Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Timbal-Balik antara Manusia dan Lingkungan

1. Norma-norma Lingkungan Hidup


Norma adalah Aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai dan
membandingkan sesuatu. Norma dibedakan menjadi :
a. Norma Sosial,
adalah Norma yang dipakai untuk menilai perilaku manusia, berdasarkan kekuatan yang
mengikat. Contoh : Cara (Usage), Kebiasaan (Folkways), Tingkah Laku (Mores), Adat-
istiadat (Custom). Norma social terbukti efektif menjaga lingkungan hidup di wilayah
social mereka. Contoh Adat suku Asmat yang menganggap pohon sebagai penjelmaan jati
diri manusia. Pelanggaran terhadap norma adat berakibat langsung pada kehidupan orang
yang melakukannya, Hukuman bisa berbentuk fisik atau non fisik seperti pengucilan,
cemoohan, sindiran, atau pengusiran.
b. Norma Hukum
Berupa Peraturan Perundang-undangan mengenai lingkungan hidup, diantaranya UU RI
No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Ratifikasi Ptotokol Kyoto
mengenai lingkungan hidup di PBB.

2. Macam Lingkungan Hidup


a. Lingkungan Alami. Sesuai dengan namanya alami, artinya seadanya sesuai alam, tidak ada
campur tangan manusia. Contoh lingkungan alami yaitu hutan dan laut.
b. Lingkungan Binaan, disebut juga lingkungan buatan atau lingkungan terbangun adalah
lingkungan yang sudah direkayasa oleh manusia. Contoh : Sawah dan Perkotaan.
c. Lingkungan Sosial Budaya. Lingkungan ini bersifat abstrak yaitu lingkungan yang
dipengaruhi oleh social dan budaya masyarakat setempat. Contoh: Lingkungan masyarakat.

3. Hubungan Harmonis
Manusia dan lingkungan pada hakekatnya merupakan satu bangunan yang saling menguatkan.
Karena manusia sangat tergantung pada lingkungan, dan lingkungan juga bergantung pada
aktivitas manusia.
Manusia dan lingkungan mampu berhubungan timbal-balik, saling memberikan manfaat satu
sama lain, merupakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan. Adapun
manfaat lingkungan bagi manusia adalah sebagai :
sumber pangan, sumber sandang, dan papan (kapas, rami, yute, abaca,acave,ulat sutera, kayu
jati, kayu kelapa, kayu meranti), sumber obat dan kosmetik, gudang keanekaragaman hayati
(lebih dari 16 % flora dan fauna dunia ada di Indonesia).

MATERI PEMBELAJARAN PLH 6 KLS X FASE E

Anda mungkin juga menyukai