Anda di halaman 1dari 45

Laporan Akhir

Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

KATA PENGANTAR
Laporan Akhir ini merupakan laporan final dalam kegiatan Perencanaan
Pembangunan Penambahan Ruang Kelas Baru SMPN 3 Singingi, tahun
anggaran 2022.

Pada Laporan ini disampaikan latar belakang, maksud dan tujuan, rencana
detail, spesifikasi serta anggaran biaya pelaksanaan pembangunan gedung.

Kepada semua pihak yang turut membantu menyusun Laporan Pendahuluan ini
disampaikan terima kasih.

Teluk Kuantan, Juli 2022


CV. BINA KARYA ANDALAN

Salma Afrizal, ST
Team Leader

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. i


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................2
1.1. Latar Belakang...............................................................................2
1.2. Maksud Dan Tujuan.......................................................................2
1.3. Ruang Lingkup..............................................................................2
1.4. Tahap Pelaksanaan........................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan.....................................................................2

BAB II RENCANA DETAIL...................................................................................2


2.1. Rencana Pondasi...........................................................................2
2.2. Rencana Slo0f...............................................................................2
2.3. Rencana Kolom..............................................................................2

BAB III SPESIFIKASI TEKNIS............................................................................2

BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA..............................................................2

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. ii


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Seperti yang kita ketahui bahwa Perencanaan Pembangunan
Revitalisasi/Rehabilitasi Ruang Kelas Baru SMPN 3 Singingi adalah
pembangunan yang dilaksanakan dari sumber dana APBD Kabupaten Kuantan
Singingi Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Pedidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi yang dimaksudkan untuk menyediakan
fasilitas kegiatan atau proses belajar mengajar Sekolah Dasar dan Menengah.
Dalam rangka mendukung secara optimal rancangan Pemerintah
Kabupaten Kuantan Singingi dari tersedianya fasilitas baik sarana maupun
prasarana yang layak serta memadai sesuai dengan tingkat kebutuhan yang
dibutuhkan di bidang Pendidikan dasar dan menengah.
Berdasarkan pola pikir diatas Dinas Pedidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kuantan Singingi merasa perlu untuk melaksanakan Pembangunan
Revitalisasi/Rehabilitasi Ruang Kelas Baru SMPN 3 Singingi sebagai wadah
dalam menunjang pengadaan kebutuhan dan kenyamanan dalam memberikan
pelayanan bagi murid dan guru sebagai pengguna sarana prasarana
pendidikan.
Untuk tercapainya tujuan diatas perlu adanya suatu perencanaan yang tepat
dan benar yang diselaraskan dengan kebutuhan konsep dan program dasar,
ketentuan dan standar yang berlaku sekarang ini.

Pendidikan tidak hanya bersifat akademis. Sisi non-akademis juga patut


menjadi perhatian. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan khususnya di
bidang non-akademis di lingkungan sekokah, diperlukan adanya sarana dan
prasarana yang memadai. Salah satu sarana pendukung tersebut adalah
gedung pendidikan yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 1


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

Nantinya gedung ini akan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga sekitar untuk
melakukan kegiatan maupun aktivitas lainnya. Diharapkan dengan adanya
gedung ini akan dapat menambah semangat belajar serta meningkatkan
frekuensi pendidikan bagi seluruh warga.

Dalam pedoman teknis pembangunan bangunan gedung Negara sebagaimana


Peraturan Menteri PU No. 45/PRT/M/2007 ditetapkan ketentuan mengenai
bangunan gedung negara dimana ditetapkan ketentuan biaya standard dan
biaya non standar untuk spesifikasi-spesifikasi khusus.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun tujuan dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pembangunan
adalah membuat/menyusun Perencanaan Gedung yang akan menghasilkan
suatu bangunan gedung yang representatip, memenuhi syarat-syarat teknis
yang ditetapkan dan dapat dipertanggungajawabkan dari segi arsitektur,
struktur (konstruksi) dan fungsional serta lengkap dengan jaringan mekanikal
elektrikal serta sistem utilitasnya sehingga mampu meningkatkan kinerja dan
pelayanan.

Sedangkan Saran dari kegiatan ini adalah tersedianya memperisapkan blok


hunian yang repsentatif bagi para tahanan, aman dan bersih.

1.3. RUANG LINGKUP


Lingkup tugas yang akan dilaksanakan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/KPTS/M/2007 tanggal
27 Desember 2007 yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan,
site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik bangunan gedung Negara yang
terdiri dari:
1. Persiapan Perencanaan seperti:
a. Mengumpulkan data dan informasi lapangan;

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 2


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

b. mengadakan survey/peninjauan lokasi kerja atau lokasi lain


yang dipandang perlu untuk memberikan gambaran yang
lebih komprehensif;
2. Penyusunan Perencanaan seperti:
a. Rencana denah ruangan,
b. Pra-rencana pembangunan gedung termasuk program dan
konsep ruang, perkiraan biaya, dan mengurus perizinan.
3. Penyusunan Pengembangan Rencana,seperti:
a. Membuat rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan
visualisasi 2D dan atau 3D
b. Membuat alternative denah awal beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
c. Rencana utilitas dan tata hijau/landscape beserta uraian
konsep danp erhitungannya.
d. Perkiraan biaya.
e. Mengadakan diskusi dengan pihak yang berkepentingan
untuk mematangkan pengembangan perencanaan.
4. Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat:
a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail
utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui. Semua gambar arsitektur, struktur, dan utilitas
harus ditandatangani oleh Penanggung Jawab Perusahaan
dan Tenaga Ahli yang mempunyai Izin Sertifikat.
b. Uraian spesifikasi teknis pekerjaan.
c. Rincian Volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran
biaya pekerjaan konstruksi (E.E.) termasuk daftar harga dan
analisis harga satuan disertai data pendukung.
5. Persiapan dan pelaksanaan pelelangan.
6. Pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik.
7. Pembuatan laporan akhir pengawasan berkala.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 3


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

1.4. TAHAP PELAKSANAAN


Adapun tahap pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Ruang kelas
baru ini adalah :

1. Tahap Konsep Perencanaan


2. Tahap Pra-Rencana Teknis
3. Tahap Pengembangan Rencana
4. Tahap Rencana Detail
5. Tahap Pelelangan
6. Tahap Pengerjaan Konstruksi
7. Tahap Pengawasan Berkala

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


Adapun sistematika dalam laporan pendahuluan ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, tujuan dan sasaran lingkup
kegiatan dan lokasi kegiatan, waktu pelaksana dan
sistematika Penulisan

BAB II RENCANA DETAIL


Dalam bab ini menerangkan rencana detail pelaksanaan
pembangunan gedung

BAB III SPESIFIKASI TEKNIS


Bab ini menerangkan spesifikasi teknis dalam pelaksanaan
pembangunan gedung

BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA


Bab ini menerangkan anggaran biaya untuk pelaksanaan
pembangunan gedung

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 4


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

BAB II

RENCANA DETAIL
2.1. RENCANA PONDASI
Pondasi yang di rencanakan untuk Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang kelas kegiatan perencanaan biasanya, type biasa yang akan di pakai
adalah :
- Pondasi Type 1
- Pondasi Type 2
- Pondasi Type 3

Adapun rencana lokasi pondasi ini dapat dilihat pada gambar berikut

2.2. RENCANA SLO0F


Sloof yang di rencanakan dari 2 type, yaitu :
Adapun perletakan sloof type 1 dan type 2 dapat dilihat pada gambar berikut

2.3. RENCANA KOLOM

Kolom yang di rencanakan dari 7 type, adapun rencana kolom dapat dilihat
pada gambar berikut yaitu :

 Rencana Kolom 1
 Rencana Kolom 2
 Rencana Kolom 3

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 5


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

BAB III

SPESIFIKASI TEKNIS

Adapun perencanaan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. PENJELASAN 1.1. Nama dan Lokasi Proyek


UMUM a. Kegiatan :
b. Pekerjaan :
c. Lokasi :
d. Pekerjaan meliputi, mendatangkan dan
menyediakan segala bahan-bahan,
menyediakan tenaga kerja,
menyediakan alat pekerjaan, membuat
segala pekerjaan persiapan dan
tambahan untuk kesempurnaan
pelaksanaan kemudiaan menyerahkan
dalam keadaan selesai dan sempurna.

1.2. Perincian bagian pekerjaan yang


dilaksanakan didasarkan pada gambar
kerja, BQ dan RKS yang menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari rencana kerja
dan syarat-syarat ini.

1.3. Dalam pekerjaan ini harus dilaksanakan


berdasarkan gambar detail, peraturan dan
syarat-syarat daftar pekerjaan serta
ketentuan dan keputusan Direksi yang
dibuat secara tertulis.

2. 2.1. Setelah peraturan-peraturan yang telah


ditentukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 6


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

berlaku dan mengikat peraturan-peraturan


yang tersebut di bawah ini dan dianggap
Kontraktor/Pemasok telah mengetahuinya
sampai saat ini yaitu :
a. Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003
tentang Pengadaan Barang/Jasa
Instansi Pemerintah .
b. Undang - Undang No. 9 tahun 1995
tentang Usaha Kecil.
c. Undang - Undang No. 5 tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
d. Undang - Undang No. 18 tahun 1999
tentang Jasa Konstruksi
e. Undang - Undang No. 25 tahun 1999
tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dan Daerah
f. Undang - Undang No. 28 tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas KKN.
g. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun
2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
h. Peraturan Pemerintah No. 105 tahun
2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
i. Undang – Undang No. 16 tahun 2001
tentang Yayasan.
j. Peraturan – peraturan dalam A.V
(Algemene Voorwarden Verordeneming
Bij Openbere Warken In Indonesia) No.
9 Bijblad No. 14571 tanggal 28 Mei

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 7


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

1941.
k. Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan-
Bahan Bangunan Indonesia (PUBBI –
1956)
l. Spesifikasi Kayu Awet untuk Perumahan
dan Gedung (SKBI 4. 3. 53. 1987 F)
m. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian
A/Bukan Logam (SK SNI 5 – 04 – 1989
F)
n. Peraturan Beton Indonesia (PBI – 1971/
PBI – 1983P)
o. Perencanaan Gempa Untuk Rumah dan
Gedung (SNI 1728 – 1989 F)
p. Perencanaan Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung (SNI 1727 – 1989
F)
q. Pelaksanaan Mendirikan Bangunan
Gedung (SNI 1728 – 1989 F)
r. Perencaanaan Gedung Sekolah
Menengah Umum (SNI 1730 – 1989 F)
s. Perencanaan Beton Bertulang dan
Struktur Dsinding Bertulang untuk
Rumah dan Gedung (SNI 1734–1989 F)
t. Perencanaan Penerangan Alami Siang
Hari untuk Rumah dan Gedung (SK SNI
T – 05 – 1989 F)
u. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
(PKKI)
v. Peraturan-Peraturan Umum untuk Arus
Kuat di Indonesia (Algemene Voor
Schriften Voor Electrieshe Seterk
Stroom Instalatie In Indonesia (A. V. E)

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 8


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

w. Peraturan-Peraturan lain yang belum


disebutkan yang umum maupun
setempat (Plaattselljke Bouw
Verordening).

3. UKURAN-UKURAN 3.1. Semua ukuran harus sesuai dengan yang


DETAIL tercantum dalam bestek dan gambar-
gambar detail. Setiap pekerjaan akan
dimulai semua ukuran harus dicek ulang di
lapangan dan mencocokan volume dengan
keadaan lapangan yang sebenarnya.

3.2. Semua ukuran yang tercantum dalam


gambar dan bestek ini dinyatakan dalam cm
(centimeter) kecuali diameter besi dalam
mm milimeter.

3.3. Untuk letak peil  0.00 akan diletakan oleh


Direksi/rencana ditempatkan pekerjaan dan
kemudian akan ditetapkan sebagai
permukaan lantai.

3.4. Segala biaya yang dikeluarkan untuk


pengukuran menjadi tanggungan
Kontraktor/Pemborong.

4. BAHAN-BAHAN Bahan-bahan yang dipergunakan dengan


spesifikasi sebagai berikut :

4.1. Semen Portland/PC


a. Semen yang dipergunakan adalah jenis
portland cement type I menurut SII,
13.1977 menurut ASTM dan memenuhi
S.400 menurut standart portland cement,
sedapat mungkin berasal dari satu merk
dan harus memenuhi syarat-syarat yang

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 9


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

diuraikan dalam PBI 1971 dan PUBB (NI


—12) serta PB 83, SNI 15—2530—
1991, SNI 15—2531—1991 dan SKSNI
M—111/112/113—1990—03.
b. Penyimpanan semen harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari
kelembaban, bebas dari air dengan
lantai terangkat dari tanah dan ditumpuk
sesuai dengan syarat-syarat
penumpukan semen.
c. Merk yang dipilih tidak dapat ditukar-
tukar dalam pelaksanaan kecuali dengan
persetujuan tertulis dari Direksi.
Pertimbangan Direksi hanya dapat
dilakukan dalam keadaan :
1) Tidak ada persediaan di pasaran
dari merk tersebut.
2) Kontraktor/Pemborong dapat
memberikan jaminan dengan data-
data teknis bahwa mutu semen
penggantinya setara dengan mutu
semen tersebut.
d. Semen yang telah mengeras
sebahagian atau seluruhnya tidak dapat
dipakai dalam adukan apapun.

