TUGAS MID SATOP

MUH NAUFAL SADIQ

2220424013

“Jelaskan fungsi masing-masing disertai gambar alat transportasi pada industry semen”

1. Dump Truck:

Dump truck adalah truk yang dilengkapi dengan bak yang dapat diangkat untuk
membuang muatan material. Dalam industri semen, dump truck digunakan untuk mengangkut
bahan baku seperti batu kapur, tanah liat, dan pasir dari lokasi penambangan ke pabrik semen.
Dump truck memiliki kapasitas yang besar dan mampu mengangkut material dalam jumlah yang
signifikan. Mekanisme angkat pada dump truck memungkinkan muatan dapat dibuang dengan
cara miringkan bak ke belakang, sehingga mempermudah proses pengosongan material.
2. Belt Conveyor:

Belt conveyor adalah alat transportasi yang menggunakan sabuk bergerigi yang terbuat
dari bahan kuat untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Pada industri semen, belt
conveyor sering digunakan untuk mengangkut bahan baku seperti batu kapur, tanah liat, dan pasir
dari gudang penyimpanan menuju berbagai tahap proses produksi, seperti penghancuran,
penggilingan, dan homogenisasi. Sabuk bergerigi pada belt conveyor memberikan daya
cengkeram yang kuat, sehingga material dapat diangkut secara efisien.

3. Screw Conveyor:

Screw conveyor adalah alat transportasi yang menggunakan sekrup berputar untuk
menggerakkan material. Alat ini terdiri dari tabung dengan sekrup yang terpasang di dalamnya.
Ketika sekrup berputar, material di dalam tabung akan terdorong maju. Pada industri semen,
screw conveyor sering digunakan untuk mengangkut bahan-bahan seperti semen, abu terbang,
dan agregat ke dalam mesin pencampur (mixer) atau ke tempat penyimpanan. Kelebihan screw
conveyor adalah kemampuannya dalam mengangkut material dalam bentuk curah dengan
kecepatan yang teratur.
4. Bucket Elevator:

Bucket elevator adalah alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut material
dalam jumlah besar secara vertikal. Alat ini terdiri dari rangka yang dilengkapi dengan rantai atau
sabuk dengan ember-ember yang tergantung di dalamnya. Pada industri semen, bucket elevator
sering digunakan untuk mengangkut semen atau bahan curah lainnya dari mesin penggiling
menuju silo penyimpanan. Ember-ember pada bucket elevator mengambil material dari bagian
bawah dan mengangkatnya ke bagian atas, kemudian membuang material ke tujuan yang dituju.

5. Cement Tanker:

Cement tanker atau truk tangki semen digunakan untuk mengangkut semen curah dari
pabrik semen ke tempat tujuan, seperti proyek konstruksi atau pabrik beton siap pakai. Tangki
semen pada cement tanker biasanya memiliki kapasitas yang besar dan dilengkapi dengan sistem
pneumatik untuk memompa dan mengalirkan semen ke tempat pengecoran. Tangki semen juga
dilengkapi dengan alat pengukur volume sehingga jumlah semen yang diangkut dapat diketahui
dengan akurat.
6. Forklift:

Forklift adalah alat transportasi yang menggunakan garpu (fork) untuk mengangkat dan
memindahkan material. Pada industri semen, forklift digunakan untuk mengangkut dan
memindahkan material seperti palet semen, kantong-kantong semen, dan bahan curah lainnya di
sekitar pabrik semen atau gudang penyimpanan. Forklift dapat digunakan untuk memuat dan
membongkar material dengan cepat dan efisien.

7. Conveyor System:

Conveyor system merupakan sistem transportasi yang terdiri dari berbagai jenis conveyor,
seperti belt conveyor, screw conveyor, dan bucket elevator, yang diintegrasikan untuk mengangkut
material dalam proses produksi semen secara otomatis dan efisien. Conveyor system
memungkinkan aliran material yang lancar dan teratur antara berbagai tahap produksi. Sistem ini
juga dapat dikontrol dan diatur untuk mengatur laju aliran material sesuai kebutuhan produksi.
8. Railcar:

Railcar atau kereta api khusus digunakan untuk mengangkut bahan baku dan produk jadi
dalam skala besar antara pabrik semen dan pelabuhan atau tempat tujuan lainnya. Railcar
memiliki kapasitas muatan yang besar dan dirancang khusus agar dapat digerakkan menggunakan
lokomotif. Penggunaan railcar memungkinkan pengiriman material dalam jumlah besar dengan
efisiensi yang tinggi.

9. Ship atau Tongkang:

Untuk distribusi dan ekspor semen dalam skala besar, kapal kargo atau tongkang
digunakan untuk mengangkut muatan semen dari pelabuhan pabrik semen ke pelabuhan tujuan
di berbagai negara. Kapal kargo dapat memiliki kapasitas muatan yang sangat besar dan dilengkapi
dengan fasilitas pengangkut dan pengepakan yang sesuai untuk menjaga kualitas semen selama
perjalanan.