Oleh :
MUFLIKHATUL UMAROH
NIK. 182.801.004
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………….......................... ii
DAFTAR TABEL……………………………………………………….... vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.4.1Tioritis……………………………………………… 4
1.4.2 Praktis……………………………………………… 4
2.1.3 QPosyandu………………………………................ 13
Sampel…………………………………………………… 33
4.2.1 Populasi………………………………………….. 33
4.2.2 Sampel…………………………………………… 34
4.2.4 Sampling……………………………………………. 35
4.8.2 Anomity………………………………………….. 39
4.8.3 Kerahasiaan………………………………………… 39
4.9 Keterbatasan……………………………………………… 39
DAFTAR PUSTAKA 40
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah kunjungan ibu balita di posyandu desa Terung Wetan – 2
Krian bulan Januari-Maret 2008 ...............................................
Tabel 4.1 Koefisien korelasi dan tingkat hubungan .................................... 38
DAFTAR GAMBAR
1994).
yang ada di Desa Terung Wetan sistem pelayanan pada meja pertama,
kedua dan ketiga di laksanakan dengan baik, tetapi pada meja ke empat
pemberian kondom serta pil terhadap pasangan usia subur. Meja ke lima
Tabel 1.1 Jumlah kunjungan ibu balita di posyandu desa Terung Wetan – Krian bulan
Januari-Maret 2008
B
u
Jumlah Jumlah
l %
cakupan kunjungan
a
n
J 205 69 33,66
a
n
F 208 107 51,44
e
b
M 211 72 34,12
a
r
Keterangan : Pada bulan Maret 2008 terdapat 72 balita yang mendapat pelayanan petugas
posyandu
Sumber : Diolah dari data di Puskesmas Krian bulan Maret 2008
2008 di Desa Terung Wetan terdapat 211 balita. Dari 211 balita hanya 72
pemberian kondom serta pil. Meja ke lima meliputi, pelayanan KIA, KB,
setempat.
apabila pelayanan yang di berikan oleh petugas kesehatan posyandu sudah sesuai
dengan sistim lima meja. Pelayanan tersebut di pengaruhi oleh faktor eksternal
penghargaan atau imbalan, sangsi dan tingkat stres. Sedangkan faktor internal
individu.( Gibson,1996).
pelayanan posyandu dengan baik yaitu sesuai dengan pelayanan lima meja, agar
ibu balita bisa menggunakan kembali jasa pelayanan kesehatan posyandu tersebut
1.4.1. Teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi para petugas kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan
posyandu.
1.4.2. Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi para petugas