4.2. Besi
a. Besi yang dipergunakan adalah besi
beton batang polos kualitas U 24 dengan
diameter sesuai dengan gambar. Besi
beton yang diterima harus dalam
keadaan baru, tidak boleh cacat seperti
terdapat serpih-serpih, retak,

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 10


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

gelembung, lipatan atau tanda-tanda


yang menunjukan kelemahan dari
material tersebut.
b. Besi beton harus bersih dari kotoran,
lemak, karat lepas atau yang lainnya
yang dapat mempengaruhi perlekatan
beton dengan besinya.
c. Kawat Beton harus berkualitas besi
lunak yang telah dipijarkan berdiameter
1 mm.

4.3. Pasir
a. Pasir harus terdiri dari butir-butir yang
bersih dan bebas dari bahan-bahan
organik, lumpur dan sebagainya.
b. Pasir harus bersih, mempunyai butir-
butir yang kersang (keras) dan tidak
mengandung lumpur dan tidak terlalu
halus serta harus memenuhi komposisi
butir serta kekerasan yang dicantumkan
dalam PBI 1971.
c. Kontraktor/Pemborong tidak dibenarkan
memakai pasir laut
d. Pasir yang dipergunakan untuk
kebutuhan seluruh pekerjaan harus yang
pasir memenuhi syarat dan disetujui oleh
Direksi.

4.4. Air
Air yang dipergunakan untuk mengaduk
beton atau spesi atau siraman pada
pasangan bata yang mau diplaster
ataupun pekerjaan lain harus bersih dan

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 11


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

bebas dari larutan minyak, garam dan


alkali serta bahan lain sesuai dengan
SNI 06—2422—1991, SNI 06—2426—
1991 dan SNI 06—2431—1991.

5. PEKERJAAN 5.1. Sebelum pengukuran, tapak lokasi


PEMBERSIHAN bangunan harus dibersihkan dari segala
LAPANGAN macam, rumput, semak, sampah, bekas-
bekas bongkaran atau benda-benda laing
yang tidak diperlukan yang dapat
mengganggu pekerjaan berikutnya.

5.2. Pembersihan lapangan ini antara lain


dengan penebangan tanaman, pembabatan
semak, penutupan/penimbunan lubang,
pemindahan batuan, pembuangan humus
dan tanah yang mengandung bahan
organik, semua dikerjakan seluas
pelaksanaan yang akan dilaksanakan.

6. PEKERJAAN 6.1. Bahan papan bouplank dibuat dari kayu


BOUPLANK kelas II yang kering dan kuat yang bagian
atasnya diketam waterpass, dengan ukuran
papan 3/20 sedangkan tiangnya dari kayu
sejenis dipasang setiap jarak 1.00 m1
dengan ukuran 5/7.

6.2. Cara Pemasangannya :


a. Papan ini harus benar-benar rata
(waterpass) den saling tegak lurus,
dalam hal ini harus dibantu dengan alat
ukur ataupun slang penimbang.
b. Selama pekerjaan berlangsun papan
bouplank ini harus tetap dijaga dan
dipelihara supaya jangan berubah letak

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 12


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

maupun tingginya.
c. Papan bouplank harus menunjukan
tinggi 0.00 serta sumbu-sumbu dinding.
d. Untuk pagar ataupun pekerjaan dam,
papan bouplank dipasang pada jarak
10.00 m1.

7. PEKERJAAN 7.1. Galian tanah digunakan untuk lobang


GALIAN TANAH pondasi, Saluran dan lain-lain.

7.2. Dalam, lebar dan panjang masing-masing


galian disesuaikan dengan gambar dan
detail.

7.3. Pekerjaan galian tanah tidak dapat dimulai


sebelum papan bouplank harus menunjukan
tinggi 0.00 serta sumbu-sumbu dinding
disetujui oleh direksi.

7.4. Jika terdapat genangan air hujan dalam


galian tanah harus dipompa ke luar dan
dialirkan ke saluran terbuka, untuk itu
Kontraktor/Pemborong harus menyediakan
pompa air (mesin pompa) dalam jumlah dan
ukuran yang cukup serta siap di lapangan
untuk dipakai sewaktu-waktu.

8. PEKERJAAN BETON 8.1. Lingkup Pekerjaan :


BERTULANG a. Yang dimaksud pekerjaan beton adalah
semua pekerjaan konstruksi maupun
pekerjaan non konstruksi yang terbuat
dari beton bertulang, yang
pelaksanaannya sesuai dengan gambar.
b. Yang termasuk pekerjaan beton adalah :
1) Sloof

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 13


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

2) Kolom Struktur
3) Kolom Praktis
4) Balok
5) Ring Balok

8.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Sebelum melaksanakan pekerjaan
beton, Kontraktor/Pemborong diwajibkan
memeriksa seluruh perhitungan
konstruksi yang dibuat oleh Perencana
(untuk pekerjaan konstruksi).

8.3. Jika ternyata terdapat kesalahan pada


bagian perhitungan tersebut,
Kontraktor/Pemborong diwajibkan melapor
kepada Direksi yang akan diteruskan
kepada Perencana. Sebelum ada
keputusan mengenai kebenaran
perhitungan tersebut Kontraktor/Pemborong
tidak diperbolehkan untuk mulai
melaksanakan pekerjaan tersebut.
a. Sebelum melaksanakan pekerjaan
beton, Kontraktor/Pemborong diwajibkan
membuat shop drawing untuk
mendapatkan persetujuan dan
keputusan dari Direksi.
b. Kontraktor/Pemborong harus
bertanggung jawab terhadap seluruh
pekerjaan sesuai dengan ketentruan-
ketentuan yang disyaratkan, termasuk
kekuatan, toleransi dan
penyelesaiannya.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 14


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

8.4. Petunjuk Pelaksanaan


a. Mutu Beton
Mutu beton yang dicapai dalam
pelaksanaan beton bertulang adalah K-
275 dan harus memenuhi persyaratan
yang ditentuykan dalam PBI 1971.
b. Pembesian
1) Pembuatan tulangan-tulangan untuk
batang lurus, sambungan kait-kait
dan pembuatan sengkang
(ring/begol) harus sesuai dengan
PBI 1971.
2) Pemasangan dan penggunaan
tulangan beton harus disesuaikan
dengan gambar.
3) Tulangan beton harus diikat dengan
kuat untuk menjamin agar besi
tersebut tidak berubah tempat
selama pengecoran dan harus
bebas dari papan bekisting atau
lantai kerja dengan memasang
selimut beton sesuai dengan
ketentuan dalam PBI 1971.
4) Besi beton yang tidak memenuhi
syarat harus segera dikeluarkan dari
lapangan kerja dalam jangka waktu
24 jam setelah ada perintah tertulis
dari Perencana atau Direksi
Pelaksana.
5) Kawat pengikat besi beton/rangka
adalah kawat dari baja lunak dan
tidak disepuh seng, diameter kawat

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 15


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

lebih atau sama dengan 0.40 mm.


Kawat pengikat besi beton/rangka
harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam NI—2 (PBI 1971).
c. Bekisting
1) Bekisting harus dipasang sesuai
dengan bentuk dan ukuran yang
telah ditetapkan dalam gambar.
2) Bekisting harus terpasang
sedemikian rupa dengan perkuatan-
perkuatan sehingga cukup kokoh
dan dijamin tidak berubah bentuk
dan kedudukkan selama pengecoran
dilaksanakan.
3) Bekisting harus rapat dan tidak
bocor, permukaannya harus datar
dan licin, bebas dari kotoran-kotoran
serbuk gergaji, potongan kayu,
tanah/lumpur, dan sebagainya
sebelum pengecoran dimulai.
d. Pengecoran
1) Pengecoran seluruh Beton Bertulang
dapat dilakukan setelah Direksi
Pelaksana menyetujui secara tertulis
tentang dimensi dan pembesian.
2) Sebelum pengecoran, bekisting
harus disiram terlebih dahulu sampai
jenuh.
3) Bila merasa diperlukan,
Kontraktor/Pemborong dapat
memakai beton molen sebagai
pengaduk dan vibrator sebagai

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 16


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

pemadat beton.
4) Jika terjadi pemberhentian
pengecoran dan diteruskan pada
hari berikutnya maka tempat
perhentian tersebut harus disetujui
oleh Direksi Lapangan.
5) Campuran adukan beton yang
dipakai adalah 1Pc : 2PS : 3Kr
sesuai dengan kekuatan Beton.

9. PEKERJAAN BETON 9.1. Lingkup Pekerjaan :


TIDAK BERTULANG a. Pekerjaan Beton Tidak Bertulang terbuat
dari beton bertulang tanpa pembesian,
yang pelaksanaannya sesuai dengan
gambar.
b. Pekerjaan beton tidak bertulang, dibuat
untuk neut-neut di bawah kozen pintu
dan tiang selasar, tempat-tempat angker
kozen pintu/jendela serta pipa-pipa, air
dan listrik.

9.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Setelah melaksanakan pekerjaan ini,
Kontraktor/Pemborong diwajibkan
membuat as built drawing sebagai back
up data untuk laporan.
b. Kontraktor/Pemborong harus
bertanggung jawab terhadap seluruh
pekerjaan sesuai dengan ketentruan-
ketentuan yang disyaratkan.

9.3. Petunjuk Pelaksanaan

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 17


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

a. Ketebalan Cor Beton Tidak Bertulang


sesuai dengan yang tercantum dalam
gambar, yang mana harus mutlak harus
dicapai kecuali hal-hal lain semuanya
harus seizin Direksi Pelaksana.
b. Campuran adukan beton yang dipakai
adalah 1Pc : 3PS : 5Kr.

10. PEKERJAAN 10.1. Lingkup Pekerjaan :


PASANGAN BATU a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan
BATA tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat-alat yang dibutuhkan dalam
terlaksananya pekerjaan ini untuk
mendapatkan hasil yang baik.
b. Pekerjaan pasangan batu bata ini
meliputi seluruh detail yang disebutkan/
ditunjukkan dalam gambar atau sesuai
petunjuk Direksi Pelaksana.

10.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Untuk pemasangan pasangan batu bata
merah dipakai dengan menggunakan
spesi dengan adukan 1Pc : 4Ps, kecuali
untuk dinding dipasang sampai 30 cm
dari permukaan tanah dipakai spesi
dengan adukan 1Pc : 2Ps dan untuk
KM/WC dipasang sampai 150 cm dari
permukaan tanah dipakai spesi dengan
adukan 1Pc : 2Ps
b. Sebelum digunakan batu bata harus
direndam dalam bak air hingga jenuh.
c. Untuk menghubungkan pasangan batu
bata dengan kolom harus dibut penguat-

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 18


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

penguat berupa stek-stek besi beton.


d. Tidak diperkenankan memasang batu
bata yang patah dua melebihi 5 %. Batu
bata yang patah lebih dari 2 tidak boleh
dipergunakan.
e. Pasangan batu bata keseluruhannya
memakai pasangan ½ batu dengan hasil
akhir setelah diplasteran harus setebal
15 cm.
f. Pelaksanaan pemasangan harus
cermat, rapi dan benar-benat tagak
lurus.

11. PEKERJAAN 11.1. Pekerjaan plasteran dinding dikerjakan


PLASTERAN pada permukaan pasangan batu bata dan
permukaan beton bertulang dengan nama
afwerking beton.

11.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Plasteran dilaksanakan sesuai dengan
standart spesifikasi dari bahan yang
digunakan sesuai dengan petunjuk
Direksi Pelaksana dan persyaratan
tertulis dalam uraian dan syarat
pekerjaan ini.
b. Pekerjaan plasteran dapat dilaksanakan
bilamana pekerjaan beton atau
pasangan batu bata telah disetujui oleh
Direwksi Pelaksana.
c. Campuran adukan yang dipakai adalah
1Pc : 4Ps, kecuali 1Pc : 2Ps untuk
pasangan batu bata 1Pc : 2Ps.
d. Pemasangan pipa-pipa untuk instalasi

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 19


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

listrik harus diselesaikan terlebih dahulu.


e. Sebelum mulai pekerjaan plasteran,
semua permukaan dinding dan beton
harus dibersihkan dari kotoran dan
disiram hingga benar-benar basah.
f. Semua plasteran harus siplasteran halus
(diberi acian di atas permukaan
plasterannya).

12. PEKERJAAN RABAT 12.1. Lingkup Pekerjaan :


BETON a. Pekerjaan ini meliputi pengecoran beton
tidak bertulang.

12.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Untuk pekerjaan ini yang berlangsung di
atas tanah, tanah yang akan dipasang
harus dipadatkan dahulu untuk
mendapatkan permukaan yang rata dan
padat sehingga diperoleh daya dukung
tanah yang maksimal.
b. Pasir urug yang disyaratkan harus
merupakan permukaan yang keras,
bersih dan bebas alkali, asam maupun
bahan organik lainnya yang dapat
mengurangi mutu pasangan.
c. Tebal lapisan pasir urug dan rabat ini
sesuai dengan gambar.
d. Campuran untuk pekerjaan ini adalah
1Pc : 3Ps : 5Kr.
e. Sebelum coran kering benar, harus
diberi acian untuk permukaan tidak
mudah rusak dan diberi goresan-
goresan untuk menghindari licin setelah

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 20


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

kering.

13. PEKERJAAN 13.1. Lingkup Pekerjaan :


KERAMIK a. Pasangan lantai keramik ini dipasang
pada lantai Ruangan dan selasar yang
jumlah sesuai dengan RAB.

13.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Keramaik yang dipakai adalah keramik
produksi dalam negeri dengan kualitas
setara dengan keramik “M a s t e r i n a /
I k a d ” yang mempunyai tapak dan
cengkraman kuat.
b. Keramik yang dipakai berukuran 40x40
cm, warna putih polos untuk Ruangan
Lokal. Sedangkan Lantai WC dipakai
Keramik 20x20 cm dengan motif timbul
dan Dinding WC dipakai ukuran 20x25
cm warna yang menyesuaikan dengan
lantai keramik WC.
c. Keramik yang terpasang harus dalam
keadaan baik, tidak retak, cacat dan
bernoda.
d. Bahan keramik sebelum dipasang harus
direndam dalam air bersih (tidak
mengandung alkali) sampai jenuh.
e. Hasil pemasangan lanatai keramik harus
merupakan bidang permukaan yang
benar-benar rata dan tidak
bergelombang dengan memperhatikan
kemiringan didaerah basah dan teras.
f. Jarak antara unit-unit pemasangan
keramik satu sama lain (siar-siar) harus

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 21


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

sama lebarnya, maksimum 3 mm, yang


membentuk garis sejajar dan lurus yang
sama lebar dan sama dalamnya, untuk
siar-siar yang berpotongan harus
membentuk sudut siku yang saling
berpotongan tegak lurus sesamanya.
g. Siar-siar harus diisi dengan bahan
pengisi siar yang bermutu baik dari
bahan seperti yang telah diisyaratkan di
atas sesuai dengan warna keramik yang
dipasang.
h. Pemotongan unit-unit keramik harus
mengunakan alat pemotong keramik
khusus sesuai dengan persyaratan
pabrik.

14. PEKERJAAN BESI 14.1. Lingkup Pekerjaan :


a. Pekerjaan BESI meliputi pembuatan
Kozen, dan rangka jendela.

14.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai
harus sesuai dengan persyaratan dalam
PBI 1971.
b. Profile dan ukuran besi yang dipakai
sesuai dengan gambar detail.
c. Ukuran gambar detail adalah milimeter
(mm).
d. Penggabungan dipakai dengan las listrik
serta dirapikan dan dibersihkan bekas-
bekas las yang tidak rapi.

15. PEKERJAAN PINTU 15.1. Pintu

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 22


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

a. Semua Pintu yang dipakai yaitu pintu


DAN JENDELA
besi double dengan ketebalan besi 6mm
seperti gambar detail.
b. Setiap daun pintu dilengkapi dengan 3
(tiga) buah engsel dan kunci tanam merk
SES 2 x slag dengan tangan-tangan
biasa.

15.2. Jendela
a. Rangka Jendela dipakai besi kanal atau
rangka alumunium sesuai dengan
gambar detail.
b. Semua jendela terdiri dari jendela
rangka kaca dengan Kaca Polos tebal 3
mm dan untuk jendela kaca mati dipakai
Kaca Polos tebal 5 mm.
c. Untuk jendela kaca mati, kacanya
ditanam 1 cm permukaan jendela dan
pemasangan karet penutup dipasang
dari dalam ruangan.
d. Untuk jendela lainnya dibuat rangka
seperti gambar detail.

16. PEKERJAAN 16.1. Lingkup Pekerjaan :


PLAFOND a. Pekerjaan yang dilaksanakan untuk
menutup langit-langit ruangan.

16.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Rangka langit-langit dipakai rangka
hollow.
b. Untuk langit-langit digunakan Kalsiboard
3.5mm atau setara dengan ukuran
terpasangnya sesuai dengan gambar.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 23


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

16.3. Petunjuk Pelaksanaan


a. Pemasangan rangka ini harus rapi dan
water pass. Kontraktor bertanggung
jawab atas kerapian pemasangan
rangka ini.
b. Kalsiboard 3.5mm dipasang pada
rangka ini, dengan memakukannya
menggunakan sekrup. Hasil akhir harus
water pass.

17. PEKERJAAN KAP 17.1. Lingkup Pekerjaan :


ATAP a. Berkaitan dengan pekerjaan rangka atap
bangunan sesuai dengan gambar.
Termasuk didalamnya menyediaan
tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat bantu termasuk pengangkutan
yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan.
b. Rangka atap dan Rangka Kuda-kuda
dipakai ukuran sesuai dengan ukuran
gambar, seperti Channel C.81 – 0.75
dan Reng (0.75)
c. Untuk listplank papan, jurai dan lainnya
sesuai dengan gambar yang telah
ditentukan.

17.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Untuk rangka kuda-kuda, rangka atap,
jurai dan papan nok serta papan ruiter
adalah dipakai sesuai dengan yang ada.

17.3. Pedoman Pelaksanaan


a. Untuk Pemasangan Rangka Atap dan

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 24


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

Rangka Kuda-kuda, harus mendapatkan


izin terlebih dahulu dari Direksi. Cara
pengajuan izin ini adalah dengan
memberikan rencana detail pemasangan
Rangka Atap dan Rangka Kuda-kuda.
b. Pemasangan reng harus rata, tidak
bergelombang, sambungan harus rata
dengan sambungan miring diletakan
diatas kasau, tidak boleh diantara kasau.
c. Pemasangan harus rata, lurus baik arah
horizontal maupun arah vertikal dan
pemasangan harus rapat (tidak
renggang).
d. Pemasangan bubungan/nok
menggunakan Perabung yang
mempunyai spesifikasi sama dengan
penutup atap. Pemasangannya harus
dilaksanakan dengan baik den teliti.
Kebocoran-kebocoran yang diakibatkan
ketidak-sempurnaan pelaksanaan
pekerjaan maupun bahan merupakan
kewajiban Kontraktor untuk mengulang
kembali/memperbaiki kembali.
e. Pemasangan listplank dilaksanakan
meliputi sekeliling bangunan. Pekerjaan
ini harus rapi dengan Kalsi plank atau
setara dengan ukuran lebar 300mm dan
tebal 8mm.

18. PEKERJAAN ATAP 18.1. Lingkup Pekerjaan :


a. Penutup atap terdiri dari Atap dan
perabung serta killgot.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 25


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

18.2. Bahan
a. Atap Onduvilla setara untuk atap
bangunan.

18.3. Pedoman Pelaksanaan


a. Pemasangan Atap harus rata, tidak
bergelombang, sambungan harus rata
dengan sambungan miring diletakan di
atas kasau, tidak boleh diantara kasau.
b. Pemasangan harus rata, lurus baik arah
horizontal maupun arah vertikal dan
pemasangan harus rapat (tidak
renggang).
c. Pemasangan bubungan / nok
menggunakan Perabung yang
mempunyai spesifikasi sama dengan
penutup atap. Pemasangannya harus
dilaksanakan dengan baik den teliti.
Kebocoran-kebocoran yang diakibatkan
ketidak-sempurnaan pelaksanaan
pekerjaan maupun bahan merupakan
kewajiban Kontraktor untuk mengulang
kembali/memperbaiki kembali.
d. Pemasangan listplank dilaksanakan
meliputi sekeliling bangunan. Pekerjaan
ini harus rapi dengan Kalsi plank atau
setara dengan ukuran lebar 300mm dan
tebal 8mm.

19. PEKERJAAN 19.1. Lingkup Pekerjaan :


INSTALASI LISTRIK a. Lingkup pekerjaan instalasi listrik adalah
pemasangan instalsi titik lampu, instalasi
Stop kontak, pemasangan Panel Box

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 26


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

(Sekrering Kas), pemasangan lampu TL,


dan bola lampu jari.

19.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan


a. Instalasi Kabel
1) Semua kabel yang digunakan untuk
instalasi listrik harus memenuhi
persyaratan SII dan PLN. Semua
kabel harus baru dan jelas ditandai
mengenai ukurannya, jenis kabelnya
nomor dan jenis pintalannya. Semua
kabel dengan penampang diatas 6
mm2 harus terbuat secara dipilin
(stranded).
2) Tidak diperkenakan adanya
pencabangan atau sambungan
dalam pipa/saluran cabang maupun
feeder utama terkecuali pada outlet
atau kotak penghubung yang dapat
dicapai.
3) Bahan isolasi untuk penyambungan,
connection dan lain-lainnya harus
dari type yang direkomendasi oelh
PLN.
4) Penyambungan kabel harus dalam
kotak penyambungan yang khusus
untuk itu.
b. Instalasi Saklar, Stop Kontak dan Panel
Box (Sekrering Kas),
1) Saklar-saklar dari type rocker
mekanisme dengan rating 10 A, 250
V, pada umumnya terpasang inbow.
Semua saklar tersebut bingkainya

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 27


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

harus dipasang rata pada dinding


dengan ketinggian letak saklar 150
cm dari permukaan lantai. Saklar
harus dipasang pada kotak sambung
yang diperuntukan untuk itu.
2) Stop kontak adalah type yang
memakai terminal pentanahan
dengan rating 10 A/16 A, 250 V.
Stop kontak harus dipasang rata
dengan permukaan dinding dengan
ketinggian 150 cm dan berada dekat
saklar.
c. Lampu.
1) Pemasangan lampu dan bola lampu
sesuai dengan gambar.
2) Semua bola lampu merk Fhilip atau
setara dengan watt dan type yang
sesuai dengan gambar.

19.3. Pengujian Listrik


a. Instalasi
1) Setelah pekerjaan instalasi
dinyatakan selesai, seluruh sistem
yang terpasamng harus dites dan
mendapatkan pengesahan dari PLN,
semua prosedur itu harus dilalui dan
hasil test tersebut tertuang dalam
surat pernyataan PLN setempat
yang menyatakan bahwa instalasi
telah memenuhi peryaratan yang
distandarkan.

b. Lampu

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 28


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

1) Bila pemasangan lampu dinyatakan


selesai maka akan diadakan
pengetesan dengan cara lampu
dinyalakan secara terus menerus
7x24 jam. Pelaksanaan ini dapat
dilakukan secara random. Bila dalam
pengetesan tersebut terjadi
kerusakan pada lampu atau
perlengkapannya, maka harus
segera dilakukan penggantian
dengan material baru atas biaya
Kontraktor/Pemborong.

20. PEKERJAAN CAT 20.1. Lingkup Pekerjaan :


a. Yang masuk dalam pekerjaan
pengecatan adalah pengecatan kayu
kozen, pintu penel, rangka jendela untuk
cat minyak dan dinding serta plafond
untuk cat air dan disesuaikan dengan
RAB.

20.2. Petunjuk Pelaksanaan


a. Cat Dinding
1) Yang termasuk cat dinding adalah
seluruh permukaan dinding yag
diplasteran dan permukaan beton
serta permukaan plafond.
2) Seluruh cat yang dipakai untuk cat
air adalah cat catylac atau setaranya
yang warnanya akan ditentukan
kemudian oleh Perencana/Direksi
Pelaksana. Serta plamur yang
dipakai adalah plamur ex pabrik.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 29


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

3) Sebelum dinding diplamir, plasteran


sudah betul-betul kering, tidak ada
retak-retak dan
Kontraktor/Pemborong harus
meminta persetujuan kepada Direksi
Pelaksana.
4) Pekerjaan plamur dilaksanakan
dengan pisau plamur dari plat baja
tipis dan lapisan plamur dibuat
setipis mungkin sampai membentuk
bidang yang rata.
5) Setelah benar-benar kering, dinding
diamplas hingga rata kemudian
dibersihkan dengan sikat bulu ayam
sampai bersih betul.
6) Setelah itu baru dapat dilakukan
pengecatan dengan mengunakan
roller. Setelah pekerjaan cat selesai,
bidang dinding merupakan bidang
yang utuh, rata, licin, tidak ada
bagian yang belang serta bidang
dinding tetap dijag terhadap
pengotoran-pengotoran.
b. Cat Plafond
1) Yang termasuk dalam pekerjaan cat
plafond adalah plafond dan les
profile .
2) Cat yang digunakan adalah catylac
atau setara dengan warna akan
ditentukan kemudian oleh
Perencana/Direksi Pelaksana. Serta
plamur yang dipakai adalah plamur

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 30


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

ex pabrik.
3) Segala metode dan prosedur
pelaksanaan sama dengan
pengecatan dinding.
c. Cat Minyak
1) Yang termasuk cat Minyak adalah
permukaan besi.
2) Cat yang digunakan adalah cat
minyak platone atau setara dengan
warna akan ditentukan kemudian.
3) Bidang yang akan dicat diberi meni
besi warna merah 1 lapis.
4) Sebelum dicat, permukaan harus
dibersihkan dari debu kemudian
dicat sekurang-kurangnya 3 (tiga)
kali dengan menggunakan kuas.
5) Setelah pengecatan selesai, bidang
cat yang terbentuk utuh, rata, tidak
ada bintik-bintik atau gelembung
udara dan bidang cat dijaga
terhadap pengotoran-pengotoran.

21. PEKERJAAN 21.1. Lingkup Pekerjaan


PLUMBING a. Pekerjaan yang dimaksud disini adalah
penyediaan bahan-bahan, tenaga,
perabotan-perabotan, yang perlu agar
seluruh instalasi penyediaan dan
pembuangan air dapat dipasang, diuji
dan siap digunakan untuk digunakan
dengan kualitas bahan dan kualitas
pengerjaan pemasangan yang terbaik
sesuai dengan gambar-gambar dan
persyaratan yang ditentukan dalam

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 31


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

perencanaan ini.

b. Persyaratan teknis ini dan gambar-


gambar yang menyertai dimaksud untuk
menjelaskan dan menegaskan tentang
segala pemasangan, pengujian dan
penyetelan dari seluruh sistim agar
lengkap dan siap untuk bekerja dan
dapat sigunakan dengan baik.

c. Secara umum bagian-bagian pekerjaan


utama yang termasuk dalam
Persyaratan teknis ini adalah sebagai
berikut :

1) Sistim pemipaan air bersih dari


jaringan utama air bersih dari luar
bangunan sampai ke fixture-fixture
dalam bangunan lengkap dengan
fitting-fittingnya.

2) Sistim pembuangan air kotor dari


toilet, (sarana domestik) dari seluruh
fixture sampai 1.5 (satu setengah)
meter di luar bangunan.

3) Penyediaan dan pemasangan


semua plumbing fixtures.

21.2. Persyaratan Bahan

a. Semua bahan pipa dan peralatan harus


memenuhi standard-standard :

1) ASTM–A 120–57 untuk pipa-pipa


dan fitting dari galvanized iron (baja
galvanis) atau BS 1387.

2) ASTM–A 120–57 untuk malleable


CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 32
Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

iron fitting.

3) SII/ISO untuk pipa PVC

b. Intalasi yangdinyatakan dalam


persyaratan ini harus sesuai dengan
peraturan-peraturan dan undang-undang
yang berlaku serta tidak bertentangan
dengan ketentuan-ketentuan dari
Departemen Tenaga Kerja.

c. Kontraktor harus meminta izin-izin yang


mungkin diperlukan untuk menjalankan
instalasi yang dinyatakan dalam
spesifikasi ini atas tanggung jawab
Kontraktor.

d. Kontraktor harus memeriksa dengan


teliti ruangan-ruangan agar peralatan-
peralatan yang diserahkannya adalah
kualitas terbaik, bahwa cara
pelaksanaan pengerjaan dilakukan
dengan cara yang wajar dan terbaik.
Dan bahwa instalasi yang diserahkannya
adalah lengkap dan dapat bekerja
dengan baik, tanpa mengurangi atau
menghilangkan bahan-bahan /
peralatan-peralatan yang sewajarnya
disediakan, walaupun tidak sebutkan
secara nyata dalam persyaratan ini
ataupun tidak dinyatakan secara tegas
dalam gambar-gambar yang menyertai
persyaratan teknis ini.

e. Kontraktor harus menyediakan


peralatan, alat-alat pengatur dan alat-

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 33


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

alat pengaman tambahan yang


diwajibkan oleh ketentuan-ketentuan dan
peraturan yang berlaku di Indonesia.

21.3. Gambar-gambar dan Persyaratan Teknis

a. Gambar-gambar dan persyaratan teknis


perencanaan ini merupakan suatu
kesatuan dan tidak dipisah-pisahkan.
Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan
atau bahan atau peralatan yang
diperlukan agar instalasi ini dapat
bekerja dengan baik, dan hanya
dinyatakan dalam salah satu gambar
perencanaan atau persyaratan teknis
perencanaan saja, Kontraktor harus
tetap melaksanakannya tanpa ada biaya
tambahan.

b. Lokasi yang tepat dari peralatan-


peralatan sanitary fixtures, floor drain,
pipa-pipa uatama dan pipa-pipa cabang
harus diperiksa dalam gambar-gambar
perencanaan Mekanikal dan Arsitektur
dan disesuaikan dengan ukuran-ukuran
yang diberikan oleh pabrik pembuat
alat-alat tersebut.

21.4. Pedoman Pelaksanaan

a. Pelaksanaan pemasangan harus


direncanakan dengan baik dan semua
pembongkaran bagian bangunan hanya
boleh dilakukan setelah adanya izin
tertulis dari Direksi Pelaksana. Gambar-
gambar pemasangan instalasi secara
CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 34
Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

mendetail harus dibuat oleh Kontraktor


sambil melaksakan pembangunan
struktur bangunan. Hal ini agar dapat
diketahui dengan tepat letak/ukuran
lubang-lubang pada dinding dan lantai
yang diperlukan untuk lewatnyaa pipa-
pipa.

b. Kontraktor bertanggung jawab ataas


ukuran (dimensi) dan lokasi lubang-
lbang tersebut dan apabila perlu harus
melakukan pembobokan/penambalan
tanpa tambahan biaya.

c. Semua fixtures harus dipasang dengan


baik dan di dalamnya bebas dari kotoran
yang akan mengganggu aliran atau
kebersihan air.

d. Harus terpasang secaara kokoh (tight)


ditempelkan dengan tumpuan yang
sesuai (bracket/cleat/plate/anchor).

e. Kontraktor bertanggung jawab atas


komponen-komponen yang perlu
(misalnya : Fixture fitting atau fixtures)
untuk melengkapi instalasi.

f. Sebelum sesuatu pipa ditutup (oleh


dinding, loteng dan lain-lain) harus diuji
dan disetujui oleh Direksi Pelaksana.

g. Bahan-bahan

1) Untuk air bersih dipakai pipa PVC


3/4".

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 35


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

2) Untuk air kotor dipakai pipa PVC 3”.

3) Untuk air limbah dipakai pipa PVC


4”.

21.5. Pengujian dan Disinfeksi Air Buangan

a. Setelah Pemasangan selesai dan


sebelum finishing, seluruh sistem air
harus diuji dengan hidrostatis sebesar
satu setengah kali tekan kerjanya
(working pressure) minimum 7.5 atm
tanpa mengalami kebocoran selama 1
jam.

b. Apabila sesuatu bagian dari instalasi


pipa akan tertutup tembok atau
konstruksi bangunan lainnya maka
bagian itu tersebut harus diuji dengan
cara yang sama seperti di atas sebelum
ditutup tembok.

21.6. Kerusakan atau kegagalan uji

a. Apabila pada waktu pemeriksaan atau


pengukian ternyata ada kerusakan atau
kegagalan dari suatu bagian dari
instalasi atau suatu instalasi, maka
Kontraktor harus menganti bagian atau
bahan yang rusak atau gagal tersebut
dan pemeriksaan/pengujiabnb dilakukan
lagi sampai memuaskan Direksi
Pelaksana dan Owneer.

b. Penggantian atas bahan pipa atau


bahan yang rusak atau gagal tersebut
harus dengan pipa atau bahan yang

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 36


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

baru. Penambalan (caulking) dengan


bahan apapun tidak dibenarkan.

21.7. Disinfeksi

a. Kontraktor harus melaksanakan


pembilasan den disinfeksi dari seluruh
intstalasi air sebelum diserahkan kepada
Direksi Pelaksana.

Kontraktor harus memberikan garansi


tertulis kepada pemilik bahwa seluruh
instalasi distribusi air bersih dan instalasi
pembuangan air koto akan bekerja
dengan memuaskan dan bahwa
Kontraktor akan menanggung semua
biaya atas kerusakan penggantian yang
diperlukan selama jangka waktu 1 (satu)
tahun.

21.8. As-built Drawing

a. Selama pemasangan instalasi ini


berjalan, Kontraktor harus memberikan
tanda-tanda dengan pensil/tinta merah
pada set gambar plumbing, atas segala
perubahan, penghapusan atau
penambahan pada perencana instalasi
dari gambar tersebut.

b. Kontraktor harus menyerahkan kepada


Direksi Pelaksana gambar instalsi
sesungguhnya (terlaksana)
sebagaimana yang terpasang pada
bangunan, yang memuat lengkap segala
perubahan yang telah dilakukan.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 37


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

c. Gambar-gambar tersebut dibuat dengan


tinta pada kertas kalkir.

22. PEKERJAAN 22.1. Lingkup Pekerjaan


SANITAIR a. Pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan
pemasangan closed jongkok, urinoir, bak
viberglass, kran air dan floordrain.

22.2. Persyaratan Bahan

a. Bahan semua material harus memenuhi


ukuran, standard dan mudah didapat
dipasaran kecuali bila ditentukan
khusus.

b. Semua peralatan dalam keadaan


lengkap dengan segala
perlengkapannya, sesuai dengan yang
telah disediakan oleh pabrik untuk
masing-masing type yang dipilih.

c. Barang yang dipakai adalah dari produk


yang telah disediakan oleh pabrik untuk
masing-masing type yang dipilih.

d. Barang yang dipakai adalah dari produk


yang telah didyaratkan dalam uraian dan
syarat-syarat dalam pasal terdahulu.

22.3. Syarat Pelaksanaan

a. Semua bahan sebelum dipasang harus


ditunjukan kepada Perencana/Direksi
Pelaksana beserta
persyaratan/ketentuan pabrik untuk
mendapatkan persetuujuan. Bahan yang
tidak disetujui harus diganti tanpa biaya

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 38


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

tambahan.

b. Jika dipandang perlu diadakan


penukaran harus disetujui oleh
Perencana/Direksi Pelaksana
berdasarkan contoh yang diajukan
Kontraktor.

c. Sebelum pemasangan dimulai,


Kontraktor harus meneliti gambar-
gambar yang ada dankondisi di
lapangan, termasuk mempelajari bentuk
dan pola serta lainnya sesuai gambar.

d. Bila ada kelainan dalam hal ini apapun


antar gambar dengan gambar, gambar
dengan spesifikasi dan sebagainya,
maka Kontraktor harus segera
melaporkan kepada Perencana/Direkdi
Pelaksana.

e. Selama pelaksanaan harus selalu


diadakan pengujian/pemeriksaan untuk
kesempurnaan hasil kerja dan fungsinya.

f. Kontraktor wajib
memperbaiki/mengulangi/ mengganti
bila ada kerusakan yang terjadi selama
masa pelaksanaan dan masa garansi
atas biaya Kontraktor selama kerusakan
itu bukan disebabkan oleh tindakan
Pemilik.

22.4. Alat-alat sanitair

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 39


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

a. Pekerjaan Closed

1) Closed Jongkok berikut segala


kelengkapannya yang dipakai
adalah merk TOTO atau setaranya,
warna akan ditentukan
Perencana/Direksi Pelaksana.

2) Closed beserta kelengkapannya


yang dipasang adalah yang telah
terseleksi dengan baik, tidak ada
bagian yang gompal, retak atau
cacad-cacad lainnya dan telah
disetujui oleh Direksi Pelaksana.

3) Closed harus terpasang dengan


kokoh, letak dan kemiringan sesuai
dengan gambar, waterpass. Semua
noda-noda harus dibersihkan,
sambungan-sambungan pipa tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

b. Pekerjaan Urinoir

1) Urinoir berikut segala


kelengkapannya yang dipakai
adalah merk TOTO atau setaranya,
warna akan ditentukan
Perencana/Direksi Pelaksana.

2) Urinoir beserta kelengkapannya


yang dipasang adalah yang telah
terseleksi dengan baik, tidak ada
bagian yang gompal, retak atau
cacad-cacad lainnya dan telah
disetujui oleh Direksi Pelaksana.

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 40


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

3) Urinoir harus terpasang dengan


kokoh, letak dan kemiringan sesuai
dengan gambar, waterpass. Semua
noda-noda harus dibersihkan,
sambungan-sambungan pipa tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

c. Pekerjaan Kran

1) Kran yang dipakai adalah kran 3/4"


sesuai dengan pipa yang terpasang.

2) Kran yang dipasang bermutu baik


dan disetujui oleh Direksi Pelaksana.

3) Kran-kran harus dipasang pada pipa


air bersih dengan kuat, siku
penempatannya dan harus sesuai
dengan gambar.

d. Pekerjaan Floordrain

1) Floor drain yang dipakai sesuai


dengan saluran pembuangan air
kotor, 2”.

2) Floor drain yang dipasang telah


diseleksi baik, tanpa cacad dan
disetujui oleh Direksi Pelaksana.

3) Pada Tempat-tempat yang akan


dipasang floor drain, penutup lantai
harus dilubangi dengan rapi
menggunakan pahat kecil dengan
bentuk dan ukuran sesuai dengan
floor drain tersebut

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 41


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

4) Setelah floor drain terpasang,


pemasangan harus rapi waterpass,
dibersihkan dari noda-noda semen
dan tidak ada kebocoran.

23. PENUTUP 23.1. Kontraktor/Pemborong harus melakukan


pengamanan selama pengangkutan dari
resiko kehilangan dan kerusakan
bahan/peralatan. Semua resiko alat
pengangkutan., pembongkaran/pemindahan
dan penumpukan/penyimpan-an, jika ada
yang rusak/cacat merupakan resiko
Kontraktor/Pemborong dan dalam hal ini
Kontraktor/Pemborong harus mengganti
kerusakan tersebut.

23.2. Bilamana tidak dapat ditemukan petunjuk


atau persyaratan atau gambar detail yang
akan dilaksanakan, maka
Kontraktor/Pemborong harus mendapatkan
izin tertulis dari Direksi, Konsultan
Perencana untuk melaksanakan item
pekerjaan tersebut.

23.3. Dalam hal terjadi kerusakan–kerusakan


pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
namun belum diserah terimakan kepada
Direksi, maka segala kerusakan–kerusakan
yang timbul tersebut menjadi tanggung
jawab Kontraktor.

23.4. Setelah semua pekerjaan telah selesai


maka kontraktor harus membersihkan dan
merapikan kembali lokasi dari bekas-bekas

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 42


Laporan Akhir
Perencanaan Revitalisasi/Rehabilitasi
Ruang Kelas SMPN 3 Singingi

bahan, hasil bongkaran dan sampah-


sampah dari kontraktor sendiri.

23.5. Apabila dalam bestek ini terdapat


ketentuan–ketentuan yang bertentangan,
maka Kontraktor/Pemborong harus
memberi penjelasan kepada pemberi tugas,
untuk selanjutnya dengan cara kesepakatan
bersama akan ditetapkan penyelesaiannya

23.6. Walaupun dalam bestek ini tidak lengkap


tercantum satu-persatu baik mengenai keur
bahan-bahan dan lain sebagainya, tetapi
tercantum dalam AV, maka pekerjaan ini
harus dikerjakan dan bukan merupakan
pekerjaan tambahan

BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA


Adapun rencana anggaran biaya (RAB) Pekerjaan Perencanaan Revitalisasi /
RehabilitasiRuang Kelas SMPN 3 Singingi ini adalah (terlampir)

CV.BINA KARYA ANDALAN Hal. 43

Anda mungkin juga menyukai