A. Hak Perawat
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang merupakan salah satu dari praktik
keperawatan tentunya seorang perawat memiliki hak dan kewajiban. Dua hal dasar
yang harus dipenuhi, dimana ada keseimbangan antara tuntutan profesi dengan apa
yang semestinya didapatkan dari pengembanan tugas secara maksimal. Memperoleh
perlindungan hukum dan profesi sepanjang melaksanakan tugas sesuai standar
profesi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan salah satu hak perawat
yang mempertahankan kredibilitasnya dibidang hukum serta menyangkut aspek
legal atas dasar peraturan perundang-undangan dari pusat maupun daerah. Hal ini
seperti dipaparkan pada materi sebelumnya sedang dipertimbangkan oleh berbagai
pihak, baik dari PPNI, Organisasi profesi kesehatan yang lain, lembaga legislatif
serta elemen pemerintahan lain yang berkepentingan.
Hak perawat yang lain yaitu melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan
otonomi profesi. Ini dimaksudkan agar perawat dapat melaksanakan tugasnya hanya
yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang didapat berdasarkan jenjang pendidikan
dimana profesi lain tidak dapat melakukan jenis kompetensi ini. Perawat berhak
untuk dapat memperoleh penghargaan sesuai dengan prestasi, dedikasi yang luar
biasa dan atau bertugas di daerah terpencil dan rawan.
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien
dan atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien
yang berada dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib
menghormati hak-hak klien dan atau pasien dan profesi lain sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Kewajiban lain yang jarang diperhatikan dengan serius yaitu menambah ilmu
pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu keperawatan dalam meningkatkan
profesionalsme. Beberapa faktor-faktor yang membuat kita malas mengembangkan
ilmu keperawata banyak sekali.
Hak Perawat
1. Perlindungan hukum bekerja ssi standar profesi
2. Perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dgn tugas
3. Diperlakukan scr adil & jujur
4. Imbalan jasa pelayanan keperawatan
5. Hak cuti & hak kepegawaian
6. Kesempatan u/pengembangan diri mll diklat formal & informal
7. Kesempatan u/mengembangkan diri mll pendidikan nonformal
8. Hak privacy personal sbg seorang perawat
9. Pelayanan pemeriksaan kesehatan scr rutin
10. Penuntutan jika nama baiknya dicemarkan
11. Penolakan terhdp pihak lain yg memberi anjuran a/permintaan tertulis
u/melakukan tindakan yg bertentangan dgn perundang2an, standar profesi &
kode etik profesi
Hak Perawat
1. Perlindungan hukum bekerja ssi standar profesi
2. Perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dgn tugas
3. Diperlakukan scr adil & jujur
4. Imbalan jasa pelayanan keperawatan
5. Hak cuti & hak kepegawaian
6. Kesempatan u/pengembangan diri mll diklat formal & informal
7. Kesempatan u/mengembangkan diri mll pendidikan nonformal
8. Hak privacy personal sbg seorang perawat
9. Pelayanan pemeriksaan kesehatan scr rutin
10. Penuntutan jika nama baiknya dicemarkan
11. Penolakan terhdp pihak lain yg memberi anjuran a/permintaan tertulis
u/melakukan tindakan yg bertentangan dgn perundang2an, standar profesi &
kode etik profesi
Hak Perawat
1. Perlindungan hukum bekerja ssi standar profesi
2. Perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dgn tugas
3. Diperlakukan scr adil & jujur
4. Imbalan jasa pelayanan keperawatan
5. Hak cuti & hak kepegawaian
6. Kesempatan u/pengembangan diri mll diklat formal & informal
7. Kesempatan u/mengembangkan diri mll pendidikan nonformal
8. Hak privacy personal sbg seorang perawat
9. Pelayanan pemeriksaan kesehatan scr rutin
10. Penuntutan jika nama baiknya dicemarkan
11. Penolakan terhdp pihak lain yg memberi anjuran a/permintaan tertulis
u/melakukan tindakan yg bertentangan dgn perundang2an, standar profesi &
kode etik profesi
Hak Pasien
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib & peraturan yg berlaku di RS
2. Pelayanan yg manusiawi, adil & jujur
3. Memperoleh pelayanan keperawatan & asuhan yg bermutu ssi dgn standar profesi
keperawatan tanpa diskriminasi
4. Memilih dokter & kelas perawatan ssi dgn keinginannya & ssi dgn peraturan yg
berlaku di RS
5. Meminta konsultasi kpd dokter lain yg terdaftar di RS tsb, terhadap penyakit yg
dideritanya, sepengetahuan dokter yg menangani
6. “Privacy” & kerahasiaan penyakit yg diderita termasuk data- data kesehatannya
7. Mendapat informasi tentang :
a) penyakit yg dideritanya
b) tindakan medik apa yg hendak dilakukan
c) kemungkinan penyulit sbg akibat tindakan tsb &
tindakan u/mengatasinya
d) alternatif terapi lainnya beserta resikonya prognosa penyakit
e) perkiraan biaya pengobatan/rincian biaya atas
penyakit yg dideritanya
8. Menyetujui/memberikan izin atas tindakan yg akan dilakukan prwtb sehubungan dgn
penyakit yg dideritanya
9. Menolak tindakan yg hendak dilakukan thdp dirinya & mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yg jelas ttg
penyakitnya yg hrs dibuat dlm bentuk dokumen tertulis
10. Mendapatkan pendampingan keluarganya dlm keadaan kritis
11. Menjalankan ibadah ssi agama/kepercayaan yg dianutnya selama hal itu tdk mengganggu
pasien lainnya
12. Mendapatkan keamanan & keselamatan dirinya
selama dlm perawatan di RS.
13. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas
perlakuan RS terhadap dirinya
14. Menerima a/ menolak bimbingan moril
maupun spiritual
15. Mendapatkan pendampingan perawat/keluarga
pada saat diperiksa dokter
Hak dan Kewajiban dalam Etika Keperawatan
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam perdebatan moral yang berlangsung dalam masyarakat dewasa ini paham
“hak” memegang peranan penting. Sering kali kita dengar atau kita baca tentang hak-
hak asasi manusia dan penerapannya. Hak merupakan bagian terpenting dari etika,
kita telah melihat bahwa hal itu belum begitu lama disadari, Dalam perdebatan tentang
etis tidaknya eksperimen ilmiah sering diacu ke hak subyek penelitian, bahkan tentang
hak binatang yang dipakai untuk penelitian.
Dalam forum internasional berulang kali menegaskan bahwa setiap bangsa
berhak menentukan nasibnya sendiri. Hak berkaitan erat dengan posisi manusia
dengan sebagai subyek hukum. Tapi disamping itu hak berhubungan erat dengan
manusia sebagai makluk moral begitu saja dan karena itu perlu dipelajari juga dalam
rangka etika umum. Oleh sebab itu penyusun membuat makalah ini untuk agar dapat
dimanfaatkan oleh para pembaca.
1.3 TUJUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN HAK
Berikut beberapa pengertian dari hak, antara lain:
1. Secara umum, Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan
kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan, moralitas, dan legalitas.
2. Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang mempunyai hak
terhadapnya, seperti kekuasaan dan hak-hak istimewa yang berupa tuntutan yang
berdasarkan keadilan, moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hokum
dan pribadi (C. Fagin, 1975).
3. Menurut KBBI, hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-
undang, aturan, dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut
sesuatu, derajat atau martabat.
4. Hak dari sudut hukum. Hak mempunyai atau memberi kekuasaan tertentu untuk
mengendalikan situasi, misalnya mempunyai hak untuk masuk restoran dan membeli
makanan yang diinginkannya. Dalam hal ini jika ditinjau dari segi hukum, orang yang
bersangkutan memiliki kewajiban tertentu yang menyertainya yaitu orang tersebut harus
diharuskan atau diwajibkan untuk berprilaku sopan dan membayar makanan tersebut
(Fromer, 1981).
5. Hak dari sudut pribadi, yang telah disesuaikan dengan perkembangan etis, antara lain
mengatur kehidupan seseorang berdasarkan konsep benar atau salah, baik atau buruk
yang ada dilingkungan tempat ia hidup dan tinggal dalam kurun waktu tertentu.
6. Hak-hak asasi manusia mengacu pada hak-hak istimewa atau hak-hak asasi setiap orang.
Misalnya, seseorang dapat mengekspresikan rasa iba, simpati, dan pemikiran-
pemikirannya (Fagin, 1975).
2. Kewajiban Perawat
a. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi dan batas-batas kegunaannya.
c. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.
d. Perawat wajib merujuk pasien/klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang lebih
baik, bila yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya sendiri.
e. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk berhubungan dengan
keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
f. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan ibadahnya
sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
g. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien/klien.
h. Perawat wajib memerikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien/klien dan keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
i. Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keperawatannya sesuai dengan standar
profesi keperawatan demi kepuasan pasien/klien.
j. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan
berkesinambungan.
k. Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara terus-
menerus.
l. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan
batas-batas kewenangan.
m. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien, kecuali
jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
n. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang terlah disepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.
Potter & Perry. 2009. Fundamental of Nursing, Buku 1 Edisi 7. Jakarta. Salemba Medika.
Kewajiban Perawat
1. Perawat wajib dalam pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada tanggung jawab yang
bersumber dari kebutuhan akan keperawatan individu, keluarga & masy.
2. Perawat wajib melaksanakan pengabdiannya di bidang keperawatan memelihara suasana
lingkungan yang menghormati nilai budaya, adat istiadat & kelangsungan hidup beragama
3. Perawat wajib melaksanakan tugasnya bagi individu, keluarga, masyarakat & dilandasi dengan
rasa tulus ikhlas sesuai martabat & tradisi luhur keperawatan
4. Perawat wajib memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
5. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya
6. Perawat wajib menghindarkan diri untuk tujuan yang bertentangan dengan norma agama dan etika
profesi
7. Perawat wajib dalam menunaikan tugas tidak terpengaruh oleh kebangsaan, kesukuan, aliran
politik dan agama serta kedudukan sosial pasien
8. Perawat wajib mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien dalam melaksanakan tugas
keperawatan
9. Perawat wajib menjalin/memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga kesehatan
lain dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan
10. Perawat wajib menyebarluaskan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman kepada sesama
perawat
11. Perawat wajib meningkatkan kemampuan profesional dengan jalan menambah ilmu pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan
12. Perawat wajib menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan perilaku
dan sifat – sifat pribadi yang luhur
13. Perawat wajib berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan
guna meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan keperawatan
14. Perawat wajib bersama – sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan
sebagai sarana pengabdian
15. Perawat wajib mematuhi ketentuan – ketentuan sebagai kebijaksanaan yang digariskan oleh
instansi atau pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan
16. Perawat wajib berperan secara aktif dalam meyumbangkan pikiran kepada institusi dan
pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan
17. Perawat wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan secara berkesinambungan
18. Perawat wajib menginformasikan setiap tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien
19. Perawat wajib merujuk pasien kepada perawat yang lebih senior atau perawat lain apabila dia
tidak mampu melakukan tindakan Keperawatan yang ditetapkan
20. Perawat wajib memberikan kesemptan kepada pasien untuk bertemu dengan keluarga dan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Hak Perawat
1. Perawat berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya
2. Perawat berhak untuk bekerja menurut standar profesi Keperawatan serta berdasarkan hak
otonomi
3. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau profesi lain yag bertentangan dengan
peraturan perundangan dan etika profesi
4. Perawat berhak atas privacy (berhak menuntut, apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien atau
profesi lain dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan profesi)
5. Perawat berhak mendapat informasi lengkap dari pasien atau keluarga untuk menetapkan Askep
yang tepat
6. Perawat berhak atas informasi/pemberitahuan pasien yang tidak puas terhadap pelayanan
keperawatan
7. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur. Baik oleh rumah sakit maupun oleh
pasien
8. Perawat berhak untuk mendapatkan imbalan atas jasa profesi berdasarkan peraturan yag berlaku di
rumah sakit
9. Perawat berhak menetapkan standar mutu keperawatan
10. Perawat berhak turut serta dalam penyusunan kebijaksanaan institusi yang mempengaruhi bidang
keperawatan
11. Perawat berhak memperoleh lingkungan kerja yang manusiawi yang menekan serendah mungkin
stres fisik serta emosi da resiko kesehatan
12. Perawat berhak ikut serta memberikan penjelasan tentang keperawatan yang berkaitan dengan
informasi consent sebatas wewenang tanggung jawab