Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERPINDAHAN PANAS KOVEKSI

DOSEN PENGAMPU :
BANTU HOTSAN S.,S.T.,M.T

DISUSUN OLEH :
AUREND FIRMANSYAH ZACKY 21171015020

FAKULTAS TEKNOLOGI INDRUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
JAKARTA 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yeng telah memberikan
rahma serta hidayah kepada kita semua” sehingga berkat karunia-Nya kamu
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ MAKALAH PERPINDAHAN PANAS
KONVEKSI” Makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah
perpindahan panas dan masa
Penyusun mengucapkan terimakasih, penyusun menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk ini penyusun
masih mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan makalah dimasa datang.
Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun
pembacannya, saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurnaan, Oleh
karna itu, kami harap kritik dan sara dari pembaca yang bersifat membangun
makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................. ii
Bab I Pendahuluan .............................................................. 1
Bab II Tinjauan Pustaka........................................................ 3
Bab III Aplikasi Perpindahan Panas ..................................... 10
Bab IV Penutup ................................................................... 11
Daftar Pustaka .................................................................... 12

II
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Perpindahan kalor dari suatu zat ke zat lain seringkali terjadi dalam industri
proses. Pada kebanyakan pengerjaan, diperlukan pemasukan atau pengeluaran
kalor, untuk mencapai dan mempertahankan keadaan yang dibutuhkan sewaktu
proses berlangsung. Kalor mengalir dengan sendirinya dari suhu yang tinggi ke
suhu yang rendah. Akan tetapi, gaya dorong untuk aliran ini adalah perbedaan
suhu. Bila sesuatu benda ingin dipanaskan, maka harus dimiliki sesuatu benda lain
yang lebih panas, demikian pula halnya jika ingin mendinginkan sesuatu,
diperlukan benda lain yang lebih dingin.
Mekanisme perpindahan kalor dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Perpindahan panas secara konduksi
2. Perpindahan panas secara konveksi
3. Perpindahan panas secara radiasi
Konveksi ialah pengangkutan kalor oleh gerak dari zat yang dipanaskan. Proses
perpindahan kalor secara aliran/konveksi merupakan satu fenomena permukaan.
Proses konveksi hanya terjadi di permukaan bahan. Jadi dalam proses ini struktur
bagian dalam bahan kurang penting. Keadaan permukaan dan keadaan
sekelilingnya serta kedudukan permukaan itu adalah yang utama. Lazimnya,
keadaan keseimbangan termodinamik di dalam bahan akibat proses konduksi,
suhu permukaan bahan akan berbeda dari suhu sekelilingnya. Dalam hal ini
dikatakan suhu permukaan adalah TI dan suhu udara sekeliling adalah T2 dengan
TI>T2. Kini terdapat keadaan suhu tidak seimbang diantara bahan dengan
sekelilingnya. Perpindahan kalor dengan jalan aliran dalam industri kimia
merupakan cara pengangkutan kalor yang paling banyak dipakai. Oleh karena
konveksi hanya dapat terjadi melalui zat yang mengalir,maka bentuk
pengangkutan kalor ini hanya terdapat pada zat cair dan gas. Pada pemanasan zat
ini terjadi aliran, karena masa yang akan dipanaskan tidak sekaligus di bawa
kesuhu yang sama tinggi.
Oleh karena itu bagian yang paling banyak atau yang pertama dipanaskan
memperoleh masa jenis yang lebih 1 kecil daripada bagian masa yang lebih dingin.
Sebagai akibatnya terjadi sirkulasi, schingga kalor akhimya tersebar pada seluruh
zat.

Konveksi adalah proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida ke bagian lain
fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri. Konveksi dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa. Konveksi alamiah merupakan
pergerakan fluida yang terjadi akibat perbedaan massa jenis. Bagian fluida yang
menerima kalor/dipanasi memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil,
sehingga bergerak ke atas. Kemudian tempatnya akan digantikan oleh bagian
fluida dingin yang jatuh ke bawah karena massanya jenisnya lebih besar.
Sedangkan pada konveksi paksa, fluida yang telah dipanasi akan langsung
diarahkan tujuannya oleh sebuah blower atau pompa.
II. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai


konveksi paksa didalam proses perpindahan panas, sehingga pada akhirnya
mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan mekanisme terjadinya perpindahan panas konveksi
2. Menjelaskan film koefisien pada konveksi
3. Menjelaskan bilangan aliran fluida di dalam pipa
4. Menghitung panas konveksi dan film koefisien pada aliran fluida
5. Menghitung friksi aliran fluida di dalam pipa

