Anda di halaman 1dari 1

Kebutuhan air baku untuk melayani air minum perpipaan di Indonesia masih sangat

besar. Saat ini produksi air bersih PDAM Indonesia sebesar 160 ribu liter per detik
dan memerlukan tambahan sebesar 65 ribu liter per detik dalam rangka program
penambahan 10 juta sambungan rumah air minum perpipaan. PDAM kita minta
menyusun rencana induk pengembangan air minum sehingga bisa diketahui air
baku yang dibutuhkan. Untuk membantu PDAM yang kesulitan air baku, kami
alokasikan dana sebesar Rp7,4 triliunkata Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen
Cipta Karya Tamin M. Zakaria.   

Pemerintah terus meningkatkan pelayanan air minum perpipaan dan mengurangi


penggunaan air tanah dalam.Penggunaan air tanah merupakan pilihan terakhir.
Kami targetkan separuh yang belum terlayani air minum perpipaan bisa terlayani
pada 2015.ujarnya.  

Pemerintah juga mendorong PDAM untuk meningkatkan kualitas air menjadi air siap
minum secara bertahap seperti yang telah dilakukan di Batam, Malang dan Buleleng
melalui penerapan Zona Air Minum.(gt)

Pusat Komunikasi Publik

Anda mungkin juga menyukai