Anda di halaman 1dari 2

Rahima Zakia

2200020001

Program Studi Magister Ilmu


Lingkungan
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Nama : Rahima Zakia
NIM : 2200020001
M.K : Metodelogi Penelitian Lingkungan

SINOPSIS PENELITIAN

Judul Penelitian : Potensi Serapan Karbon Mangrove Sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi
Perubahan Iklim di Kota Tanjungpinang

Latar Belakang : Pemanasan global adalah salah satu masalah utama yang menyebabkan
perubahan iklim. Pemanasan global dapat diartikan sebagai meningkatnya
suhu di atmosfer yang disebabkan oleh efek gas rumah kaca (Rizki et al.,
2016). Ekosistem mangrove memiliki fungsi sebagai penyerap karbon
dalam upaya mitigasi pemanasan global. Fungsi lainnya yaitu sebagai
pemecah ombak, mencegah abrasi, serta sebagai habitat berbagai biota.
Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon lebih banyak dari
hampir seluruh hutan di bumi (Dinilhuda, et.al., 2019). Melihat potensi
vegetasi untuk penyerapan karbon maka diperlukan upaya mitigasi untuk
mengurangi emisi karbon dan mempertahankan hutan mangrove sebagai
penyerap karbon. Tanjungpinang memiliki ekosistem mangrove seluas
kurang lebih 1.300 ha, yang terdiri dari 6 jenis mangrove yaitu
Rhizophora sp., Bruguire sp., Sonneratia sp., Avicennia sp., Xylocarphus
sp, dan Ceriops sp (Lestari, 2013, Hafsar, 2018). Karena sedikitnya
informasi mengenai stok karbon mangrove sebagai salah satu upaya
penurunan emisi CO2 di kawasan estuari kota Tanjungpinang, sehingga
dirasa perlu diadakannya suatu kajian mengenai potensi serapan karbon
dalam rangka upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang
diakibatkan oleh pemanasan global melalui penurunan emisi CO2.

Rumusan Masalah : Berdasarkan uraian tersebut maka didapatlah rumusan masalah dalam
penelitian ini berupa:
1. Berapa banyak stok karbon yang terdapat pada tegakan atas
mangrove estuari Kota Tanjungpinang?
2. Berapa banyak stok karbon bawah permukaan mangrove estuari Kota
Tanjungpinang?
3. Bagaimanakah potensi serapan karbon mangrove sebagai upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di kawasan estuari Kota
Tanjungpinang?

Metode Penelitian : Penentuan lokasi pada penelitian ini menggunakan metode survey
dengan pemilihan stasiun pengamatan dilakukan secara purposive
sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode
non destruktif dimana metode ini dilakukan tanpa melakukan
pemanenan bagian tumbuhan, yaitu dengan mengukur tinggi dan/ atau
diameter pohon menggunakan persamaan alometrik untuk
mengekstrapolasi biomassa atas-permukaan serta pengambilan sampel
sedimen untuk menduga stok karbon bawah-permukaan.

Anda mungkin juga menyukai