UJI IODIUM
OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karbohidrat sangat dibutuhkan didalam tubuh kita. Karbohidrat
adalah senyawamakromolekul yang terdapat pada bahan pangan yang
terdiri dari unsur karbon, hidrogen danoksigen. Karbohidrat terdiri atas
empat bagian yaitu monosakarida, disakarida, oligosakaridadan
polisakarida. Monosakarida terdiri atas satu gugus gula, disakarida terdiri
atas dua gugusgula, oligosakarida terdiri atas tiga sampai sepuluh gugus
gula, polisakarida terdiri atassepuluh atau lebih gugus gula. Setiap gugus
gula dihubungan oleh ikatan gliosidik.Karbohidrat berfungsi sebagai
penghasil energi utama di dalam tubuh. Untuk beraktivitaskita
membutuhkan energi, energi diperoleh dari bahan-bahan makanan yang
mengandungkarbohidrat. Sumber utama karbohidrat yang sangat sering
kita tahu seperti beras, jagung,kentang, ubi, sagu. Analisa karbohidrat
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.Analisa kuantitatif
digunakan untuk menganalisa jumlah karbohidrat didalam bahan
pangan.Contoh analisa kuantitatif adalah metode lowry. Analisa kualitatif
di gunakan untukmenganalisa ada tidanya karbohidrat dalam bahan
pangan. Conto analisa kualitatif adalahmetode iodin.Analisa karbohidrat
secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada tidaknyakarbohidrat
dalam bahan pangan. Metode iodin dapat digunakan untuk
menganalisakarbohidrat secara kualitatif. Jenis karbohidrat yang di uji
dengan metode karbohidat adalahkarbohidrat jenis polisakarida.
Polisakarida ditambahkan iodin akan membentuk warna berbeda sesuai
dengan jenis karbohidratnya.
B. Rumusan Masalah
Apakah di dalam sampel mengandung polisakarida dalam uji Iodium ?
C. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi polisakarida.
D. Manfaat Praktikum
Untuk mengetahui adanya polisakarida yang terkandung di dalam sampel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PERCOBAAN
A. Prinsip Percobaan
Penambahan iodium pada polisakarida akan menimbulkan
kompleks adsorpsi berwarna spesifik. Amilum atau pati akan
menghasilkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur
(coklat), dan glikogen serta sebagaian pati yang terhidrolisis membentuk
warna merah coklat.
- Larutan Amilum 1% :
1) Timbang 0,5 gr amilum.
2) Masukkan kedalam beaker gelas, tambahkan 2 ml aquades, dan
aduk.
3) Tambahkan aquades hingga volume tepat 50 ml.
4) Pindahkan larutan kedalam botol coklat yang telah diberi label.
- Larutan Dekstrin 1% :
1) Timbang 0,5 gr dekstrin.
2) Masukkan kedalam beaker gelas, tambahkan 2 ml aquades, dan
aduk.
3) Tambahkan aquades hingga volume tepat 50 ml.
4) Pindahkan larutan kedalam botol coklat yang telah diberi label.
2. Analitik
1) Masukkan 3 tetes larutan uji kedalam tabung reaksi atau porselin
tetes.
2) Tambahkan 2 tetes larutan iodium.
3) Amati warna spesifik yang terbentuk.
3. Pasca Analitik
1) Diteteskan 3 tetes larutan kedalam tabung reaksi.
2) Ditambahkan larutan iodium sebanyak 2 tetes ke dalam tabung
reaksi.
3) Diamati perubahan warna. Pada zat uji Amilum 1% berubah warna
menjadi warna Ungu, (+) mengandung polisakarida. Zat uji
Dekstrin 1% berubah warna menjadi merah coklat, juga (+)
mengandung polisakarida. Zat uji tepung kanji 1% berwarna
kuning, (-) mengandung polisakarida.
BAB IV
A. Hasil Percobaan
1. Tabel Pengamatan
1. Amilum 1%
2. Dekstrin 1%
3. Tepung Kanji 1%
B. Pembahasan
Praktikum uji Iodium ini bertujuan untuk mengidentifikasi
polisakarida yang terkandung pada sampel. Larutan iodin yang direaksikan
dengan glikogen akan membentuk warna merah sampai cokelat yang
disebabkan karena adanya penyerapan iodin pada struktur cincin glikogen
yang saling berikatan sehingga membentuk komples berwarna merah
kecoklatan. Amilum atau pati akan menghasilkan warna biru, dekstrin
menghasilkan warna merah anggur (coklat), dan glikogen serta sebagaian
pati yang terhidrolisis membentuk warna merah coklat.
Pada percobaan ini kami menggunakan sampel Amilum 1%,
Dekstrin 1% dan larutan Tepung kanji 1% dengan menggunakan pereaksi
iodium. Pada sampel Amilum 1% mulanya berwarna bening, setelah
diteteskan pereaksi iodium warnanya berubah menjadi merah anggur.
Berarti Amilum 1% positif mengandung polisakarida.
Selanjutnya, sampel Dekstrin 1% awalnya berwarna bening.
Setelah diteteskan pereaksi iodium, warnanya berubah menjadi merah
coklat. Artinya, Dekstrin 1% positif mengandung polisakarida. Dan
sampel terakhir, larutan tepung kanji 1% awalnya berwarna bening.
Setelah diteteskan pereaksi iodium, warnanya berubah menjadi kuning.
Artinya, larutan tepung kanji 1% negatif mengandung polisakarida.
BAB V
KESIMPULAN
Pada percobaan praktikum yang telah dilakukan, terdapat 3 bahan zat uji
yaitu Amilum 1%, Dekstrin 1%, dan larutan tepung kanji 1%. Pada Amilum 1%
yang telah diteteskan 2 tetes pereaksi iodium menghasilkan warna merah anggur,
yang berarti mengandung polisakarida. Pada Dekstrin 1% yang telah diteteskan 2
tetes pereaksi iodium menghasilkan warna merah coklat, yang artinya
mengandung polisakarida. dan pada larutan tepung kanji 1% yang telah diteteskan
2 tetes pereaksi iodium menghasilkan warna kuning, yang berarti tidak
mengandung polisakarida. Yang hanya mengandung polisakarida yaitu zat uji
Amilum 1% dan Dektrin 1%.
DAFTAR PUSTAKA