Remaja Masjid Al Hidayah Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat Indramayu, 24 Desember 2022) 1. Dicintai Allah Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada pedagang yang biasa memberi kredit kepada orang. Jika dia menemukan salah satu pelanggannya berada dalam sarana yang diluruskan, dia akan berkata kepada asistennya: Maafkan mereka hutang mereka, mungkin Allah akan mengampuni kami. Allah mengampuni dia." (Bukhari / Muslim) Ketika seseorang memiliki sifat pemaaf sehingga dapat memaafkan orang lain dengan ikhlas maka Allah akan mencintai dan mengasihi orang tersebut.
2. Mendapatkan pengampunan
Nabi Muhammad SAW besabda:
"Kasihanilah mereka yang ada di bumi, dan Yang di surga akan mengampuni kamu" (Tirmidzi). Dengan memaafkan orang lain, seorang muslim akan mendapatkan pengampunan dari Allah karena Allah jauh lebih besar dan lebih bermurah hati daripada umatnya. 3. Batin terasa tenang. Ketika seseorang memendam dendam bahkan hingga bertahun-tahun karena belum bisa memaafkan kesalahan orang lain makan seseorang itu hatinya akan selalu gelisah karena dipenuhi dengan dendam. Maka dari itu, dengan memaafkan kesalahan orang lain dapat membuat batin menjadi lebih tenang.
4. Ditinggikan derajatnya oleh Allah.
Seorang muslim yang pemaaf tidak menyimpan dendam apa pun terhadap setiap muslim atau iri siapa pun atas karunia apa yang telah diberikan Allah kepada mereka, maka ditinggikanlah derajatnya oleh Allah.
5. Mengharap ridho Allah.
Seorang muslim yang dapat memaafkan orang lain bisa jadi karena seseorang itu lebih mengharap ridho Allah dari memaafkan orang lain yang telah menyakitinya. Mereka sadar bahwa menyimpan dendam akan menimbulkan dosa. Hal ini termaktub dalam Alquran surat Asy-Syura ayat 37 yang berbunyi sebagai berikut: "Wallaziina yajtanibuna kabaa'iral-ismi wal-fawaahisya wa izaa maa gadibu hum yagfirun." Artinya: "Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf." 6. Menunjukkan kualitas diri. Kualitas diri seorang muslim yang pemaaf pasti akan lebih baik dari pada orang yang suka memendam dendam, iri dengki kepada orang lainnya. 7. Menambah kemuliaannya di hadapan Allah. Ketika seseorang memaafkan dan mengalah maka secara lahir menunjukkan bahwa orang tersebut adalah lemah dan tidak memiliki kekuatan, akan tetapi Nabi SAW mengatakan bahwa barang siapa yang memaafkan atau mengalah maka Allah akan tambah kemuliaannya. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda: "Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim no 2588) 8. Membuat pikiran dan tubuh lebih sehat. Ketidakmampuan seseorang untuk memaafkan dapat mempengaruhi secara spiritual dan psikologis. Selanjutnya hal tersebut memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang yang menyimpan dendam. Satu studi menunjukkan bahwa orang-orang yang berfokus pada dendam pribadi telah meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, serta ketegangan otot dan perasaan yang semakin kurang terkendali.