Anda di halaman 1dari 2

a Ketetapan MPR Nomor

III/MPR/2000, Perda ditempatkan dalam tata urutan tersebut setelah Keputusan

Presiden. Lengkapnya, tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia

adalah sebagai berikut:8

1. Undang-Undang Dasar 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;

3. Undang-Undang;

4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

5. Peraturan Pemerintah;

6. Keputusan Presiden;

7. Peraturan Daerah.

di dalam ketetapan mpr nomor III/MPR/2000 terdapat 7 tata urutan perundang undangan di
indonesia di dalam tata urutan tersebut terdapat

ketetapan MPR? fungsi dari ketetapan MPR itu sendiri adalah Putusan MPR sebagai pengemban
kedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidang-sidang MPR

tetapi pada tahun 2004 tata urutan perundang undangan berubah menjadi UU NO. 10/2004

dimana dalam perubahan ini berlaku efektis november 2004.sekaligus menggantikan pengaturan
tata urutan peraturan perundang-undangan yang ada

dalam Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2000. Tata urutan peraturan perundangundangan adalah
sebagai berikut

1. Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

3. Peraturan Pemerintah;

4. Peraturan Presiden;

5. Peraturan Daerah, yang meliputi:

- Peraturan Daerah Provinsi;

- Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;

- Peraturan Desa

di dalam ketetapan tersebut ketetapan mpr tidak dicantumkan karena Dikeluarkanya Ketetapan
MPR/S pada UU No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
pertimbangannya adalah untuk menjaga konsistensi penyebutan peraturan perundang-undangan
yang bersifat mengatur digunakan istilah “Peraturanâ€.
Hal ini dimaksudkan agar tidak lagi terjadi atau timbul pertanyaan mengenai istilah
“Keputusan†yang bersifat mengatur ataupun yang bersifat penetapan. Sehingga Ketetapan
MPR/S tidak tercantum dalam hierarki Peraturan Perundang-undangan. akan tetapi

UU Nomor 10 Tahun 2004 Ketetapan MPR tidak masuk dalam jenis dan hierarki peraturan
perundang- undangan, namun tetap memiliki kekuatan hukum mengikat berdasarkan Tap MPR
Nomor I/MPR/2003 yang diakui berdasarkan Aturan Peralihan dan Aturan Tambahan UUD 1945.

> Pada tahun 2011

UU NO 12/2011 menambahkan kembali tap mpr Dicantumkannya kembali Ketetapan MPR/S di


dalam hierarki peraturan perundang-undangan

menurut Undang-undang No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-


Undangan, sebagai wujud untuk memberikan jaminan kepastian hukum terhadap Ketetapan MPR/S
yang bersifat mengatur (regeling) yang masih berlaku,

Anda mungkin juga menyukai