Bidang Keperawatan - Monev ManRisk - 2021
Bidang Keperawatan - Monev ManRisk - 2021
Kode Pernyataan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan
Risiko Risiko
1 2 3 4 5
1 Pengelolaan SDM Menjamin terpenuhinya X.1.2.NCR1/ Tenaga
Keperawatan kebutuhan SDM 2021 keperawatan
Keperawatan untuk belum terpenuhi
menjamin terlaksananya sesuai dengan
pelayanan keperawatan yang analisis beban kerja
baik sesuai dengan analisa
beban kerja
2 Pemberian pelayanan Membantu pasien dalam X.1.2.CR1/2 Pemberian asuhan
Keperawatan memenuhi kebutuhan dasar 021 tidak sesuai
dan mengatasi dampak yang standar
diakibatkan oleh penyakit.
3 Pengelolaan sarana dan Menjamin tersedianya X.1.2.NCR2/ peralatan yang
prasarana keperawatan peralatan yang menunjang 2021 tersedia kurang
terlaksananya asuhan memadai
pelayanan keperawatan yang
baik.
4 Pengendalian infeksi daerah Menurunkan angka kejadian X.1.2.CR2/2 Terjadinya infeksi
operasi (IKU 7) infeksi daerah operasi 021 daerah operasi
pada pasien post
operasi
Pemilik Risiko
Petunjuk Pengisian :
Kode Pernyataan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan
Risiko Risiko
1 2 3 4 5
1 Pengelolaan SDM Menjamin terpenuhinya X.1.2.NCR1/ Tenaga
Keperawatan kebutuhan SDM 2021 keperawatan
Keperawatan untuk belum terpenuhi
menjamin terlaksananya sesuai dengan
pelayanan keperawatan yang analisis beban kerja
baik sesuai dengan analisa
beban kerja
Pemilik Risiko
Petunjuk pengisian :
v 2 2 4 4 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
v 2 1 2 6 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
v 2 1 2 5 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
v 3 3 9 1 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
v 3 3 9 2 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
menunjuk
penanggung jawab
inventaris alat-
alat keperawatan
disetiap ruangan
4 X.1.2.CR2/ Terjadinya infeksi 1. membuat SPO v 0 0 0 v 2
2021 daerah operasi persiapan operasi
pada pasien post 2. audit
operasi cuci tangan pre op
diruang operasi
3. general
cleaning ruang
operasi 4.
pelatihan
perawatan luka.
5 X.1.2.CR3/ ketidaktepatan 1. meningkatkan v 0 0 v 0 3
2021 dalam penanganan kompetensi
kasus rujukan perawat dan bidan
maternal near miss dengan pelatihan
ponex
6 X.1.2.CR4/ ketidaktepatan 1. meningkatkan v 0 0 v 0 3
2021 pelayanan kompetensi
antepartum, intra perawat dan bidan
partum, dan post dengan pelatihan
partum
ponex
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bandung, Februari
Pemilik Risiko Koordinator Manaj
Petunjuk pengisian :
Kolom (2) dan (3) diisi berdasarkan hasil identifikasi risiko sebagaimana tercantum pada formulir i
1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut
2. Kolom (2) diisi dengan kode/nomor risiko
3. Kolom (3) diisi dengan pernyataan risiko yang diidentifikasi dapat berdampak terhadap pencapa
4. Kolom (4) diisi uraian/nama kegiatan pengendalian yang sudah ada
5. Kolom (5) diisi tanda tick mark (v) jika ada kegiatan pengendalian tersebut
6. Kolom (6) diisi tanda tick mark (v) jika tidak ada kegiatan pengendalian tersebut
7. Kolom (7) diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif mengurangi
8. Kolom (8) diisi tanda diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efekti
9. Kolom (9) diisi tanda diisi tanda tick mark (v) jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif
10. Kolom (10) diisi dengan tingkat probabilitas (P)
11. Kolom (11) diisi dengan tingkat dampak (D)
12. Kolom (12) diisi dengan tingkat risiko (TR)
13. Kolom (13) diisi dengan prioritas risiko (PR)
14. Kolom (14) diisi dengan pemilik risiko
KEPERAWATAN
D TR PR Pemilik Risiko
11 12 13 14
3 6 3 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
2 4 4 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
1 2 6 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
1 2 5 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
3 9 1 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
3 9 2 Bidang
Pelayanan
Keperawatan
0 0 0 0
menunjuk
penanggung
jawab inventaris
alat-alat
4 X.1.2.CR2/ Terjadinya infeksi 1. membuat SPO v 0 0 0 v
2021 daerah operasi persiapan operasi
pada pasien post 2. audit
operasi cuci tangan pre
op diruang
operasi 3.
general cleaning
ruang operasi
4. pelatihan
perawatan luka.
### 0 0 0 0 0 0 0 0
Pemilik Risiko
Petunjuk Pengisian:
Kolom (1) s.d. (10) diambil dari hasil penilaian risiko. Kegiatan dan risiko yang akan ditangani mer
1. Kolom (1) diisi nomor urut.
2. Kolom (2) diisi kode risiko.
3. Kolom (3) diisi pernyataan risiko
4. Kolom (4) diisi kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensating control, jika
5. Kolom (5) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (6).
6. Kolom (6) diisi tickmark (V), jika tidak ada kegiatan pengendalian.
7. Kolom (7) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif mengurangi risiko
8. Kolom (8) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efektif mengurangi ris
9. Kolom (9) diisii tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif mengurangi risiko
10. Kolom (10) diisi level risiko.
11. Kolom (11) diisi dengan rencana pengendalian risiko/pengembangan infrastruktur pengendalia
12. Kolom (12) diisi dengan jadwal waktu pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijakan/S
13. Kolom (13) diisi dengan pemilik risiko.
14.Kolom (14) diisi penanggung jawab tindak lanjut pengembangan infrastruktur pengendalian.
UKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA
KEGIATAN PENGENDALIAN
NAN KEPERAWATAN
.KEP.,NERS
2.
Pembuatan SPO
perawatan luka.
3.
Mengusulkan
pelatihan
perawatan luka
4.
koordinasi dengan
kepala ruang IBS
dan Kepala IBS
untuk
1 penjadwalan
1. Melakukan Januari - Bidang Kepala Bidang
pendataan kepada Desember Pelayanan Pelayanan
perawat dan Bidan 2021 Keperawatan Keperawatan
di ruang
pelayanan Obstetri
yang memiliki
sertifikat pelatihan
PONEK 2.
Mengajukan
pelatihan dan re-
sertifikasi PONEK
3.
Monitoring dan
Evaluasi dalam
ketepatan
penanganan kasus
rujukan near miss
2 1. Melakukan Januari - Bidang Kepala Bidang
pendataan kepada Desember Pelayanan Pelayanan
perawat dan Bidan 2021 Keperawatan Keperawatan
di ruang
pelayanan Obstetri
yang memiliki
sertifikat pelatihan
PONEK 2.
Mengajukan
pelatihan dan re-
sertifikasi PONEK
3.
Monitoring dan
Evaluasi dalam
ketepatan
pelayanan
antepartum, intra
partum dan post
partum.
siko yang akan ditangani merupakan kegiatan yang risikonya tinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi, sehin
nfrastruktur pengendalian.
ian tujuan organisasi, sehingga diprioritaskan untuk ditangani/dikelola risikonya.
formulir 5
TABEL LAPORAN PEMANTAUAN MANAJEEN RESIKO
PEMILIK RISIKO : BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
KOORDINATOR MANAJEMEN : ARIP HIDAYAT, S.KEP.,NERS
RISIKO
PERIODE : 2021
0 0 0 0
1 3 1. Menyusun ABK memanfaatkan tenaga Kurang Efektif 1. Menyusun ABK setiap Desember 2021 Detektif (D) Kepala Bidang
setiap akhir tahun perawat yang ada akhir tahun 2. Pelayanan
2. Mengajukan tenaga dengan membuat Mengajukan tenaga Keperawatan
keperawatan kebijakan terkait rotasi keperawatan tambahan
tambahan sesuai perawat sesuai ABK.
ABK.
2 4 1. Melakukan audit meningkatkan Efektif 1. Menyusun tools Juni 2021 dan Detektif (D) Kepala Bidang
mutu pelayanan kompetensi perawat dokumentasi Desember 2021 Pelayanan
keperawatan setiap dengan mengadakan keperawatan. (Sudah Keperawatan
semester pelatihan sesuai dengan selesai dalam bentuk
kebutuhan Google Form) 2.
Melakukan Audit
dokumentasi keperawatan
3 6 Melakukan menyusun cek list Efektif 1. Sosialisasi uraian tugas Sep-21 Korektif (D) Kepala Bidang
monitoring kebutuhan sarana dan penanggung jawab alat Pelayanan
pemeliharaan alat prasarana kperawatan keperawatan 2. Keperawatan
Penyusunan ceklist
pemeliharaan alat dan
menunjuk penanggung kebutuhan peralatan
jawab inventaris alat- segera direalisasikan
alat keperawatan
disetiap ruangan
4 5 1. Review SPO 1. membuat SPO Efektif 1. Menyusun SPO Juni 2021 Korektif (D) Kepala Bidang
Persiapan operasi persiapan operasi Persiapan Operasi Pelayanan
2. audit cuci tangan Khusus 2. Keperawatan
pre op diruang operasi Menyusun database
2. Pembuatan SPO 3. general jumlah perawat yang
perawatan luka. cleaning ruang operasi memiliki pelatihan
4. pelatihan perawatan luka 3.
perawatan luka. Melakukan pemantauan
3. Mengusulkan kepatuhan cuci tangan
pelatihan perawatan pra bedah setiap bulan
luka
4.
koordinasi dengan
kepala ruang IBS dan
Kepala IBS untuk
penjadwalan general
cleaning di kamar
operasi
5. Koordinasi
dengan PPIRS untuk
melakukan audit cuci
tangan pra bedah.
5 1 1. Melakukan 1. meningkatkan Kurang Efektif 1.Membuat TOR Pelatihan Januari 2022 Detektif (D) Kepala Bidang
pendataan kepada kompetensi perawat ponek bagi 41 bidan yang Pelayanan
perawat dan Bidan di dan bidang dengan belum pernah mengikuti Keperawatan
ruang pelayanan pelatihan ponex pelatihan, agar bisa
Obstetri yang dilaksanakan sesuai
memiliki sertifikat program.
pelatihan PONEK
2. Mengajukan
pelatihan dan re-
sertifikasi PONEK
3.
Monitoring dan
Evaluasi dalam
ketepatan
penanganan kasus
rujukan near miss
6 2 1. Melakukan mengadakan pelatihan Kurang Efektif 1.Membuat TOR Pelatihan Januari 2022 Detektif (D) Kepala Bidang
pendataan kepada ponek ponek bagi 12 perawat Pelayanan
perawat dan Bidan di yang belum pernah Keperawatan
ruang pelayanan mengikuti pelatihan, agar
Obstetri yang bisa dilaksanakan sesuai
memiliki sertifikat program.
pelatihan PONEK
2. Mengajukan
pelatihan dan re-
sertifikasi PONEK
3.
Monitoring dan
Evaluasi dalam
ketepatan pelayanan
antepartum, intra
partum dan post
partum.
0 0 0