Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 4

BIMBINGAN DAN KONSELING

NAMA :

Mutia Maharani (21002113)

DOSEN PENGAMPU :

Soeci Izzati AdlyaS.Pd., M.Pd.

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1

MIND MAPPING ............................................................................................................ 2

RINGKASAN MATERI .................................................................................................. 3

A. Pengerttian asas-asas BK ..................................................................................... 3


B. Contoh penerapan asas-asas BK ......................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 6

PERTANYAAN................................................................................................................. 7
A. Objektif .................................................................................................................. 7
B. Essay ...................................................................................................................... 7

1
MIND MAPPING

2
RINGKASAN MATERI

A. Pengertian asas-asas BK (asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan,


kemandirian dan kekinian).
Betapa pentingnya asas-asas bimbingan konseling ini sehingga dikatakan sebagai
jiwa dan nafas dari seluruh kehidupan layanan bimbingan dan konseling. Apabila asas-
asas ini tidak dijalankan dengan baik, maka penyelenggaraan bimbingan dan konseling
akan berjalan tersendat-sendat atau bahkan terhenti sama sekali. Berikut ini asas-asas
bimbingan dan konseling tersebut yaitu:
1. Asas kerashasiaan (confidential)
Asas kerahasiaan adalah asas yang menurut dirahasiakannya
segenap data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran
layanan, ialah data atau keterangan yang tidak boleh serta tidak layak
diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing (konselor)
berkewajban memelihara dan menjaga semua data serta keterangan itu
sehingga kerahasiaannya benar-benar terjamin.
2. Asas kesukarelaan
Asas kesukarelaan merupakan asas yang menghendaki adanya
kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti atau menjalani
layanan ataupun kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru pembimbing
(konselor) berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan
seperti itu.
3. Asas keterbukaan
Asas ketebukaan adalah asas yang mengkehendaki agara peserta
didik (klien) yang menjadi sasaran layanan atau kegiatan bersikap terbuka
dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang
dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi
dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing
(konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik
(klien). Agar peserta didik (klien) mau terbuka, guru pembimbing
(konselor) terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Asas
keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan dan kekarelaan.
4. Asas kegiatan
Asas kegiatan adalah asas yang menghendaki agar peserta didik
(klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam
penyelenggaraan/kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing (konselor) perlu
mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap
layanan/kegiatan yang diberikan kepadanya.
5. Asas kemandirian

3
Asas kemadirian adalah asas yang menunjukkan pada tujuan
umum bimbingan dan konseling; yaitu peserta didik (klien) sebagai
sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi
individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan
lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta
mewujudkan diri sendiri. Guru Pembimbing (konselor) hendaknya mampu
mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi
berkembangnya kemandirian peserta didik.
6. Asas kekinian
Asas kekinian yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran
layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi
peserta didik/klien dalam kondisi sekarang. Kondisi masa lampau dan
masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa
yang ada dan diperbuat peserta didik (klien) pada saat sekarang.

B. Contoh penerapan asas-asas BK (asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan,


kegiatan, kemandirian dan kekinian)
Berikut ini contoh penerapan asas-asas BK, diantaranya yaitu:
1) Asas kerahasiaan
Contoh penarapannya yaitu ada seorang konseli yang menceritakan
kepada konselor bahwa seorang konseli itu mengidap penyakit menular seperti
HIV yang didapatnya sejak lama maka seorang konselor harus bisa menjaga
kerahasian tersebut agar penyakit konseli itu tidak diketahui oleh banyak orang.
2) Asas kesukarelaan
Contoh penerapannya adalah ada seorang peserta didik yang selalu tidak
masuk dikarenakan tidak menyukai salah satu mata pelajaran di sekolahnya,
sebagai guru konselor seharusnya kita harus mengubah sikap atau perilaku konseli
tersebut agar dapat suka pada mata pelajaran tersbut dengan selalu membina dan
mengembangkannya.
3) Asas keterbukaan
Contoh penerapannya yaitu seorang konseli yang memiliki sifat
tertutupakan masalah-masalah yang dihadapinya,sebagai konselor kita harus
dapatmengubah konseli untuk bicara secara terbuka dan tidak berpura-puradalam
menceritakan maslah pribadinya sendiri ,sehingga konseli dapat berbicara jujur
dan merasa nyaman dalam menyampaikan masalahhnya.
4) Asas kegiatan
Contoh penerapannya yaitu seorang konselor harus bisa membuat
suatu program kegiatan seperti ospek maupun MOS (siswa baru ) agar konseli/pes
erta didik dapat mengenali lingkungan yang baru serta mampu untukmnyesuaikan
dirinya dengan lingkungan yang baru.

