Finishing adalah kegiatan penyelesaian akhir yang meliputi pemeriksaan (inspection), pembersihan (triming),
penyetrikaan (pressing) serta melipat dan mengemas. Tujuannya adalah agar pakaian yang dibuat terlihat
rapi dan bersih. Kegiatan ini dilakukan setelah proses menjahit dengan mesin.
Dalam hal ini proses finishing yang diharapkan mampu dikuasai oleh peserta adalah proses pencucian
Salah satu tahap penyelesaian akhir busana (finishing) adalah proses mencuci busana. Mencuci busana bertujuan untuk membersihkan noda
pada busana agar lebih nyaman pada saat dikenakan.
Langkah-Langkah mencuci busana yang baik benar antara lain:
1. Memahami karakteristik bahan busana.
2. Memahami petunjuk pemeliharaan bahan busana, misalnya apakah bisa dicuci dengan mesin cuci, apakah tahan detergent, dll.
3. Memisahkan bahan berwarna-warni dengan bahan bewarna putih
4. Hindari merendam blus terlalu lama dalam air bercampur sabun/ detergent.
5. Untuk bahan warsa (batik, tenun, songket) sebaiknya menghindari menggunakan detergent dan mengganti dengan shampoo.
6. Menghindari mengucek atau menyikat busana terlalu kasar.
7. Membilas busana yang telah dicuci dengan air bersih minimal 2x, karena sisa sabun/ detergent bisa merusak ketahanan/ kekuatan serta
serta warna bahan.
8. Menjemur busana yang tidak langsung di terik sinar matahari karena bisa merusak ketahanan warna dan serat bahan.
PROSES MENYETRIKA BUSANA
Tahap berikutnya adalah menyetrika busana. Menyetrika busana bertujuan untuk memperbaiki tekstur bahan agar
tidak kusut dan Nampak bagus dan nyaman Ketika dipakai.
Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan saat menyetrika busana adalah:
1. Memperhatikan kondisi dan karakteristik bahan blus
2. Memastikan setrika yang dipakai tidak kotor dan tidak rusak
3. Menggunakan alas setrika yang sesuai standart ergonomic dan jika menggunakan kain maka pilih kain yang tidak
mudah luntur agar tidak merusak blus
4. Gunakan alat bantu pressing terutama untuk menyetrika bagian lengan, kupnat dan sisi blus agar hasilnya maksimal.
PENGEMASAN/ PACKAGING
Tahap penyelesaian busana yang terakhir adalah pengemasan/ packaging. Pengemasan adalah mengemas busana ke
dalam wadah khusus agar tidak mudah rusak dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pemilihan kemasan untuk
busana sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Bentuk busana tersebut, apakah mudah kusut dan bisa dilipat atau tidak.
2. Kondisi ruangan atau tempat busana tersebut akan disimpan, dikenakan atau dipajang. Misalnya ruangan dengan
tingkak kelembaban tinggi, mudah berjamur, kering atau berdebu.
3. Pemilihan bahan dasar kemasan, apakah ramah lingkungan, mudah didaur ulang, tahan rayap, jamur, tungau, panas
atau lembab.
PENGEMASAN/ PACKAGING
Kemasan atau package yang saya gunakan untuk blus saya adalah:
JOB SHEET PEMBUATAN BLUS: