PENDAHULUAN
meningkatkan mood, meningkatkan fungsi paru – paru, dll. Apalagi kalau kita
mendengarkan sebuah paduan suara menyanyikan sebuah lagu dengan baik dan
manusia dapat mengekspresikan seluruh perasaan jiwa, seperti sedih, senang benci,
marah, kecewa, cinta, atau perasaan lainnya yang berhubungan dengan naluri hati
sehingga terciptalah suatu karya music berupa nyanyian (musik vokal) atau
permainan alat musik (musik instrumental).” Namun, belum tentu semua orang
mampu untuk bernyanyi dengan baik dan juga bagus. Oleh sebab itu dibutuhkan
manfaat yang baik bagi siswa. Terlebih jika sedari kecil siswa sudah sibuk sendiri
berinteraksi, bahkan bekerja sama dengan orang lain akan berkembang kurang
maksimal.”
dengan menggunakan otot diafragma, yaitu otot yang terletak di antara dada dan
perut. Teknik ini dapat membantu seseorang untuk mengatur pernapasan sehingga
menjadi lebih baik dan efisien. Menurut Yulvita dalam Hendrawan (2022 : 3)
bahwa “teknik pernapasan yang cocok digunakan saat bernyanyi adlah teknik
pernapasan diafragma. Diafragma adalah sekat diantara rongga dada dan rongga
perut yang dalam sistem pernapasan ini adalah pengendali besar kecilnya udara
yang dikeluarkan. Sehingga dengan demikian udara yang masuk cukup besar dan
terhadap teknik pernapasan ini, karena dalam menyanyi diperlukan napas – napas
panjang untuk menggapai nada tinggi dan rangkaian nada yang panjang dalam lagu.
Oleh sebab itu menjadi syarat utama bagi calon penyanyi untuk belajar dan
diafragma oleh paduan suara siswa pada setiap upacara merupakan sebuah praktik
Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas suara dan memperkuat daya
2
Iskandar dan Nursyirwan menyatakan bahwa
musik paduan suara yang terdiri atas bagian suara yaitu untuk
Saat ini, paduan suara dalam upacara bendera merah putih merupakan hal
yang wajib untuk sekolah saat melakukan upacara bendera merah putih yang biasa
diadakan setiap hari Senin. Di dalam sebuah paduan suara diperlukan juga hal yang
diafragma merupakan teknik pernapasan yang paling baik di antara semua teknik
pernafasan yang ada, namun ada beberapa orang yang masih belum bisa melakukan
teknik ini khususnya di dalam sebuah paduan suara. Teknik pernapasan ini dapat
memberi dorongan yang kuat kepada paru-paru serta dapat mengatur tenaga aliran
udara melalui batang tenggorok menggetarkan selaput suara dan keluar melalui
mulut. Suatu paduan suara dapat dikatakan sebagai paduan suara yang baik, apabila
Although in educating any type voice, the benchmarks taken into account
are considered the same, they still equire adjustment submintted by a certain type
a voice. In determining the type of voice, there main defining aspect were taken on
board; source timbre (male or female), voices ambitus (the area of sound that a
voice can cover without any diffculties) and specific timbre of each voice (those
qualites that approximately the same ambitus). For mjsic teachers and theorists,
teknik pernafasan diafragma dengan benar, sehingga pada akhirnya mereka tidak
dapat memanfaatkan teknik ini secara optimal. Selain itu, kurangnya pemahaman
dan latihan yang tepat tentang teknik pernafasan diafragma juga dapat
punggung, dan leher. Oleh karena itu, penting bagi guru atau pelatih paduan suara
yang cukup untuk siswa agar mereka dapat memahami dengan baik dan
mereka dapat meningkatkan kualitas suara mereka dan memperkuat daya tahan
napas, sehingga mereka dapat menyanyikan lagu atau nyanyian dalam kelompok
Menurut Strinariswati dan Susetyo (2015 : 16) bahwa “Salah satu dari
berbagai faktor yang dapat memengaruhi hasil dari pembelajaran paduan suara
adalah strategi pembelajaran yang dapat digunakan dan dilaksanakan dengan tepat
agar tujuan yang diharapkan dapat dengan mudah tercapai sesuai dengan yang
4
pembelajaran, diperlukan strategi yang harus matang dan diterapkan dalam
Peneliti melihat bahwa paduan suara yang dilakukan oleh siswa - siswi
sebagian besar belum melakukan teknik pernapasan ini, oleh sebab itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian ini Untuk melihat seberapa besar pengaruh
upacara bendera merah putih pada peserta didik yang ada di sekolah SMP
Advent 2 Medan.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
sebuah masalah yang diangkat menjadi sebuah penelitian. Menurut Abubakar (2021
: 16) “Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Masalah
penelitian ini adalah terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan yang
telah ada. Problem yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ada. Problem
akan muncul apabila terjadi kesenjangan (gap) antara das sollen (apa yang
seharusnya) dengan das sein (apa yang terjadi pada kenyataan), ada perbedaan
ini ;
majalah dan laporan tersebut bisa diperoleh masalah yang menarik dan
ada sesuatu yang perlu diteliti untuk menemukan jawaban yang ada dibalik
ada anak yang memiliki kelainan pada saat belajar didalam kelas, misalnya
sebagainya.
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
6
2. Bagaimana peran guru dalam mensosialisasikan penggunaan teknik
C. PEMBATASAN MASALAH
diteliti di penelitian ini. Hal ini berguna untuk membatasi ruang lingkup dalam
penelitian ini termasuk mana saja yang termasuk dalam kerangka penelitian ini
mana saja yang tidak termasuk di dalamnya. Mengingat cakupan masalah yang
luas dan ruang lingkup yang terbatas, batas waktu, pendanaan, kemampuan
berikut :
Menurut Abu Bakar (2021 : 19) “Masalah yang telah ditentukan kemudian
masalah yang menjadi fokus penelitian. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan
berikutnya.
melaksanakan penelitian.
artinya peneliti telah memiliki bakal teori dan metodologi yang cukup
memadai.
8
7. Waktu yang tersedia cukup memadai, sehingga penelitian benar – benar
Dari beberapa uraian yang penulis kemukakan pada bagian latar belakang
E. TUJUAN PENELITIAN
3. Untuk mengetahui kualitas suara peserta didik dalam paduan suara upacara
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
- Dapat menambah wawasan guru lain nya dalam menggunakan teknik
pernapasan diafragma
2. Manfaat Praktis
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORITIS
1. Pemanfaatan
menjadikan suatu yang ada menjadi bermanfaat. Istilah pemanfaatan berasal dari
kata manfaat yang artinya feadah, yang mendapatkan imbuhan pe-an yang berarti
2. Pernapasan Diafragma
seberapa banyak udara yang masuk dan keluar dalam mengucapkan kata atau
kalimat. Pernapasan sangat penting dalam bernyanyi, karena ketika bernyanyi udara
suara.
Diafragma terletak pada sekat rongga dada dan rongga perut. Sifatnya kuat
dan tebal. Pada saat istirahat diafragma itu melengkung ke atas dan sebagian masuk
ke rongga dada. Apabila diafragma menegang (lurus), maka rongga dada dan
rongga perut menjadi longgar, dan volumenya bertambah sedang tekanan udara
didalamnya berkurang. Oleh karena itu udara dari luar yang bertekanan besar
masuk ke dalam paru paru. Menurut Sinaga (2018 : 82) bahwa pernafasan
diafragma adalah pernafasan paling baik dan efesien untuk digunakan dalam
bernyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya. Teknik
pernafasan ini dengan cara mengisi paru – paru dengan memanfaatkan rongga
badan diafragma sehingga udara yang digunakan akan mudah digunakan mudah
Paduan suara adalah sajian musik vokal oleh beberapa orang dengan
memadukan berbagai jenis suara atau timbre menjadi satu kesatuan yang utuh dan
Ada beberapa bentuk dari paduan suara itu sendiri. Beberapa di antaranya
adalah:
12
Bentuk Kuintet : Sajian musik vokal oleh 5 orang penyanyi.
Pengertian dari paduan suara besar adalah paduan suara yang memiliki
satu ciri paduan suara besar adalah adanya dirigen (Conductor ) yang
Paduan suara terdapat istilah balance dan blending, balance dan blending
merupakan hal penting dalam paduan suara dan bisa dikatakan sebagai capaian
untuk membentuk suara ansambel yang ideal. Dalam penerapan balance dan
suatu rencana tentang cara – cara pendayagunaan dan penggunaan potensi dan
sarana yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dari suatu sasaran
kegiatan. Strategi dapat berupa garis – garis besar arah untuk bertindak dalam upaya
dan Sitompul (231 : 2022) bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction)
dengan menggunakan metode drill merupakan suatu srategi pembelajaran yang
cocok di bidang seni musik secara umum karena banyak menerapkan latihan
(praktik) dibandingkan hanya menerapkan teori saja sehingga peserta didik tidak
bidang seni musik tersebut dan akhirnya bisa berdampak positif kepada capaian
B. PENELITIAN RELEVAN
Yogyakarta.
sekolah dasar
14
C. KERANGKA KONSEPTUAL
Pemanfaatan Teknik Pernapasan Diafragma Oleh
Paduan Suara Siswa Pada Setiap Upacara di SMP
Advent 2 Medan
Bagaimana teknik pernapasan Bagaimana menggunakan teknik Bagaimana kualitas paduan suara
diafragma dapat bermanfaat pernapasan diafragma dengan baik peserta didik dalam upacara
pada paduan suara peserta didik dan benar dalam paduan suara? bendera merah putih terhadap
putih?
1. Untuk mengetahui manfaat teknik pernapasan diafragma pada paduan suara peserta didik dalam upacara
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan teknik pernapasan diafragma dengan baik dan benar
3. Untuk mengetahui kualitas suara peserta didik dalam paduan suara upacara bendera merah putih terhadap
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
karena permasalahan ini berkaitan dengan teknik seseorang dan tidak berpatokan
pada satu teknik saja yang menjadi dasar penelitian. Menurut Abdussamad
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah
analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi”. Juga Abdussamad (2021 : 80) menyatakan bahwa
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah karena (natural setting)
sebagai metode penelitian bidang awalnya metode ini lebih banyak digunakan
untuk antropologi budaya disebut sebagai metode kualitatif karena data yang
dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif artinya informasi atau data yang
disajikan berupa angka sedangkan pendekatan kualitatif informasi atau data yang
16
juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data
dengan cara bertatap muka langsung dan berinteaksi dengan orang-orang di tempat
bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena semua data yang
diperoleh dalam bentuk hasil interview dan tatap muka. Penelitian ini merupakan
pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara
dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti dengan
yang diperoleh dalam bentuk hasil interview dan tatap muka. Penelitian ini
1. Populasi
Populasi Adalah satu kesatuan individu atau subjek pada wilayah dan
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri objek atau subjek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
bahwa “Jadi populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari
makhluk hidup, benda, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang
personil grup musik Jior Etnik pada tim gondang sabangunan yang beranggotakan
6 orang terdiri dari 1 orang pemain taganing, 3 orang pemain ogung, 1 orang
2. Sampel
Sampel adalah orang yang dapat mewakili dari sekelompok orang yang
akan diteliti. Margono dalam Mamik (2015 : 41) menyatakan bahwa “sampel
18
adalah bagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang diambil dengan
menggunakan cara – cara tertentu”. Suharsini Arikunto dalam Mamik (2015 : 41)
menjelaskan “sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai
a. Observasi
dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen”. Menurut Guba dan
Lincoln dalam “Moleong (2013 : 174) Ada beberapa alasan mengapa dalam
teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung, Kedua, teknik
peneliti, jangan – jangan pada data yang di jaringnya ada yang keliru atau bias.
situasi yang rumit. Keenam, dalam kasus – kasus tertentu dimana teknik komunikasi
Adapun jenis – jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
mengacu pada pedoman yang elah disiapkan terlebih dahulu oleh penulis.
Observasi juga memiliki fungsi bervariasi. Tujuan dari observasi berupa deskripsi,
melahirkan teori dan hipotesis (pada penelitian kualitif), atau menguji teori dan
mendeskripsikan perilaku objek serta memahaminya atau bisa juga hanya ingin
secara lebih rinci” dijelaskan oleh Rahmat (2005:84) “terdiri dari deskripsi,
20
observasi digunakan untuk menjelaskan, memberikan dan merinci gejala yang
terjadi”
b. Wawancara
teknik penggalian data melalui percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu,
dua pihak atau lebih. “Pewawancara (Interviewer) adalah orang yang memberikan
(Nugrahani, 2014: 124). Kaidah ini digunakan ketika subjek kajian (responden) dan
peneliti berada langsung bertatap muka dalam proses mendapatkan informasi bagi
tujuan penelitian. Wawancara mengharuskan kedua belah pihak baik itu penelitian
maupun subjek kajian bertemu dan berinteraksi langsung dan aktif agar dapat
mencapai tujuan dan data yang didapat baik dan akurat. Wawancara adalah proses
mendapatkan kerja sama yang baik dari subjek kajian (responden). Dukungan dari
berupa data diperoleh secara langsung oleh peneliti dari subjek penelitian.
dan sebagainya yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan
oleh peneliti. Pertanyaan yang digunakan untuk merangsang informasi dibuat sama
Disini akan dibahas hal hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik
1. Wawancara Mendalam
22
3. Wawancara buku terbuka
4. Wawancara terstruktur
c. Studi Dokumentasi
Kata dokumen berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti
lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber
apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologi”. Lebih
pengertiannya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan
atau jenis sumber apapun, baik itu yang berupa tulisan, lisan, gambaran, atau
penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, foto, dan karya – karya monumental,
2020: 64). Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif
dengan melihat dan menganalisis dokumen – dokumen yang dibuat oleh subjek
sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. “studi dokumentasi merupakan salah
satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari
sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang
2010;143)
E. Teknik Analisis Data
data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain”. Masih dalam
transcripts, feildnotes, and other materials that you accumolateo increase your own
understanding of them and enable you to present what you have discobered to
24
Menurut Miles and Huberman dalam Sidiq dan Choiri (2019: 78) “ada
tiga serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam analisis data yang rerdiri dari, yaitu
Drawing/Verivication”.
a. Reduksi data
dari lapangan”. Menurut Nugrahani (2014 : 174) Dalam “reduksi data peneliti
data penelitian yang diperoleh dan dicatat selama proses penggalian di lapangan”.
Menurut Moleong (2013 : 288) “reduksi data ada 2 cara singkat untuk
peneliti menyangsikan kebenaran data yang diperoleh akan dicek ulang dengan
informan lain yang dirasa peneliti lebih mengetahui. Tahapan reduksi data meliputi:
penelitian. Pada langkah pertama ini termasuk pula memilih dan meringkas
empat hal yaitu digunakan simbul atau ringkasan. Kode dibangun dalam
suatu struktur tertentu, kode dibangun dengan tingkat rinci tertentu dan
4) Membuat catatan reflektif. Menuliskan apa yang terangan dan terfikir oleh
peneliti dalam sangkut paut dengan catatan obyektif tersebut diatas. Harus
6) Penyimpanan data. Untuk menyimpan data setidak – tidaknya ada tiga hal
Memo yang dimaksud Miles dan Huberman adalah teoritisasi ide atau
porposisi;
dari satu lokasi atau dilakukan oleh lebih satu staf peneliti. Pertemuan antar
26
peneliti untuk menuliskan kembali catatan deskriptif, catatan reflektif,
catatan marginal dan memo masing – masing lokasi atau masing – masing
b. Penyajian data
penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan antar
kategori, dan sejenisnya. hal ini Miles dan Huberman menyatakan “the most
frequen from of display fata for qualitative research data in past has been narrative
tex” (Sidiq dan Choiri, 2019:82). Bentuk penyajiannya antara lain berupa teks
naratif, matriks, grafik jaringan dan bagan. “Tujuannya adalah untuk memudahkan
“Setelah peneliti dapat mereduksi data ke dalam huruf besar, huruf kecil
mendisplaykan data, huruf besar, huruf kecil dan angka disusun ke dalam urutan
secara mendalam, ternyata ada hubungan yang interaktif antara tiga kelompok
keperluan itu sajian data perlu dikemas dalam bentuk yang sistematik, proses
analisis. Melalui pemahaman terhadap sajian data ini peneliti dapat melakukan
analisis data untuk dapat merumuskan temuan – temuan dalam penelitian dan
c. Penarikan Simpulan
Tahap terakhir dari seluruh kegiatan analisis data kualitatif model miles &
dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah temuan baru yang sebelumnya
belum pernah ada. Model analisis data yang terdapat dalam buku Miles dan
Huberman yaitu Qualitatif data analisis”. Pada dasarnya model analisis data ini
dan interpretasi data. “Penarikan simpulan ini hanyalah salah satu kegiatan dalam
Penarikan simpulan akhir sebaiknya dibuat secara singkat, jelas dan lugas agar
mudah dipahami. Simpulan dari penelitian harus sesuai dengan hal – hal berikut.
(1) Tema/topik dan judul penelitian; (2) Tujuan penelitian; (3) Pemecahan
28
permasalahan; (4) Data – data dalam penelitian ; (5) Temuan – temuan dari hasil
Menurut Miles dan Huberman ada tiga jenis kegiatan dalam analisis data
yaitu reduksi, merupakan sesuatu yang terpisah dengan analisis. Yaitu suatu bentuk
mana kesimpulan akhir dapat digambarkan. Yang kedua display data, merupakan
permulaan pengumpulan data, alur sebab akibat dan proporsi – proporsi lain.
30