III. PERMASALAHAN

Dalam makalah ini ada beberapa point-point yang menjadi pokok permasalahan
dalam

perpindahan panas mengenai konveksi paksa yaitu:


a. Bagaimana mekanisme terjadinya perpindahan panas konveksi?
b. Bagaimana bilangan aliran fluida di dalam pipa?
c. Bagaimana film koefisien pada konveksi!
d. Bagaimana aplikasi konveksi paksa dalam industri?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya, Konveksi adalah proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida
kebagian lain fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri, konveksi terjadi karena
perbedaan massa jenis dan konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas. Untuk
menyelidiki perpindahan kalor secara mengalir, digunakan alat konveksiair dan
alat konveksi udara. Proses perpindahan kalor secara konveksi dibedakan menjadi
dua yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa. Konveksi alamiah adalah
perpindahan kalor yang terjadi secara alami atau pergerakan fluida yang terjadi
akibat perbedaan massa jenis, contoh: pemanasan air. Bagian fluida y yang
menerima kalor dipanasi memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil,
sehingga bergerak ke atas. Kemudian tempatnya akan digantikan oleh bagian
fluida dingin yang jatuh ke bawah karena massanya jenisnya lebih besar. Pada
pemanasan air, massa jenis air yang dipanasi mengecil sehingga air yang panas
naik digantikan air yang massa jenisnya lebih besar. Konveksi paksa adalah
konveksi yang terjadi dengan sengaja (dipaksakan),contoh: pada sistem pendingin
mesin mobil. Contoh peristiwa konveksi diantaranya:
(1).Lampu minyak dan sirkulasi udara diruang tamu
(2).Cerobong asap pabrik dan cerobong asap dapur
(3). Terjadinya angin darat maupun angin laut Dalam mempelajari dasar konveksi
perhatikan gambar di bawah ini.
dan luar Ro sedangkan temperature bagian dalm dinyatakan dengan Tp dan diluar
pipa Tw. Dalam keadaan steady, panas yang terjadi:

Ti adalah temperature fluida panas didalam dan to adalah temperature fluida


dingin. Dengan mengganti symbol tahanan dengan hi dan ho, maka:

kebalikan dari tahanan perpindahan panas memiliki dimensi: Btu/(hr)(f)( dari


beda tekanan) dan disebut individual film coefisient.
Laju Perpindahan kalor

Untuk menyatakan laju perpindahan panas dinyatakan sebagai fluks kalor


perhitungannya Didasarkan atas luas perpindahan panas sehingga fluks kalor
didefenisikan sebagai laju perpindahan panas persatuan luas dengan satuan
Btu/jams atau Watt/m² atas dasar luas bidang tempat berlangsung- nya aliran
kalor.
Selanjutnya, fluks kalor dihubungkan dengan perbedaan temperature yang
ditentukan melalui koefisien
perpindahan panas konveksi (konduktans konveksi) h yang didefenisikan sebagai
berikut:
DAFTAR PUSTAKA

Syarif, aida dkk.2011. Perpindahan Panas, Palembang: POLSRI


http://id.wikipedia.org/wiki/Koefisien pindah panas
http://elektindo.com/link/aplikasi-konveksi-paksa
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19614/4/Chapter2011.pdf
http://canbelajar.blogspot.com/2011/03/konveksi-alamiah-vs-konveksi-
paksa.html
http://www.scribd.com/doc/50259128/7/Konveksi-Paksa
http://id.answers.yahoo.com/question/index?gid=20090507010213AAFOKSG
http://www.4shared.com/office/LorrTxi6/perpindahan panas konveksi pak.html
http://tekim.undip.ac.id/images/download/PERPINDAHAN PANAS.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=menghitung panas konveksi dan film
koefisien pada aliran
fluida&source=web&cd=3&ved=0CDkQFjAC&url=http://radiks.files.wordpress.co
m/2010/0
9/tugas-otk-ii-kelompok-6-perpindahan-
panas.docx&ei=QxjT4LzFYvqrel0v28Bw&usg=AFQjCNFelRefuCINOiSort
48YhgdrMvv5g
http://www.scribd.com/doc/49015811/gas-papp
http://redy.blogsome.com/2008/12/06/konveksi/
http://fisikush3.blogspot.com/2008/03/konveksi-kegiatan-68-hal-138.html
Mc.Cabe, W.L., Smith, J.C. dan Harriott, P., Unit Operations of Chemical
Engineering, Jilid1, McGraw-

Hill, Singapore, 1985.

Anda mungkin juga menyukai