Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

UJI BENEDICT

Disusun Oleh :

Agis Sapta Hadi Rohman

24032121020

PROGAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
GARUT
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah membarikan


rahmat,taufik serta hidayah-Nya kepada kami,sehingga pada kesempatan ini kami
dapat menyelesaikn laporan praktikum ini tepat waktunya.Laporan Praktikum yang
berjudul “uji karbohidrat” di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum
Biokimia.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Allah SWT,Dosen mata kuliah praktikum Biokimia dan asisten dosen yang
telah memberikan bimbingan kepada kami.

Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan serta masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata saya berharap semoga Laporan Praktikum Biokimia ini bermanfaat
bagi kita semua.

Garut,17 Oktober 2022

(Agis Sapta Hadi Rohman)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................2

1.3 Maksud Dan Tujuan ..........................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengujian berbagai jenis karbohidrat dengan uji benedict..................1

2.2 Menentukan jenis karbohidrat berdasarkan hasil uji benedict.............2

BAB 3 ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA

3.1 Alat......................................................................................................1

3.2 Bahan...................................................................................................2

3.3 Prosedur Kerja.....................................................................................3

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil.....................................................................................................1

4.2 Pembahasan ........................................................................................2

BAB 5 PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan........................................................................................1

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Karbohidrat adalah biomolekul yang terdiri dari atom karbon (C),hydrogen


(H), dan oksigen (O),biasnya dengan perbandingan atom hidrogen-oksigen 2:1
(seperti pada molekul air ). Karbohidrat adalah zat gizi yang yang berfungsi
sebagai energi untuk tubuh.Sedangkan energi merupakan makanan utama bagi
otak.Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi tubuh manusia,yang
menyediakan 4 kalori (kilojoule) energy pangan per gram.Karbohidrat juga
mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan
makanan,misalnya rasa,warna,tekstur,dan lain-lain.

Selain menjadi sumber energy utama makhluk hidup,karbohidrat juga menjadi


komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam serat (fiber),seperti
selulosas,pectin serta lignin (William,1994).Ada dua macam kerbohidrat yaitu
karbihidrat kompleks dan karbohidrat simpleks.Karbohidrat kompleks misalnya
nasi,biji-bijian,kentang,dan jagung,sedangkan karbohidrat simpleks adalah
gula,dan pemanis lainnya.Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida,berasal dari
Bahasa Arab “sakkar” yang artinya gula.Melihat struktur molekulnya,karbohidrat
lebih tepat didefinisikan sebagai polihidroksialdehid atau polihidroketon
(Ramsden,1994)

Uji benedict atau tes benedict digunakan untuk menunjukan adanya


monosakarida dan gula pereduksi.Tembaga sulfat dalam reagen benedict akan
bereaksi dengan monosakarida dan gula pereduksi membentuk endapan berwarna
merah bata.Monosakarida dan gula pereduksi dapat bereaksi dengan reagen
benedict karena keduanya mengandung aldehida ataupun keton bebas.Hasil
positif ditunjukan dengan perubahan warna larutan menjadi

1
2

hijau,kuning,orange,atau merah bata dan muncul endapan hijau,kuning,orange


atau merah bata.

Uji benedict pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia Amerika
bernama Stanley Rossiter Benedict.Semua jenis monosakarida akan menunjukan
hasil positif ddengan uji benedict,disakarida pereduksi seperti maltose dan laktosa
juga menujukan hasil positif.Diskarida non-pereduksi seperti sukrosa dan jenis-
jenis polisakarida tidak bereksi positif dengan uji ini.

Uji benedict dapat digunkan untuk mendeteksi adanya gula dalam


urine,Apabila urine diuji dengan uji benedict menunjukan hasil positif dapat
menjadi pertanda adanya kelainan yang biasa disebut diabetes mellitus.Urin yang
digunakan untuk uji benedict harus urin 24 jam,yaitu pada keesokan harinya kita
tampung untuk dilakuakan uji benedict.(Panji,2014)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa


permasalahan yang akan dibahas dalam laporan praktikum ini diantaranya:

1.2.1 Bagaimana cara pengujian berbagai jenis karbohidrat pada bahan dengan
uji benedict ?

1.2.2 Bagaimana cara menentukan jenis karbohidrat pada bahan berdasarkan


hasil uji benedict?

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdsarkan identifikasi masalah diatas dapat disimpulkan bahwa maksud dan


tujuan dari praktikum ini yaitu:

1.3.1 Mahasiswa mengatahui cara pengujian berbagai jenis karbihidrat pada


bahan dengan uji benedict
3

1.3.2 Mahasiswa mengetahui cara menentukan jenis karbohidrat pada bahan


berdasarkan hasil uji benedict

1.3.3 Agar mahasiswa mengetahui sifat-sifat dari karbohidrat


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengujian berbagai jenis karbohidrat pada bahan dengan uji
benedict

2.1.1 Uji Benedict pada Makanan

Untuk mengetahui adanya kandungan monosakarida dan disakarida pereduksi


pada makanan,maka sempel makanan dilarutkan kedalam air dan ditambahkan
beberapa tetes pereaksi benedict

Larutan kemudian dipanaskan dalam air mendidih selama 4 sampai 10


menit.Selama proses pemanasan ini,larutan akan berubah warna menjadi biru
(tidak ada glukosa),hijau,kuning,orange,merah atau merah bata (kandungan
glukosa tinggi).Sukrosa (gula pasir) tidak dapat terdeteksi oleh pereaksi
benedict,karena sukrosa mengandung dua monosakarida (fruktosa dan
glukosa) yang terkait melalui ikatan glikosidic,sehingga tidak menagndung
gugus aldehid bebas atau keton bebas.Sukrosa juga tidak memiliki sifat
sebagai pereduksi.

2.1.2 Uji Benedict pada penyakit Diabetes

Selain untuk menguji kandungan gula pereduksi pada makanan,uji benedict


juga bisa bisa untuk menguji kandungan glukosa pada urine.Urine yang
mengandung glukosa, dapat menjadi tanda adanya penyakit diabetes.

Urine yang digunakan dalam uji benedict harus 24 jam.Apabila bangun


tudir,maka urine pertama kita buang,sedangkan urine kedua pada keesokan
harinya ditampung untuk melakukan uji bendict

2.2 Menentukan jenis karbohidrat pada bahan berdasarkan hasil uji


benedict

4
5

Larutan benedict mengandung ion-ion tembaga II yang kompleks


dalam sebuah lartan basa.Selain itu,larutan benedict juga kompleks dengan
ion-ion sitrat dalam larutan karbonat.Tembaga sulfat dalam reagen benedict
akan bereaksi dengan monosakarida dan disakarida membentuk endapan
berwarna merah bata.Untuk menentukan menentukan jenis karbohidrat pada
bahan,gunakan reagen benedict agar monosakarida dan disakarida dapat
bereaksi karena keduanya mengandung aldehid atau keton bebeas.Hasil positif
ditunjukan dengan terjadinya perubahan warna larutan menjadi
hijau,kuning,orange, atau merah bata.Hasil positif juga dapat dilihat dari
munculnya endapan hijau,kuning, atau merah.
BAB III
ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA
3.1 Alat

 Beker Glass

 Pipet Tetes

 Tibangan Analitik

 Rak Tabung Reaksi

 Hot Plate/Bunsen

 Kaki Tiga

 Kawat Kasa

 Korek Api

 Penjepit Tabung

 Cawan Petri

 Tabung Ukur

 Batang Pengaduk

 Tabung Reaksi

 Label

3.2 Bahan

 Tepung Jagung

 Tepung Beras

6
7

 Tepung Kaji

 Dedak

 Tepung Kelapa

 Tepung Almond

 Reagen Benedict

3.3 prosedur kerja

Adapun prosedur kerja yang akan digunakan pada praktikum di bawah


ini:

 Buat terlebih dahulu larutan karbohidrat 1 % dengan merarutkan 1


gram bahan ke dalam 100 Ml Aduadest

 Masukan reagen benedict sebanyak 1 mL (20 tetes) ke dalam tabung


reaksi yang telah diberi label

 Masukan larutan 1% karbohidrat sebanyak 1 mL (20 tetes) kedalam


tabung reaksi ,kemudian campurkan dengan cara dikocok

 Amati perubahan warna larutan sebelum dipanaskan

 Tempatkan tabung reaksi ke dalam penangas air mendidih selama 5


menit, kemudian angkat dan biarkan dingin

 Amati perubahan warnanya, pembentukan endapan hijau, kuning, dan


merah menenjukan reaksi positif

 Catat hasil penagmatan di table pengamatan


8

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

NO Larutan Perubahan Warna


Sebelum Dipanaskan Sesudah Dipanaskan
1 Tepung Almond Biru Muda Keruh Bening -
2 Tepung Kelapa Biru Muda Keruh Kuning +
3 Tepung Kanji Biru Muda Terang Kuning +
4 Tepung Jagung Biru Muda Terang Hijau +
5 Dedak Biru Muda Terang Kuning Kehijauan +
6 Tepung Beras Biru Muda Keruh Putih -

4.2 Pembahasan

 Tepung Almond

Pertama masukan tepung almond kedalam cawan perti,terus timbang ambil


sebanyak 1 gram.Pindahkan tepung almond yang telah ditimbang kedalam
beker glass,tuangkan aquades sebanyak 100 ml serta aduk dengan
menggunkan batang pengaduk.Ambil larutan reagen benedict sebanyak 1 ml
kedalam 6 tabung reaksi,setelah itu masukan larutan tepung almond yang
telah dilarutkan sebanyak 20 tetes lalu digoyangkan amati warna pertama saat
sebelum dipanaskan berwarna biru muda keruh.setelah selesai panaskan pada
air mendidih selama 5 menit,setelah selesai dipanaskan larutan tepung almond
9

yang pertamanya berwarna biru muda berubah menjadi bening berarti


hasilnya negative (-).

 Tepung Kelapa

Pertama simpan bahan kecawan petri yang disimpan ditimbangan analitik dan
timbang seberat 1 gram.Pindahakan bahan kedalam beker glass dan masukan
aquades sebanyak 100 ml dan aduk.Lalu simpan kedalam tabung reaksi yang
telah diisi oleh reagen benedict sebanyak 1 ml aduk atau goyangkan dan hasil
pertama setelah tercampur berwarna biru muda keruh.Lalu setelah
pengamatan pertama panaskan kedalam air mendidih selama 5 menit dan hasil
yang keluar adalah positif karena larutan bahan tersebut berubah menjadi
kuning

 Tepung kanji

Masukan bahan kedalam cawan petri dan timbang di timbangan analitik


sebanyak 1 gram.Setelah ditimbang kasukan kelam beker glass dan masukan
aquades 100 ml dan aduk hingga merata,lalu masukan kedalam tabung reaksi
yang sudah diisi reagen bendict sebanyak 1 ml lalu goyangkan,setelah
tercampur larutan bahan tersebut berwarna biru muda terang itu sebelum
dipanaskan.Setelah dipanaskan selama 5 menit berubah warnanya menjadi
kuning berarti reaksi yang dihasilakan positif.

 Tepung jagung

Timbanglah bahan sebanyak 1 gram,setelah ditimbang masukan kedalam


beker glass dan tambahkan aquades sebanyak 100 ml terus aduk hingga
tercampur sempurna.Lalu masukan kedalam tabung reaksi yang terisi reagen
benedict sebanayak 1 ml lalu campurkan atau goyangkan agar
tercampur,setelah tercampur berwarna biru muda terang,Selanjutnya panaskan
10

selama 5 menit dalam air mendidih,warna yang keluar setelah dipanaskan


berwarna hijau berarti reaksi yang terjadi positif

 Dedak

Masukkan bahan kedalam cawan petri timbang menggunakan timbanagan


analitik seberat 1gram,lalu masukan kedalam beker glass dan masukan
aquades sebanayak 100 ml dan aduk.Setelah diaduk masukan kedalam tabung
reaksi yang telah terisi reagen benedict,warna yang keluar berwarna biru
muda terang.Selanjutnya panaskan selama 5 menit diair mendidih amati
larutan tersebut samapai berubah warna,setelah 5 menit warna yang keluar
berwarna kuning kehijauan berarti reaksi yang terjadi positif

 Tepung Beras

Masukan bahan dan timbang menggunakan timbanagan analitik seberat


1gram,lalu masukan kedalam beker glass dan tambahkan aquades sebanayak
100 ml aduk hingga tercampur rata.Masukan kedalam tabung reaksi yang
terisi reagen benedict sebnayak 1 ml dan goyangakan warna yang keluar
berwarna biru muda keruh ,selanjutnya panaskan selama 5 menit dan warna
yang keluar berwarna putih berarti reaksunya negative
BAB V

PENUTUPAN

5.1 KESIMPULAN

1. Mahasiswa mengetahui kandungan karbohidrat yang ada di bahan-


bahan yang ada dipraktikum ini.

2. Mahasiswa mengetahui bahan mana saja yang bereaksi negative dan


positif dari bahan-bahan praktikum ini.

3. Mahasiswa mengetahui kegunaan kegunaan reagen benedict yang


digunakan dipraktikum ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Amongguru,2020, https://www.amongguru.com/fungsi-uji-benedict-
dan-prosedurnya-untuk-mengetahui-kandungan-gula/ (diakses pada
tanggal 18 Oktober 2022)

Mulki.M,2014, https://www.slideshare.net/mulkianeukatjeh/laporan-
uji-benedict (diakses pada tanggal 21 Oktober 2022)

Tok.P,2015, https://www.edubio.info/2014/04/uji-benedict.html
(diakses pada 19 Oktober 2022)

12

Anda mungkin juga menyukai