Latar Belakang
Setelah pemboran mencapai target kedalaman, maka program pemboran yang
dilakukan selanjutnya yaitu pemasangan casing. Pemasangan casing dilakukan
untuk mencegah runtuhnya lubang bor, lost circulation dan menutup formasi
dengan tekanan abnormal. Ukuran casing yang akan digunakan pada suatu sumur
tergantung pada kedalaman, tekanan formasi, tekanan rekah formasi, dan
lithology. Dalam perencanaan casing design sumur ARH-1 pada Lapangan ARH
yang merupakan sumur delineasi lapangan gas, pada sumur gas dengan tekanan
dan temperature tinggi harus memperhitungkan kandungan gas impurities H2S dan
CO2 agar tidak menimbulkan korosi yang berlebih, adapun data-data didapatkan
dari sumur sekitar offset well, dimana pada penelitian ini data yang digunakan
adalah dari sumur ARH-1 sebagai offset well. Adapun syarat suatu sumur untuk
dapat dijadikan offset well yaitu memiliki perkiraan kondisi geologi, stratigrafi,
perkiraan problem pemboran yang terjadi, target reservoir yang akan dibor yang
relatif sama dan juga letak sumur offset yang berdekatan dengan sumur yang akan
dibor.
Perencanaan casing pada sumur meliputi grade, berat persatuan panjang dan tipe
sambungan casing. Perencanaan casing ini dilakukan untuk mendapatkan casing
yang memenuhi syarat teknis maupun ekonomis. Secara teknis, casing harus
mampu menahan gaya-gaya yang bekerja pada casing seperti external pressure,
internal pressure dan tension load. Sebelum casing dipasang ke dalam sumur,
terlebih dahulu dilakukan penentuan diameter casing, panjang casing dan
perencanaan casing. Hal ini bertujuan agar casing yang terpasang dapat mengatasi
problem yang terjadi dan memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi
kelangsungan proses pemboran tahap selanjutnya dan tahap produksi nantinya.
Penentuan diameter casing menggunakan grafik pemilihan ukuran casing dan bit
oleh Neil J. Adam, sedangkan perencanaan panjang casing membutuhkan data
tekanan pori (Pp), tekanan rekah (Pr), lithology dan korelasi sumur di dekatnya.
Berdasarkan tekanan pori, maka dapat ditentukan harga tekanan hidrostatis
lumpur pemboran yang harus digunakan. Penentuan grade, nominal weight dan
tipe
sambungan dengan menggunakan data tekanan pori, tekanan rekah dan berat
lumpur yang digunakan.
II. Permasalahan
Permasalahan pada penilitian ini adalah :
1. Bagaimana pemilihan casing grade yang tepat berdasarkan
karakteristik sumur dan beban yang ditanggung casing?
2. Apa saja faktor yang dapat dihitung agar casing grade yang
digunakan sesuai dengan kondisi pembebanan dan meminimalisir masalah pada
casing yang akan timbul nantinya
III. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah untuk merencanakan program desain casing dalam
operasi pemboran berarah sumur “ARH-3” pada lapangan ”ARH”. Tujuan
dilakukannya perencanaan casing suatu sumur baru adalah untuk mendapatkan
casing yang memenuhi syarat secara teknis maupun ekonomis, sehingga
diharapkan casing yang digunakan akan meminimalkan problem yang mungkin
timbul di kemudian hari.
IV. Batasan Masalah
Dilakukan untuk merencanakan desain casing dalam operasi pemboran berarah
sumur “ARH-3” pada lapangan “ARH” berdasarkan metode grafis sehingga
didapatkan hasil yang optimum.
V. Metodologi