Referat

KEHAMILAN POST-TERM

Disusun Oleh :

Preseptor :

Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi
Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah
2023
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan

Shalawat beserta salam untuk Nabi Muhammad SAW, berkat rahmat dan karunia-
Nya saya selaku penulis dapat menyelesaikan makalah Referat ”Kehamilan Post-
Term”. Makalah ini diajukan untuk melengkapi tugas kepaniteraan klinik senior
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas. Makalah ini memaparkan informasi terkait laporan kasus disertai
pembahasan berdasarkan buku ajar, jurnal dan panduan terkait tema makalah ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
preseptor saya dr. selaku pembimbing. Saya penulis berharap semoga Allah SWT
senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Ibu, serta memberikan
pahala jariyah terhadap ilmu-ilmu yang diberikan beliau sebagai preseptor saya.
Akhir kata, saya selaku penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini. Saya selaku penulis dalam pembuatan makalah ini,
bersedia untuk menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi
menyempurnakan makalah ini.

Padang, Februari 2023

Penulis
 Pendahuluan

Kehamilan pada umumnya berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari

yang terhitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm adalah kehamilan
yang berusia antara 38-42 minggu dan merupakan periode terjadinya persalinan
normal, namun berdasarkan beberapa penelitian menemukan bahwa rata-rata 10
% kehamilan berlangsung hingga 42 minggu atau lebih, yang dikenal juga dengan
kehamilan post-term. Kehamilan post-term dapat berpengaruh pada kesejahteraan
janin, dimana akan mengganggu perkembangan janin hingga sampai kepada
kematian janin.1
Kehamilan Serotinus merupakan istilah yang diberikan kepada kehamilan
yang berlangsung 42 minggu atau lebih, istilah lain yang sering digunakan
meliputi post maturitas, postdatism,atau, post-term. Kehamilan post-term lebih
sering terjadi pada primigravida muda dan primigravida tua. Kematian Perinatal
pada bayi post-term meningkat 2-3 kali lebih besar dari bayi yang aterm atau
cukup bulan.2
 DAFTAR PUSTAKA

1. .
2. Sulaiman Sastrawinata, Djamhoer Martaadisoebrata, Firman F.
Wirakusumah. Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri Patologi. Jakarta.
EGC. Ed.2. 2004
3.