COACH MENTOR
ii
LEMBAR PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
COACH MENTOR
PENGUJI
…………………………
iii
EXECUTIVE SUMMARY
Permukiman Suku Bajo saat ini belum menerapkan sanitasi sehat dan
pengolahan limbah dengan baik sehingga lingkungan laut dapat tercemar
dan berdampak pada kesehatan masyarakat Suku Bajo. Oleh sebab itu akan
dibangun sistem sanitasi yang layak dan sehat dengan menggunakan
teknologi tepat guna sistem biofilter bagi masyarakat Suku Bajo.
III. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
RB Tematik merupakan strategi baru dalam Road Map RB 2020–
2024 yang memiliki waktu pelaksanaan hingga tahun 2024. Dengan waktu
yang terbatas, ditetapkan empat tema pelaksanaan RB Tematik, yaitu
pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi
pemerintahan, serta percepatan prioritas aktual presiden. Adapun prioritas
dan aktual presiden yang harus segera direspon yaitu peningkatan
penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), pengendalian inflasi dan
penanganan stunting. Salah satu upaya untuk penanganan stunting yaitu
menjaga kebersihan lingkungan dan menyediakan sanitasi yang sehat dan
layak bagi masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari visi misi dan juga merupakan hal
yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dan individu. Tujuan
juga di pahami sebagai sebuah kondisi akhir yang ingin dicapai
berdasarkan periode waktu tertentu. Adapun tujuan dari proyek
perubahan SAYANG BAJO, yaitu :
1) Tujuan Jangka Pendek
Tersedianya 3 unit sanitasi layak dan sehat menggunakan teknologi
sistem Biofilter pasang surut sebagai pilot project di Desa Balimu
Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton
3. Manfaat
Adapun manfaat dari proyek perubahan ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Organisasi :
- Meningkatkan kinerja Dinas PUPR dalam mendukung visi dan misi
Kabupaten Buton
- Meningkatkan kinerja Dinas PUPR dalam mendukung penanganan
stunting di Kabupaten Buton
b. Bagi Masyarakat Suku Bajo :
- Tersedianya sanitasi yang layak, sehat dan sesuai dengan kondisi
lingkungan permukiman suku bajo
- Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih
- Kesehatan masyarakat dapat terjaga lebih baik
c. Bagi Reformer :
- Menjadi agen perubahan
- Memberikan pengalaman dalam melakukan inovasi peningkatan
kinerja organisasi
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan proyek perubahan ini yaitu pembuatan 1
(satu) unit sanitasi layak dan sehat menggunakan teknologi tepat guna
Sistem Biofilter Pasang Surut yang akan dibangun di Desa Balimu
B. Peran Stakeholder
Masing-masing stakeholder memiliki peranan dalam proyek perubahan,
sebagai berikut :
C. Peta Stakeholder
Masing-masing stakeholder memiliki peran dan pengaruh yang
berbeda-beda terhadap proyek perubahan sesuai dengan besarnya
kepentingan terhadap kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada bagan
peta stakeholder sebagai berikut.
LOW INFLUENCE
D. Strategi Komunikasi
1. Dengan stakeholder key players :
Menerapkan keterbukaan dalam komunikasi
Melakukan komunikasi yang konstruktif yaitu menjelaskan penetapan
tujuan, pemberian tugas, penjadwalan pekerjaan, pengumuman,
pemecahan masalah, evaluasi kinerja, umpan balik korektif, pujian,
diskusi dan sebagainya
2. Dengan stakeholder keep informed :
Mengadakan pertemuan, memotivasi dan berdialog langsung
Meyakinkan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai melalui
pelaksanaan proyek perubahan
Gambar Grafis
melambangkan masyarakat
Suku Bajo yang sehat
dengan adanya sanitasi
Rangkaian pipa membentuk sistem biofilter pasang
siluet air melambangkan surut
sanitasi teknologi tepat
guna sistem biofilter pasang
surut
Gambar Grafis hati
melambangkan rasa cinta,
Dominasi warna biru melambangkan
tubuh yang sehat sebagai
warna dasar air laut sebagai tempat
representasi dari inovasi
bermukim Suku Bajo. Selain itu warna
SAYANG BAJO
biru bermakna optimisme, bahwa
inovasi SAYANG BAJO memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat