Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

[ UJI KARBOHIDRAT DAN UJI PROTEIN ]

KELAS : 9E
KELOMPOK 5
-SAREN ADHIANARAYA PRAMUDITA
-HANINA ZAHRA
-HAFNI SYAFITRI
-NAZALUNA AYU NAZMYRA
-RAAFI ABDILLAH
-ANANTA OKTA CAESARTIABDI
-MELYANA BAYU WAHYUNI

SMP NEGERI 2 CILEGON


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis

dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Laporan Uji Kandungan Karbohidrat dan Uji
Protein" dengan baik.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata.pelajaran Bahasa Indonesia Selain itu,


makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang menulis laporan percobaan bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bu guru Dra. Gurita Handayani, M,Pd
selaku guru Mata Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Cilegon, 10 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………….……… i
KATA PENGANTAR ……………………………………….…………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………….………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………..…….………..……………………….… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………...... 1
C. Tujuan …………………….……………………………………… 1
BAB II LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA ……………….…………………………………………. 2
A. Landasan Teori / Kajian Pustaka ……………….…………………………………………. 2
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................……… 3
A. Alat dan Bahan …….…….…………..…………………………………… 3
B. Prosedur Kerja …………….…………..…………………………………. 3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …….……….…………..………………………………… 4
A. Hasil ….………………………………………………………… 4
Pembahasan ….………………………………………………………… 5
BAB V KESIMPULAN ….……………….……..………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA ….………….…………..………………………………… 7
LAMPIRAN ………….…………..……………………………………. 8
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap mahluk hidup membutuhkan makan dan minum untuk bertahan hidup. Karena makanan
yang kita konsumsi setiap hari merupakan sumber energi. Makanan mengandung nutrisi atau
zat gizi yang penting bagi tubuh. Zat gizi (nutrisi) tersebut merupakan penyedia energi dan
material untuk perkembangan, pertumbuhan, dan perbaikan sel tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan zat gizi (nutrisi) dari makanan yang akan kita
konsumsi. Zat gizi (nutrisi) tersebut antara lain karbohidrat, protein, lemak, glukosa, vitamin
dan mineral, yang semuanya harus dipenuhi secara seimbang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam laporan ini adalah bagaimana menguji
kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa dalam berbagai bahan makanan?

C. Tujuan

Tujuan dilakukan praktikum untuk uji makanan karbohidrat dan protein adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui secara detail mengenai kandungan di dalam makanan.
2. Menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan protein pada jenis makanan tertentu
melalui pengujian.
BAB II LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori / Kajian Pustaka

1. Karbohidrat
Karbohidrat yang juga diketahui dengan sebutan sakarida merupakan sekumpulan besar
senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan juga oksigen. Adapun
bentuk molekul sederhana dari karbohidrat adalah satu molekul gula sederhana.
Karbohidrat menjadi sumber tenaga yang utama dan bisa diperoleh dari tumbuhan
maupun hewan. Karbohidrat juga diketahui sebagai komponen penting dalam struktur
tubuh makhluk hidup. Selain itu, karbohidrat juga berfungsi sebagai nutrisi yang
menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

2. Protein
Protein merupakan akar senyawa organik kompleks yang merupakan polimer dari asam
amino yang dihubungkan satu sama lain. Protein kemudian memiliki peran penting di
dalam tubuh sebagai pendukung struktur dan fungsi dari semua sel di dalam tubuh.
BAB III METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan uji Karbohidrat:
a. Alat : wadah
b. Bahan : roti, nasi, gula, betadine ( lugol )

Alat dan Bahan uji Karbohidrat:


a. Alat : baskom, wadah kecil, pengaduk.
b. Bahan : telur, kecap, susu, minyak, cuka, air

B. Prosedur Kerja

a. Uji Karbohidrat

1) Siapkan nasi, gula, dan roti dalam wadah yang berbeda.


2) Tambahkan setetes demi setetes cairan lugol ( betadine ).
3) Tunggu hingga terjadi perubahan warna.

b. Uji Protein
1) Siapkan baskom berisi air panas.
2) Lalu taruh minyak, susu, putih telur, dan kecap diwadah kecil yang terpisah.
3) Masukan wadah yang berisi bahan makanan ( minyak, susu, putih telur, dan kecap )
ke dalam baskom berisi air panas.
4) Teteskan asam cuka ke dalam bahan makanan.
5) Lalu tunggu beberapa saat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

No Bahan Mengandun Tidak Mengandung Tidak Keterangan


Makanan g Mengandung Protein mengandung
Karbohidrat Karbohidrat protein
1. NASI V pada nasi terjadi
perubahan
warna menjadi
biru pekat,
berarti nasi
mengandung
karbohidrat.
2. GULA V pada gula terjadi
perubahan
warna menjadi
merah
kecoklatan,
berarti gula tidak
mengandung
karbohidrat.
3. ROTI V pada roti terjadi
perubahan
warna menjadi
biru pekat,
berarti roti
mengandung
karbohidrat.
4. PUTIH V pada putih telur
TELUR terjadi koagulasi
dan terdapat
banyak
gumpalannya.
Berarti putih
telur
mengandung
protein.
5. MINYAK V pada minyak
tidak terjadi
koagulasi dan
tidak terdapat
gumpalan.
Berarti mintak
tidak
mengandung
protein.

6. KECAP V pada kecap


terjadi koagulasi,
tetapi sulit untuk
dilihat. Berarti
kecap
mengandung
protein
7. SUSU V pada susu cair
terjadi koagulasi
dan terdapat
banyak
gumpalan
(endapan). Hal
ini berarti susu
cair mengandung
protein.
B. Pembahasan

Hasil percobaan sebagaimana terlihat pada Tabel Hasil Uji Bahan Makanan
menunjukkan bahwa nasi merupakan salah satu contoh bahan makanan yang
mengandung karbohidrat. Hal itu terbukti setelah diberi tetesan lugol, ekstrak nasi
berubah warna menjadi biru tua. Begitu juga pada roti yang mengalami perubahan
warna yang sama seperti nasi setelah diberi tetesan lugol. tetapi pada gula terjadi
perubahan warna menjadi merah kecoklatan, berati gula tidak mengandung
karbohidrat

Sementara itu, pada kecap, putih telur, dan susu terjadi koagulasi, Hal ini berarti
susu cair, kecap dan putih telur mengandung protein, sedangkan minyak tidak
terjadi koagulasi dan tidak terdapat gumpalan. Berarti mintak tidak mengandung
protein.
BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan
berdasarkan hasil percobaan, dapat dirumuskan simpulan sebagai berikut.
1. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat dapat di identifikasi dengan
menggunakan betadine,jika bahan makanan yang di campurkan Betadine berubah
warna menjadi biru pekat maka bahan makanan itu mengandung karbohidrat dan
begitu sebaliknya.

2. Bahan makanan yang mengandung protein dapat diidentifikasi dengan menggunakan


asam cuka (CH3COOH), serta direndam dalam air hangat. Bahan makanan yang
mengandung protein akan terdapat gumpalan (koagulasi) dan terlihat jelas pada bahan
makanan, maka bahan makanan tersebut mengandung protein yang tinggi. Begitupun
sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Edukatif. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta : Penerbit
Erlangga.

Astuti, Novi Puji. 2020. Uji Makanan. Jakarta : Merdeka.com


LAMPIRAN

1. Foto Praktek Uji Makanan

2. Foto Menuangkan Betadin pada gula


3. Foto Uji Protein

4. Foto Hasil Uji Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai