Anda di halaman 1dari 4

Nama : Miko Prayogo

NIM : 2021112076
Kelas : Manajemen Nonreg 48

1. Apa itu kinerja, jelaskan!


Jawab: kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai sesuai dengan tanggung
jawab yang dibebankan atau diberikan kepadanya.

2. Jelaskan makna dari standar ≤ hasil dan standar > hasil, beri pendapat Saudara!
Jawab : Hasil yang lebih besar atau sama dengan standar adalah kinerja yang baik dari pekerja dan
memenuhi target yang sudah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan.
Sedangkan hasil yang lebih kecil dari standar menandakan hasil kinerja yang buruk dan tidak
memenuhi target perusahaan.
Standar menjadikan mudah dalam memberikan penilaian terhadap kinerja. hasil yang lebih tinggi
atau sama dengan standar menandakan kinerja dan prestasi yang baik dari karyawan. Begitu juga
sebaliknya hasil yang lebih kecil atau kurang dari standar menandakan kinerja buruk dan tidak
mencapai target tujuan.

3. Sebut dan jelaskan metode2 penilaian kinerja!


Jawab :
 Metode Penilaian Umpan Balik 360-Derajat
Metode penilaian umpan balik 360-derajat adalah metode penilaian kinerja popular yang
melibatkan masukan evaluasi dari banyak level dalam perusahaan sebagaimana pula dari
sumber-sumber eksternal. Dalam metode ini, orang-orang disekitar karyawan yang dinilai
bias ikut serta memberikakan nilai, antara lain manajer senior, karyawan itu
sendiri,atasan,bawahan, anggota tim.

 Metode Skala Penilaian


Metode skala penilaian (rating scales method) adalah metode penilaian kinerja yang  menilai
para karyawan berdasarkan factor-faktor yang telah ditetapkan. Menggunakan pendekatan
ini, para evaluator mencatat penilaian mereka mengenai kinerja pada sebuah skala.Skala
tersebut meliputi beberapa kategori, biasanya dalam angka 5 sampai 7, yang didefinisikan
dengan kata sifat seperti luar biasa, memenuhi harapan, atau butuh perbaikan.Meskipun
system-sistem seringkali memberikan penilaian keseluruhan, metode ini secara umum
memungkinkan penggunaan lebih dari satu kriteria kinerja.

 Metode Insiden Kritis


Metode insiden kritis (critical incident method) adalah metode penilaian kinerja yang
membutuhkan pemiliharaan dokumen-dokumen tertulis mengenai tindakan-tindakan
karyawan yang sangat positif dan sangat negatif. Ketika tindakan tersebut, yang disebut
insiden kritis, mempengaruhi efektivitas departemen secra signifikan, secara positif ataupun
negative, manajer mencatatnya.Pada akhir periode penilaian, penilaian menggunakan
catatan-catatan tersebut bersama dengan data-data lainnya untuk mengevaluasi kinerja
karyawan. Dengan cara tersebut, penilaian akan lebih cenderung mencakup keseluruhan
periode evaluasi dan tidak berfokus pada minggu-minggu atau bulan-bulan terakhir saja.
 Metode Esai
Metode esai (essay method) adalah metode penilaian kinerja dimana penilai menulis narasi
singkat yang menggambarkan kinerja karyawan. Metode ini cenderung berfokus pada
perilaku ekstrim dalam pekerjaan karyawan dan bukan kinerja rutin harian.Prnilaian jenis ini
sangat bergantung pada kemampuan menulis dari evaluator.Para atasan dengan
ketrampilan menulis yang sangat baik, jika mau, bisa membuat seseorang karyawan tyang
biasa-biasa saja terdengar seperti seorang berprestasi terbaik.

 Metode Standar Kerja


Metode standard kerja (work standards method) adalah penilaian kinerja yang
membandingkan kinerja setiap karyawan dengan standard yang telah ditetapkan atau
tingkat output yang diharapkan. Standard-standar mencerminkan output normal dari
seorang karyawan rata-rata yang bekerja dengan kecepatan normal.

