Anda di halaman 1dari 23

Newcastle Disease

Drh. YUHERMAN, M.S.,Ph.D.


Sinonim Newcastle Disease
q Exotic Newcastle Disease,
q Pseudo-Fowl Pest,
q Pseudovogel-Pest,
q Atypical Geflugelpest,
q Pseudo-Poultry Plague,
q Avian Pest,
q Avian Distemper,
q Ranikhet Disease,
q Tetelo Disease,
q Korean Fowl Plague,
q Avian Pneumoencephalitis
q Penyakit Akuak – khas Sumatera Barat
History
• 1926 – Kraneveld F.C.– Bogor, Jawa,
Indonesia à pseudovogelpest
• 1927 – Doyle T.M.- Newcastle-upon-
Tyne, England (United Kingdom)
• Terjadinya wabah diawali di Eropa tengah
• 1896: Scotlandia barat – menyebabkan
kematian seluruh ayam

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Kerugian Ekonomi
¤ Kematian tinggi
¤ Penurunan produksi telur dan
daya tetas
¤ Menghambat pertumbuhan
Penyebab
• Family Paramyxoviridae
− Genus Avulavirus
• 9 serotypes: APMV-1 sampai APMV-9
• Newcastle disease disebabkan APMV-
1 à Hemagglutinatif
• Berukuran 150 – 250 mµ, tersusun
dari RNA, protein dan lemak

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Sifat alami dan kimiawi

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Sifat hayati

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Kekebalan
• Infeksi oleh virus ND yang tidak
menyebabkan kematian akan
menimbulkan kekebalan selama 6 –
12 bulan – sama dengan kekebalan
vaksinasi

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Ternak yang rentan
q Unggas dan burung
q Kalkun tidak separah ayam
q Itik, Angsa dan Entok jarang
menunjukkan tanda sakit
Masa inkubasi

• Masa inkubasi 2 – 15 hari dg rata-rata


6 hari

• Ayam yang tertular virus, mulai


mengeluarkan virus 1 – 2hari setelah
infeksi

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Cara penularan
• Kontak langsung dengan ternak sakit
• Kontak dengan sekreta dan ekskresi
dari ternak yang sakit
• Kontak dengan bangkai penderita

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Wabah
• Kenaikan jumlah populasi yang tidak kebal
• Perubahan iklim yang menyebabkan stress
• Makanan yang kurang baik
• Keadaan lingkungan

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Penularan dari satu tempat ke
tempat lain

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
Gejala Penyakit

q Bentuk velogenik viscerotropik


q Bentuk velogenik pneumoencephalitis
q Bentuk mesogenik
q Bentuk asymptomatik / Lentogenik
8/31/22
Torticolis
Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
Torticolis
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
Jengger terdapat edematous yang jelas dan
perdarahan
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
Pencegahan
• Kandang dibersihkan & dilabur dg kapur,
dibubuhi dg NaOH 2% dan formalin 1 –
2%; KMnO4
• Tempat pembersihan karkas harus
terpisah
• Anak ayam berasal dari peternakan yg
bebas ND
• Penggunaan karung bekas dihindari
• Di pintu masuk disediakan tempat
penghapus hama
• Harus diperhatikan mutu dan jumlah
makanan
• Vaksinasi
8/31/22 Center for Food Security and Public Health
Iowa State University - 2004
Vaksinasi
• Anak ayam umur 1 hari
• Anak ayam umur 3 – 4 minggu
• Ayam umur 3 – 4 bulan
• Setiap tahun – tergantung jenis
vaksin

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004
• Pengobatan Tidak ada

8/31/22 Center for Food Security and Public Health


Iowa State University - 2004

Anda mungkin juga menyukai