2220424013
“Jelaskan dan gambarkan alat yang digunakan dalam pengukuran suatu aliran fluida”
Alat yang digunakan dalam pengukuran aliran fluida dapat bervariasi tergantung pada jenis fluida yang
diukur, besaran aliran yang ingin diukur, dan tingkat ketelitian yang diinginkan. Di bawah ini adalah
penjelasan dan gambaran umum tentang beberapa alat yang sering digunakan dalam pengukuran aliran
fluida.
Flowmeter tipe turbine menggunakan rotor berputar yang ditempatkan di dalam aliran
fluida. Kecepatan putaran rotor tergantung pada kecepatan aliran fluida yang melewatinya.
Flowmeter ini menggunakan prinsip perubahan laju aliran menjadi kecepatan rotasi rotor.
Kecepatan rotasi rotor kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dapat diukur. Flowmeter tipe
turbine biasanya digunakan untuk mengukur aliran fluida dengan viskositas rendah, seperti air,
minyak, dan gas.
2. Flowmeter Tipe Magnetic:
Flowmeter tipe magnetic menggunakan prinsip medan magnet untuk mengukur aliran
fluida. Alat ini terdiri dari dua elektroda yang ditempatkan di sepanjang pipa dan medan magnet
yang dihasilkan oleh elektroda. Ketika fluida mengalir melalui pipa, medan magnet akan
menghasilkan tegangan listrik yang berubah-ubah di antara dua elektroda. Tegangan ini kemudian
diubah menjadi sinyal aliran yang dapat diukur. Flowmeter tipe magnetic sering digunakan untuk
mengukur aliran fluida yang konduktif seperti air, air limbah, dan cairan kimia.
Flowmeter tipe Coriolis mengukur aliran fluida dengan memanfaatkan efek Coriolis. Aliran
fluida mengalir melalui tabung dengan penggetar yang merambatkan getaran ke arah yang
berlawanan. Perubahan getaran ini diukur dan digunakan untuk menghitung massa aliran fluida.
Flowmeter tipe Coriolis dapat mengukur aliran cairan atau gas dengan akurasi tinggi dan dapat
menentukan massa spesifik fluida tersebut.