Menurut ketentuan Pasal 3 juncto Pasal 37 UUD 1945 yang asli (sebelum
perubahan), Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang sebagai berikut
:
1. Undang-Undang Dasar;
2. Ketetapan MPR/S;
4. Peraturan Pemerintah;
5. Keputusan Presiden;
2. Ketetapan MPR/S;
3. Undang-Undang (UU);
Namun, terlepas dari persoalan itu, MPR masa kini dan mendatang, masih
tetap dapat mengeluarkan produk hukum berupa Peraturan Tata Tertib
MPR dan Produk Ketetapan MPR dalam pengertiannya sebagai produk
peraturan yang mengikat untuk umum (algemen verbindende
voorschriften), seperti sebelumnya, memang tidak dikenal lagi. Namun,
sampai sekarang, ketika buku ini ditulis dan diterbitkan (2006), masih
terdapat beberapa produk Ketetapan MPR atau Ketetapan MPRS yang
masih berlaku mengikat sebagai peraturan untuk umum. hal ini dapat
dilihat dari Ketetapan MPR dan Ketetapan MPRS sejak 1960 sampai
dengan 2002, yaitu Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 tentang Peninjauan
Kembli Ketetapan MPR/S sejak tahun 1960 sampai dengan 2002.
2. Presiden
1. Undang-Undang Dasar,
3. Bill of Rights,
2. Presiden