0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Tesis ini membahas pembentukan peraturan daerah di Kota Mataram yang melibatkan aspirasi masyarakat dan merespon keinginan mereka. Isu utamanya adalah bagaimana komitmen pemimpin daerah dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembentukan peraturan daerah sehingga menghasilkan peraturan yang aspiratif dan responsif, serta kendala apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut. Pendekatan yang dig
Tesis ini membahas pembentukan peraturan daerah di Kota Mataram yang melibatkan aspirasi masyarakat dan merespon keinginan mereka. Isu utamanya adalah bagaimana komitmen pemimpin daerah dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembentukan peraturan daerah sehingga menghasilkan peraturan yang aspiratif dan responsif, serta kendala apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut. Pendekatan yang dig
Tesis ini membahas pembentukan peraturan daerah di Kota Mataram yang melibatkan aspirasi masyarakat dan merespon keinginan mereka. Isu utamanya adalah bagaimana komitmen pemimpin daerah dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembentukan peraturan daerah sehingga menghasilkan peraturan yang aspiratif dan responsif, serta kendala apa saja yang dihadapi dalam proses tersebut. Pendekatan yang dig
Nama : I Ketut Surya Bawana NIM : I2B 011 032 Kelas :A Kerangka Tesis
Judul : Pembentukan Peraturan Daerah Yang Aspiratif dan Responsif Di Pemerintahan Kota Mataram
Dasar Pemikiran Isu Hukum Landasan Teori Pendekatan Analisis
Peraturan daerah yang dibentuk, selain 1. Apakah pembentukan 1. Konsep Negara a. pendekatan peraturan Setelah bahan hukum berguna bagi masyarakat dan pemerintah daerah, Peraturan Daerah di Hukum perundang-undangan dan data terkumpul, yang harus dapat menjadikan masyarakat Pemerintahan Kota Mataram 2. Teori Perundang- (statute approach) selanjutnya diklasifikasi didaerah yang bersangkutan semakin tertib dan telah sesuai dengan asas-asas undangan yakni mengkaji sedemikian rupa selanjutnya teratur. dalam membentuk Peraturan Daerah menurut Pembentukan peraturan perundang- dianalisis secara deskriptif hendaknya memperhatikan aspirasi dan merespon Peraturan Perundang- undangan yang analitik untuk mendapat keinginan para pihak dengan cara memberikan undangan ? relevan dengan jawaban dari permasalahan kesempatan kepada masyarakat untuk masalah yang dibahas; penelitian. Bahan-bahan diikutsertakan di dalam pembentukannya untuk 2. Bagaimana Komitmen b. pendekatan hukum dianalisis dengan memberikan masukan secara tertulis ataupun lisan (Political will) Kepala konseptual pemaparan secara sesuai dengan asas-asas pembentukan Peraturan Daerah dan DPRD Kota (conceptual approach) sistematis. Terhadap Perundang-undangan, dan ini akan memperkuat Mataram untuk memberikan yang mengkaji ketentuan-ketentuan hukum legitimasi pemerintah di dalam ruang kepada masyarakat pandangan para ahli yang tidak jelas ditafsirkan mengimplementasikan Peraturan Daerah tersebut dalam pembentukan yang berkaitan dengan sesuai metode interpretasi atau dengan kalimat lain jangan sampai terjadi Peraturan Daerah sehingga pokok masalah yang hukum. penolakan terhadap keberlakuan suatu Peraturan dapat melahirkan Peraturan dibahas. Daerah oleh masyarakat,karena masyarakat Daerah yang aspiratif. dan dilibatkan mulai awal pembentukannya, karena responsif ? suatu Peraturan Daerah yang sudah disahkan dan 3. Apa kendala yang dihadapi ditetapkan serta diundangkan dikembalikan Pemerintahan Kota Mataram kemasyarakat untuk diberlakukan, sehingga bisa dalam Pembentukan berlaku secara efektif dan tidak mengalami Peraturan Daerah?. tingkat resistensi dari masyarakat.