TEORI

PRAGMATIK
 KARAKTERISTIK SASTRA

Second Modelling System

Multiinterpretasi

“Tidak habis”
dalam satu kali baca
 KOMUNIKASI
MEDIUM,
KARYA SASTRA

PESAN NOISE

PENGIRIM, PENERIMA,
PENGARANG PEMBACA
 KOMUNIKASI SASTRA

YANG GANGGUAN
DINIATKAN PEMBACAAN
PENGARANG AKIBAT
UNTUK SECOND
DISAMPAIKAN MODELLING
SYSTEM

PENGARANG MEDIUM PEMBACA

PESAN NOISE

INDIVIDU INDIVIDU
PENCIPTA PROSA PENIKMAT
KARYA, PUISI KARYA,
PENGIRIM DRAMA PENERIMA
PESAN PESAN
TEORI
PRAGMATIK
Bagaimana
pembaca merespons karya

Peneliti “absen” dalam

peristiwa menginterpretasi
karya dan hanya bertindak
sebagai pengumpul data
KONSEP KUNCI TEORI PRAGMATIK
Jarak
Estetik

Cakrawala Ruang-ruang
Harapan Kosong

Pengalaman Dynamic
Pembacaan Reading
 Pembacaan Sastra
Ketidakselarasan teks dengan cakrawala
harapan pembaca akibat perbedaan Jarak
pengalaman pembacaan pembaca dan Estetis
pengarang
Dynamic
Reading

5
Pengalaman
3
Pergeseran bahkan
Pembacaan perubahan total pemahaman
dari waktu ke waktu atas

Semua bekal
1 sebuah karya sastra

pembacaan, baik
pembacaan atas sastra,
nonfiksi, maupun
semesta raya
Konstruksi di dalam pikiran yang
terbentuk sebagai akumulasi
pengalaman pembacaan
2
4 Ruang-ruang
Kosong
Hal-hal di dalam karya yang
memungkinkan untuk “diisi”
oleh pembaca berdasarkan
pengalaman pembacaan dan
cakrawala harapannya
Cakrawala
Harapan
Terima kasih