0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut Surat Presiden No. 2262/Hk/59 dan Surat MPRS No. 1168/U/MPRS/61. Terdapat delapan jenis peraturan menurut surat Presiden, antara lain Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpu, Penetapan Presiden, dan Peraturan Presiden. Surat MPRS menetapkan urutan peraturan perundang-undangan mulai dari Penet
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut Surat Presiden No. 2262/Hk/59 dan Surat MPRS No. 1168/U/MPRS/61. Terdapat delapan jenis peraturan menurut surat Presiden, antara lain Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpu, Penetapan Presiden, dan Peraturan Presiden. Surat MPRS menetapkan urutan peraturan perundang-undangan mulai dari Penet
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut Surat Presiden No. 2262/Hk/59 dan Surat MPRS No. 1168/U/MPRS/61. Terdapat delapan jenis peraturan menurut surat Presiden, antara lain Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpu, Penetapan Presiden, dan Peraturan Presiden. Surat MPRS menetapkan urutan peraturan perundang-undangan mulai dari Penet
NIM: 11000121140474 Kelas: C Mata Kuliah: Perancangan Hukum
TUGAS I
1. Surat Presiden kepada DPR RI No 2262/Hk/59 tentang Penjelasan atas Bentuk
Peraturan Negara tanggal 26 November 1959 berisi antara lain: 1. Undang-Undang (UU) Peraturan yang dibuat Presiden bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 2. Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan yang dibuat oleh Presiden untuk melaksanakan undang-undang. 3. Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang (Perpu) Peraturan yang oleh Presiden dibuat dalam kegentingan yang memaksa tentang sesuatu yang seharusnya dibuat oleh Presiden bersama-sama dengan DPR. 4. Penetapan Presiden (Penpres) Peraturan yang dibuat mempergunakan wewenang yang bersumber pada Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945, yaitu sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk atau untuk melaksanakan Dekrit 5 Juli 1959 tentang kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945. 5. Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan yang didasarkan pada Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 dan untuk melaksanakan Penpres. 6. Peraturan Pemerintah untuk melaksanakan Peraturan Presiden Diralat dan dihapuskan oleh Surat Presiden Nomor 3639/HK/59 untuk mencegah supaya tidak ada “Peraturan Pemerintah” yang berbeda jenis, maka “Peraturan Pemerintah” jenis kedua ini dihapus dan diberi bentuk keputusan presiden. 7. Keputusan Presiden (Keppres) Berisi tindakan/perbuatan tertentu Presiden yang bersifat penetapan (beschikking) misalnya dalam pengangkatan pejabat tertentu. 8. Peraturan dan Keputusan Menteri Peraturan atau Keputusan yang dibuat di kementerian-kementerian negara/departemen-departemen pemerintahan, masing-masing untuk mengatur sesuatu hal (regeling) dan untuk melakukan/meresmikan pengangkatan- pengangkatan (beschikking).
2. Pokok Isi Surat Presiden Nomor 3639/HK/59 yang pokok isinya:
1. UUD 1945, KRIS 1949, dan UUDS 1950 memberi wewenang kepada beberapa instansi untuk mengatur atau menetapkan sesuatu atau wewenang yang tersimpul di dalamnya kekuasaan mengatur atau menetapkan, akan tetapi tidak memberi nama kepada semua peraturan atau penetapan tsb 2. UUD 1945 hanya memberi nama kepada: a. peraturan yang dibuat Presiden bersama dengan DPR yang dinamakan Undang-Undang (UU) b. peraturan yang dibuat oleh Presiden untuk melaksanakan Undang- Undang yang dinamakan Peraturan Pemerintah (PP) c. peraturan yang dibuat dalam kegenetingan yang emmaksa. tentang sesuatu yang seharusnya dibuat oleh Presiden bersama dengan DPR yang diberi nama Peraturan Pemerintah pengganti UU (Perpu) 3. UUD 1945 tidak memberi nama kepada: a. peraturan yang dibuat atau tindakan yang diambil oleh Presiden sebelum MPR, DPR, atau DPA dibentuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945; b. peraturan atau tindakan dari presiden berdasarkan Pasal 4 UUD 1945 atau asal lain dari UUD 1945 c. peraturan atau tindakan Menteri yang sebagai pembantu presiden atau sebagai Kepala Departemen tentunya akan mengeluarkan peraturan atau mengambil tindakan 4. UUD 1945 tidak mengatur hak negara untuk bertindak jika negara dalam keadaan darurat 5. Selain dari kekuasaan mengatur/bertindak yang termuat dalam UUD 1945, pelbagai peraturan bawahan memberi kekuasaan mengatur.bertundak kepada instasni yang sudah mempunyai kewenangan mengatur/bertindak ex. KRIS 1949 dn UUDS 1950 maupun kepada instansi lain dan tidak memberi nama pula pada peraturan atau tindakan tersebut 6. Peraturan/tindakan sebagaimana dimaksud pada butir 5 yang tidak diberi nama maka masing-maisng instansi memberi nama sendiri-sendiri kepada peraturan atau tindakan tersebut.
3. Surat MPRS kepada Presiden No 1168/U/MPRS/61 tentang Tata Urutan Perundang-
undangan RI tanggal 12 Mei 1961 mempunyai isi : 1. Penetapan Presiden 2. Peraturan Presiden 3. Peraturan Pemerintah (untuk melaksanakan Peraturan Presiden) 4. Keputusan Presiden 5. Peraturan Menteri 6. Keputusan Menteri