PERPINDAHAN PANAS
DOSEN PENGAMPU :
RYSAN OCTY SYALINDRY S.Si., M.Eng.
DISUSUN OLEH :
YULIA ETA PUTRI (D1121171034)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Perpindahan panas merupakan suatu fenomena fisika yang dapat terjadi
secara natural ( tanpa dipaksa). Perpindahan panas adalah proses berpindahnya
energ dari suatu daerah ke daerah karena adanya perbedaan suhu antara
daerah-daerah tersebut. Karena beda suhu terdapat di seluruh alam semesta, maka
perpindahan panas bersifat euniversal yang berkaitan dengan tarikan
gravitasi.
Umumnya perpindahan panas yang kita kenal ada 3 cara yaitu konduksi,
konveksi dan radiasi. 2 dari 3 proses perpindahan tersebut menggunakan sebuah
medium dalam prosesnya. Berbeda dengan proses gravitasi, aliran panas tidak di
kendalikan oleh sebuah hubungan yang unik, namun kombinasi dari berbagai
hukum fisika yang tidak saling bergantungan.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita telah melakukan
praktik perpindahan panas secara sederhana contohnya seperti memasak,
menjemur pakaian, berjemur dan masih banyak lagi. Dalam kehidupan sehari-hari
perpindahan panas merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan karena banyak
pekerjaan rumah tangga yang tampak sepele seperti menjemur pakaian memiliki
fungsi yang besar aitu agar kita dapat mengeringkan baju lebih cepat.
Perpindahan panas (kalor) dari suatu zat ke zat lain seringkali terjadi
dalam industri proses. Pada kebanyakan pengerjaan, diperlukan pemasukan
atau pengeluaran kalor, untuk mencapai dan mempertahankan keadaan
yang dibutuhkan sewaktu proses berlangsung. Perpindahan panas adalah salah
satu faktor yang sangat menentukan operasional suatu pabrik Kimia. Perpindahan
panas akan terjadi apabila ada perbedaan temperatur antara 2 bagian benda. Panas
akan berpindah dari temperature tinggi ke temperatur yang lebih rendah.
Heat exchanger merupan salah satu alat penukar panas yang sangat banyak
digunakan dalam industri. Heat Exchanger adalah alat penukar kalor yang
berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida. Proses tersebut
terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi
menuju fluida bersuhu rendah. Di dalam dunia industri peran dari heat exchanger
sangat penting.Misal dalam industri pembangkit tenaga listrik, heat exchanger
berperan dalam peningkatan efisiensi sistem.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Uraian Diatas Rumusan Maslah Dalam Makalah Ini Adalah :
1. Apa Itu Perpindahan Panas?
2. Bagaimana Saja Mekanisme Perpindahan Panas?
3. Bagaimana Hubungan Perpindahan Panas Dengan Kehidupan
Sehari-Hari?
1.3.TUJUAN
Tujuan Dalam Pembuatan Makalah Ini Adalah :
1. Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Perpindahan Panas.
2. Mengetahui Bagaimana Mekanisme Perpindahan Panas Yang
Terjadi.
3. Mengetahui Bagaimana Hubungan Perpindahan Panas Dalam
Kehidupan Sehari-Hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONDUKSI
Pada buku terjemahan young dan freedman (2002) mengatakan bahwa
perpindahan panas secara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi pada
satu benda atau 2 benda yang saling bersentuhan. Konsep perpindahan panas
secara konduksi adalah panas akan berpindah dari benda yang bertemperatur
tinggi ke benda yang bertemberatur rendah didalam sebuah medium (padat, cair
atau gas) atau antara medium-medium yang berlainan yang berkontak secara
langsung. Hal tersebut juga yang menjadi dasar mengapa perpindahan secara
konduksi disebut istilah perpindahan panas dengan hantaran.
Perpindahan panas secara konduksi terjadi karena hubungan molekul
secara langsung tanpa adanya perpindahan molekul yang cukup besar. Mekanisme
perpindahan secara konduksi merupakan satu-satunya sistem perpindahan panas
yang dapat terjadi pada zat-zat padat yang tidak dapat tertembus oleh cahaya.
Pada medium yang bersifat fluida perpindahan panas dapat pula terjadi tetapi
biasanya akan disertai pula dengan perpindahan panas secara konveksi (supu,
2016).
PENUTUP
3.1. SIMPULAN
3.2. SARAN
Saya sadar bahwa pada makalah yang kami buat ini terdapat banyak
kekurangan, maka diperlukan kritik dari dosen pembimbing dan pembaca agar
memberikan kritikan yang bersifat membangun agar makalah ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Young, Hugh D., Roger A. Freedman. 2002. Fisika University Terjemahan Oleh
Nedang Juliastuti. Jakarta : Erlangga.