4
5) Asas kemandirian
Contoh kemandirian adalah ada seorang konseli yang cacat fisik
datang pada kita dia menceritakan bahwa dia tidak memiliki semangat untukmelur
uskan hidupnya, sebagai konselo yang profesional kita harus bisamenumbuhkan
rasa semangat hidup dengan cara memberikan pemahamanagar konseli tersebut
mengenal dan menerima dirinya dan lingkungan ,danmampu mengambil sebuah
keputusan agar konseli tersebut menjadi diriyang mandiri.
6) Asas kekinian
Contoh penerapan kekinian adalah konselor tidak banyak fokus pada
masalah yangtelah di hadapi , tetapi konselor harus terus memantau
perkembangankonseli baik fisik dan psikisnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Tidjan, dkk. 2000. Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah. Yogyakarta:UNY Press.

Luddin, A.B.M. 2010. Dasar-Dasar Konseling: Tinjauan Teori dan Praktik.


Bandung:Citapustaka Media Perintis.

6
PERTANYAAN

A. Objective
1. Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik yangmenjadi
sasaran layanan atau kegiataan bersikap terbuka dan tidak berpura- pura, disebut
asas…
a. Asas kekinian
b. Asas keterbukaan
c. Asas kegiatan
d. Asas tut wuri handayani

2. Apabila ada seorang peserta didik/konseli yang datang pada seorangguru/konselor,


guru tersebut harus bersikap seperti konselor bukan bersikapseperti dokter maupun
yang lainya. Merupakan contoh dari asas…
a. Asas keterbukaan
b. Asas keahlian
c. Asas kemandirian
d. Asas kegiatan

3. Segala hal yang harus dipenuhi dalam melaksanakan suatu kegiatan, agarkegiatan
tersebut dapat terlaksana dengan baik serta mendapatkan hasil yangmemuaskan.
Merupakan pengertian dari…
a. Aturan
b. Kewajiban
c. Asas
d. Tata tertib

B. Essay
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan asas BK?
Jawab:
Asas BK merupakan Penyelenggara layanan dan kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling selain dimuatin oleh fungsi dan didasarkan pada prinsip-
prinsip tertentu, juga dituntut untuk memenuhi sejumlah asas bimbingan.
Pemenuhan asas-asas bimbngan itu akan memperlancar pelaksanaan dan lebih
menjamin keberhasilan layanan atau kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan
dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta mengurangi
atau mengaburkan hasil layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling itu
sendiri.

7
2. Sebutkan asas dalam Bimbingan dan Kosneling!
Jawab:
Asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian dan
asas kekinian

3. Jelaskan alasan perlunya BK dengan adanya perbedaan diantara siswa (asas


perbedaan siswa)!
Jawab:
Sebagai siswa individu yang jelas mempunyai perbedaan. Karena setiap siswa
mempunyai karakteristik yang berbeda baik itu fisik maupun psikisnya. Setiap
siswa berbeda dalam hal kemampuan, bakat, minat, kebutuhan, cita-cita, sikap
maupun pandangan hidup. Oleh karena itu, perbedaan-perbedaan siswa tersebut
harus mendapat perhatian secara lebih spesifik dari pembimbing atau konselor di
sekolah sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengan karaktersitik
pribadinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai