkait konsep sistem
imunitas

3. edukasi.net konsep sistem


imunitas

1. Gambar/ video sumber


2 X 2 JP tentang homeostasis dalam
anatomi fisiologi
2.
Referensi / bahan ajar terkait
konsep homeostasis dalam
anatomi fisiologi
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
Pelaksanaan Pembelajaran * )
Kompetensi Dasar Topik Pembelajaran Institusi Pasangan
Sekolah ( √ ) / DU DI
(√)
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.1 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem otot dan tulang sitem otot dan tulang

4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.1 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem otot dan tulang fisiologi sistem otot dan tulang

0 0 1. Pengertian sistem muskuloskeletal

0 0 2. Struktur dan fungsi sistem


muskuloskeletal
0 0 3. Manfaat persendian
0 0 4. Manfaat otot
0 0 5. istilah pergerakan sendi dan otot
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.2 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem jantung dan pembuluh sistem jantung dan pembuluh darah
darah

4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.2 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah darah

0 0 1. Pengertian sistem kardiovaskuler


0 0 2. Struktur dan fungsi sistem
kardiovaskuler
0 0 3. Jenis pembuluh darah
0 0 4. Peredaran darah
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.3 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem limfatik sistem limfatik
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.3 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik fisiologi sistem limfatik
0 0 1. Pengertian anatomi fisiologi sistem
limpatik
0 0 2. Fungsi limpa
0 0 3. Fungsi limposit
0 0 4. Fungsi timus
0 0 5. Fungsi amandel
0 0 6. Fungsi getah bening
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.4 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pernafasan sistem pernafasan

4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.4 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan

0 0 1. Penegertaian anatomi fisiologi sistem


pernafasan
0 0 2. anatomi fisiologi saluran pernafasan

0 0 3. Mekanisme pernafasan
0 0 4. Jenis-jenis pernafasan
0 0 5. Pengukuran fungsi paru
0 0 6. Penyakit pada sistem pernafasan
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.5 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pencernaan sistem pencernaan

4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.5 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan

0 0 1. Pengertian sistem pencernaan


0 0 2. Organ sisitem pencernaan
0 0 3. Alat penghasil getah cernaan
0 0 4. Organ aksesoris
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.6 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem perkemihan sistem perkemihan

4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.6 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem perkemihan fisiologi sistem perkemihan

0 0 1. Pengertaian sistem perkemihan


0 0 2. Organ sisitem perkemihan
0 0 3. Bagian bagian ginjal
0 0 4. Proses pembentukan urine
0 0 5. Fungsi Ginjal
0 0 6. Komposisi urine
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.7 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem reproduksi sistem reproduksi

4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.7 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi

0 0 1. Pengertian sistem reproduksi


0 0 2. Organ sistem reproduksi laki-laki
0 0 3. Bagian luar organ reproduksi
perempuan
0 0 4. Bagian dalam organ reproduksi
perempuan
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.8 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.8 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin
0 0 1. Pengertian sistem endokrin
0 0 2. Sifat-sifat hormon
0 0 3. Kelenjar endokrin
0 0 4. Kelenjar pankreas
0 0 5. Kelenjar adrenal
0 0 6. Kelenjar timus
0 0 7. Kelenjar testis
0 0 8. Kelenjar ovarium
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.9 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem persyarafan sistem persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.9 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan fisiologi sistem persyarafan

0 0 1. Pembagian sistem syaraf


0 0 2. Fungsi sistem syaraf
0 0 3. Sel-sel sistem syaraf
0 0 4. Alatindera dan reseptor
0 0 5. Refleks
0 0 6. Sistem syaraf pusat
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.10 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem kulit sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.10 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit
0 0 1. Pengertian sistem integumen
0 0 2. Lapisan kulit
0 0 3. Fungsi kulit
0 0 4. Anatomi rambut
0 0 5. Anatomi kuku
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.11 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem panca indera sistem panca indera

4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.11 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem panca indera fisiologi sistem panca indera

0 0 1. Pengertian sistem panca indera


0 0 2. Indera penglihatan (MATA)
0 0 3. Mata bagian luar
0 0 4. Organ okuli asesoria
0 0 5. Kelenjar air mata
0 0 6. Indera pendengaran (TELINGA)
0 0 7. Telinga luar
0 0 8. Telinga tengah
0 0 9. Telinga dalam
0 0 10. Indera pengecap (LIDAH)
0 0 11. Letak dan fungsi lidah
0 0 12. Indera penciuman (HIDUNG)
0 0 13. Bagian yang dipersyarafi indera
penciuman
0 0 14. Indera peraba (KULIT)
0 0 15. Reseptor kulit
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas
imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem 4.12 Merumuskan pemeriksaan sistem
imunitas imunitas
0 0 1. Pengertian sistem imunitas
0 0 2. Sistem imunitas buatan
0 0 3. Sistem imunitas alami
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan 3.13 Konsep pemeriksaan homeostasis
homeostasis dalam anatomi fisiologi dalam anatomi fisiologi

4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis 4.13 Merumuskan pemeriksaan


homeostasis dalam anatomi fisiologi
0 0 1. Pengertian homeostasis
0 0 2. Homeostasis dalam kehidupan sehari-
hari
0 0 3. Pengertian hemodinamik
0 0 4. Hemodinamik dalam kehidupan
sehari-hari
Penetapan Industri untuk Praktek Kerja Lapangan

PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN


KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI

Peluang Pembelajaran di Institusi Pasangan / DUDI *)


Kompetensi Dasar Topik Pembelajaran / Pekerjaan
DUDI A DUDI B DUDI C dst
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.1 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem otot dan tulang sitem otot dan tulang

4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.1 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem otot dan tulang fisiologi sistem otot dan tulang

0 0 1. Pengertian sistem muskuloskeletal

0 0 2. Struktur dan fungsi sistem


muskuloskeletal
0 0 3. Manfaat persendian
0 0 4. Manfaat otot
0 0 5. istilah pergerakan sendi dan otot
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.2 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem jantung dan pembuluh sistem jantung dan pembuluh darah
darah

4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.2 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah darah

0 0 1. Pengertian sistem kardiovaskuler


0 0 2. Struktur dan fungsi sistem
kardiovaskuler
0 0 3. Jenis pembuluh darah
0 0 4. Peredaran darah
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.3 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem limfatik sistem limfatik
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.3 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik fisiologi sistem limfatik
0 0 1. Pengertian anatomi fisiologi sistem
limpatik
0 0 2. Fungsi limpa
0 0 3. Fungsi limposit
0 0 4. Fungsi timus
0 0 5. Fungsi amandel
0 0 6. Fungsi getah bening
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.4 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pernafasan sistem pernafasan

4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.4 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan

0 0 1. Penegertaian anatomi fisiologi sistem


pernafasan
0 0 2. anatomi fisiologi saluran pernafasan

0 0 3. Mekanisme pernafasan
0 0 4. Jenis-jenis pernafasan
0 0 5. Pengukuran fungsi paru
0 0 6. Penyakit pada sistem pernafasan
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.5 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem pencernaan sistem pencernaan

4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.5 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan

0 0 1. Pengertian sistem pencernaan


0 0 2. Organ sisitem pencernaan
0 0 3. Alat penghasil getah cernaan
0 0 4. Organ aksesoris
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.6 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem perkemihan sistem perkemihan

4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.6 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem perkemihan fisiologi sistem perkemihan

0 0 1. Pengertaian sistem perkemihan


0 0 2. Organ sisitem perkemihan
0 0 3. Bagian bagian ginjal
0 0 4. Proses pembentukan urine
0 0 5. Fungsi Ginjal
0 0 6. Komposisi urine
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.7 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem reproduksi sistem reproduksi

4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.7 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi

0 0 1. Pengertian sistem reproduksi


0 0 2. Organ sistem reproduksi laki-laki
0 0 3. Bagian luar organ reproduksi
perempuan
0 0 4. Bagian dalam organ reproduksi
perempuan
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.8 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.8 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin
0 0 1. Pengertian sistem endokrin
0 0 2. Sifat-sifat hormon
0 0 3. Kelenjar endokrin
0 0 4. Kelenjar pankreas
0 0 5. Kelenjar adrenal
0 0 6. Kelenjar timus
0 0 7. Kelenjar testis
0 0 8. Kelenjar ovarium
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.9 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem persyarafan sistem persyarafan

4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.9 Merumuskan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem persyarafan fisiologi sistem persyarafan

0 0 1. Pembagian sistem syaraf


0 0 2. Fungsi sistem syaraf
0 0 3. Sel-sel sistem syaraf
0 0 4. Alatindera dan reseptor
0 0 5. Refleks
0 0 6. Sistem syaraf pusat
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.10 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem kulit sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.10 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit
0 0 1. Pengertian sistem integumen
0 0 2. Lapisan kulit
0 0 3. Fungsi kulit
0 0 4. Anatomi rambut
0 0 5. Anatomi kuku
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi 3.11 Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem panca indera sistem panca indera
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi 4.11 Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca indera fisiologi sistem panca indera

0 0 1. Pengertian sistem panca indera


0 0 2. Indera penglihatan (MATA)
0 0 3. Mata bagian luar
0 0 4. Organ okuli asesoria
0 0 5. Kelenjar air mata
0 0 6. Indera pendengaran (TELINGA)
0 0 7. Telinga luar
0 0 8. Telinga tengah
0 0 9. Telinga dalam
0 0 10. Indera pengecap (LIDAH)
0 0 11. Letak dan fungsi lidah
0 0 12. Indera penciuman (HIDUNG)
0 0 13. Bagian yang dipersyarafi indera
penciuman
0 0 14. Indera peraba (KULIT)
0 0 15. Reseptor kulit
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem 3.12 Konsep pemeriksaan sistem imunitas
imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem 4.12 Merumuskan pemeriksaan sistem
imunitas imunitas
0 0 1. Pengertian sistem imunitas
0 0 2. Sistem imunitas buatan
0 0 3. Sistem imunitas alami
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan 3.13 Konsep pemeriksaan homeostasis
homeostasis dalam anatomi fisiologi dalam anatomi fisiologi

4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis 4.13 Merumuskan pemeriksaan


homeostasis dalam anatomi fisiologi
0 0 1. Pengertian homeostasis
0 0 2. Homeostasis dalam kehidupan sehari-
hari
0 0 3. Pengertian hemodinamik
0 0 4. Hemodinamik dalam kehidupan
sehari-hari
ANALISIS KI KD
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Padalarang, Juli 2019

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) ANALISIS DAN REKOMENDASI KI


1 2 3

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan


alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan; adalah
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, untuk program pendidikan 3 tahun
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di KI-3 dan KI-4 tersebut sesuai menjadi rujukan
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian bawah pengawasan langsung. Menunjukkan KD-KD mata pelajaran Anatomi fisiologi pada
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan (3 Tahun)
nasional, regional, dan internasional. membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Keterangan pengisian kolom sbb:


1.     Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD mata pelajaran/silabus
2.     Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD mata pelajaran/silabus
3.     Analisis: KI-3dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat program pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI yang sesuai tingkat program pendidikan.
ANALISIS KI KD
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Padalarang, Juli 2019

Analisis KD-3 Rekomendasi KD-3 Analisis KD-4 Rekomendasi KD-4

KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN Tingkat Dimensi Bentuk


Kesesuaian Dimensi Kesetaraan Taksonomi
(KD-3) (KD-4) Kognitif dan Kognitif dengan
Taksonomi dan
KD-dari KI-3 dg KD
Bentuk Dimensi Tingkat
Bentuk Pengetahuan dari KI-4
Pengetahuan Taksonomi

1 2 3 4 5 6

Tingkat dimensi KD-3 Menganalisis


kognitif adalah (C4) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menganalisis Melakukan memanipulasi (P2),
sesuai dipasangkan
(C4), dan pola adalah sedang kan KD-4
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi dengan pola
4.1 dimensi keterampilan Melakukan (P2). Hal
fisiologi sistem otot dan tulang sistem otot dan tulang dimensi
pengetahuan konkret, tingkat ini masih dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi (C3), dan pola adalah kan KD-4 Melakukan
3.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh 4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi dengan pola
sistem jantung dan pembuluh darah dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
darah dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
(C3), dan pola adalah kan KD-4 Melakukan
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi dengan pola
4.3 dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
fisiologi sistem limfatik sistem limfatik dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum
Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan
kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.4 4.4 dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
fisiologi sistem pernafasan sistem pernafasan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.5 fisiologi sistem pencernaan 4.5 sistem pencernaan dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.6 4.6 dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
fisiologi sistem perkemihan sistem perkemihan dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melakukan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.7 fisiologi sistem reproduksi 4.7 sistem reproduksi dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Manipulasi (P2) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum
Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan
kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.8 4.8 dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.9 fisiologi sistem persyarafan 4.9 sistem persyarafan dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.10 4.10 dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
fisiologi sistem kulit sistem kulit dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum

Tingkat dimensi KD-3 Menerapkan


kognitif adalah (C3) setara dengan
Menerapkan (C3),
Menerapkan Melaksanakan presisi (P3), sedang
sesuai dipasangkan
Menerapkan pemeriksaan anatomi Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi (C3), dan pola dengan pola
adalah kan KD-4 Melakukan
3.11 fisiologi sistem panca indera 4.11 sistem panca indera dimensi keterampilan (P2). Hal ini masih
dimensi
pengetahuan konkret, tingkat dalam batas
pengetahuan
adalah bentuk Presisi (P3) kesetaraan sesuai
(Prosedural)
pengetahuan dengan tuntutan
Prosedural kurikulum
Tingkat dimensi
KD-3 Menganalisis
kognitif adalah
Menerapkan (C3), (C3) setara dengan
Menganalisis Melakukan
sesuai dipasangkan presisi (P3), sedang
(C4), dan pola adalah
Menganalisis pemeriksaan sistem dengan pola kan KD-4 Melakukan
3.12 4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas dimensi keterampilan
imunitas dimensi (P3). Hal ini masih
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan dalam batas
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural) kesetaraan sesuai
pengetahuan
tuntutan kurikulum
Prosedural

Tingkat dimensi
KD-3 Mengevaluasi
kognitif adalah
Menerapkan (C3), (C5) setara dengan
Mengevaluasi Melakukan
sesuai dipasangkan artikulasi (P4), sedang
(C5), dan pola adalah
Mengevaluasi pemerik-saan dengan pola kan KD-4 Melakukan
3.13 homeostasis dalam anatomi fisiologi 4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis dimensi keterampilan
dimensi (P3). Hal ini masih
pengetahuan konkret, tingkat
pengetahuan dalam batas
adalah bentuk Presisi (P3)
(Prosedural) kesetaraan sesuai
pengetahuan
tuntutan kurikulum
Prosedural

Keterangan pengisian kolom sbb:


1.     Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata pelajaran
2.     Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai mata pelajaran
3.     Tentukan tingkat Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau mengevaluasi (C5),
dan Bentuk Dimensi Pengetahuan:faktual, Konseptual, prosedural atau metakognitif
4.     Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan pengetahuan (materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5.     Tentukan bentuk taksonomi: abstrak atau konkret.
dan tingkat taksonomi: (mengolah, menalar, menyaji) atau (imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi)
6.     Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg levelnya) yang setara untuk menunjang KD dari KI-4 pasangannya.
7.     Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-3,
danTuliskan rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-4 .
Rekomendasi KD-KD pada Mapel
• Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk
Pengetahuan semua KD-3 dalam Mata Pelajaran

• Ketercapaian Taksonomi
semua KD-4 dalam Mata Pelajaran
7
KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran
Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Kelas
XI sudah memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan
KI-3 yaitu menerapkan, dan menganalisis.
Sedangkan Bentuk Pengetahuan juga sudah
terpenuhi yaitu prosedural dan metakognitif.

Tingkat
taksonomi (KKO) tertinggi sesuai tuntutan KI-3,
ada pada KD 3.1 Menganalisis infeksi

Tuntutan KI-4 pada ranah abstrak yaitu menalar,


mengolah, dan menyaji, dan ranah konkret yaitu
mempersepsi, kesiapan, meniru (P1),
membiasakan (P2), gerak mahir (P3), dan gerak
alami (P4)

KD-4 dari
KD-KD keterampilan mata pelajaran
Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan
sudah memenuhi Tingkat Taksonomi tuntutan
KI-4 pada ranah konkret yaitu Melakukan (P2),
Menggunakan (P3), Mengukur (P3), dan
Menghitung (P3)

Tingkat taksonomi
(KKO) tertinggi sesuai tuntutan KI-4, ada pada
KD 4.8 mengukur suhu.
Penjabaran KI-KD ke dalam
IPK, tujuan dan Materi pembelajaran

MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI


PEMANGKU MATA PELAJARAN : Padalarang, Juli 2019

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
2. proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
3. bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menemukan gambar tulang, sendi
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menemukan gambar tulang, sendi dan otot. Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi
fisiologi sistem otot dan tulang dan otot sitem otot dan tulang

Setelah berdiskusi dan menggali


Menegaskan perbedaan tulang, sendi informasi, peserta didik dapat
dan otot Menegaskan perbedaan tulang sendi
dan otot.

Melalui diskusi dan menggali


Menganalisis pungsi tulang, sendi dan informasi, peserta didik dapat
otot Menganalisis pungsi tulang sendi dan
otot.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menentukan letak antomi fisiologi Konsep pemeriksaan anatomi
Menerapkan pemeriksaan anatomi
Menentukan letak anatomi jantung jantung dan pembuluh darah.
3.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dan
darah dan pembuluh darah
pembuluh darah

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan ruang jantung dan
Mengklasifikasikan ruang jantung dan
jenis pembuluh darah
jenis pembuluh darah dengan cermat.

Menyimpulkan alur peredaran darah


jantung melalui pembuluh darah Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur peredaran darah
jantung melaluidan
Melalui diskusi pembuluh darah.
menggali
informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limpatik dengan
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik sistem limpatik fisiologi sistem limfatik

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Mengklasifikasikan hasil pemeriksaan
fisiologi sistem limpatik anatomi fisiologi sistem limpatik
dengan cermat.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi
Menyimpulkan desinfeksi peralatan
fisiologi sistem limpatik
kesehatan sesuai prosedur dengan
percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan dengan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
3.4 fisiologi sistem pernafasan
Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
sistem pernafasan fisiologi sistem pernafasan

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Mengklasifikasikan pemeriksaan
fisiologi sistem pernafasan
anatomi fisiologi sistem pernafasan
dengan cermat.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi Menyimpulkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan
fisiologi sistem pernafasan sesuai
prosedur dengan percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan dengan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
3.5 fisiologi sistem pencernaan
Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan
Setelah berdiskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Memodifikasi pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan
fisiologi sistem pencernaan dengan
cermat.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi Menyimpulkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan dengan
percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat Melatih
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan dengan
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan sistem perkemihan fisiologi sistem perkemihan

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan
fisiologi sistem perkemihan dengan
cermat.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi
Menjalankan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan
fisiologi sistem perkemihan dengan
percaya diri.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menyesuaikan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi dengan
3.7
Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Menjalankan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi dengan
cermat.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi
fisiologi sistem reproduksi sesuai
prosedur dengan percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyesuaikan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin dengan
3.8
Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin fisiologi sistem endokrin

Setelah berdiskusi dan menggali


Mengklasifikasikan fungsi anatomi informasi, peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
fisiologi sistem endokrin dengan
cermat.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi
Menjalankan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin
fisiologi sistem endokrin dengan
percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyesuaikan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan dengan
Menerapkan pemeriksaan anatomi
3.9 fisiologi sistem persyarafan
Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
sistem persyarafan fisiologi sistem persyarafan

Setelah berdiskusi dan menggali


Mengklasifikasikan fungsi anatomi informasi, peserta didik dapat
fisiologi sistem persyarafan Melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan dengan
cermat.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyimpulkan alur kerja anatomi
fisiologi sistem persyarafan Menjalankan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem persyarafan dengan
percaya diri.

Melalui diskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menyesukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit dengan
3.10
Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit sistem kulit fisiologi sistem kulit
Setelah berdiskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
melakukan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
fisiologi sistem kulit dengan cermat.

Menyimpulkan alur kerja anatomi Melalui diskusi dan menggali


fisiologi sistem kulit informasi, peserta didik dapat
Menjalankan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit dengan percaya
diri.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menyesuaikan pemeriksaan anatomi
fifiologi sistem indera dengan
3.11
Menerapkan pemeriksaan anatomi Menentukan letak anatomi fisiologi
bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem panca indera sistem panca indera fisiologi sistem panca indera

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan anatomi
fifiologi sistem panca indera
fifiologi sistem indera dengan cermat.

Menyimpulkan alur kerja anatomi Melalui diskusi dan menggali


fifiologi sistem panca indera informasi, peserta didik dapat
Menjalankan pemeriksaan anatomi
fifiologi sistem indera dengan percaya
diri.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menerapkan pemeriksaan sistem
imunitas dengan bertanggungjawab.
3.12
Menganalisis pemeriksaan sistem
Menentukan jenis sistem imunitas Konsep pemeriksaan sistem
imunitas imunitas

Setelah berdiskusi dan menggali


Mengklasifikasikan fungsi sistem informasi, peserta didik dapat
imunitas Melakukan pemeriksaan sistem
imunitas dengan cermat.

Menyimpulkan alur kerja sistem


imunitas Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menjalankan pemeriksaan sistem
imunitas dengan percaya diri.
Melalui diskusi dan menggali
informasi, peserta didik dapat
Menerapkan pemeriksaan
homeostasis dalam anatomi fisiologi
Mengevaluasi pemerik-saan
3.13 homeostasis dalam anatomi fisiologi
Menentukan homeostasis dalam
dengan bertanggungjawab. Konsep pemeriksaan homeostasis
anatomi fisiologi dalam anatomi fisiologi

Setelah berdiskusi dan menggali


informasi, peserta didik dapat
Menemukan gambar homeostasis
Melakukan pemeriksaan homeostasis
dalam anatomi fisiologi
dalam anatomi fisiologi dengan
cermat.
Mengklasifikasikan jenis homeostasis Melalui diskusi dan menggali
dalam anatomi fisiologi informasi, peserta didik dapat
Menjalankan pemeriksaan
homeostasis dalam anatomi fisiologi
dengan percaya diri.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
4. langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Disediakan alat peraga (phantom)


4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot dan tulang fisiologi sistem otot dan tulang. anatomi fisiologi sistem otot dan fisiologi sistem otot dan tulang
tulang

Disediakan alatperaga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem otot dan tulang. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem otot dan tulang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang dengan percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom),
Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi Peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
4.2 fisiologi sistem jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dan pembuluh pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem jantung dan
darah darah jantung dan pembuluh darah dengan pembuluh darah
percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi
Peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem jantung dan pembuluh
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
darah
jantung dan pembuluh darah

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi Peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem jantung dan pembuluh pengunaan alat kesehatan sesuai
darah fungsi dan kegunaannya sesuai
prosedur dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat Menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limfatik fisiologi sistem limpatik. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem limfatik
limpatik dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem limpatik. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
limpatik dengan percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom),
Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem limpatik. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
limpatik dengan percaya diri

Disediakan alat peraga


(phantom),peserta didik dapat
Melakukan pemeriksaan anatomi
4.4 fisiologi sistem pernafasan Menunjukkan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi
menunjukkan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan.
fisiologi sistem pernafasan.dengan
fisiologi sistem pernafasan
percaya diri

Disediakan alat peraga


(phantom),peserta didik dapat
Menjelaskan pemeriksaan anatomi
menjelaskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pernafasan.
fisiologi sistem pernafasan. dengan
percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem pernafasan. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pernafasan. dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


4.5
Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pencernaan fisiologi sistem pencernaan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem pencernaan
pencernaan dengan percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom),
Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem pencernaan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem pencernaan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pencernaan dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Melakukan pemeriksaan anatomi
4.6 fisiologi sistem perkemihan Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem perkemihan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem perkemihan
perkemihan dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem perkemihan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem perkemihan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
perkemihan dengan percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom),
4.7
Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem reproduksi fisiologi sistem reproduksi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem reproduksi
reproduksi dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem reproduksi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem reproduksi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
reproduksi dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar),


4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem endokrin fisiologi sistem endokrin pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem endokrin
endokrin dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem endokrin pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin dengan percaya diri
Disediakan alat peraga (Gambar),
Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem endokrin pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
endokrin dengan percaya diri

'Disediakan alat peraga (phantom),


peserta didik dapat menunjukkan
Melakukan pemeriksaan anatomi
4.9 fisiologi sistem persyarafan Menunjukkan pemeriksaan anatomi Merumuskan pemeriksaan anatomi
prosedur pengukuran tekanan darah
fisiologi sistem persyarafan
berdasarkan contoh dengan percaya
fisiologi sistem persyarafan
diri

Disediakan alat peraga (phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem persyarafan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan dengan percaya diri

'Disediakan alat peraga (phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem persyarafan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
persyarafan dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Phantom),


4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem kulit
kulit dengan percaya diri
'Disediakan alat peraga (Phantom),
Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem kulit pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
kulit dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem kulit pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
kulit dengan percaya diri

4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi


fisiologi sistem panca indera
Disediakan alat peraga (Phantom),
Menunjukkan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem pancaindera pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem panca indera
pancainderadengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Phantom),


Menjelaskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat menjelaskan
fisiologi sistem pancaindera pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pancaindera dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Phantom),


Merumuskan pemeriksaan anatomi peserta didik dapat merumuskan
fisiologi sistem pancaindera pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
pancaindera dengan percaya diri
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem
imunitas
'Disediakan alat peraga (Gambar),
Menunjukkan pemeriksaan sistem peserta didik dapat menunjukkan Merumuskan pemeriksaan sistem
imunitas pemeriksaan sistem imunitas dengan imunitas
percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar),


Menjelaskan pemeriksaan sistem peserta didik dapat menjelaskan
imunitas pemeriksaan sistem imunitas dengan
percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar),


Merumuskan pemeriksaan sistem peserta didik dapat merumuskan
imunitas pemeriksaan sistem imunitas dengan
percaya diri

4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis


Disediakan alat peraga (Gambar),, Merumuskan pemeriksaan
Menunjukkan contoh homeostasis dan peserta didik dapat menunjukkan
homeostasis dalam anatomi
hemodinamik contoh homeostasis dan hemodinamik
dengan percaya diri fisiologi

Disediakan alat peraga (Gambar),


Menjelaskan contoh homeostasis dan peserta didik dapat menjelaskan
hemodinamik contoh homeostasis dan hemodinamik
dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar),


Merumuskan contoh gambar peserta didik dapat merumuskan
homeostasis dan hemodinamik contoh gambar homeostasis dan
hemodinamikdengan percaya diri
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Padalarang, Juli 2019

Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran

3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan


pembuluh darah
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik

3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan

3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan

3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan


Mengkreasikan limbah bonggol nanas menjadi phantom berbagai
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi sistem tubuh manusia

3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin

3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan

3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit

3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera

3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas

3.13 Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi


Pengintegrasian Mata Pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan

Kompetensi Dasar Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi Ekstrakurikuler


Kepramukaan
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan
3.2 pembuluh darah

3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik


3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan Berkolaborasi dan memberikan penyuluhan kepada peserta didik cara
mengangkat beban yang baik pada saat kegiatan kepramukaan agar
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi tidak terjadi dislokasi pada tulang
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
Berkolaborasi dan memberikan penyuluhan kepada peserta didik cara
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi melakukan mengangkat beban yang baik agar tidak merusak / merubah
posisi tulang
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
posisi tulang

4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera


4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis
PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI

Kompetensi Dasar Analisis KD Model Pembelajaran

3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.1 Menitikberatkan pada pembentukan PBL
sistem otot dan tulang pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.1 4.1 PBL
sistem otot dan tulang kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.2 Menitikberatkan pada pembentukan PBL
sistem jantung dan pembuluh darah pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.2 4.2 PBL
sistem jantung dan pembuluh darah kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.3 sistem limfatik 3.3 pengetahuan prosedural PBL

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.3 sistem limfatik 4.3 kongkret pada gradasi mahir atau presisi. PBL

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.4 sistem pernafasan 3.4 pengetahuan prosedural PBL

4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.4 Pernyataan pada taksonomi keterampilan PBL
sistem pernafasan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.5 3.5 PBL
sistem pencernaan pengetahuan prosedural
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan
4.5 4.5 PBL
sistem pencernaan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.6 3.6 PBL
sistem perkemihan pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.6 4.6 PBL
sistem perkemihan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.7 3.7 PBL
sistem reproduksi pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.7 4.7 PBL
sistem reproduksi kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.8 3.8 PBL
sistem endokrin pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.8 sistem endokrin 4.8 kongkret pada gradasi mahir atau presisi. PBL

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.9 3.9 PBL
sistem persyarafan pengetahuan prosedural

4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi 4.9 Pernyataan pada taksonomi keterampilan PBL
sistem persyarafan kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi 3.10 Menitikberatkan pada pembentukan PBL
sistem kulit pengetahuan prosedural
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan
4.10 4.10 PBL
sistem kulit kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Menitikberatkan pada pembentukan


3.11 3.11 PBL
sistem panca indera pengetahuan prosedural

Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.11 4.11 PBL
sistem panca indera kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Menitikberatkan pada pembentukan


3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas 3.12 PBL
pengetahuan prosedural

Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas 4.12 PBL
kongkret pada gradasi mahir atau presisi.

Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam Menitikberatkan pada pembentukan


3.13 3.13 PBL
anatomi fisiologi pengetahuan prosedural

Pernyataan pada taksonomi keterampilan


4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis 4.13 kongkret pada gradasi mahir atau presisi. PBL
Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
PEMANGKU MATA PELAJARAN : Padalarang, Juli 2019

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis,
3. spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
4.
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Sintaksis Model Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)


Kompetensi Dasar IPK Tujuan
Mengumpulkan
PBL Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
3.1 Menerapkan pemeriksaan 1. Menemukan gambar Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem tulang, sendi dan otot menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
otot dan tulang peserta didik dapat materi gambar materi gambar
Menemukan gambar anatomi fisiologi anatomi fisiologi
tulang, sendi dan otot. sistem otot dan tulang sistem otot dan tulang

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
materi gambar
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang materi
gambar anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang materi gambar
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal gambar
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang

3.1 Menerapkan pemeriksaan 2. Menegaskan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem perbedaan tulang, menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
otot dan tulang sendi dan otot peserta didik dapat perbedaan tulang
Menegaskan perbedaan sendi dan otot
tulang sendi dan otot.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
perbedaan tulang
sendi dan otot

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang perbedaan
tulang sendi dan otot

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang perbedaan
tulang sendi dan otot
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
perbedaan tulang sendi
dan otot
3.1 Menerapkan pemeriksaan 3. Menganalisis pungsi Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Menemukan pungsi
anatomi fisiologi sistem tulang, sendi dan otot menggali informasi, masalah tulang sendi dan otot
otot dan tulang peserta didik dapat
Menganalisis pungsi
tulang sendi dan otot.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pungsi tulang sendi
dan otot

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pungsi tulang
sendi dan otot

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pungsi tulang
sendi dan otot
• Mempresentasikan
hasil jurnal pungsi
tulang sendi dan otot

4.1 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom) peserta didik masalah berupa gambar
otot dan tulang fisiologi sistem otot dapat menunjukan tentang pemeriksaan
dan tulang. anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi
otot dan tulang sistem otot dan tulang

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang

4.1 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alatperaga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh


anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
otot dan tulang fisiologi sistem otot dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
dan tulang. pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem otot dan sistem otot dan tulang
tulang dengan percaya
diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
4.1 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
otot dan tulang fisiologi sistem otot dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
dan tulang pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot fisiologi sistem otot
fisiologi sistem otot dan dan tulang dan tulang
tulang dengan percaya
diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem otot
dan tulang

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem otot dan tulang

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang


Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang

3.2 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem anatomi jantung dan menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
jantung dan pembuluh pembuluh darah peserta didik dapat letak anatomi jantung letak anatomi jantung
darah Menentukan letak dan pembuluh darah dan pembuluh darah
antomi fisiologi jantung
dan pembuluh darah.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi jantung
dan pembuluh darah
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
jantung dan pembuluh
darah

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
3.2 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang anatomi jantung dan
anatomi fisiologi sistem ruang jantung dan jenis menggali informasi, masalah ditayangkan tentang pembuluh darah
jantung dan pembuluh pembuluh darah peserta didik dapat Ruang jantung dan
darah Mengklasifikasikan ruang jenis pembuluh darah
jantung dan jenis
pembuluh darah dengan
cermat.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
Ruang jantung dan
jenis pembuluh darah

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang Ruang
jantung dan jenis
pembuluh darah

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
Ruang jantung dan jenis
pembuluh darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
Ruang jantung dan jenis
pembuluh darah
3.2 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan
anatomi fisiologi sistem peredaran darah menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
jantung dan pembuluh jantung melalui peserta didik dapat alur peredaran darah
darah pembuluh darah Menyimpulkan alur jantung melalui
peredaran darah jantung pembuluh darah
melalui pembuluh darah.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
alur peredaran darah
jantung melalui
pembuluh darah

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur
peredaran darah
jantung melalui
pembuluh darah
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang alur peredaran
darah jantung melalui
pembuluh darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur
4.2 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh peredaran darah
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), Peserta didik masalah berupa gambar jantung melalui
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dapat menunjukkan tentang pemeriksaan pembuluh darah
darah dan pembuluh darah pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem jantung sistem jantung dan
dan pembuluh darah pembuluh darah
dengan percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang
pemeriksaananatomi
fisiologi sistem jantung
dan pembuluh darah


Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah

4.2 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), Peserta didik masalah berupa gambar
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
darah dan pembuluh darah pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem jantung sistem jantung dan
dan pembuluh darah pembuluh darah

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah

4.2 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), Peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
jantung dan pembuluh fisiologi sistem jantung dapat merumuskan pemeriksaan anatomi materi pemeriksaan
darah dan pembuluh darah pengunaan alat fisiologi sistem anatomi fisiologi
kesehatan sesuai fungsi jantung dan pembuluh sistem jantung dan
dan kegunaannya sesuai darah pembuluh darah
prosedur dengan
percaya diri 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem jantung dan
pembuluh darah
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
jantung dan pembuluh
darah
3.3 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
limfatik limpatik peserta didik dapat letak anatomi fisiologi letak anatomi fisiologi
Melakukan pemeriksaan sistem limpatik sistem limpatik
anatomi fisiologi sistem
limpatik dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem limpatik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
limpatik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
limpatik

3.3 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
limfatik sistem limpatik peserta didik dapat fungsi anatomi
Mengklasifikasikan hasil fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi limpatik
fisiologi sistem limpatik
dengan cermat.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
limpatik
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem limpatik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal fungsi
anatomi fisiologi sistem
3.3 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan limpatik
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
limfatik sistem limpatik peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menyimpulkan fisiologi sistem
desinfeksi peralatan limpatik
kesehatan sesuai
prosedur dengan
percaya diri. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
limpatik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem limpatik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
limpatik
4.3 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
limfatik fisiologi sistem dapat Menunjukkan tentang pemeriksaan
limpatik. pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem limpatik sistem limpatik
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limpatik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limpatik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
4.3 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh limpatik
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
limfatik fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
limpatik. pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem limpatik sistem limpatik
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limpatik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limpatik
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
4.3 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang fisiologi sistem limpatik
limfatik fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
limpatik. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem limpatik limpatik limpatik
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
limpatik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem limpatik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem limpatik
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
3.4 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan limpatik
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pernafasan pernafasan peserta didik dapat letak anatomi fisiologi letak anatomi fisiologi
Melakukan pemeriksaan sistem pernafasan sistem pernafasan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
pernafasan

3.4 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
pernafasan sistem pernafasan peserta didik dapat fungsi anatomi
Mengklasifikasikan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pernafasan
fisiologi sistem
pernafasan dengan
cermat. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
fungsi anatomi fisiologi
sistem pernafasan

3.4 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
pernafasan sistem pernafasan peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menyimpulkan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pernafasan
fisiologi sistem
pernafasan sesuai
prosedur dengan 2. Menetapkan masalah Mengajukan
percaya diri. pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem pernafasan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang alur kerja
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
4.4 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom),peserta didik masalah berupa gambar
pernafasan fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
pernafasan. pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem pernafasan
pernafasan.dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.4 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom),peserta didik masalah berupa gambar pernafasan
pernafasan fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
pernafasan. pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem pernafasan
pernafasan. dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
4.4 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang fisiologi sistem
pernafasan fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi pernafasan
pernafasan. pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem pernafasan pernafasan
pernafasan. dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pernafasan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pernafasan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
3.5 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang pernafasan
pencernaan pencernaan peserta didik dapat letak anatomi fisiologi letak anatomi fisiologi
Melakukan pemeriksaan sistem pencernaan sistem pencernaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem pencernaan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
3.5 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang pencernaan
pencernaan sistem pencernaan peserta didik dapat fungsi anatomi
Memodifikasi fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pencernaan
fisiologi sistem
pencernaan dengan
cermat. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
pencernaan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal fungsi
anatomi fisiologi sistem
3.5 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan pencernaan
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
pencernaan sistem pencernaan peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menyimpulkan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi pencernaan
fisiologi sistem
pencernaan dengan
percaya diri. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
pencernaan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
4.5 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh pencernaan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
pencernaan fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
pencernaan pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem pencernaan
pencernaan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.5 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar pencernaan
pencernaan fisiologi sistem dapat menjelaskan pemeriksaan tentang
pencernaan pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem pencernaan
pencernaan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
4.5 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
pencernaan fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
pencernaan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem pencernaan pencernaan
pencernaan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem pencernaan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
3.6 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang pencernaan
perkemihan perkemihan peserta didik dapat letak anatomi fisiologi letak anatomi fisiologi
Melatih pemeriksaan sistem perkemihan sistem perkemihan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
perkemihan

3.6 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
perkemihan sistem perkemihan peserta didik dapat fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem perkemihan
perkemihan dengan
cermat.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem perkemihan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
fungsi anatomi fisiologi
3.6 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan sistem perkemihan
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
perkemihan sistem perkemihan peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menjalankan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi perkemihan
fisiologi sistem
perkemihan dengan
percaya diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem perkemihan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
perkemihan

4.6 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
perkemihan fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
perkemihan pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem perkemihan
perkemihan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.6 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar perkemihan
perkemihan fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
perkemihan pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem perkemihan
perkemihan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan •
Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
4.6 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
perkemihan fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
perkemihan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem perkemihan perkemihan
perkemihan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
perkemihan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem perkemihan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan
hasil jurnal
3.7 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang fisiologi sistem
reproduksi reproduksi peserta didik dapat letak anatomi fisiologi materi letak anatomi perkemihan
Menyesuaikan sistem reproduksi fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi reproduksi
fisiologi sistem
reproduksi dengan
bertanggungjawab. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem reproduksi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
reproduksi

3.7 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
reproduksi sistem reproduksi peserta didik dapat Fungsi anatomi
Menjalankan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi reproduksi
fisiologi sistem
reproduksi dengan
cermat. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
Fungsi anatomi
fisiologi sistem
reproduksi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang Fungsi
anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
Fungsi anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal Fungsi
anatomi fisiologi sistem
3.7 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan reproduksi
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
reproduksi sistem reproduksi peserta didik dapat alur kerja anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem reproduksi
reproduksi sesuai
prosedur dengan
percaya diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
reproduksi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
4.7 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh reproduksi
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
reproduksi fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
reproduksi pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem reproduksi
reproduksi dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.7 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar reproduksi
reproduksi fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
reproduksi pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem reproduksi
reproduksi dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
4.7 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang fisiologi sistem
reproduksi fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi reproduksi
reproduksi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem reproduksi reproduksi
reproduksi dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
reproduksi
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
reproduksi
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
3.8 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang reproduksi
endokrin endokrin peserta didik dapat letak materi anatomi materi letak anatomi
Menyesuaikan fisiologi sistem fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi endokrin endokrin
fisiologi sistem endokrin
dengan
bertanggungjawab. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
endokrin

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
endokrin
3.8 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
endokrin sistem endokrin peserta didik dapat fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem endokrin
endokrin dengan cermat.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem endokrin

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
anatomi fisiologi sistem
3.8 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan endokrin
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
endokrin sistem endokrin peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menjalankan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi endokrin
fisiologi sistem endokrin
dengan percaya diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem endokrin
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
4.8 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh endokrin
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Gambar), peserta didik masalah berupa gambar
endokrin fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
endokrin pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.8 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Gambar), peserta didik masalah berupa gambar endokrin
endokrin fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
endokrin pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem endokrin sistem endokrin
dengan percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal anatomi
4.8 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan fisiologi sistem endokrin
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Gambar), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
endokrin fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
endokrin pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem endokrin endokrin endokrin
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
endokrin

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem endokrin

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
endokrin
• Mempresentasikan
hasil jurnal anatomi
3.9 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan fisiologi sistem endokrin
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
persyarafan persyarafan peserta didik dapat materi letak anatomi materi letak anatomi
Menyesuaikan fisiologi sistem fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi persyarafan persyarafan
fisiologi sistem
persyarafan dengan
bertanggungjawab. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem persyarafan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem
persyarafan •
Mempresentasikan hasil
jurnal letak anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

3.9 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
persyarafan sistem persyarafan peserta didik dapat fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem persyarafan
persyarafan dengan
cermat.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem
persyarafan
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem persyarafan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
fungsi anatomi fisiologi
3.9 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan sistem persyarafan
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
persyarafan sistem persyarafan peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menjalankan fisiologi sistem
pemeriksaan anatomi persyarafan
fisiologi sistem
persyarafan dengan
percaya diri. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem persyarafan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan 'Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar
persyarafan fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
persyarafan prosedur pengukuran anatomi fisiologi
tekanan darah sistem persyarafan
berdasarkan contoh
dengan percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.9 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah berupa gambar persyarafan
persyarafan fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
persyarafan pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem sistem persyarafan
persyarafan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
4.9 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan 'Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang persyarafan
persyarafan fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
persyarafan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem fisiologi sistem
fisiologi sistem persyarafan persyarafan
persyarafan dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem
persyarafan

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem persyarafan

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
persyarafan
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
3.10 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang persyarafan
kulit kulit peserta didik dapat letak anatomi fisiologi letak anatomi fisiologi
Menyesukan sistem kulit sistem kulit
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
sistem kulit

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
anatomi fisiologi sistem
3.10 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang kulit
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fisiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
kulit sistem kulit peserta didik dapat fungsi anatomi
melakukan pemeriksaan fisiologi sistem kulit
anatomi fisiologi sistem
kulit dengan cermat.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi sistem kulit

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
fungsi anatomi fisiologi
3.10 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan sistem kulit
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fisiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
kulit sistem kulit peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menjalankan fisiologi sistem kulit
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
dengan percaya diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi sistem kulit

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
anatomi fisiologi sistem
4.10 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh kulit
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah berupa gambar
kulit fisiologi sistem kulit dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem kulit sistem kulit
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
4.10 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan 'Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi sistem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah berupa gambar kulit
kulit fisiologi sistem kulit dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi
fisiologi sistem kulit sistem kulit
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal tentang
anatomi fisiologi sistem
kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
kulit fisiologi sistem kulit dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi
pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit fisiologi sistem kulit
fisiologi sistem kulit
dengan percaya diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan
hasil jurnal pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem
3.11 Menerapkan pemeriksaan 1. Menentukan letak Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan kulit
anatomi fisiologi sistem anatomi fisiologi sistem menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
panca indera panca indera peserta didik dapat materi letak anatomi letak anatomi fisiologi
Menyesuaikan fisiologi istem paca istem paca indera
pemeriksaan anatomi indera
fifiologi sistem indera
dengan
bertanggungjawab. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
letak anatomi fisiologi
istem paca indera

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang letak anatomi
fisiologi istem paca
indera
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang letak anatomi
fisiologi istem paca
indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal letak
3.11 Menerapkan pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang anatomi fisiologi istem
anatomi fisiologi sistem fungsi anatomi fifiologi menggali informasi, masalah ditayangkan tentang paca indera
panca indera sistem panca indera peserta didik dapat fungsi anatomi
Melakukan pemeriksaan fisiologi istem paca
anatomi fifiologi sistem indera
indera dengan cermat.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
fungsi anatomi
fisiologi istem paca
indera

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi
anatomi fisiologi istem
paca indera

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi anatomi fisiologi
istem paca indera
• Mempresentasikan
hasil jurnal fungsi
anatomi fisiologi istem
3.11 Menerapkan pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan paca indera
anatomi fisiologi sistem kerja anatomi fifiologi menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
panca indera sistem panca indera peserta didik dapat alur kerja anatomi
Menjalankan fisiologi istem paca
pemeriksaan anatomi indera
fifiologi sistem indera
dengan percaya diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja anatomi
fisiologi istem paca
indera

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
anatomi fisiologi istem
paca indera

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja anatomi fisiologi
istem paca indera
• Mempresentasikan
hasil alur kerja anatomi
fisiologi istem paca
4.11 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh indera
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah berupa gambar
panca indera fisiologi sistem dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
pancaindera pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi istem
fisiologi sistem paca indera
pancainderadengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi istem paca
indera

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi istem
paca indera

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi istem paca
indera •
Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
4.11 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh anatomi fisiologi istem
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah berupa gambar paca indera
panca indera fisiologi sistem dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
pancaindera pemeriksaan anatomi anatomi fisiologi istem
fisiologi sistem paca indera
pancaindera dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan anatomi
fisiologi istem paca
indera

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi istem
paca indera

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
pemeriksaan anatomi
fisiologi istem paca
indera •
Mempresentasikan hasil
jurnal tentang
4.11 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan anatomi
anatomi fisiologi sistem pemeriksaan anatomi (Phantom), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang fisiologi istem paca
panca indera fisiologi sistem dapat merumuskan pemeriksaan anatomi pemeriksaan anatomi indera
pancaindera pemeriksaan anatomi fisiologi istem paca fisiologi istem paca
fisiologi sistem indera indera
pancaindera dengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan anatomi
fisiologi istem paca
indera
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi istem
paca indera

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
• Mengolah hasil
eksplorasi secara
5. Mengevaluasi individu tentang • Membuat laporan
anatomi fisiologi hasil berupa jurnal
istem paca indera tentang pemeriksaan
anatomi fisiologi istem
paca indera •
Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
3.12 Menganalisis pemeriksaan 1. Menentukan jenis Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan anatomi fisiologi istem
sistem imunitas sistem imunitas menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang paca indera
peserta didik dapat materi jenis sistem materi jenis sistem
Menerapkan imunitas imunitas
pemeriksaan sistem
imunitas dengan
bertanggungjawab.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan jenis
sistem imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang jenis sistem
imunitas

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang jenis sistem
imunitas •
Mempresentasikan hasil
jurnal jenis sistem
imunitas
3.12 Menganalisis pemeriksaan 2. Mengklasifikasikan Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang
sistem imunitas fungsi sistem imunitas menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
peserta didik dapat fungsi sistem imunitas
Melakukan pemeriksaan
sistem imunitas dengan
cermat.

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
fungsi sistem
imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang fungsi sistem
imunitas

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
fungsi sistem imunitas

Mempresentasikan hasil
jurnal tentang fungsi
sistem imunitas
3.12 Menganalisis pemeriksaan 3. Menyimpulkan alur Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan
sistem imunitas kerja sistem imunitas menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
peserta didik dapat alur kerja sistem
Menjalankan imunitas
pemeriksaan sistem
imunitas dengan percaya
diri.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
alur kerja sistem
imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang alur kerja
sistem imunitas
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal alur
kerja sistem imunitas
• Mempresentasikan
hasil jurnal alur kerja
sistem imunitas

4.12 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan 'Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
sistem imunitas pemeriksaan sistem (Gambar), peserta didik masalah berupa gambar
imunitas dapat menunjukkan tentang pemeriksaan
pemeriksaan sistem sistem imunitas
imunitas dengan percaya
diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
pemeriksaan sistem
imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
4.12 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh sistem imunitas
sistem imunitas pemeriksaan sistem (Gambar), peserta didik masalah berupa gambar
imunitas dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
pemeriksaan sistem sistem imunitas
imunitas dengan percaya
diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
pemeriksaan sistem
imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

Mempresentasikan hasil
jurnal tentang
4.12 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan pemeriksaan sistem
sistem imunitas pemeriksaan sistem (Gambar), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang imunitas
imunitas dapat merumuskan pemeriksaan fisiologi pemeriksaan sistem
pemeriksaan sistem sistem imunitas imunitas
imunitas dengan percaya
diri

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan yang
berkaitan dengan
pemeriksaan sistem
imunitas

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan
5. Mengevaluasi • Membuat laporan
hasil berupa jurnal
tentang pemeriksaan
sistem imunitas

Mempresentasikan hasil
jurnal pemeriksaan
3.13 Mengevaluasi pemerik- 1. Menentukan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan sistem imunitas
saan homeostasis dalam homeostasis dalam menggali informasi, masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang
anatomi fisiologi anatomi fisiologi peserta didik dapat homeostasis dalam materi homeostasis
Menerapkan anatomi fisiologi dalam anatomi
pemeriksaan fisiologi
homeostasis dalam
anatomi fisiologi dengan
bertanggungjawab. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
homeostasis dalam
anatomi fisiologi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang homeostasis
dalam anatomi
fisiologi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang homeostasis
dalam anatomi fisiologi

Mempresentasikan hasil
jurnal homeostasis
3.13 Mengevaluasi pemerik- 2. Menemukan gambar Setelah berdiskusi dan 1. Mengidentifikasi Menyimak video yang dalam anatomi fisiologi
saan homeostasis dalam homeostasis dalam menggali informasi, masalah ditayangkan tentang
anatomi fisiologi anatomi fisiologi peserta didik dapat homeostasis dalam
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi
homeostasis dalam
anatomi fisiologi dengan
cermat.
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
konsep homeostasis
dalam anatomi
fisiologi
3. Mengembangkan • Membaca dari
solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang homeostasis
dalam anatomi
fisiologi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
homeostasis dalam
anatomi fisiologi •
Mempresentasikan hasil
jurnal tentang
homeostasis dalam
3.13 Mengevaluasi pemerik- 3. Mengklasifikasikan Melalui diskusi dan 1. Mengidentifikasi Memberikan anatomi fisiologi
saan homeostasis dalam jenis homeostasis menggali informasi, masalah pertanyaan tentang
anatomi fisiologi dalam anatomi fisiologi peserta didik dapat jenis homeostasis
Menjalankan dalam anatomi
pemeriksaan fisiologi
homeostasis dalam
anatomi fisiologi dengan
percaya diri. 2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan tentang
jenis homeostasis
dalam anatomi
fisiologi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang jenis
homeostasis dalam
anatomi fisiologi

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal jenis
homeostasis dalam
anatomi fisiologi •
Mempresentasikan hasil
jurnal jenis homeostasis
dalam anatomi fisiologi
4.13 Melakukan pemeriksaan 1. Menunjukkan contoh Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
homeostasis homeostasis dan (Gambar),, peserta didik masalah berupa gambar
hemodinamik dapat menunjukkan tentang homeostasis
contoh homeostasis dan dan hemodinamik
hemodinamik dengan dalam anatomi
percaya diri fisiologi

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
homeostasis
hemodinamik dalam
anatomi fisiologi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang homeostasis
dan hemodinamik
dalam anatomi
fisiologi
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang homeostasis
dan hemodinamikdalam
anatomi fisiologi

4.13 Melakukan pemeriksaan 2. Menjelaskan contoh Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan contoh
homeostasis homeostasis dan (Gambar), peserta didik masalah berupa gambar
hemodinamik dapat menjelaskan tentang homeostasis
contoh homeostasis dan dan hemodinamik
hemodinamik dengan dalam anatomi
percaya diri fisiologi

2. Menetapkan masalah Mengajukan


pertanyaan tentang
homeostasis dan
hemodinamik dalam
anatomi fisiologi

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang homeostasis
dan hemodinamik
dalam anatomi
fisiologi
4. Melakukan tindakan • Secara
strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang homeostasis
dan hemodinamik
dalam anatomi fisiologi

Mempresentasikan hasil
4.13 Melakukan pemeriksaan 3. Merumuskan contoh Disediakan alat peraga 1. Mengidentifikasi Memberikan Memberikan jurnal tentang
homeostasis gambar homeostasis (Gambar), peserta didik masalah permasalahan tentang pertanyaan tentang homeostasis dan
dan hemodinamik dapat merumuskan homeostasis dan homeostasis dan hemodinamik dalam
contoh gambar hemodinamik hemodinamik anatomi fisiologi
homeostasis dan
hemodinamikdengan
percaya diri
2. Menetapkan masalah Mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
homeostasis dan
hemodinamik

3. Mengembangkan • Membaca dari


solusi berbagai literatur lain
secara kelompok
tentang homeostasis
dan hemodinamik

4. Melakukan tindakan • Secara


strategi berkelompok
mengolah, dan
menganalisis data
hasil pengamatan

5. Mengevaluasi • Membuat laporan


hasil berupa jurnal
tentang homeostasis
dan hemodinamik •
Mempresentasikan hasil
jurnal homeostasis dan
hemodinamik
KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.1
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem otot dan 1.
tulang

a. 7 ruas
Menemukan gambar tulang, sendi Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sitem otot dan tulang PG 4 Mudah A
dan otot b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
Jumlah tulang costa adalah
2.

Menegaskan perbedaan tulang, Siswa dapat menjelaskan a. 7 pasang


1. Pengertian sistem muskuloskeletal 1. PG 4 Mudah A
sendi dan otot pengertian muskuloskeletal b. 3 pasang
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
pangkal lidah disebut dengan….
3.

Menganalisis pungsi tulang, sendi Struktur dan fungsi sistem Siswa dapat menentukan struktur a. Glen lingua
2. 2. PG 4 Mudah A
dan otot muskuloskeletal muskuloskeletal b. Dorsum lingua
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
4.

a. Lapisan eptelium bersilia


3. Manfaat persendian 3. Siswa dapat menentukan tanda- PG 4 Mudah E
tanda infeksi! b. Lendir
c. Mukus
d. Sekreat
Siswa dapat menentukan tanda-
3. Manfaat persendian 3. PG 4 Mudah E
tanda infeksi!

e. Lapisan silia
5.
Lapisan yang melindungi paru – paru disebut

a. Piseralis
Siswa dapat menentukan rantai b.
4. Manfaat otot 4.
infeksi!
PG 4 Parietalis Mudah C
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
6. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri
dari……
a. 7 ruas
Siswa dapat menentukan b.
5. istilah pergerakan sendi dan otot 5.
kebutuhan alat APD!
PG 5 12 ruas Sedang B
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
Jumlah tulang costa adalah
7.

a. 7 pasang
6. Konsep pemeriksaan anatomi 6. Siswa dapat menentukan! PG 5 Sedang A
fisiologi sitem otot dan tulang b. 3 pasang
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
Pangkal lidah disebut dengan
8.

Merumuskan pemeriksaan a. Glen lingua


7. anatomi fisiologi sistem otot dan 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 b. Dorsum lingua Sedang B
tulang c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
9.

a. Asam dan manis


8. Nama- nama lain dari tulang 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 b. Asin dan pahit Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10.
Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari

a. Lapisan eptelium bersilia


9. Nama- nama lain dari skeletal 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Lendir Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
11.

a. Asam dan manis


10. Fungsi dari skeletal 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
10. Fungsi dari skeletal 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
b. Asin dan pahit
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri
dari……
12.

11. Fungsi darimuskulo 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 a. 7 ruas Sedang A


b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
13.

12. Faktor yang mempengaruhi nyeri 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 a. Piseralis Sukar A
sendi
b. Parietalis
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.1
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru a


anatomi fisiologi sistem otot dan 14.
tulang
Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot dan Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang PG 5 a. Ventilasi Sedang C
tulang. b. Difusi
c. Transportasi
d. Osmosis
anatomi fisiologi sistem otot dan
tulang
Menunjukkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem otot dan Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang PG 5 Sedang C
tulang.

e. Ventilasi dan difusi


Pangkal lidah disebut dengan
15.

Menjelaskan pemeriksaan a. Glen lingua


anatomi fisiologi sistem otot dan 1. Pengertian sistem muskuloskeletal 1. Siswa mampu menyebutkan PG 5 Sedang E
pengertian muskuloskeletal b. Dorsum lingua
tulang.
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah

16.
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan
Struktur dan fungsi sistem
anatomi fisiologi sistem otot dan 2. 2. struktur dan fungsi PG 5 Sedang D
muskuloskeletal
tulang muskuloskeletal a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
17.

Siswa mampu menunjukan a. 7 ruas


3. Manfaat persendian 3. PG 10 Sukar A
manfaat muskuloskeletal b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
Jumlah tulang costa adalah
18.

Siswa mampu menunjukkan a. 7 pasang


4. Manfaat otot 4. PG 10 Sukar B
manfaat otot b. 3 pasang
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menemukan gambar tulang, sendi dan otot
2. Menegaskan perbedaan tulang, sendi dan otot
3. Menganalisis pungsi tulang, sendi dan otot
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menemukan gambar tulang, sendi dan otot.
1.

2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menegaskan perbedaan tulang sendi dan otot.

3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menganalisis pungsi tulang sendi dan otot.

Keterampilan :

1. Disediakan alat peraga (phantom) peserta didik dapat menunjukan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

Disediakan alatperaga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang dengan
2.
percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem otot dan tulang dengan
3. percaya diri

E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sitem otot dan tulang
1. Pengertian sistem muskuloskeletal
2. Struktur dan fungsi sistem muskuloskeletal
3. Manfaat persendian
4. Manfaat otot
5. istilah pergerakan sendi dan otot
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi gambar anatomi fisiologi sistem otot dan
tulang
Menanya

Memberikan pertanyaan tentang materi gambar anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi gambar anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
Kegiatan Inti 60 menit
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang materi gambar anatomi
fisiologi sistem otot dan tulang
4. Melakukan tindakan strategi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang materi gambar anatomi fisiologi sistem
otot dan tulang
• Mempresentasikan hasil jurnal gambar anatomi fisiologi sistem otot dan tulang

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang perbedaan tulang sendi dan otot
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang perbedaan tulang sendi dan otot
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
Kegiatan Inti • Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang perbedaan tulang sendi 60 menit
dan otot
Kegiatan Inti 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang perbedaan tulang sendi dan otot
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang perbedaan tulang sendi dan otot

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
0

0
Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep
KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.2
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem 1.
jantung dan pembuluh darah

Menentukan letak anatomi a.


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah PG 4 Mudah A
jantung dan pembuluh darah b.
c.
d.
e.
2.

a.
Mengklasifikasikan ruang jantung Siswa dapat menjelaskan
1. Pengertian sistem kardiovaskuler 1. PG 4 Mudah A
dan jenis pembuluh darah pengertian kardiovaskuler
b.
c.
d.
e.
3.
a.
Menyimpulkan alur peredaran b.
Struktur dan fungsi sistem Siswa dapat menentukan struktur
darah jantung melalui pembuluh 2. 2. PG 4 Mudah A
kardiovaskuler dan fungsi kardiovaskuler c.
darah
d.
e.
4.
a.
Siswa dapat menentukan b.
3. Jenis pembuluh darah 3. PG 4 Mudah A
kegunaan alat kesehatan! c.
d.
e.
5.
a.
b.
4. Peredaran darah 4. Siswa dapat menentukan! PG 4 Mudah A
4. Peredaran darah 4. Siswa dapat menentukan! PG 4 Mudah A
c.
d.
e.

6.

a.
5. 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
b.
c.
d.
e.
7.
a.
b.
c.
6. 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A

d.

e.

8.

a.
7. 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
b.
c.
d.
e.
9.
a.
b.
8. 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
9. 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
10. 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
11. 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
11. 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A

e.
13.
a.
b.
12. 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c.
d.
e.
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.2
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14.


anatomi fisiologi sistem a.
jantung dan pembuluh darah Menunjukkan pemeriksaan
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh b.
anatomi fisiologi sistem jantung PG 5 Sedang A
darah c.
dan pembuluh darah
d.
e.
15.
a.
Menjelaskan pemeriksaan b.
Siswa mampu menyebutkan
anatomi fisiologi sistem jantung 1. Pengertian sistem kardiovaskuler 1. PG 5 Sedang A
pengertian sistem kardiovaskuler c.
dan pembuluh darah
d.
e.
16.
a.
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan b.
anatomi fisiologi sistem jantung 2. Struktur dan fungsi sistem 2. struktur dan fungsi sistem PG 5 Sedang A
kardiovaskuler c.
dan pembuluh darah kardiovaskuler
d.
e.
17.
a.
Siswa mampu menunjukkan jenis b.
3. Jenis pembuluh darah 3. PG 10 Sukar A
pembuluh darah c.
d.
Siswa mampu menunjukkan jenis
3. Jenis pembuluh darah 3. PG 10 Sukar A
pembuluh darah

e.
18.
a.
b.
4. Peredaran darah 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar A
c.
d.
e.
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
4.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi jantung dan pembuluh darah
2. Mengklasifikasikan ruang jantung dan jenis pembuluh darah
3. Menyimpulkan alur peredaran darah jantung melalui pembuluh darah
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menentukan letak antomi fisiologi jantung dan pembuluh darah.
1.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan ruang jantung dan jenis pembuluh darah dengan
2.
cermat.

3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan alur peredaran darah jantung melalui pembuluh darah.

Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom), Peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
1. darah dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom), Peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh
2.
darah
Disediakan alat peraga (phantom), Peserta didik dapat merumuskan pengunaan alat kesehatan sesuai fungsi dan kegunaannya
3.
sesuai prosedur dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah
1. Pengertian sistem kardiovaskuler
2. Struktur dan fungsi sistem kardiovaskuler
3. Jenis pembuluh darah
4. Peredaran darah
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi jantung dan pembuluh darah
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi jantung dan pembuluh darah

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi jantung dan pembuluh
darah

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi jantung
dan pembuluh darah
4. Melakukan tindakan strategi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi jantung dan pembuluh
darah
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi jantung dan pembuluh darah

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan pertanyaan tentang alur peredaran darah jantung melalui pembuluh darah
2. Menetapkan masalah
Menanya

Kegiatan Inti 60 menit


Mengajukan pertanyaan tentang alur peredaran darah jantung melalui pembuluh darah
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang alur peredaran darah
Kegiatan Inti jantung melalui pembuluh darah 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang alur peredaran darah jantung melalui
pembuluh darah
• Mempresentasikan hasil jurnal alur peredaran darah jantung melalui pembuluh darah
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.3
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem 1.
limfatik

Menentukan letak anatomi a. 7 ruas


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik PG 4 Mudah A
fisiologi sistem limpatik b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
2. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Pengertian anatomi fisiologi Siswa dapat menjelaskan b. 3 pasang
1. 1. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem limpatik sistem limpatik pengertian desinfeksi! c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
3. pangkal lidah disebut dengan….
a. Glen lingua
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan tujuan b. Dorsum lingua
2. Fungsi limpa 2. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem limpatik desinfeksi! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
4. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
3. Fungsi limposit 3. Siswa dapat menunjukkan PG 4 Mudah E
prosedur desinfeksi! c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
5. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
b. Parietalis
4. Fungsi timus 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C
c. Pleura
d. Alveoli
4. Fungsi timus 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C

e. Mukus

6.
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
5. Fungsi amandel 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
7. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
6. Fungsi getah bening 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
8. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
b. Dorsum lingua
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
9. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
11. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
12. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
b. 12 ruas
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
13. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
b. Parietalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.3
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14. Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru ad


anatomi fisiologi sistem
limfatik a. Ventilasi
Menunjukkan pemeriksaan b. Difusi
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik PG 5 Sedang C
anatomi fisiologi sistem limpatik. c. Transportasi
d. Osmosis
e. Ventilasi dan difusi
15. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
Siswa mampu menentukan b. Dorsum lingua
Menjelaskan pemeriksaan 1. Pengertian anatomi fisiologi 1. contoh desinfeksi peralatan PG 5 Sedang E
anatomi fisiologi sistem limpatik. sistem limpatik c. Apeks lingua
kesehatan!
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
16. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan tujuan b. Asin dan pahit
2. Fungsi limpa 2. PG 5 Sedang D
anatomi fisiologi sistem limpatik. desinfeksi! c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
17. Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
a. 7 ruas
Siswa mampu melakukan b. 12 ruas
3. Fungsi limposit 3. PG 10 Sukar A
prosedur desinfeksi! c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
18. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
4. Fungsi timus 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar B
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
4.3 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem limpatik
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem limpatik
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem limpatik
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan hasil pemeriksaan anatomi fisiologi sistem
2.
limpatik dengan cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan desinfeksi peralatan kesehatan sesuai prosedur dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik dengan percaya
1. diri

Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik dengan percaya
2.
diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limpatik dengan percaya
3.
diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem limfatik
1. Pengertian anatomi fisiologi sistem limpatik
2. Fungsi limpa
3. Fungsi limposit
4. Fungsi timus
5. Fungsi amandel
6. Fungsi getah bening
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem limpatik
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi sistem limpatik

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem limpatik

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi

• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem limpatik

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal letak anatomi fisiologi sistem limpatik
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem limpatik

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem limpatik
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem limpatik
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
Kegiatan Inti • Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang alur kerja anatomi 60 menit
fisiologi sistem limpatik

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem limpatik
• Mempresentasikan hasil jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem limpatik
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.4
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem 1.
pernafasan

Menentukan letak anatomi a. 7 ruas


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pernafasan b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
2. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Penegertaian anatomi fisiologi Siswa dapat menjelaskan b. 3 pasang
1. 1. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pernafasan sistem pernafasan pengertian sterilisasi! c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
3. pangkal lidah disebut dengan….
a. Glen lingua
Menyimpulkan alur kerja anatomi anatomi fisiologi saluran Siswa dapat menentukan tujuan b. Dorsum lingua
2. 2. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pernafasan pernafasan sterilisasi! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
4. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
3. Mekanisme pernafasan 3. Siswa dapat menentukan PG 4 Mudah E
prosedur sterilisasi! c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
5. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
b. Parietalis
4. Jenis-jenis pernafasan 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C
c. Pleura
d. Alveoli
4. Jenis-jenis pernafasan 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C

e. Mukus

6.
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
5. Pengukuran fungsi paru 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
7. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
6. Penyakit pada sistem pernafasan 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
8. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
b. Dorsum lingua
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
9. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
11. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
12. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
b. 12 ruas
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
13. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
b. Parietalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.4
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14. Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru ad


anatomi fisiologi sistem
pernafasan a. Ventilasi
Menunjukkan pemeriksaan b. Difusi
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan PG 5 Sedang C
pernafasan. c. Transportasi
d. Osmosis
e. Ventilasi dan difusi
15. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
Menjelaskan pemeriksaan b. Dorsum lingua
Penegertaian anatomi fisiologi Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem 1. 1. PG 5 Sedang E
sistem pernafasan contoh sterilisasi! c. Apeks lingua
pernafasan.
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
16. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
Merumuskan pemeriksaan b. Asin dan pahit
anatomi fisiologi saluran Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. 2. PG 5 Sedang D
pernafasan tujuan sterilisasi! c. Manis, asin, asam dan pahit
pernafasan.
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
17. Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
a. 7 ruas
Siswa mampu melakukan b. 12 ruas
3. Mekanisme pernafasan 3. PG 10 Sukar A
prosedur sterilisasi! c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
18. Jumlah tulang costa adalah

4. Jenis-jenis pernafasan 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar B


a. 7 pasang
b. 3 pasang
4. Jenis-jenis pernafasan 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar B
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
4.4 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem pernafasan
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem pernafasan
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem pernafasan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan.
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan.
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Mengklasifikasikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
2.
dengan cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan sesuai
3.
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom),peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan.dengan
1. percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom),peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan. dengan
2.
percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan. dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pernafasan
1. Penegertaian anatomi fisiologi sistem pernafasan
2. anatomi fisiologi saluran pernafasan
3. Mekanisme pernafasan
4. Jenis-jenis pernafasan
5. Pengukuran fungsi paru
6. Penyakit pada sistem pernafasan
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem pernafasan
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi sistem pernafasan

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem pernafasan

Kegiatan Inti 60 menit


3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem pernafasan
4. Melakukan tindakan strategi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem
pernafasan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem pernafasan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem pernafasan

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem pernafasan
3. Mengembangkan solusi
Kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi 60 menit
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
sistem pernafasan
4. Melakukan tindakan strategi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem pernafasan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang fungsi anatomi fisiologi sistem pernafasan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.5
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem 1.
pencernaan

Menentukan letak anatomi a. 7 ruas


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pencernaan b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
2. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
Siswa dapat menjelaskan b. 3 pasang
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
1. Pengertian sistem pencernaan 1. pengertian penyimpanan PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pencernaan c. 2 pasang
peralatan kesehatan!
d. 12 pasang
e. 33 pasang
3. pangkal lidah disebut dengan….
a. Glen lingua
Siswa dapat menentukan tujuan b. Dorsum lingua
Menyimpulkan alur kerja anatomi
2. Organ sisitem pencernaan 2. penyimpanan peralatan PG 4 Mudah A
fisiologi sistem pencernaan c. Apeks lingua
kesehatan!
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
4. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
Siswa dapat menentukan b. Lendir
3. Alat penghasil getah cernaan 3. prosedur penyimpanan peralatan PG 4 Mudah E
kesehatan! c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
5. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
b. Parietalis
4. Organ aksesoris 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C
c. Pleura
d. Alveoli
4. Organ aksesoris 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C

e. Mukus

6.
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
5. #NAME? 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
7. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
6. #NAME? 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
8. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
b. Dorsum lingua
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
9. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
11. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
12. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
b. 12 ruas
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
13. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
b. Parietalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.5
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14. Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru ad


anatomi fisiologi sistem
pencernaan a. Ventilasi
Menunjukkan pemeriksaan b. Difusi
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan PG 5 Sedang C
pencernaan c. Transportasi
d. Osmosis
e. Ventilasi dan difusi
15. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan b. Dorsum lingua
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertian sistem pencernaan 1. contoh penyimpanan peralatan PG 5 Sedang E
pencernaan kesehatan! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
16. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan b. Asin dan pahit
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem pencernaan 2. tujuan penyimpanan peralatan PG 5 Sedang D
pencernaan kesehatan! c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
17. Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
a. 7 ruas
Siswa mampu menunjukkan b. 12 ruas
3. Alat penghasil getah cernaan 3. prosedur penyimpanan peralatan PG 10 Sukar A
kesehatan! c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
18. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
4. Organ aksesoris 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar B
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
4.5 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem pencernaan
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem pencernaan
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem pencernaan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Memodifikasi pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
2.
dengan cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyimpulkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan dengan
1. percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan dengan
2.
percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
1. Pengertian sistem pencernaan
2. Organ sisitem pencernaan
3. Alat penghasil getah cernaan
4. Organ aksesoris
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem pencernaan
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi sistem pencernaan

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem pencernaan

3. Mengembangkan solusi
Kegiatan Inti 60 menit
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem pencernaan
4. Melakukan tindakan strategi
Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem
pencernaan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem pencernaan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem pencernaan
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem pencernaan
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti sistem pencernaan 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem pencernaan
• Mempresentasikan hasil jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem pencernaan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.6
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem 1.
perkemihan

Menentukan letak anatomi a. 7 ruas


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan PG 4 Mudah A
fisiologi sistem perkemihan b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
2. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
Siswa dapat menjelaskan b. 3 pasang
Mengklasifikasikan fungsi anatomi
1. Pengertaian sistem perkemihan 1. pengertian penyiapan tempat PG 4 Mudah A
fisiologi sistem perkemihan c. 2 pasang
tidur klien!
d. 12 pasang
e. 33 pasang
3. pangkal lidah disebut dengan….
a. Glen lingua
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan jenis b. Dorsum lingua
2. Organ sisitem perkemihan 2. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem perkemihan tempat tidur klien! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
4. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
Siswa dapat menentukan b. Lendir
3. Bagian bagian ginjal 3. prosedur penyiapan tempat tidur PG 4 Mudah E
klien! c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
5. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
b. Parietalis
4. Proses pembentukan urine 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C
c. Pleura
d. Alveoli
4. Proses pembentukan urine 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Mudah C

e. Mukus

6.
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
5. Fungsi Ginjal 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
7. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
6. Komposisi urine 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
8. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
b. Dorsum lingua
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
9. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
11. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
12. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
b. 12 ruas
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
13. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
b. Parietalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.6
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14. Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru ad


anatomi fisiologi sistem
perkemihan a. Ventilasi
Menunjukkan pemeriksaan b. Difusi
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan PG 5 Sedang C
perkemihan c. Transportasi
d. Osmosis
e. Ventilasi dan difusi
15. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menyebutkan b. Dorsum lingua
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertaian sistem perkemihan 1. contoh penyiapan tempat tidur PG 5 Sedang E
perkemihan klien! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
16. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
Merumuskan pemeriksaan b. Asin dan pahit
Siswa mampu menenunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sisitem perkemihan 2. PG 5 Sedang D
jenis tempat tidur klien! c. Manis, asin, asam dan pahit
perkemihan
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
17. Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
a. 7 ruas
Siswa mampu menunjukkan b. 12 ruas
3. Bagian bagian ginjal 3. prosedur penyiapan tempat tidur PG 10 Sukar A
klien! c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
18. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
4. Proses pembentukan urine 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar B
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
4.6 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem perkemihan
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem perkemihan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melatih pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
1. percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
2.
percaya diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem perkemihan
1. Pengertaian sistem perkemihan
2. Organ sisitem perkemihan
3. Bagian bagian ginjal
4. Proses pembentukan urine
5. Fungsi Ginjal
6. Komposisi urine
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem perkemihan
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi sistem perkemihan

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem perkemihan

3. Mengembangkan solusi
Kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi 60 menit

• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem perkemihan

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem
perkemihan
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem perkemihan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem perkemihan
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem perkemihan
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti sistem perkemihan 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem perkemihan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang fungsi anatomi fisiologi sistem perkemihan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.7
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari


anatomi fisiologi sistem 1.
reproduksi

Menentukan letak anatomi a. 7 ruas


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi PG 4 Mudah A
fisiologi sistem reproduksi b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
2. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Siswa dapat menjelaskan b. 3 pasang
1. Pengertian sistem reproduksi 1. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem reproduksi pengertian pemeriksaan fisik! c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
3. pangkal lidah disebut dengan….
a. Glen lingua
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan tujuan b. Dorsum lingua
2. Organ sistem reproduksi laki-laki 2. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem reproduksi pemeriksaan fisik! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
4. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
3. Bagian luar organ reproduksi 3. Siswa dapat menentukan teknik PG 4 Mudah E
perempuan dasar pemeriksaan fisik! c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
5. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
Bagian dalam organ reproduksi Siswa dapat menentukan metode b. Parietalis
4. 4. PG 4 Mudah C
perempuan pemeriksaan fisik! c. Pleura
d. Alveoli
Bagian dalam organ reproduksi Siswa dapat menentukan metode
4. 4. PG 4 Mudah C
perempuan pemeriksaan fisik!

e. Mukus

6.
Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
Siswa dapat menentukan a. 7 ruas
5. #NAME? 5. PG 5 Sedang B
prosedur pemeriksaan fisik! b. 12 ruas
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
7. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
6. #NAME? 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
8. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
b. Dorsum lingua
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
9. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang E
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
10. Lapisan terdalam dalam trakea terdiri dari
a. Lapisan eptelium bersilia
b. Lendir
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang C
c. Mukus
d. Sekreat
e. Lapisan silia
11. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
b. Asin dan pahit
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang D
c. Manis, asin, asam dan pahit
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
12. Jumlahtulang vertebra torakalis terdiri dari……
a. 7 ruas
b. 12 ruas
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c. 5 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas
13. Lapisan yang melindungi paru – paru disebut
a. Piseralis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
b. Parietalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c. Pleura
d. Alveoli
e. Mukus
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.7
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14. Masuknya oksigen dari alveoli kekapiler paru ad


anatomi fisiologi sistem
reproduksi a. Ventilasi
Menunjukkan pemeriksaan b. Difusi
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi PG 5 Sedang C
reproduksi c. Transportasi
d. Osmosis
e. Ventilasi dan difusi
15. Pangkal lidah disebut dengan
a. Glen lingua
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan b. Dorsum lingua
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertian sistem reproduksi 1. contoh pelaksaan pemeriksaan PG 5 Sedang E
reproduksi fisik! c. Apeks lingua
d. Radix lingua
e. Dorsum lingua
16. Ada berapa macam rasa kecapan pada lidah
a. Asam dan manis
Merumuskan pemeriksaan b. Asin dan pahit
Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem 2. Organ sistem reproduksi laki-laki 2. PG 5 Sedang D
tujuan pemeriksaan fisik! c. Manis, asin, asam dan pahit
reproduksi
d. Manis dan pahit
e. Semua jawaban salah
17. Jumlah tulang vertebra torakalis terdiri dari
a. 7 ruas
Bagian luar organ reproduksi Siswa mampu menunjukkan b. 12 ruas
3. 3. PG 10 Sukar A
perempuan teknik dasar pemeriksaan fisik! c. 5 ruas
d. 5 ruas
e.
18. Jumlah tulang costa adalah
a. 7 pasang
b. 3 pasang
4. Bagian dalam organ reproduksi 4. Siswa mampu menunjukkan PG 10 Sukar B
perempuan metode pemeriksaan fisik! c. 2 pasang
d. 12 pasang
e. 33 pasang
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/1
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
4.7 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem reproduksi
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem reproduksi
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem reproduksi
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyesuaikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi sesuai
3.
prosedur dengan percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi dengan
1. percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi dengan percaya
2.
diri
Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem reproduksi
1. Pengertian sistem reproduksi
2. Organ sistem reproduksi laki-laki
3. Bagian luar organ reproduksi perempuan
4. Bagian dalam organ reproduksi perempuan
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem reproduksi
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi letak anatomi fisiologi sistem reproduksi

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem reproduksi

Kegiatan Inti 60 menit


3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal letak anatomi fisiologi sistem reproduksi
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem reproduksi

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang Fungsi anatomi fisiologi sistem reproduksi
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang Fungsi anatomi fisiologi sistem reproduksi
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
Kegiatan Inti • Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang Fungsi anatomi fisiologi 60 menit
sistem reproduksi

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal Fungsi anatomi fisiologi sistem reproduksi
• Mempresentasikan hasil jurnal Fungsi anatomi fisiologi sistem reproduksi

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.8
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem 1.
endokrin

Menentukan letak anatomi a.


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin PG 4 Mudah A
fisiologi sistem endokrin b.
c.
d.
e.
2.
a.
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Siswa dapat menjelaskan b.
1. Pengertian sistem endokrin 1. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem endokrin pengertian pengukuran suhu! c.
d.
e.
3.
a.
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menjelaskan tujuan b.
2. Sifat-sifat hormon 2. PG 4 Mudah A
fisiologi sistem endokrin pengukuran suhu! c.
d.
e.
4.
a.
b.
3. Kelenjar endokrin 3. Siswa dapat menentukan macam- PG 4 Mudah A
macam pengukuran suhu! c.
d.
e.
5.
a.
b.
4. Kelenjar pankreas 4. Siswa dapat menentukan PG 4 Mudah A
prosedur pengukuran suhu! c.
d.
e.
6.

a.
5. Kelenjar adrenal 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
b.
c.
d.
e.
7.
a.
b.
6. Kelenjar timus 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
8.
a.
b.
7. Kelenjar testis 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
9.
a.
b.
8. Kelenjar ovarium 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
10.
a.
b.
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
11.
a.
b.
10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
12.
a.
b.
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 Sedang A
c.
d.
e.
13.
a.
b.
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar A
c.
d.
e.
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.8
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan 14.


anatomi fisiologi sistem a.
endokrin
Menunjukkan pemeriksaan b.
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin PG 5 Sedang A
anatomi fisiologi sistem endokrin c.
d.
e.
15.
a.
Menjelaskan pemeriksaan b.
1. Pengertian sistem endokrin 1. Siswa mampu menunjukkan PG 5 Sedang A
anatomi fisiologi sistem endokrin pengertian pengukuran suhu! c.
d.
e.
16.
a.
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan b.
2. Sifat-sifat hormon 2. PG 5 Sedang A
anatomi fisiologi sistem endokrin tujuan pengukuran suhu! c.
d.
e.
17.
a.
Siswa mampu menunjukkan b.
3. Kelenjar endokrin 3. PG 10 Sukar A
macam-macam pengukuran suhu! c.
d.
e.
18.
a.
Siswa mampu menunjukkan b.
4. Kelenjar pankreas 4. PG 10 Sukar A
prosedur pengukuran suhu! c.
d.
e.
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
4.8 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem endokrin
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem endokrin
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyesuaikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan percaya
1. diri

Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan percaya
2.
diri
Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin dengan percaya
3.
diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem endokrin
1. Pengertian sistem endokrin
2. Sifat-sifat hormon
3. Kelenjar endokrin
4. Kelenjar pankreas
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar timus
7. Kelenjar testis
8. Kelenjar ovarium
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak materi anatomi fisiologi sistem endokrin
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi letak anatomi fisiologi sistem endokrin

2. Menetapkan masalah
Menanya

Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem endokrin

3. Mengembangkan solusi
Kegiatan Inti 60 menit
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem endokrin

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan

• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem endokrin

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem endokrin
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti sistem endokrin 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang anatomi fisiologi sistem endokrin

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem endokrin
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem endokrin
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang alur kerja anatomi
Kegiatan Inti fisiologi sistem endokrin 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
Kegiatan Inti 60 menit

5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal alur kerja anatomi fisiologi sistem endokrin
• Mempresentasikan hasil jurnal alur kerja anatomi fisiologi sistem endokrin

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


Alexander Yessa C, S.Ip
KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.9
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan


anatomi fisiologi sistem 1. jantung disebut
persyarafan

Menentukan letak anatomi a. Epicardium


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan PG 4 Mudah C
fisiologi sistem persyarafan b. Miocardium
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
2.

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah


melalui bilik jantung
b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
Siswa dapat menjelaskan
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan
1. Pembagian sistem syaraf 1. pengertian pengukuran tekanan PG 4 c. Mudah C
fisiologi sistem persyarafan ventrikel kanan
darah!

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis


dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel kanan

e. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan


ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan b. Terbukanya katup AV
2. Fungsi sistem syaraf 2. PG 4 Mudah B
fisiologi sistem persyarafan pengukuran tekanan darah! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah


jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
3. Sel-sel sistem syaraf 3. Siswa dapat menentukan PG 4 b. Sistole dan diastole Mudah A
pengukuran tekanan darah!
c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
Siswa dapat menentukan
3. Sel-sel sistem syaraf 3. PG 4 Mudah A
pengukuran tekanan darah!

e. Saraf simpatis dan parasimpatis


Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali
5.

a. Otomatisasi
4. Alatindera dan reseptor 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 b. Ritmisasi Mudah E
c. Konduktivitas
d. Kontraktilitas
e. Daya rangsang
Pemacu alamiah jantung disebut…
6.

a. SA node
5. Refleks 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang D
b. AV node
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di
a. Didalam rongga dada
b. Diantara kedua paru
6. Sistem syaraf pusat 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang C
c. Di rongga mediastinum
d. Dibelakang sternum
e. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
a. Epicardium
b. Miocardium
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…

a.
Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel

b. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan


ventrikel
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Didalam endocardium terdapat cairan pelumas Sedang A
c.
untuk mengurangi gesekan saat memompa

d. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium,


parietalis dan visceralis

e. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium


dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
a. Preload meningkatkan curah sekuncup

b. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah


sekuncup
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c. Afterload menurunkan curah sekuncup

d. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah


sekuncup
e. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang B


a. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf
vasomotorik

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali Sedang B
kearah sebaliknya
c. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
d. Supaya dapat mengembang
e. Supaya dindingnya elastis
12. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
b. Merupakan cabang dari A. subclavia
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang E

d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
13. Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
a. V. lumbalis
b. V. testikularis/ovarika
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 Sukar D
c. V. hepatica
d. V. frenika inferior
e. V. jugularis externa
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.9
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan

PENILAIAN KETERAMPILAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem 14. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah
persyarafan jantung kecuali
Menunjukkan pemeriksaan a. Frekuensi denyut jantung
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan PG 5 b. Sistole dan diastole Sedang A
persyarafan c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
e. Saraf simpatis dan parasimpatis
15. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan
anatomi fisiologi sistem 1. Pembagian sistem syaraf 1. contoh pengertian pengukuran PG 5 Sedang B
persyarafan tekanan darah!
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan b. Merupakan cabang dari A. subclavia
anatomi fisiologi sistem 1. Pembagian sistem syaraf 1. contoh pengertian pengukuran PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang B
persyarafan tekanan darah!
d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
16. Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan
a. jantung disebut
Epicardium
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan b. Miocardium
anatomi fisiologi sistem 2. Fungsi sistem syaraf 2. tujuan pengukuran tekanan PG 5 Sedang D
persyarafan darah! c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
17. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa mampu menunjukkan b. Terbukanya katup AV
3. Sel-sel sistem syaraf 3. prosedur pengukuran tekanan PG 10 Sukar C
darah! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta
18. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
4. Alatindera dan reseptor 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar E
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.9 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem persyarafan
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem persyarafan
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem persyarafan
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyesuaikan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
'Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menunjukkan prosedur pengukuran tekanan darah berdasarkan contoh
1. dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan
2.
percaya diri
'Disediakan alat peraga (phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
1. Pembagian sistem syaraf
2. Fungsi sistem syaraf
3. Sel-sel sistem syaraf
4. Alatindera dan reseptor
5. Refleks
6. Sistem syaraf pusat
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi letak anatomi fisiologi sistem persyarafan
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi letak anatomi fisiologi sistem persyarafan

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem persyarafan

3. Mengembangkan solusi
Kegiatan Inti 60 menit
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem persyarafan

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem
persyarafan • Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem
persyarafan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem persyarafan
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem persyarafan
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti sistem persyarafan 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem persyarafan
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang fungsi anatomi fisiologi sistem persyarafan

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.10
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan


anatomi fisiologi sistem kulit 1. jantung disebut

Menentukan letak anatomi a. Epicardium


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit PG 4 Mudah C
fisiologi sistem kulit b. Miocardium
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
2.

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah


melalui bilik jantung
b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Siswa dapat menjelaskan Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan
1. Pengertian sistem integumen 1. PG 4 c. Mudah C
fisiologi sistem kulit pengertian perhitungan nadi! ventrikel kanan

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis


dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel kanan

e. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan


ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan tujuan b. Terbukanya katup AV
2. Lapisan kulit 2. PG 4 Mudah B
fisiologi sistem kulit perhitungan nadi! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah


jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
3. Fungsi kulit 3. Siswa dapat menentukan PG 4 b. Sistole dan diastole Mudah A
prosedur perhitungan nadi!
c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
Siswa dapat menentukan
3. Fungsi kulit 3. PG 4 Mudah A
prosedur perhitungan nadi!

e. Saraf simpatis dan parasimpatis


Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali
5.

a. Otomatisasi
4. Anatomi rambut 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 b. Ritmisasi Mudah E
c. Konduktivitas
d. Kontraktilitas
e. Daya rangsang
Pemacu alamiah jantung disebut…
6.

a. SA node
5. Anatomi kuku 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang D
b. AV node
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di
a. Didalam rongga dada
b. Diantara kedua paru
6. #NAME? 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang C
c. Di rongga mediastinum
d. Dibelakang sternum
e. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
a. Epicardium
b. Miocardium
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…

a.
Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel

b. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan


ventrikel
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Didalam endocardium terdapat cairan pelumas
Sedang A
c.
untuk mengurangi gesekan saat memompa

d. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium,


parietalis dan visceralis

e. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium


dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
a. Preload meningkatkan curah sekuncup

b. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah


sekuncup
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c. Afterload menurunkan curah sekuncup

d. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah


sekuncup
e. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang B


a. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf
vasomotorik

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali Sedang B
kearah sebaliknya
c. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
d. Supaya dapat mengembang
e. Supaya dindingnya elastis
12. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
b. Merupakan cabang dari A. subclavia
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang E

d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis

13.
Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
a. V. lumbalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 b. V. testikularis/ovarika Sukar D
c. V. hepatica
d. V. frenika inferior
e. V. jugularis externa
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.10
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem kulit 14. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah
jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Menunjukkan pemeriksaan b.
Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit PG 5 Sistole dan diastole Sedang A
anatomi fisiologi sistem kulit
c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
e. Saraf simpatis dan parasimpatis
15. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…

Siswa mampu menentukan


Menjelaskan pemeriksaan 1. Pengertian sistem integumen 1. contoh pengertian perhitungan PG 5 Sedang B
anatomi fisiologi sistem kulit
nadi!
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
Siswa mampu menentukan b. Merupakan cabang dari A. subclavia
Menjelaskan pemeriksaan 1. Pengertian sistem integumen 1. contoh pengertian perhitungan PG 5 Sedang B
anatomi fisiologi sistem kulit c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi
nadi!
d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan
16. jantung disebut

a. Epicardium
Merumuskan pemeriksaan Siswa mampu menunjukkan
2. Lapisan kulit 2. PG 5 b. Miocardium Sedang D
anatomi fisiologi sistem kulit tujuan perhitungan nadi!
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
17. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa mampu menunjukan b. Terbukanya katup AV
3. Fungsi kulit 3. PG 10 Sukar C
prosedur perhitungan nadi! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta
18. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
4. Anatomi rambut 4. Siswa mampu menunjukan ! PG 10 Sukar E
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
4.10 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem kulit
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fisiologi sistem kulit
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fisiologi sistem kulit
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyesukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan cermat.
2.

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan percaya
3.
diri.
Keterampilan :

1. Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan percaya diri

2. 'Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan percaya diri

3. Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem kulit
1. Pengertian sistem integumen
2. Lapisan kulit
3. Fungsi kulit
4. Anatomi rambut
5. Anatomi kuku
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang letak anatomi fisiologi sistem kulit
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi sistem kulit

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi sistem kulit

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
sistem kulit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi sistem kulit

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem kulit
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi sistem kulit
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti sistem kulit 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan hasil jurnal tentang fungsi anatomi fisiologi sistem kulit

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem kulit
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi sistem kulit
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang alur kerja anatomi
Kegiatan Inti fisiologi sistem kulit 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal alur kerja anatomi fisiologi sistem kulit
• Mempresentasikan hasil jurnal alur kerja anatomi fisiologi sistem kulit

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.11
Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menerapkan pemeriksaan Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan


anatomi fisiologi sistem 1. jantung disebut
panca indera

Menentukan letak anatomi a. Epicardium


Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera PG 4 Mudah C
fisiologi sistem panca indera b. Miocardium
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
2.

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah


melalui bilik jantung
b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
Siswa dapat menjelaskan
Mengklasifikasikan fungsi anatomi Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan
1. Pengertian sistem panca indera 1. pengertian perhitungan PG 4 c. Mudah C
fifiologi sistem panca indera ventrikel kanan
pernafasan!

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis


dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel kanan

e. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan


ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Menyimpulkan alur kerja anatomi Siswa dapat menentukan tujuan b. Terbukanya katup AV
2. Indera penglihatan (MATA) 2. PG 4 Mudah B
fifiologi sistem panca indera perhitungan pernafasan! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah


jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Siswa dapat menentukan
3. Mata bagian luar 3. prosedur perhitungan PG 4 b. Sistole dan diastole Mudah A
pernafasan! c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
Siswa dapat menentukan
3. Mata bagian luar 3. prosedur perhitungan PG 4 Mudah A
pernafasan!

e. Saraf simpatis dan parasimpatis


Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali
5.

a. Otomatisasi
4. #NAME? 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 b. Ritmisasi Mudah E
c. Konduktivitas
d. Kontraktilitas
e. Daya rangsang
6. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
5. Organ okuli asesoria 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang D
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di
a. Didalam rongga dada
b. Diantara kedua paru
6. Kelenjar air mata 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang C
c. Di rongga mediastinum
d. Dibelakang sternum
e. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
a. Epicardium
b. Miocardium
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…

a.
Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel

b. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan


ventrikel
8. Indera pendengaran (TELINGA) 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Didalam endocardium terdapat cairan pelumas
Sedang A
c.
untuk mengurangi gesekan saat memompa

d. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium,


parietalis dan visceralis

e. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium


dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
a. Preload meningkatkan curah sekuncup

b. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah


sekuncup
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c. Afterload menurunkan curah sekuncup

d. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah


sekuncup
e. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah

a. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf


vasomotorik

10. Telinga luar 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang B


10. Telinga luar 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali Sedang B
kearah sebaliknya
c. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
d. Supaya dapat mengembang
e. Supaya dindingnya elastis
12. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
b. Merupakan cabang dari A. subclavia
11. Telinga tengah 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang E

d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis

13.
Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
a. V. lumbalis
12. Telinga dalam 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 b. V. testikularis/ovarika Sukar D
c. V. hepatica
d. V. frenika inferior
e. V. jugularis externa
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.11
Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan
anatomi fisiologi sistem 14. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah
panca indera jantung kecuali
Menunjukkan pemeriksaan a. Frekuensi denyut jantung
anatomi fisiologi sistem Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera PG 5 b. Sistole dan diastole Sedang A
pancaindera c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
e. Saraf simpatis dan parasimpatis
15. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertian sistem panca indera 1. contoh pengertian perhitungan PG 5 Sedang B
pancaindera pernafasan!
Menjelaskan pemeriksaan Siswa mampu menentukan b. Merupakan cabang dari A. subclavia
anatomi fisiologi sistem 1. Pengertian sistem panca indera 1. contoh pengertian perhitungan PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang B
pancaindera pernafasan!
d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan
16. jantung disebut

Merumuskan pemeriksaan a. Epicardium


anatomi fisiologi sistem 2. Indera penglihatan (MATA) 2. Siswa mampu menunjukkan PG 5 b. Miocardium Sedang D
tujuan perhitungan pernafasan!
pancaindera c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
17. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa mampu menunjukkan b. Terbukanya katup AV
3. Mata bagian luar 3. prosedur perhitungan PG 10 Sukar C
pernafasan! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta
18. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
4. #NAME? 4. Siswa mampu menunjukan ! PG 10 Sukar E
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 3 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan letak anatomi fisiologi sistem panca indera
2. Mengklasifikasikan fungsi anatomi fifiologi sistem panca indera
3. Menyimpulkan alur kerja anatomi fifiologi sistem panca indera
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancaindera
2. Menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancaindera
3. Merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancaindera
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menyesuaikan pemeriksaan anatomi fifiologi sistem indera dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan anatomi fifiologi sistem indera dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan anatomi fifiologi sistem indera dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :
Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancainderadengan
1. percaya diri
Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancaindera dengan
2.
percaya diri
Disediakan alat peraga (Phantom), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem pancaindera dengan
3.
percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan anatomi fisiologi sistem panca indera
1. Pengertian sistem panca indera
2. Indera penglihatan (MATA)
3. Mata bagian luar
4. Organ okuli asesoria
5. Kelenjar air mata
6. Indera pendengaran (TELINGA)
7. Telinga luar
8. Telinga tengah
9. Telinga dalam
10. Indera pengecap (LIDAH)
11. Letak dan fungsi lidah
12. Indera penciuman (HIDUNG)
13. Bagian yang dipersyarafi indera penciuman
14. Indera peraba (KULIT)
15. Reseptor kulit
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi letak anatomi fisiologi istem paca indera
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang letak anatomi fisiologi istem paca indera

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan letak anatomi fisiologi istem paca indera

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang letak anatomi fisiologi
istem paca indera

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang letak anatomi fisiologi istem paca
indera
• Mempresentasikan hasil jurnal letak anatomi fisiologi istem paca indera
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi anatomi fisiologi istem paca indera
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi anatomi fisiologi istem paca indera
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi

Kegiatan Inti 60 menit


• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi anatomi fisiologi
Kegiatan Inti istem paca indera 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi anatomi fisiologi istem paca indera
• Mempresentasikan hasil jurnal fungsi anatomi fisiologi istem paca indera

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi istem paca indera
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang alur kerja anatomi fisiologi istem paca indera
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang alur kerja anatomi
Kegiatan Inti fisiologi istem paca indera 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal alur kerja anatomi fisiologi istem paca indera
• Mempresentasikan hasil alur kerja anatomi fisiologi istem paca indera

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)


Mengetahui Padalarang, Juli 2019
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.12
Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Menganalisis pemeriksaan Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan


sistem imunitas 1. jantung disebut

a. Epicardium
Menentukan jenis sistem imunitas Konsep pemeriksaan sistem imunitas PG 4 Mudah C
b. Miocardium
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
2.

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah


melalui bilik jantung
b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
Siswa dapat menjelaskan
Mengklasifikasikan fungsi sistem Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan
1. Pengertian sistem imunitas 1. pengertian pertolongan PG 4 c. Mudah C
imunitas ventrikel kanan
positioning kepada klien!

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis


dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel kanan

e. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan


ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa dapat menentukan tujuan b.
Menyimpulkan alur kerja sistem Terbukanya katup AV
2. Sistem imunitas buatan 2. pertolongan positioning kepada PG 4 Mudah B
imunitas c. Tertutupnya katub semilunar
klien!
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah


jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Siswa dapat menentukan rentang
3. Sistem imunitas alami 3. gerak pertolongan positioning PG 4 b. Sistole dan diastole Mudah A
kepada klien! c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
Siswa dapat menentukan rentang
3. Sistem imunitas alami 3. gerak pertolongan positioning PG 4 Mudah A
kepada klien!

e. Saraf simpatis dan parasimpatis


Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali
5.

Siswa dapat menentukan a. Otomatisasi


4. #NAME? 4. prosedur pertolongan positioning PG 4 b. Ritmisasi Mudah E
kepada klien! c. Konduktivitas
d. Kontraktilitas
e. Daya rangsang
6. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
5. #NAME? 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang D
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di
a. Didalam rongga dada
b. Diantara kedua paru
6. #NAME? 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang C
c. Di rongga mediastinum
d. Dibelakang sternum
e. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
a. Epicardium
b. Miocardium
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…

a.
Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel

b. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan


ventrikel
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Didalam endocardium terdapat cairan pelumas
Sedang A
c.
untuk mengurangi gesekan saat memompa

d. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium,


parietalis dan visceralis

e. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium


dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
a. Preload meningkatkan curah sekuncup

b. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah


sekuncup
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c. Afterload menurunkan curah sekuncup

d. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah


sekuncup
e. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah

a. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf


vasomotorik

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang B


10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali Sedang B
kearah sebaliknya
c. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
d. Supaya dapat mengembang
e. Supaya dindingnya elastis
12. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
b. Merupakan cabang dari A. subclavia
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang E

d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis

13.
Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
a. V. lumbalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 b. V. testikularis/ovarika Sukar D
c. V. hepatica
d. V. frenika inferior
e. V. jugularis externa
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.12
Melakukan pemeriksaan sistem imunitas

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan
sistem imunitas 14. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah
jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Menunjukkan pemeriksaan sistem Merumuskan pemeriksaan sistem imunitas PG 5 b. Sedang A
imunitas Sistole dan diastole
c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
e. Saraf simpatis dan parasimpatis
15. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
Siswa mampu menentukan
Menjelaskan pemeriksaan sistem
1. Pengertian sistem imunitas 1. contoh pertolongan pengubahan PG 5 Sedang B
imunitas
posisi klien!
Siswa mampu menentukan b. Merupakan cabang dari A. subclavia
Menjelaskan pemeriksaan sistem
1. Pengertian sistem imunitas 1. contoh pertolongan pengubahan PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang B
imunitas
posisi klien!
d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan
16. jantung disebut

Siswa mampu menunjukkan a. Epicardium


Merumuskan pemeriksaan sistem 2. Sistem imunitas buatan 2. tujuan pertolongan pengubahan PG 5 b. Sedang D
Miocardium
imunitas
posisi klien! c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
17. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa mampu menunjukan b. Terbukanya katup AV
3. Sistem imunitas alami 3. rentang gerak pertolongan PG 10 Sukar C
pengubahan posisi klien! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta
18. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
Siswa mampu menunjukan b. AV node
4. #NAME? 4. prosedur pertolongan PG 10 Sukar E
pengubahan posisi klien! c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis pemeriksaan sistem imunitas
4.12 Melakukan pemeriksaan sistem imunitas
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan jenis sistem imunitas
2. Menyimpulkan alur kerja sistem imunitas
3. Menyimpulkan alur kerja sistem imunitas
Keterampilan :
1. Menunjukkan pemeriksaan sistem imunitas
2. Menjelaskan pemeriksaan sistem imunitas
3. Merumuskan pemeriksaan sistem imunitas
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan sistem imunitas dengan bertanggungjawab.
1.

2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan sistem imunitas dengan cermat.

3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan sistem imunitas dengan percaya diri.

Keterampilan :

1. 'Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat menunjukkan pemeriksaan sistem imunitas dengan percaya diri

2. Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat menjelaskan pemeriksaan sistem imunitas dengan percaya diri

3. Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat merumuskan pemeriksaan sistem imunitas dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan sistem imunitas
1. Pengertian sistem imunitas
2. Sistem imunitas buatan
3. Sistem imunitas alami
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang materi jenis sistem imunitas
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi jenis sistem imunitas

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan jenis sistem imunitas

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang jenis sistem imunitas

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang jenis sistem imunitas •
Mempresentasikan hasil jurnal jenis sistem imunitas

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang fungsi sistem imunitas
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang fungsi sistem imunitas
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang fungsi sistem imunitas
Kegiatan Inti 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
Kegiatan Inti 60 menit

• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan


5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal fungsi sistem imunitas •
Mempresentasikan hasil jurnal tentang fungsi sistem imunitas

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep


KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 3.13
Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi

PENILAIAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK BOBOT NO SOAL TINGKAT KUNCI
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Mengevaluasi pemerik-saan Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan


homeostasis dalam anatomi 1. jantung disebut
fisiologi

Menentukan homeostasis dalam a. Epicardium


Konsep pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi PG 4 Mudah C
anatomi fisiologi b. Miocardium
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
2.

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah


melalui bilik jantung
b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
Siswa dapat menjelaskan
Menemukan gambar homeostasis Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan
1. Pengertian homeostasis 1. pengertian pertolongan ambulasi PG 4 c. Mudah C
dalam anatomi fisiologi ventrikel kanan
klien!

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis


dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel kanan

e. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan


ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Mengklasifikasikan jenis b.
Homeostasis dalam kehidupan Siswa dapat menentukan tujuan Terbukanya katup AV
homeostasis dalam anatomi 2. 2. PG 4 Mudah B
sehari-hari pertolongan ambulasi klien! c. Tertutupnya katub semilunar
fisiologi
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah


jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Siswa dapat menentukan
3. Pengertian hemodinamik 3. prosedur pertolongan ambulasi PG 4 b. Sistole dan diastole Mudah A
klien! c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
Siswa dapat menentukan
3. Pengertian hemodinamik 3. prosedur pertolongan ambulasi PG 4 Mudah A
klien!

e. Saraf simpatis dan parasimpatis


Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali
5.

a. Otomatisasi
Hemodinamik dalam kehidupan b.
4. 4. Siswa dapat menentukan ! PG 4 Ritmisasi Mudah E
sehari-hari
c. Konduktivitas
d. Kontraktilitas
e. Daya rangsang
6. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
b. AV node
5. #NAME? 5. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang D
c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
7. Jantung terletak di
a. Didalam rongga dada
b. Diantara kedua paru
6. #NAME? 6. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang C
c. Di rongga mediastinum
d. Dibelakang sternum
e. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
a. Epicardium
b. Miocardium
7. #NAME? 7. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Sedang B
c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…

a.
Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel

b. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan


ventrikel
8. #NAME? 8. Siswa dapat menentukan ! PG 5 Didalam endocardium terdapat cairan pelumas
Sedang A
c.
untuk mengurangi gesekan saat memompa

d. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium,


parietalis dan visceralis

e. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium


dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
a. Preload meningkatkan curah sekuncup

b. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah


sekuncup
9. #NAME? 9. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang A
c. Afterload menurunkan curah sekuncup

d. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah


sekuncup
e. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah

a. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf


vasomotorik

10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 Sedang B


10. #NAME? 10. Siswa dapat menjelaskan ! PG 5 b. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali Sedang B
kearah sebaliknya
c. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
d. Supaya dapat mengembang
e. Supaya dindingnya elastis
12. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
b. Merupakan cabang dari A. subclavia
11. #NAME? 11. Siswa dapat menyebutkan ! PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang E

d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis

13.
Vena cava inferior menerima darah dari, kecuali…
a. V. lumbalis
12. #NAME? 12. Siswa dapat menjelaskan ! PG 10 b. V. testikularis/ovarika Sukar D
c. V. hepatica
d. V. frenika inferior
e. V. jugularis externa
65

KISI-KISI DAN SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM KEAHLIAN : KEPERAWATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KOMPETENSI DASAR : 4.13
Melakukan pemeriksaan homeostasis

PENILAIAN KETERAMPILAN

BENTUK TINGKAT KUNCI


KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL BOBOT NO SOAL
SOAL KESUKARAN JAWABAN

Melakukan pemeriksaan
homeostasis 14. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah
jantung kecuali
a. Frekuensi denyut jantung
Menunjukkan contoh Merumuskan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi PG 5 b. Sedang A
homeostasis dan hemodinamik Sistole dan diastole
c. Curah sekuncup
d. Stroke volume
e. Saraf simpatis dan parasimpatis
15. Dibawah ini yang benar tentang arteri brakhialis…
a. Perabaan jelas pada fossa poplitea
Siswa mampu menentukan
Menjelaskan contoh homeostasis
1. Pengertian homeostasis 1. contoh pertolongan ambulasi PG 5 Sedang B
dan hemodinamik
klien!
Siswa mampu menentukan b. Merupakan cabang dari A. subclavia
Menjelaskan contoh homeostasis
1. Pengertian homeostasis 1. contoh pertolongan ambulasi PG 5 c. Tidak bisa digunakan untuk menghitung nadi Sedang B
dan hemodinamik
klien!
d.
Perabaannya susah karena letaknya terlalu dalam
e. Merupakan cabang dari A. tibialis
Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan
16. jantung disebut

Siswa mampu menunjukkan a. Epicardium


Merumuskan contoh gambar 2. Homeostasis dalam kehidupan 2. tujuan pertolongan ambulasi PG 5 b. Sedang D
Miocardium
homeostasis dan hemodinamik sehari-hari
klien! c. Endocardium
d. Pericardium parietalis
e. Pericardium visceralis
17. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
a. Tertutupnya katup AV
Siswa mampu menunjukkan b. Terbukanya katup AV
3. Pengertian hemodinamik 3. prosedur pertolongan ambulasi PG 10 Sukar C
klien! c. Tertutupnya katub semilunar
d. Terbukanya katup semilunar
e. Tertutupnya katup aorta
18. Pemacu alamiah jantung disebut…
a. SA node
Hemodinamik dalam kehidupan b. AV node
4. 4. Siswa mampu menunjukkan ! PG 10 Sukar E
sehari-hari c. Berkas his
d. Sistem purkinje
e. Sinus koronaria
35
#REF!
NAMA SEKOLAH : SMK KARTINI BHAKTI MANDIRI
MATA PELAJARAN : ANATOMI FISIOLOGI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ASISTEN KEPERAWATAN
KELAS/SEMESTER :X/2
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
ALOKASI WAKTU : 2 X 2 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
2.
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar
3.13 Mengevaluasi pemerik-saan homeostasis dalam anatomi fisiologi
4.13 Melakukan pemeriksaan homeostasis
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan :
1. Menentukan homeostasis dalam anatomi fisiologi
2. Menemukan gambar homeostasis dalam anatomi fisiologi
3. Mengklasifikasikan jenis homeostasis dalam anatomi fisiologi
Keterampilan :
1. Menunjukkan contoh homeostasis dan hemodinamik
2. Menjelaskan contoh homeostasis dan hemodinamik
3. Merumuskan contoh gambar homeostasis dan hemodinamik
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menerapkan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi dengan
1. bertanggungjawab.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Melakukan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi dengan
2.
cermat.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjalankan pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi dengan
3.
percaya diri.
Keterampilan :

1. Disediakan alat peraga (Gambar),, peserta didik dapat menunjukkan contoh homeostasis dan hemodinamik dengan percaya diri

2. Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat menjelaskan contoh homeostasis dan hemodinamik dengan percaya diri

Disediakan alat peraga (Gambar), peserta didik dapat merumuskan contoh gambar homeostasis dan hemodinamikdengan percaya
3.
diri
E. Materi Pembelajaran
Konsep pemeriksaan homeostasis dalam anatomi fisiologi
1. Pengertian homeostasis
2. Homeostasis dalam kehidupan sehari-hari
3. Pengertian hemodinamik
4. Hemodinamik dalam kehidupan sehari-hari
F. Model dan Metode
1. Model : PBL
2. Metode : Pengamatan, diskusi dan praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan 10 menit
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Memberikan permasalahan tentang homeostasis dalam anatomi fisiologi
Menanya
Memberikan pertanyaan tentang materi homeostasis dalam anatomi fisiologi

2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan homeostasis dalam anatomi fisiologi

Kegiatan Inti 3. Mengembangkan solusi 60 menit


Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang homeostasis dalam
anatomi fisiologi

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang homeostasis dalam anatomi fisiologi
• Mempresentasikan hasil jurnal homeostasis dalam anatomi fisiologi

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
Pendahuluan modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang 10 menit
tercakup dalam mata pelajaran ANATOMI FISIOLOGI
4. Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta
metodanya
5. Guru membahas tentang mata pelajaran pada pertemuan sebelumnya
1. Mengidentifikasi masalah
Mengamati
Menyimak video yang ditayangkan tentang homeostasis dalam anatomi fisiologi
2. Menetapkan masalah
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang konsep homeostasis dalam anatomi fisiologi
3. Mengembangkan solusi
Mengumpulkan Informasi
• Membaca dari berbagai literatur lain secara kelompok tentang homeostasis dalam
Kegiatan Inti anatomi fisiologi 60 menit

4. Melakukan tindakan strategi


Menalar
• Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan
5. Mengevaluasi
Mengkomunikasikan
• Membuat laporan hasil berupa jurnal homeostasis dalam anatomi fisiologi •
Mempresentasikan hasil jurnal tentang homeostasis dalam anatomi fisiologi

1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi
Penutup 3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru 20 menit
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, dan seluruh
peserta didik mengerjakan tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit
5. Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar

H. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
ALAT/BAHAN : Phantom dan atlas anatomi fisiologi manusia
SUMBER BELAJAR : Buku Teks Peserta didik, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR (TERLAMPIR)

Mengetahui Padalarang, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Alexander Yessa C, S.Ip Wulan Nurhalimah, A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai