Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUSSALAM MARTAPURA

MIDLE TES
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Nama : Humaidi

NPM : 16.12.4008

Mata Kuliah              :  Bimbingan dan Konseling 


Fakultas / Jurusan     : Tarbiyah / PAI
Lokal/Semester :
Hari / Tanggal :

1. Apa yang anda ketahui tentang bimbingan konseling dan bagaimana BK dalam
pandangan agama Islam , tolong sebutkan Ayat Al-Qur’an atau Hadist yang sangat
urgensi dengan BK ?

2. Ada beberapa asas bimbingan dan konseling di sekolah yang harus diacu dalam
penyelenggaraan pelayanannya.
a.  Sebutkan dan jelaskan asas-asas bimbingan dan kosneling tersebut!
b. Kemukakan contoh penerapan minimal 2 asas bimbingan dan konseling dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah!

3. Salah satu faktor yang melatar belakangi penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah adalah faktor budaya.
Jelaskan mengapa faktor sosial budaya melatarbelakangi penyelenggaraan pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah

JAWABAN

1. Bimbingan konseling adalah hubungan interaksi anatara konselor dengan konseli baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan
kemampuan yang ada pada dirinya dan memecahkan masalah yang dialaminya. Sedangkan
bimbingan konseling dalam pandangan islam yaitu pedoman yang dapat mengembangkan akal,
pikiraan, kejiwaan, keimanan dan keyakinannya dengan baik dan benar berdasarkan Al-qur’an
dan Hadist yang bersifta lahir dan batin dalam ruang lingkup kehidupannya. Dan Hadis Nabi
yang berhubungan tentang dengan bimbingan konseling islam, yaitu:

َ ‫يح ُة » قُ ْل َنا لِ َمنْ َقا َل « هَّلِل ِ َولِ ِك َت ِاب ِه َول َِرسُولِ ِه َوَألِئ َّم ِة ْالمُسْ لِم‬
‫ِين َو َعا َّمت ِِه ْم‬ َ ِ‫ َقا َل « ال ِّدينُ ال َّنص‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- َّ‫» َأنَّ ال َّن ِبى‬.
53 ‫ ص‬/ 1 ‫صحيح مسلم – (ج‬

Artinya: “hak seorang muslim pada muslim lainnya ada enam: jika berjumpa hendaklah memberi salam;
jika mengundang dalam sebuah acara, maka datangilah undangannya; bila dimintai nasehat, maka
nasehatilah ia; jika memuji Allah dalam bersin, maka doakanlah; jika sakit jenguklah ia; dan jika
meninggal dunia, maka iringilah kekuburnya.” (HR Muslim)

8‫ قال تركت فيكم امرين لن تضلوا ما تمسكتم‬8‫و حدثني عن ما للك أنه بلغه أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
) ‫ ( رواه ما للك‬.‫بهما كتاب هللا وسنة نبيه‬

Artinya: “ Telah menceritakan kepadaku dari Malik telah sampai kepadanya bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua
perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya;
Kitabullah dan Sunnah nya Nabi.

2. a). Asas-asas bimbingan konseling yang harus di acu di sekolah, yaitu:

1) . Asas kerahasiaan, yaitu: menuntun dirahasiakannya data dan keterangan


peserta didik yang menjadi sasaran layanan yang tidak boleh diketahui orang
lain.
2) . Asas kesukarelaan, yaitu: yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan
peserta didik mengikuti kegiatan yang diperuntunkan baginya.
3) . Asas keterbukaan, yaitu: Asas yang menghendaki agar peserta didik menjadi
bersikap terbuka dan tidak berpura-pura.
4) . Asas kekinian, yaitu: yang menghendaki agar obyek sasaran layanan BK
ialah permasalahan dalam kondisi sekarang.
5) . Asas kemandirian, yaitu: peserta didik diharapkan menjadi individu yang
mandiri dengan mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkunagnnya.
6) . Asas kegiatan, yaitu: menghendaki agar peserta didik yang jadi saaran
layanan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan BK.
7) . Asas Kedinamisan, yaitu: menghendaki agar isi layanan terhadap terhadap
sasaran terus berkembang sesesuai kebutuhan dari waktu ke waktu.
8) . Asas keterpaduan, yaitu: menghendaki agar layanan dan kegiatan BK yang
dialkukan konselor saling menunjang, harmonis, dan terpadu.
9) . Asas kenormatifan, yaitu: usaha BK tidak boleh bertentangan denagn norma
yang berlaku yamng diterapkan terhadap penyelanggraan BK.
10) . Asas keahlian, yaitu: menghendaki agar layanan dan kegiatan BK
diselenggarakan atas dasar kaidah profesional.
11) . Asas alih tangan, yaitu: mengisyaratakan bahwa pelayanan BK hnya
mengenai masalah individu sesuai dengan kewenangan petugas yang
bersangkutan.
12) . Asas tut wuri handayani, yaitu: menghendaki agar pelayanan BK dapat
menciptakan suasana yang mengayomi (memberikan rasa aman).

b). Contoh penerapan pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah:

1. Asas kerahasiaan: ada seorang konseli yang menceritakan kepada konselor


bahwa seorang konseli itu memiliki penyakit HIV yang didapatnya sejak
lama maka seorang konselor harus bisa menjaga kerahasiaan tersebut agar
penyakit konseli itu tidak diketahui oleh orang banyak.
2. Asas kesukarelaan: ada seorang peserta didik yang selalu tidak masuk
dikarenakan tidak suka pada salah satu mata pelajaran sekolah, sebagai guru
konselor kita harus mengubah sikap/perilaku konseli tersebut agar dapat suka
pada mata pelajaran tersebut dengan selalu membina dan
mengembangkannya.

3. Karena faktor sosial budaya itu melatar belakangi dan melingkupi individu berbeda-beda
sehingga menyebabkan perbedaan pula dalam proses pembentukan perilaku dan kepribadian
individu yang bersangkutan. Apabila perbedaan dalam sosial budaya ini tidak “dijembatani”
maka tidak mustahil akan timbuk konflik internal maupun eksternal, yang pada akhirnya dapat
mengahambat terhadap terhadap proses perkembangan pribadi dan perilaku individu yang
bersangkutan dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai