Anda di halaman 1dari 5

HASIL OBSERVASI TK MUTIARA BUNDA II

KOMUNITAS PRAKTISI SEKOLAH PENGGERAK


KABUPATEN MADIUN
Jum’at, 08 Maret 2024

KELOMPOK BERMAIN
SENTRA PERSIAPAN
1. Hiperaktif masih tergolong ringan, dengan adanya orang tua dapat menjadi
pendamping dalam proses pembelajaran.
2. ADHD masih menyendiri, anteng, dan sudah baik menunjukkan komunikasi
dengan teman, disarankan untuk terapi dilakukan secara berkelanjutan dan
capaian perkembangan untuk selalu diamati
3. Kendala dari observasi tidak secara penuh sehingga tidak secara utuh
melakukan pengamatan.
4. Refleksi tidak dapat diberikan secara utuh
5. Guru memberikan dua miniatur di kelas, dikarenakan pembelajaran secara
individu oleh guru, pendampingan anak kurang optimal.
6. Namun dengan sikap dari guru yang bertindak cepat dan tepat sehingga kendala
atau masalah di kelas dapat terselesaikan dengan baik.
7. Peserta didik dapat menerima anak yang lainnya.
8. Guru sudah melakukan apersepsi kegiatan inti yang akan dilakukan.
9. Guru menyampaikan tema
10. Guru melakukan diferensiasi pembelajaran pengenalan sifat air mengalir
11. Produk miniatur waduk dari botol bekas air mineral
12. Guru sudah memberikan perlakuan khusus kepada anak berkebutuhan khusus,
berdasarkan pengamatan anak yang teridentifikasi mempunyai rasa ingin tahu
yang tinggi.
13. Strategi guru supaya anak konsentrasi yaitu memberikan perintah untuk melihat
wajah guru
14. Guru melakukan tahapan pembelajaran sesuai dengan modul ajar.
15. Sudah 90 % tercapai tujuan pembelajaran di Kelompok Bermain
16. Untuk 10 % digunakan guru untuk pendampingan yang berkebutuhan khusus.
17. Berdasarkan pengamatan untuk anak yang hiperaktif terlihat aman dan
terkondisikan. Untuk Shafira menunjukan perilaku sosial.

TAMAN KANAK-KANAK
SENTRA PERSIAPAN
1. Pelaksanaan observasi tidak secara utuh dari awal sampai akhir
2. Konten membuat miniatur dan produk yang sama
3. Guru memberikan peran kepada murid dan orang tua menjadi pendamping
4. Guru memberikan perlakuan khusus terhadap anak yang berkebutuhan khusus.
5. Pada saat pelaksanaan proses pembelajaran guru kelas dan pendamping, anak yang
reguler mengikuti instruksi perintah guru. Namun dua anak yang teridentifikasi masih
belum mengikuti perintah guru, sulit konsentrasi.
6. Pendampingan secara personal anak yang teridentifikasi setiap satu minggu sekali
7. Guru menarik kesimpulan di kegiatan akhir pada saat refleksi pembelajaran.
8. Azzam dan Arjuna tidak memperhatikan pada saat kegiatan refleksi.
9. Tujuan pembelajaran tercapai yaitu tiga dimensi
10. Guru kelas dan guru pendamping sudah bagus dalam proses pembelajaran.
11. Hampir semua anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan belajar.

EVALUASI DARI BAPAK MURSID


1. Proses pembelajaran selalu melibatkan orang tua dalam pendampingan.
2. Tidak adanya program yang khusus untuk anak berkebutuhan khusus untuk
menjadi perhatian supaya dibuatkan perencanaan. Progam pembelajaran
individual diharapkan ada di satuan pendidikan. Apabila belum ada GPK mohon
untuk kerjasama dengan lembaga Terapi untuk membuat progam dan
pelaksanaannya oleh guru kelas serta pendamping yaitu orang tua wali murid.
3. Asesmen dari aplikasi belum valid untuk menentukan identifikasi anak.
4. Catat PENTING : MEMBUAT PROGAM KHUSUS UNTUK ABK - OJO LALI TAHUN
AJARAN BARU MEMBUAT JUNI 2024 KUDU RAMPUNG_
5. ULD diharapkan adanya kategori yang sesuai fasilitas yang ada di satuan pendidikan,
sehingga anak disabilitas dapat dilayani seutuhnya.
6. Satuan yang inklusi itu yang kategori sedang dan ringan.

KESIMPULAN
1. Secara garis besar terpenuhi.

KEPALA BIDANG PAUD DIKMAS


1. Pembelajaran student centre, satu rombel tidak lebih dari dua anak.
2. Pola penilaian masing-masing individu
3. Aturan PPDB 2024 membutuhkan rekomendasi dari ULD, akan dibantu melalui ULP
4.
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai