Anda di halaman 1dari 31

INVENTARISASI PERMASALAHAN KOPERASI

NO INDUK MASALAH
1 Organisasi

2 Usaha

3 SDM

4 Sistem pendukung
dan iklim usaha
Sumber : Pemberdayaan Koperasi/Kartika Sari, SPd (Penulis & Editor ekonomi PT Penerbit
Intan Pariwara, Ykt)
INVENTARISASI PERMASALAHAN KOPERASI

RINCIAN MASALAH
1. Belum menerapkan nilai dan prinsip koperasi secara benar
2. Belum memiliki visi untuk menjadi modern (SDM, Organisasi,
usaha dan inovasi)
3. Tidak profesional dan akuntabel dalam pengelolaan
4. Masih berorientasi atau bergantung pada bantuan pemerintah

5. Banyaknya koperasi yang tidak aktif

1. Tidak adanya partisipasi anggota koperasi dalam meningkatkan


modal dan memajukan usaha koperasi
2. Tidak memiliki kapasitas untuk berinovasi dalam pengembangan
produk dan layanan bagi anggota
3. Tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi target produksi
(kualitas, kuantitas, kontinyuitas) sesuai permintaan pasar

4. Tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau pasar (promosi


produk, akses informasi pasar, saluran pemasaran)
5. Terbatasnya jaringan usaha dan pemasaran antar koperasi dan
usaha besar

1. Anggota tidak mengerti koperasi


2. Tidak adanya keteladanan pengelolaan
3. Buruknya mentalitas dan orientasi bisnis pengurus dan anggota

4. Tidak adanya akses terhadap teknologi informasi, jaringan


produksi dan pemasaran
5. Jangkauan penyuluhan dan diklat perkoperasian tidak tepat
sasaran

1. Regulasi dan kebijakan pusat dan daerah tidak mendukung.

2. Fungsi lembaga pemberdayaan dan infrastruktur koperasi tidak


optimal.
3. Tidak adanya koordinasi dan keterpaduan antar stakeholder.

4. Data perkembangan koperasi tidak tersedia dengan lengkap dan


valid.
rdayaan Koperasi/Kartika Sari, SPd (Penulis & Editor ekonomi PT Penerbit
Ykt)
PROGRAM, STRATEGI DAN KEGIATAN PEMBINAAN KOPERASI
(PERMENKOP & UKM NO 09 TAHUN 2018)

Strategi Pembinaan
No Program
No Kegiatan
1 Penyuluhan 1 Pemasyarakatan koperasi

2 Pengawasan dan pemeriksaan

3 Peningkatan dan perkuatan koordinasi antar


para pemangku kepentingan

2 Fasilitasi pelaksanaan diklat 4 Perkuatan kelembagaan, organisasi dan


manajemen
5 Peningkatan kualitas SDM

3 Bantuan konsultasi 6 Penyelenggaraan konsultasi dan pendampingan

4 Bimbingan usaha 7 Pengembangan restrukturisasi usaha

8 Peningkatan produktivitas
9 Perkuatan dan peningkatan akses Pemasaran

5 Fasilitasi pengembangan jaringan 10 Pemberdayaan dan pengembangan kerjasama


usaha dan kerjasama dan kemitraan usaha

6 Pemberian kemudahan 11 Peningkatan akses pembiayaan

12 Peningkatan dan perkuatan kesehatan koperasi

7 Penelitian 13 Pengembangan praktek-praktek terbaik


berkoperasi Koperasi sukses
14 Pengembangan kajian terapan dan kajian
strategis

Batulicin, 14 November 2022

Disusun oleh
Analis Kebijakan Ahli Muda
Pada Dinas KUMDAGRI

Arbani, STP
Penata Tk.I/III.d
NIP. 19820929 200904 1 004
MBINAAN KOPERASI
HUN 2018)

Strategi Pembinaan
No Rincian Kegiatan
1 Informasi dan penyuluhan perkoperasian
2 Penumbuhan dan pemberdayaan kader
koperasi
3 Pengembangan citra koperasi
4 Pengembangan praktek-praktek terbaik
berkoperasi
5 Gerakan masyarakat sadar koperasi
6 Penetapan kurikulum dan silabi
perkoperasian
7 Pengembangan Koperasi berprestasi

1 Pemeriksaan di bidang kelembagaan


2 Pemeriksaan di bidang usaha
3 Pemeriksaan di bidang keuangan
4 Keterbukaan informasi koperasi pada
pemerintah daerah

1 Penyelenggaraan koordinasi pemberdayaan


koperasi
2 Penyelenggaraan koordinasi pengendalian
pemberdayaan koperasi, termasuk pelaporan
dan evaluasi

1 Reformulasi peraturan dan kebijakan

2 Penguatan lembaga organisasi gerakan


koperasi (Dekopin)
3 Peningkatan efektifitas tatalaksana organisasi
dan manajemen
4 Peningkatan efektifitas peran dan fungsi Rapat
Anggota
5 Peningkataan efektifitas peran dan fungsi
anggota
6 Peningkatan kohesifitas dan partisipasi
anggota
7 Peningkatan efektifitas peran dan fungsi
Pengurus dan Pengawas
8 Peningkatan efektifitas peran dan fungsi
pengelola usaha
9 Peningkatan efektifitas Proses Penyusunan
dan Pelaksanaan Renja dan RAPBK
10 Peningkatan efektifitas tatalaksana
administrasi organisasi, keuangan dan usaha
yang akuntabel
11 Peningkatan efektifitas penerapan SOM dan
SOP
12 Peningkatan efektifitas Penerapan SIM
13 Peningkatan kualitas tata organisasi yang
kecil, fleksibel, efektif dan efisien
14 Peningkatan efektifitas mekanisme
manajemen koperasi
15 Peningkatan efektifitas pelaksanaan
manajemen pengawasan
16 Pemeringkatan Koperasi

1 Diklat keterampilan teknis, manajerial dan


kewirausahaan
2 Peningkatan sarpras diklat (anggaran, gedung,
alat peraga, kurikulum dan silabi, tenaga
pelatih dan widyaiswara)
3 Pembelajaran perkoperasian (formal, informal
dan non formal)
4 Kerjasama dengan lembaga-lembaga
pendidikan
5
Peningkatan Kompetensi tata kelola koperasi
6 Peningkatan penguasaan iptek
7 Akses Koperasi kepada sumber informasi dan
pemanfaatan teknologi tepat guna
8 Fasilitasi proses alih teknologi dalam kerangka
pelaksanaan kemitraan

1 Penguatan organisasi dan usaha koperasi


2 Peningkatan daya saing dan produktivitas
usaha
3 Bantuan teknis pengembangan produk
4 Pengembangan sistem bisnis
5 Pemberian motivasi dan kreatifitas bisnis
6
Pendampingan dibidang restrukturisasi usaha
1
Peningkatan teknik produksi dan pengolahan
2
Peningkatan kemampuan pengendalian mutu
3
Standarisasi proses produksi dan pengolahan
4 Peningkatan kemampuan rancang bangun,
desain dan perekayasaan
5 Peningkatan akses dan fasilitasi pengadaan
sarana dan prasarana produksi dan
pengolahan, bahan baku, bahan penolong dan
kemasan
1
Pemberdayaan dan peningkatan akses
koperasi ke sumber-sumber informasi bisnis
2
Dukungan promosi dan nilai tambah produk
3 Dukungan pengembangan jaringan
pemasaran dan distribusi serta perluasan
jangkauan pemasaran
4 Dukungan penyediaan infrastruktur promosi
dan pemasaran
5 Dukungan penelitian dan pengkajian
pemasaran
6 Pendampingan di bidang pemasaran

1 Pengembangan kerjasama usaha antar


Koperasi
2 Pengembangan kemitraan usaha antara
Koperasi dengan pelaku usaha lain

1 Perluasan sumber pendanaan


2 Perluasan lembaga pembiayaan
3 Perluasan lembaga penjaminan
4 Pembentukan dana pembangunan Koperasi
5 Pendampingan dan peningkatan akses
terhadap sumber pembiayaan
6 Pengembangan pembiayaan modal kerja dan
modal investasi
1 Penguatan struktur permodalan

2 Penguatan rasio likuiditas, solvabilitas dan


profitabilitas
3 Penguatan rasio perputaran piutang
4 Penilaian kesehatan

1 Pembentukan dan pengembangan pusat-pusat


percontohan koperasi berkualitas secara
tersebar
2 Penyebarluasan informasi kinerja koperasi
berkualitas
3 Penyelenggaraan studi banding dan diskusi di
koperasi-koperasi berkualitas
1 Penyelenggaraan koordinasi pemberdayaan
koperasi
2 Penyelenggaraan koordinasi pengendalian
pemberdayaan koperasi, termasuk pelaporan
dan evaluasi
PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI SEKTOR TERTENTU

(PP NO 7 TAHUN 2021 TENTANG KEMUDAHAN, PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN KOPERAS

NO KOPERASI SEKTOR USAHA JENIS PEMBINAAN


TERTENTU
1 2 3
1 KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Penguatan kelembagaan
2. Peningkatan kapasitas SDM melalui diklat dan pemagangan
3. Pendampingan
4. Penyediaan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui kredit program ,
modal ventura, sistem resi gudang atau pembiayaan lain
5. Kemudahan perizinan berusaha
6. Penerapan teknologi produksi tepat guna
7. Penyediaan pasokan bahan baku
8. Penyediaan sarana produksi

2 ANGKUTAN PERAIRAN OLEH PENYELENGGARA PELABUHAN :


PELABUHAN
1. Pengendalian untuk memastikan bahwa rencana dan realisasi pelaksanaan
kegiatan bongkar muat barang di dalam Daerah Lingkungan Kerja (DLKr)
pelabuhan dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) pelabuhan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Penertiban dan pengamanan untuk menjamin kelancaran kegiatan bongkar muat
dan arus lalu lintas barang di pelabuhan.
3. Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiata administrasi dan teknis operasional
dan pelayanan tenaga kerja koperasi TKBM.
4. Fasilitasi negosiasi penetapan tarif ongkos pelabuhan pemuatan/ongkos
pelabuhan tujuan dan biaya penggunaan TKBM pelabuhan setempat.

OLEH DINAS DINAS TENAGA KERJA :


1. Bimbingan sadar hukum ketenagakerjaan yang berkaitan dengan hubungan kerja
dan perlindungan tenaga kerja serta lingkungan kerja;
2. Bimbingan teknis terhadap upaya peningkatan produktivitas kerja, perbaikan
pengupahan dan jaminan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan
perlindungan kerja;
3. Bimbingan penyelenggaraan latihan kerja untuk meningkatkan disiplin dan etos
kerja serta meningkatkan keterampilan bongkar muat barang guna meningkatkan
produktivitas.

OLEH DINAS KOPERASI ;


1. Penyuluhan dan bantuan kepada koperasi TKBM dalam menerapkan AD/ART;
2. Bimbingan dan pembinaan terhadap seluruh kegiatan koperasi TKBM,
kelembagaan usaha dan manajemen;
3. Pembinaan dibidang penyelenggaraan diklat perkoperasian.
4. Motivasi kepada TKBM agar aktif berpartisipasi dalam mengembangkan
kemampuan teknis dan manajemen perkoperasian.

3 KEHUTANAN -

4 PERDAGANGAN Pembinaan bersama antara Bidang Perdagangan dan Bidang Koperasi dalam
aspek :
1. Penguatan kelembagaan;
2. Diklat SDM;
3. Kemudahan akses permodalan;
4. Pengembangan usaha.
5 PERTANIAN
PERASI SEKTOR TERTENTU

AN DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM)

JENIS PEMBERDAYAAN

4
Kerjasama penyelenggaraan tempat pelelangan ikan.
Persyaratan koperasi :
1. Kegiatan usaha disektor perikanan;
2. Koperasi dinyatakan sehat dan mampu menyelenggarakan pelelangan ikan
ditempat pelelangan ikan;
3. Lulus seleksi dan kurasi dari Kementerian atau Dinas.

Penyelenggaraan TKBM oleh koperasi.

Perizinan dan kerjasama (setiap pemegang perizinan berusaha pemanfaatan hutan


pada hutan lindung wajib melaksanakan kerjasama dengan koperasi)

Kerjasama melalui pola kemitraan dengan memperhatikan sistem pembinaan


terpadu dan basis data tunggal.
1. Pengembangan bisnis korporasi petani model koperasi
2. Peningkatan nilai tambah ekonomi
3. Kemitraan

KORPORASI PETANI memperhatikan :


1. Pemberdayaan petani
2. Kelembagaan usaha
3. Bisnis proses
4. Keberlangsungan
5. Peningkatan nilai tambah ekonomi
6. Daya saing komoditas pertanian
7. Kelestarian lingkungan

Pengembangan KORPORASI PETANI melalui :


1. Penguatan kelembagaan
2. Peningkatan kapasitas SDM melalui diklat dan pemagangan
3. Pendampingan
4. Penyediaan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui kredit program,
modal ventura, sistem resi gudang dan pembiayaan lain
5. Kemudahan perizinan berusaha
6. Penerapan teknologi produksi tepat guna
7. Penyediaan pasokan bahan baku
8. Penyediaan sarana produksi
PEMBERDAYAAN KOPERASI

SUMBER ACUAN ASPEK PEMBERDAYAAN


1 2
PP NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG 1. KELEMBAGAAN
KEMUDAHAN, PERLINDUNGAN DAN
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN
UKM

2. PRODUKSI

3. PEMASARAN

4. KEUANGAN
5. INOVASI DAN TEKNOLOGI

PERDA TANBU NOMOR 06 TAHUN


2013 TENTANG PEMBERDAYAAN
DAN PERLINDUNGAN KOPERASI DAN
UMKM
YAAN KOPERASI

CAPAIAN/BENTUK PEMBERDAYAAN
3
1. Peningkatan kualitas partisipasi anggota koperasi
2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM
pengurus, pengawas & pengelola
3. Peningkatan kemampuan manajerial dan tata kelola
koperasi
4. Peningkatan kapasitas anggota koperasi sebagai
wirausaha koperasi/wira koperasi melalui inkubasi

1. Peningkatan teknik produksi dan pengolahan serta


kemampuan manajemen koperasi
2. Pemberian kemudahan dalam pengadaan sarana dan
prasarana produksi dan pengolahan, bahan baku, bahan
penolong dan kemasan
3. Penerapan standardisasi dalam proses produksi dan
pengolahan
4. Peningkatan kemampuan rancang bangun dan
perekayasaan bagi produka anggota koperasi

1. Loyalitas anggota koperasi


2. Pengembangan potensi pasar selain
anggota/masyarakat bukan anggota
3. Pengembangan jaringan usaha dan kerjasama yang
saling menguntungkan antar koperasi dan antara
koperasi dengan pihak lain

4. Pemilikan hak paten dan merk bagi produk koperasi.


5. Pengkurasian produk unggulan daerah yang memiliki
potensi sebagai waralaba.

1. Peningkatan partisipasi modal anggota melalui


pemupukan modal yang berasal dari hibah, penyertaan
modal anggota dan sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.
2. Peningkatan akses pembiayaan kepada sumber-
sumber pembiayaan dalam jumlah, bunga atau imbal
jasa dan tenggat waktu tertentu yang berasal dari
anggota, non anggota, koperasi lain, bank, lembaga
keuangan non bank dan sumber lain yang sah dan tidak
mengikat.
1. Peningkatan kemampuan riset dan pengembangan
usaha koperasi , keinovasian, dan transformasi digital.

2. Peningkatan kemampuan inovasi koperasi untuk


meningkatkan efesiensi kerja dan daya saing koperasi.
3. Pemanfaatan teknologi dalam bidang desain dan
pengendalian mutu.
4. Peningkatan kerjasama dan alih teknologi.
5. Pemberian insentif kepada koperasi yang
mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

6. Pengembangan wirausaha koperasi melalui inkubasi.

1. Penyediaan dana APBD per tahun.


2.Penguatan/pPengembangan kelembagaan,
diklat/bimtek/penyuluhan, penguatan permodalan,
pembinaan manajemen, pemasaran produk dan fasilitasi
HAKI.
3. Pemberian insentif kepada dunia usaha yang
menyediakan pembiayaan bagi koperasi

4. Penyertaan saham minimal 60% pada lembaga


keuangan mikro berbentuk Perseroan Terbatas.
5. Pengembangan jaringan usaha dan kerjasama saling
menguntungkan antara koperasi dan UMKM

6. Bantuan konsultasi dan fasilitasi


7. Pemberian pinjaman, penjaminan, pembiayaan
lainnya serta hibah dari BUMN/BUMD dari dana CSR.
KETERANGAN
4

Inkubasi

Kurasi produk
Kriteria koperasi yang disyaratkan
:

1. Telah berbadan hukum


2. Usaha lebih mengutamakan
kepentingan dan kesejahteraan
anggota
3. Predikat untuk kesehatan
koperasi untuk usaha simpan
pinjam minimal cukup sehat.
4. Telah melaksanakan RAT
sekurang-kurangnya 2 kali dalam 2
tahun terakhir.

Untuk memperoleh fasiltas


pemberdayaan dari pelaksana
pemberdayaan, koperasi wajib :

1. Mengajukan permohonan tertulis


diketahui Kepala Dinas yang
membidangi perkoperasian.
2. Salinan dokumen koperasi.
3. Laporan keuangan 2 tahun
terakhir
4. Menyerahkan agunan
Berupa kemudahan terhadap :

1. Izin usaha dan tempat berusaha


dengan mudah, murah, cepat dan
transparan
2. Pelayanan informasi yang tepat
dan cepat.
3. Bantuan fasilitasi diklat untuk
meningkatkan kompetensi SDM.
4. Keringanan pajak dan fiskal.
5. Pelayanan konsultasi manajemen
dibidang kelembagaan dan usaha
yang tepat, cepat dan cermat.
PERLINDUNGAN KOPERASI

SUMBER ACUAN ASPEK PERLINDUNGAN


1 2 3
UU NO 25 TAHUN 1992 TENTANG BIDANG USAHA/SEKTOR 1. Menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya
PERKOPERASIAN EKONOMI TERTENTU boleh diusahakan oleh koperasi.

2. Menetapkan bidang kegiatan ekonomi disuatu wilayah


yang sudah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk
tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya.

PP NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG BIDANG USAHA/SEKTOR 1. Menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya
KEMUDAHAN, PERLINDUNGAN DAN EKONOMI TERTENTU boleh diusahakan oleh koperasi.
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN
UKM
2. Menetapkan bidang kegiatan ekonomi disuatu wilayah
yang sudah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk
tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya.
3. Pemulihan usaha dalam kondisi darurat tertentu
melalui :
- Restrukturisasi kredit
- Rekonstruksi usaha
- Bantuan modal

PERDA TANBU NOMOR 06 TAHUN PRIORITAS BIDANG EKONOMI


2013 TENTANG PEMBERDAYAAN
DAN PERLINDUNGAN KOPERASI DAN
UMKM
1. Penetapan sektor ekonomi yang hanya diperuntukkan
bagi koperasi;
2. Penetapan bidang kegiatan ekonomi yang sudah
berhasil dikelola oleh koperasi hanya dapat diberikan izin
pengelolaan untuk koperasi;
3. Penetapan bidang/sektor ekonomi yang dapat dikelola
perusahaan besar yang bukan koperasi melalui
kemitraan antara usaha besar yang bukan koperasi
dengan koperasi atau dengan UKM.
KETERANGAN
4

Inkubasi
Kurasi produk

Anda mungkin juga menyukai