 Metode Peringkat
Metode peringkat (ranking metode) adalah metode penilaian kinerja dimana penilai
menempatkan seluruh karyawan dari sebuah kelompok dalam urutan kinerja keseluruhan.
Sebagai contoh, karyawan terbaik dalam kelompok diberikan peringakat tertinggi, dan yang
terburuk diberi peringkat terendah.Anda mengikuti prosedur ini hinggah anda
memeringkaat semua karyawan.

 Metode Distribusi Dipaksakan


Metode distribusi dipaksakan (forced distribution method) adalah metode penilaian kinerja
yang mengharuskan penilai untuk mebagi orang-orang dalam sebuah kelompok kinerja
kedalam sejumlah kategori terbatas, mirip suatu distribusi frekuensi normal

 Metode Skala Penilaian Berjangkar Keperilakuan


Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan (behaviourally anchored rating scale/BARS)
adalah metode penilaian kinerja yang mengabungkan unsur-unsur skala penilaian tradisional
dengan metode insiden kritis; berbagai tingkat kinerja ditunjukkan sepanjang sebuah skala
dengan masing-masing dideskripsikan menurut perilaku kerja spesifik seorang karyawan.
Sistem BARS berbeda dengan skala penilaian karena, alih-alih menggunakan istilah-istilah
seperti tinggi. Menengah, dan rendah pada setiap poin skala, sistem tersebut menggunakan
jangkar-jangkar keperilakuan yang berhubungan dengan standard yang sedang diukur. 

4. Dari metode penilaian kinerja bandingkan dengan penilaian kinerja di tempat Saudara!\
Jawab : metode ynag digunakan dalam tempat kerja saya adalah metode skala penilaian.
Setiap tugas atau pekerjaan yang diberikan akan dievaluasi. Penilaian mengacu pada prinsip
perusahaan yaitu above beyond complience yg mana artinya melebihi dari standar umum. Dalam
melakukan pelayanan (internal dan eksternal) sebagai penyedia jasa, jalinan kepuasaan pelanggan
adalah yang utama. Dalam penilaian kinerja, pekerja akan mendapat evaluasi rutin atau bahkan lebih
segera tergantung dari konteks pekerjaan.

5. Apa itu kompensasi, jelaskan!


Jawab: Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik berupa fisik maupun non fisik.
Kompensasi juga berarti seluruh imbalan yang diterima oleh seorang pekerja/karyawan atas jasa
atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah perusahaan dalam bentuk uang atau barang, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Istilah ini amat sangat berhubungan dengan imbalan finansial
(financial reward) yang diberikan kepada seseorang atas dasar hubungan pekerjaan. 
6. Sebut dan jelaskan tujuan kompensasi!

 Mempertahankan Karyawan Berprestasi yang Sudah Ada


Untuk mempertahankan karyawan yang dianggap potensial dan berkualitas untuk bisa tetap
bekerja. Hal tersebut juga berguna untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang
tinggi. 

 Mendapatkan Karyawan yang Berkualitas

Salah satu cara agar sebuah perusahaan atau organisasi mendapatkan karyawan atau calon
pelamar yang berkualitas adalah dengan memberikan tingkat kompensasi yang cukup
kompetitif dibandingkan dengan perusahaan/organisasi lain.

 Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan

Tujuan lainnya adalah menjamin terpenuhinya keadilan dalam hubungan antara manajemen
dan karyawan. Ini juga bertujuan sebagai balas jasa organisasi atas apa saja yang sudah
dilakukan atau diabdikan seorang karyawan kepada perusahaan. Jadi, keadilan dalam
pemberian upah, bonus, insentif, dll dalam perusahaan mutlak dipertimbangkan oleh
perusahaan.

 Mengefisiensi Biaya

Tujuan yang satu ini dimaksudkan, jika sebuah perusahaan merencanakan atau mengadakan
program kompensasi yang rasional, maka akan membantu perusahaan atau organisasi
tersebut mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang
layak. Dengan upah, insentif, bonus, dll yang kompetitif, perusahaan akan memperoleh
keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. 

 Memenuhi Administrasi Legalitas

Dalam administrasi kompensasi yang seharusnya ada di setiap perusahaan juga terdapat
batasan legalitas yang diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Jadi,
pengadaan administrasi ini dalam sebuah perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi
administrasi legalitas.

 Memicu Adanya Perubahan Perilaku dan Sikap yang Semakin Baik

Tujuan yang diharapkan perusahaan dari adanya kompensasi yang layak dan adil kepada
karyawan adalah karyawan dapat memiliki sikap dan perilaku yang baik dan dapat
menguntungkan serta mempengaruhi produktivitas kerja. Kerja yang baik, kesetiaan,
pengalaman, tanggung jawab dan perilaku-perilaku lainnya yang dapat meningkat berkat
dihargai melalui fasilitas yang efektif dari perusahaan/organisasi. 

7. Sebut dan jelaskan jenis2 kompensasi!

 Kompensasi Langsung 
Kompensasi langsung adalah segala macam imbalan yang berwujud uang seperti gaji, macam-
macam tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, pembayaran prestasi, pembagian laba perusahaan,
dan opsi saham. Selain itu, segala jenis pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan
karyawan dan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21). 

 Kompensasi Tidak Langsung


Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan perusahaan, namun tidak secara langsung
kepada para karyawan, melainkan melalui pihak ketiga. Misalnya, perusahaan mengikutsertakan
para karyawannya dalam program perlindungan sosial dan kesehatan. Jadi, perusahaanlah yang
membayarkan premi atas asuransi yang disediakan perusahaan untuk para karyawannya seperti
asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, sehingga karyawan dapat menikmati
manfaat dari program-program tersebut. Selain itu, fasilitas seperti mobil dinas, akses internet,
voucher, keanggotaan klub, dll.

 Kompensasi Non-Finansial
Kompensasi jenis ini tidak ada kaitannya dengan uang, melainkan kompensasi yang dapat bernilai
positif dan berharga untuk karyawan. Misalnya, perusahaan menyediakan pelatihan kecakapan
karyawan, lingkungan kerja yang nyaman, memiliki supervisi yang profesional dan kompeten, tim
kerja yang solid dan suportif, jenjang karier yang pasti, cuti lebih banyak, jam kerja yang fleksibel,
dan penghargaan terhadap prestasi karyawan. Selain itu, nama besar dari sebuah perusahaan pun
dapat menjadi kompensasi non-finansial bagi karyawan. Hal itu karena reputasi perusahaan dapat
meningkatkan kredibilitas individual itu sendiri. 

8. Bandingkan kompensasi yang ada dalam teori dengan yang Saudara terima ditempat kerja!
Jawab : Kompensasi Finansial
Perusahaan saya tentu meberikan gaji kepada setiap pegawainya, juga pada saat musim liburan
akhir tahun perusahaan akan memberikan hadiah seperti tas, jaket ataupun barang elektronik
seperti speaker. Perusahaan juga memberikan penghargaan loyalitas pegawai dengan ketentuan
masa kerja suda atau melewati periode waktu 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun dan 25 tahun.
Perusahaan akan memberikan semacam hadiah dalam bentuk barang, barang yang di berikanpun
berbeda pada tiap periode waktu tadi, pekerja akan di berikan beberapa pilihan barang untuk
memilih mana yang diinginkan.
Kompensasi Tidak langsung
Pada perusahaan saya bekerja bentuk kompensasi ini berupa akses internet, discount 20% untuk
pembelian di toko souvenir lalu bar juga restauran, asuransi kerja. Dan juga setiap sebulan sekali
diadakan event pegawai yaitu jajaran manajerial akan menghidangkan makanan seperti waffel, ice
cream, bakso, dan event hiburan seperti live musik atau kompetisi video game.
Kompensai Non-Finansial
Perusahaan menyediakan pelatihan keamanan dasar yang di wajibkan bagi seluruh pekerja dan
mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan bahkan di tempat lain, perusahaan juga menyediakan
pelatihan kenaikan jenjang karir, pelatihan cross departement (pelatihan untuk pekerjaan di luar
departement pekerja tsb), nama besar perusahaan yang tentunya memberikan kebanggaan dan
status di dunia kerja khususnya perhotelan ( Royal Caribbean International).

Anda mungkin juga menyukai