Anda di halaman 1dari 18

KESEMBRAUTAN PENATAAN TERMINAL BANYUASRI

KECAMATAN BULELENG,KABUPATEN BULELENG

MEMICU MUNCULNYA TINDAKAN KRIMINAL

NAMA KELOMPOK :

1) LUH PUTU ANGGA WIDIANI (22)

2) GEDE SURYA ADINATA (05)

3) I MADE SATRYA NANDANA(08)

4) KADEK EDIAWAN(09)

5) NI LUH SUCIANTARI(37)

6) PUTU NIA MAHARWATI(35)

7) PUTU DIAN PRATAMI DEWI (33)

8) KADEK WISNU JOVANKA BRAMASTHA(13)

SMA NEGERI 3 SINGARAJA


TAHUN AJARAN 2023
LEMBAR PERNYATAAN

yang bertanda tangan dibawah ini


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan
yang berjudul Kesembrautan Penataan Terminal Banyuasri Kecamatan
Buleleng,Kabupaten Buleleng Memicu Munculnya Tindakan Kriminal ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan penelitian ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Guru Bapak Drs.Putu Merta Tanaya selaku Guru yang
mengampu mata pelajaran Antropologi.Selain itu,Laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Kesembrautan Penataan Terminal Banyuasri Memicu
Timbulnya Tindakan Kriminal bagi para pembaca dan juga bagi penulis
.
Kami mengucapakan terima kasih kepada Bapak Guru Drs.Putu Merta
Tanaya selaku Guru yang mengampu mata pelajaran Antropologi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Kami menyadari, Laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan laporan ini.

SINGARAJA,12 MARET 2023

(PENULIS)
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Hipotesis

BAB 2 KAJIAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Desain Penelitian
3.2 Lokasi Penelitian
3.3 Waktu Penelitian
3.4 Sumber Data
3.5 Teknik Pengumpulan Data
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
ABSTRAK

Terminal merupakan salah satu prasarana transportasi yang penting. Fungsi


utama terminal adalah sebagai tempat untuk naik turun penumpang dan bongkar
muat barang, tempat pengendalian lalu lintas dan angkutan kendaraan umum yaitu
sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Terminal Banyuasri
Kabupaten Buleleng merupakan terminal tipe C,dimana terminal tipe C berfungsi
melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan pedesaan.Adapun tujuan
dari Terminal Banyuasri. mengoptimalkan agar memudahkan mobilitas penduduk
dan mempelancar lalulintas barang suatu daerah ke daerah lain.
Di dalam terminal tak luput dari kasus tindakan kriminal terdapat banyak
kasus kriminal di terminal seperti kasus pencurian,penganiayaan,tawuran.terdapat
Faktor dari kasus tindakan kriminal yang dimulai dari
kenafsuan,kesalahpahaman,keserakahan yang dimana dari faktor inilah yang
menyebabkan munculnya kasus tindakan kriminal seperti Slogan Ada Sebab pasti
ada Akibat

Kata kunci : (terminal banyuasri, fungsi terminal, faktor tindak kriminal)


v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi adalah suatu pergerakan barang dan orang dari suatu
tempat ke tempat lain. Tansportasi digunakan untuk memudahkan manusai
dalam melakukan aktivitas sehari- harinya,sehingga transportasi merupakan
kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.Dengan Transportasi
manusia melakukan segala kegiatan dan aktivitasnya seperti
bekerja,mendistribusikan sandang pangan,berkunjung pada keluarga dan lain
sebagainya.Mobilitas perkotaan akan memproritaskan angkutan umum,
pejalan kaki dan kendaraan pengangkut barang.melihat pentingnya
transportasi maka perlu di tunjang dengan prasarana transportasi guna
mendukung dan memudahkan pergerakan salah satunya yaitu Terminal.
Terminal adalah prasarana angkutan penumpang,tempat kendaraan
untuk mengambil dan menurunkan penumpang,tempat pertukaran jenis
angkutan yang terjadi sebagai tuntutan efesiensi pengangkutan. Fungsi utama
terminal yaitu sebagai tempat untuk naik turun penumpang dan bongkar muat
barang, tempat pengendalian lalu lintas dan angkutan kendaraan umum yaitu
tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Berdasarkan Penelitian yang kami teliti yaitu terminal yang terdapat di
salah satu wilayah Kabupaten Buleleng yang tidak lain adalah Terminal
Banyuasri dimana terminal banyuasri merupakan terminal tipe C yang
memiliki fungsi melayani trayek angkutan pedesaan, tetapi juga melayani
trayek antar kabupaten,dan kota
Tak hanya itu terdapat kesembrautan penataan yang terdapat di dalam
terminal Banyuasri mulai dari penataan parkir, sarana prasarana yang tidak
teratur karena kesembarutan itulah dapat menyebabkan timbulnya kasus tindak
kriminal yang di mulai dari Perkelahian,Pencurian,Tawuran,hingga
Penganiayaan.Maka dari itu di perlukan penataan terminal yang teratur agar
terhidar dari kasus tindakan kriminal.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu terminal ?
2. Bagaimaana penataan terminal Banyuasri?
3. Apakah dampak penataan teriminal Banyuasri?
4. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap terminal banyuasri?

1.3 Tujuan
1.Untuk memenuhi tugas mata pelajaran antropologi materi penelitian etnografi
2.Untuk mengetahuiapa yang sedang kita teliti

1.4 Hipotesis
Adapun Hipotesis yang merupakan dugaan atau pernyataan sementara yang di
gunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam penelitian yang
kebenarannya harus di uji secara empiris yaitu Terminal Banyuasri merupakan
kawasan yang banyak akan aktivitas manusia seperti ada yang menjadi sopir
truck dan pedagang.dimana pedagang ini terlalu sembraut hal ini dapat
menyebabkan tindakan yang menunjung ke tindakan kriminal jika penataaan
dari terminal tidak teratur (sembraut)

1.5 Manfaat

1. Mengetahui penataan terminal yang lebih efektif yang dapat dimanfaatkan


masyarakat
2. Memberikan kemajuan penataan terminal yang lebih optimal
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Terminal


Menurut PENGERTIAN ILMU(senin,31agustus2015) terminal
merupakan simpul titik dari berbagai sarana angkutan yang berfungsi
sebagai titik penguncian penumpang dari satu sarana angkutan yang
berfungsi sebagai titik penguncian penumpang dari satu sarana angkutan
ke sarana angkutan lainnya dan sebagai tempat penganturan,pergerakan
kendaraan maupun penumpang dan merupakan titik awal maupun titik
akhir perjalanan orang untuk melakukan perjalanan. di samping itu,
terminal merupakan prasarana angkutan jalan dan sebagai sumber
pengangkut. Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
mendefinisikan terminal sebagai berikut :
 Tempat pengendalian atau sistem pengendalian atau sistem
pengawasan yang membatasi arus penumpang dan barang
 Unsus tata ruang yang memiliki peran penting bagi efesiensi
kehidupan wilayah atau kota
 Prasarana angkutan penumpang,termpat kendraan untuk
mengambil dan menurunkan penumpang,tempat angkutan jenis
angkutan yang terjadi sebgai akibat tuntutan efesiensi
pengangkutan
UU RI No 14 Tahun 1992 pasal 9 dan 10 menjelaskan bahwa terminal
merupakan penunjang untuk kelancaran mobilitas orang maupun arus
barang dan untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda
secara lancar dan tertib, di tempat tertentu dapat dibangun dan di
selenggarakan terminal

2.2 Pengertian Kesembrautan


Kesembrautan menurut KBBI yaitu kacau balau atau tidak teratur. Jadi
Kesembrautan yaitu suatu hal yang kacau balau atau tidak teratur yang
bisa terjadi pada penataan yang kurang rapi atau optimal dalam
3
kesembrautan ini dapat juga memicu timbulnya tindakan kriminal antar
orang yang satu dengan oran yang lain.

2.3 Kondisi Terminal Banyuasri


Terminal banyuasri sempat digunakan sebagai pasar darurat,menurut
radar bali.id(3april 2021,09:45 AM),Gara-garanya seluruh areal terminal
digunakan sebagai pasar darurat. Baik itu bagi para pedagang di pasar
induk maupun pedagang di pasar tumpah.Sejak Selasa (30/3) lalu, Dinas
Perhubungan Buleleng telah melakukan penataan secara bertahap.
Begitu pedagang pasar tumpah bergeser, Dishub langsung melakukan
proses pembersihan.Sehingga lambung utama pasar dapat kembali
difungsikan. “Sekarang sudah difungsikan kembali. Jadi kendaraan
angkutan umum, entah itu angkutan perkotaan,angkutan
pedesaan,termasuk bus AKAPA(antar kota provinsi)sudah harus masuk
ke terminal,”kata kepala dinas perhubungan Buleleng I Gede Sandhiyase
saat dihubungi kemarin.Sandhiyasa mengaku pihaknya telah
menyampaikan sosialisasi pada para pengemudi angkutan. Mereka juga
tak diizinkan ngetem di depan RTH Yowana Asri dan di depan eks Mix
Max Futsal.Selain itu seluruh personil yang sempat ditarik ke Sekretariat
Dishub Buleleng, telah dikembalikan tugas dan fungsinya ke Terminal
Banyuasri. Tercatat ada lima orang personil yang kini ditempatkan di
terminal tersebut.Kini hanya tinggal lambung barat terminal saja yang
belum berfungsi. Sebab bongkaran bangunan bekas pasar darurat belum
tuntas dibersihkan.Setelah seluruh proses pembongkaran tuntas, Dishub
akan melakukan identifikasi kerusakan sarana dan prasarana yang ada.
Sehingga dapat dilakukan perbaikan.Lebih lanjut Sandhiyasa
mengatakan, selama beberapa hari terakhir, masih ada saja pedagang
yang menggelar lapak di areal terminal.

Maka Teori-Teori inilah yang menjadi landasan untuk karya ilmiah kami.
BAB 3
METODE PENELITIAN

1.1 Metode Pengolahan dan Analisis Data


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis
atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Pendekatan
kualitatif memiliki karakteristik alami sebagai sumber data
langsung,deskriptif,proses lebih dipentingkan daripada hasil. Objek
dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah atau natural.
Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data
yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi sebagaimana
adanya,bukan data sekedar terlihat, terucap,tetapi data yang
mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut.Data
yang kami peroleh yaitu suatu kondisi dimana terjadi kesembarautan
penataan di terminal yang tidak optimal hingga dapat menyebabkan
munculnya tindakan kriminal yang dapat membuat kerugian antar
orang yang satu dengan orang yang lain.

1.2 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Terminal Banyuasri Kabupaten
Buleleng,Bali. Peneliti memeilih lokasi Terminal Banyuasri
Kabupaten Buleleng, karena berdasarkan pengamatan di lapangan
terjadi kesembrautan penataan yang kurang optimal. Peneliti memilih
lokasi tersebut dengan tujuan ingin mengetahui Penataan terminal
Banyuasri Kabupaten Buleleng dan untuk mengembangkan penatan
terminal lebih optimal dan teratur

5
1.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan terhitung dari Perencanaan
penelitian, Pelaksanaan penelitian, sampai Pembutaan laporan
penelitian Penelitian di lakasankan di bulan Maret 2023 sampai
dengan bulan April 2023.

1.4 Sumber Data,Alat dan Bahan


Dalam Penelitian ini, data yang diperoleh berasal dari sumber
data primer dann sumber data sekunder. Sumber data primer
merupakan sumber data yang di peroleh secara langsung dari
lapamgan. Sumber data primer penelitian ini meliputi wawancara dan
observasi, dimana wawancara akan dilakukan kepada Kepala Terminal
Banyuasri, pedagang hingga sopir. Sedangkan sumber data sekunder
merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari
informan lapangan. Sumber data sekunder ini berupa dokumen seperti
foto maupun referensi buku. Jenis-jenis sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari sumber tertulis dan lisan Adapun
Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu
kamera,buku,pulpen dan lain sebagainya.

1.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian sebagai
berikut :
 Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu tekni atau cara
mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung
pada suatu kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi
diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat,mencatat
fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan
antar aspek dalam fenomena tersebut
Observasi ini dilakukan oleh peneliti selama penelitian untuk
mengoptimalkan data mengenai Kesembrautan penataan
terminal Banyuasri, Kabupaten Buleleng Yang dapat memicu
munculnya tindakan kriminal.
 Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan dilaksanakan oleh dua pihak yaitu pewawancara
yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai
(narasumber). Teknik wawamcara yang digunakan penelitian
ini adalah wawancara mendalam. wawancara mendalam
merupakan cara mengumpulkan data atau informasi dengan
cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud
mendapatkan gambaran lengkap tentang topic yang diteliti.
wawancara dalam penelitian ini untuk memperoleh data dan
informasi mengenai Kesembrautan penataan terminal Bnyuasri
Kabupaten Buleleng.
 Dokumentasi
Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik
tertulis, gambar,maupun elektronik. studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian dari observasi atau
wawancara, akan lebih kridibel dan dapat dapat di percaya
kalau didukung oleh dokumen-dokumen dari narasumber.
Dokumen yang akan dikumpulkan adalah berupa dokumen-
dokumen terkait Kesembrautan Penataan Terminal Banyuasri
berupa dokumen kondisi terminal baik pedangan maupun sopir.

7
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan


Terminal merupakan prasarana angkutan penumpang,tempat kendaraan
untuk mengambil dan menurunkan penumpang,tempat pertukaran jenis
angkutan yang terjadi sebagai tuntutan efesiensi pengangkutan. Fungsi
utama terminal yaitu sebagai tempat untuk naik turun penumpang dan
bongkar muat barang, tempat pengendalian lalu lintas dan angkutan
kendaraan umum yaitu tempat perpindahan intra dan antar moda
transportasi.
Tak hanya itu kondisi di terminal Banyuasri sangat sepi oleh
pengunjung.dimana pasar Banyuasri dan terminal Banyuasri saling
berdampingan yang menyebabkan memicu permasalahan transprotasi yang
dimana berkurangnya sirkulasi lalu lintas dan penataan yang kurang
optimal antara pasar dan terminal
Dari hasil wawanacara menurut narasumber pertama pedangan siobak
yang bernama bapak Ketut Wardana dimana beliau mengungkapkan
bahwa penataan terminal untuk sekarang ini belum ada perubahan sama
sekali atau belum realisasi apapaun dimana terjadi dampak pada pedagang
beliau yaitu menurunnya pembeli dan dagangan beliau menjadi sepi, tak
hanya itu beliau juga mengungkapkan tanggapan tentang terminal dimana
keadaan di terminal tersebut masih terlihat biasa biasa saja belum ada
perubahan sama sekali
Menurut narasumber yang kedua yaitu sopir yang bernama bapak awik
mengungkapkan bahwa penataan terminal banyuasri untuk sekarang ini
terlihat bagus atau tertata rapi,beliau juga mengungkapkan bahwa tidak
ada dampak yang menyebabkan kriminal, beliau juga memberikan
tanggapan seperti muatannya bagus dan lebih optimal di bandingkan yang
dulu
Menurut narasumber yang ketiga yaitu seorang pedagang nasi beliau
bernama ibu Dewi beliau mengungkapakan bahwa penataan termianal
Banyuasri kurang optimal dalam penataannya,beliau juga mengungkapkan
bahwa dampak dari penataaan ini yaitu sembraut atau tidak teratur,beliau
juga memberikan tanggapan tentang terminal bahwasannya sebelum pasar
berubah disana penataan terlihat rapi seperti adanya bis tapi untuk sekrang
sudah terlihat sepi atau sembraut tidak sebagus dulu.
Menurut narasumber keempat yaitu seorang sopir yang bernama bapak
Arta beliau mengungkapkan tentang penataan terminal bahwasannya untuk
sekarang ini penataan di terminal belum terlihat rapi atau tidak teratur
masih sembraut,beliau juga mengungkapkan dampaknya yaitu muatanya
terlihat sepi dan kurang optimal, tidak hanya itu beliau memberikan
tanggapan tentang terminal yaitu dimana penataan terminal banyuasri ini
masih terlihat sembraut atau tidak tertata dimana dapat menyebabkan
menurunnya kualitas yang terdapat di dalam terminal.
Menurut narasumber terakhir yaitu seorang satpam yang bernama
bapak.....mengungkapkan tentang

Dari kelima narasumber tersebut memberikan masing-masing pendapat


yang berbeda dimulai dari penataan Banyuasri,dampak penataan terminal
Banyuasri hingga tanggapan terhadap terminal Banyuasri. Terdapat inti
dari kelima narasumber tersebut bahwasannya dimana penataan dari
terminal banyuasri terlihat sepi atau sembraut dimana diantara pasar dan
terminal saling berdampingan yang dapat menyebabkan sembraut atau
tidak tertata, hingga memberikan dampak seperti kurangnya penumpang
bagi seorang sopir dan kurangnya pembeli bagi seorang pedagang,kelima
narasumber tersebut memberikan tanggapan yang bisa disimpulkan
bahwasannya terminal banyuasri belum sepenuhnya tertata rapi atau masih
dalam keadaan sembraut,dimana membutuhkan penanganan yang baik dan
lebih optimal agar penataan terminal dapat tertata rapi dan lebih banyak
pengunjung,hingga bisa memberikan akses lalu lintas yang lancar.

9
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Terminal merupakan prasarana angkutan penumpang,tempat kendaraan untuk mengambil dan


menurunkan penumpang,tempat pertukaran jenis angkutan yang terjadi sebagai tuntutan
efesiensi pengangkutan. Fungsi utama terminal yaitu sebagai tempat untuk naik turun
penumpang dan bongkar muat barang, tempat pengendalian lalu lintas dan angkutan
kendaraan umum yaitu tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.Dari hasil
wawancara yang kelompok kami dapatkan dari masing-masing pendapat narasumber yang
berbeda dimulai dari penataan terminal Banyuasri,dampak penataan terminal Banyuasri
hingga tanggapan mereka terhadap terminal Banyuasri.Dapat disimpulkan bahwa penataan
terminal banyuasri terlihat sembraut dan terminal Banyuasri dalam keadaan sepi karena
dimana letak antara pasar dan terminal saling berdampingan hal ini yang dapat menyebabkan
terminal Banyuasri mngalami kesembrautan atau tidak tertata, sehingga dapat memberikan
dampak seperti kurangnya penumpang bagi seorang sopir dan kurangnya pembeli bagi
pedagang kaki lima yg berjualan di terminal Banyuasri.kelima narasumber tersebut
memberikan tanggapan yang bisa disimpulkan bahwasannya terminal banyuasri belum
sepenuhnya tertata rapi atau masih dalam keadaan sembraut,dimana membutuhkan
penanganan yang baik dan lebih optimal agar penataan terminal dapat tertata rapi dan lebih
banyak pengunjung,hingga bisa memberikan akses lalu lintas yang lamcar.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan tentang kesembrautan penataan terminal
banyuasri,maka kelompok kami memberikan saran sebagai berikut:
1.kepala terminal diharapkan mengatur penataan terminal Banyuasri agar penataan lebih
teratur.

2.Perlu dilakukan sosialisasi kepada pengguna terminal agar mematuhi peraturan yang ada

3.Penegakan peraturan yang jelas dari pemerintah setempat

4.Diharapkan kepada pihak yang terkait agar lebih memperhatikan tentang pengawasan dan
tata tertib yang ada di terminal Banyuasri.

11

Anda mungkin juga menyukai