Anda di halaman 1dari 5

Proggram Waka Kesiswaan

1. Menyusun dan mensosialisasikan tata tertib siswa yang akan diterapkan kepada siswa

2. Mengatur dan mengkoordinir ketertiban, kedisiplinan, dan kehadiran siswa di sekolah

serta masalah-masalah yang berhubungan dengan hal tersebut

3. Mengkoordinir program supervisi bagi siswa yang mempunyai permasalahan dalam

 Pengajaran

 penyesuaian pribadi

 Penyesuaian sosial

 Penyesuaian emosional

4. Mengkoordinir pelaksanaan program kesehatan dan keamanan bagi siswa

5. Mengkoordinir dan membina program kegiatan OPPQ / OSIS yang berhubungan dengan

kegiatan Dinas Pendidikan Nasional

6. Melakukan pembinaan dan pembimbingan pengurus OPPQ dalam berorganisasi serta

memantau realisasi kegiatannya.

7. Bersama-sama dengan waka kurikulum untuk menyusun program pelaksanaan bimbingan

bagi siswa teladan, atau siswa peserta olimpiade mata pelajaran

8. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh para

pembina ekstrakurikuler

9. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan siswa, misalnya kegiatan tengah semester, kegiatan

class meeting dll

10. Mengadakan pemilihan siswa yang akan mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

11. Bersama-sama dengan Kepala Sekolah untuk mengkoordinir kegiatan penerimaan siswa

baru, melalui serangkaian kegiatan :


 Membentuk kepanitiaan

 Perencanaan daya tampung

 Pembuatan brosur PSB dan penyebarannya

 Pelaksanaan PSB

 Analisis daftar nilai

 Pengumuman

 Daftar Ulang

 Hari pertama masuk sekolah

12. Bersama-sama dengan Kepala Sekolah untuk mengkoordinir kegiatan studi tour

13. Mengkoordinir penempatan siswa dalam setiap kelas.

14. Mengkoordinir pelaksanaan Wisuda siswa

15. Mengkoordinir penerimaan siswa pindahan

16. Mengkoordinir pencatatan dan penyimpanan dokumen prestasi akademik dan non

akademik siswa

17. Mengkoordinir kegiatan siswa yang akan mengikuti suatu lomba / kejuaraan.

18. Mengkoordinir dan menyiapkan petugas upacara


EVALUASI MASALAH DAN RENCANA PROGRAM

SMA/MTS QOTHROTUL FALAH

TAHUN AJARAN 2023-2024

WAKA KESISWAAN

NO. MASALAH ASUMSI PENYEBAB MASALAH UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN TARGET

1 Tata Tertib Siswa Kadang ada guru yang tidak bisa hadir Beri waktu boleh cuti selama 2 kali dalam Tak ada siswa yang jajan pas

yang kadang jajan guru piket tidak bisa menggantikannya sebulan kepada guru agar setelah mereka jam pelajaran

pas jam sekolah karena sedang menggantikan guru yang memakai waktu cutinya tidak boleh tidak

lain juga. hadir kalo masih tidak hadir maka wajib

membawa guru pengganti diluar guru piket

boleh tukeran sama guru yang lain misalnya

2 Siswa sering tidur Siswa kurang tidur karena kemungkinan Mewajibkan siswa untuk tidur dijam 10.00 Tak ada siswa yang tidur dikelas

dikelas begadang bersama temannya semalaman malam dengan menugaskan penjaga kobong

3 Ekstrakurikuler tidak Tidak ada arahan dan supervisi tentang Bentuk pembina ekstrakurikuler dan sahkan Dapat memunculkan minat bakat

berjalan yang ekstrakurikuler dari kepala sekolah dengan surat keputusan lalu awasi siswa y ang terpendam

berjalan hanya padahal kita harus menggali minat bakat kegiatannya


pramuka anak melalui ekstrakurikuler

4 Bakat Siswa tidak Tidak adanya arahan kepada siswa untuk Sekolah cekatan menginformasikan kegiatan Lebih banyak siswa yang

tersalurkan mengikuti Kompetinsi diluar pondok kompetisi juga menyediakan sarana dan berprestasi diluar pondok

hingga mereka sedikit sekali mendapat prasarana untuk kegiatan bimbingan siswa

prestasi diluar pondok

5 Siswa pindah Sebetulnya banyak indikator mengenai Kita bimbing mereka yang nakal menjadi Tidak ada lagi siswa yang

masalah ini, namun saya melihat dari sisi baik dengan upaya kita semampunya, beri pindah, dikeluarkan dan mudah-

pandang saya ‘jika siswa ada yang nakal mereka hukuman yang tegas namun tetap mudahan bertambah

jangan beritahu orang tua tentang beri juga beri kasih sayang agar mereka

kenakalannya, biar kita urus sendiri, tentu tidak merasa di abaikan lalu melamun dan

jika kenakalannya masih didalam kendali akhirnya ingin pindah

kita, karena hal ini lah yg memicu anak

mengatakan bahwa mereka tidak betah

dan ingin pindah atau orang tua yang

mengatakan yaudahlah pindah aja klo

masih nakal mah, begitu kira2. Selain itu

si orang tua juga jadi malu dan sangat


kecewa sekali jika mengetahui bahwa

anaknya nakal dan bermsalah dipondok,

lalu akhirnya memutuskan untuk

memindahkan anaknya, selain itu

sepertinya kita juga harus menjaga

perasaan ortunya, lagipula si ortu

menitipkan anaknya kepondok untuk di

didik dari tidak benar menjadi benar dan

itu sudah menjadi tanggung jawab kita

karena si anak tinggal sepenuhnya

bersama kita bukan bolak balik ke rumah

Cikulur, 21 Juli 2023

Waka Kurikulum

Puput Nadipah, SE

Anda mungkin juga menyukai