Studi Kasus Manajemen Resiko
Studi Kasus Manajemen Resiko
A. Identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada pabrik pengolahan / pembekuan udang diantaranya,
• Kerusakan pada cool storage / lemari pendingin, dapat terjadi kapan saja, dimana kondisi ini
sangat krusial & harus diminimalisir dan menjadi perhatian utama,
• Kondisi udang itu sendiri yang sebelum dilakukan proses pembekuan, harus dipastikan
bahwa udang yang akan dibekukan adalah dari udang yang baik dan bukan udang yang telah
terkontaminasi dengan berbagai penyakit, pentingnya dilakukan penelitian, pengawasan dan
pengendalian muti produk udang beku dan melakukan upaya pencegahan guna
menghindari pembusukan pada bahan baku (udang) pada saat penyimpanan dan proses
pembekuan udang sebelum dilakukannya pemasaran.
• Risiko lainnya yang mungkin terjadi adalah bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi /
tsunami, dimana kebanyakan dari pabrik udang beku, biasanya berada dekat dengan laut
dan atau area tambak udang itu sendiri,
• Risiko lainnya yang mungkin bisa terjadi, adanya perselisihan antara pemberi kerja
(Pengusaha) dengan penerima kerja (karyawan), dimana budaya & tradisi yang ada di
kalangan masyarakat sekitar dapat memicu adanya demo, bila kesepakatan antara
lingkungan adat yang ada di sekitar pabrik tidak diikuti dan tidak patuhi oleh pengusaha.
• Risiko yang sangat menentukan berkembang atau tidaknya sebuah usaha Udang Beku ini
adalah proses pengemasan dan pemasaran dari udang beku tersebut, dimana kesulitan
mencari pembeli dari udang beku tersebut tidaklah mudah, persaingan harga dan juga nilai
jual dari udang beku ini yang fluktuatif, menyebabkan sulitnya sebuah perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan yang tetap dan bahkan meningkat pada setiap penjualan, hasil
produk yang premium dari udang beku sangat menentukan hasil penjualan yang tinggi dan
mendapat kepercayaan dari pembeli / konsumen.
Demikian disampaikan untuk bentuk identifikasi risiko dan kebijakan yang tepat diberikan dan diterapkan
dalam pelaksanaan usaha Udang Beku,