Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MARKETING

“ANALISIS BAURAN MARKETING MIX”

NAMA : BAGAS MULYAWAN


KELAS : X BDP 1
PELAJARAN : MARKETING
TUGAS :TUGAS BAB 4(EMPAT)

SMKN 14 SAMARINDA
Tahun 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat


Allah Ta’ala.  atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah yang berjudul, “ANALISIS BAURAN MARKETING MIX”
dapat kami selesaikan dengan baik. Saya berharap makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca
tentang marketing mix. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan
kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni
melalui media internet

SAMARINDA 7 NOVEMBER 2022


DAFTAR ISI

BAB 1 : BAURAN MARKETING MIX

•LATAR BELAKANG
•PENGERTIAN PEMASARAN

BAURAN PEMASARAN

KONSEP MARKETING MIX 4P


KONSEP MARKETING MIX 7P
Latar belakang
Perkembangan asuransi di indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Berbagai perusahan suransi berlombah-lombah menawarkan program
asuransi baik bagi masyarakat maupun perusahaa. Seiring dengan perkembangan
berbagi program syariah yang telah diusung oleh lembaga keuangan lain, banyak
peusahaan asuransi yang saat ini juga menawarkan progran asuransi syariah (Ali,
2005 : 69) Didalam asuransi syariah kata takafil berhasal takaful-yatakfil yang secara
etemologis berarti menjamin atau saling menanggung. Takaful dalam pengertian
muamalah saling memikul risiko diantara sesama orang hingga antara satu dengan
yang lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lain. (Nopriansyah 2015:11).
Seiring perkembangan zaman maka banyak berbagai jenis perusaan asuransi yang
tersebar di indonesia baik perusahaan asuransi konvensional maupun perusaan
asuransi syariah, dengan banyak jenis asuransi tersebut, maka secara tidak
langsuang akan menimbulkan persaingan antara perusahaan Asuransi tersebut.
Menurut Glueck (1999:9), strategi didefinisikan sebagai rencana yang disatukan, luas
dan strategi dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai pelaksanaannya yang tepat dalam
organisai.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut strategi perusahaan perlu dirancang,
direncanakan, dengan melibatkan faktor lingkungan perusahaan agar nantinya
strategi perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik guna mencapai tujuan
perusaahaan tersebut dapat berjalan dengan baik guna mencapai tujuan
perusahaan. Perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang bagus agar
dapatmencapai konsumen. Konsumen disini merupakan tujuan utama dari asuransi
agar menjadi nasabah asuransi. Semakin banyak nasabah yang bergabung maka laba
yang akan diperoleh perusahaan juga akan besar, karena nasabah asuransi
merupakan nasumber pendaptan utama bagi perusahaam. Salah satu persaingan
yang terlihat jelas yaitu persaingan dalam bentuk strategi Pemasaran. Setiap
perusahaan memiliki strategi pemasaran masing-masing sesuai dengan jenis
perusahaan tersebut. perusahaan maka akan berdampak baik terhadap perusahaan
dan berperan dalam meningkatkan keuntungan perusahaan tersebut. Untuk dapat
menjaga kestabilan satu perusahaan haruslah berada dalam keadaan
menguntungkan. Tampah adanya keuntungan akan sangat sulit bagi perusahaan
berkembang. Jadi para pemilik perusahaan dan terutama pihak manajemen
perusahaan maka akan berusaha meningkatkan keuntungn ini, karena disadari betul
betapa pentingnya arti keuntungan bagi masa depan perusahaan. PT. Takaful
Keluarga Cabang Palembang menggunakan strategi pemasaran Bauran Pemasaran
(Marketing Mix), strategi pemasaran ini merupakan strategi mencampur kegiatan-
kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil
paling memuaskan (Alma 2007: 205). Namun masyarakat masih banyak belum
mengetahui apa itu asuransi dan manfaat asuransi tersebut, selain itu menjadi
permasalahan PT. Takaful untuk mencari tahu alasan nasabah masih belum
maksimal dalam melaksankan strategi pemasaran sehingga masyrakat belum tertarik
untuk menggunakan jasa produk asuransi karena mereka sendiri belum banyak
megetahui tentang produk asuransi serta manfaat dari produk asuransi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik memilih judul “Analisa Bauran
Pemasaran (Marketing Mix) di PT. Takaful Cabang Palembang.

A.Pengertian Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing. Kata
marketing ini boleh dikata sudah diserap kedalam bahasa kita, namun juga
diterjermahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar. Apa
yang pasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya
menawarkan barang atau menjual tetapi lebih luas dari itu. Di dalamnya tercakup
berbagai kegiatan seperti member, menjual, dengan segala macam cara, mengangkut
barang, menyimpan, menyortir dan sebagainya. Definisi pemasaran menurut Philip
Kotler (2005:10) yaitu: Pemasran adalah proses sosial yang dengan mana indivindu
dan kelompok mendapatkan apa yang merekah butuhkan dan inginkan dengan
meenciptakan, penaaran, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai degan pihak lain. Sedangkan Menurt Sudaryono, (2016: 42) Pemasaran
merupakan suatu pendapatan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk
mengetahui kebutuhan konsumen melalui pencipta, penawaran dan jasa yang bernilai
serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan dapat
terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

1. Fungsi Pemasaran Didalam buku Sudaryono (2016:50) fungsi-fungsi pemasaran


terdiri dari 3 macam yaitu:

a. Fungsi pertukaran Dengan pemasaran, pembeli dapat membeli produk maupun


menukar uang dengan produk maupun menukar produk dengan produk (barter) untuk
dipakai sendiri atau untuk dijual kembali pertukaran merupakan salah satu dari empat
cara orang mendapatkan satu produk.

b. Fungsi distribusi fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan mengangkut
serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kosumen yang
membutuhkan dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara, dan sebagainya.
Penyimpanan produk mendapatkan upaya menjaga pasokan produk agar tidak
kekurangan saat dibutuhkan.

c. Fungsi perantara Untuk mwnyampaikan produk dari tangan produsen ketangan


konsumen dapat dilakukan melalui prantara pemasaran yang menghubungkan
aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain
pengurangan resikom, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi dan
pengolongn (klasifikasi) produk.

2. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasran adalah “rencana tindakan” yang hendak diikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasrkan atas analisa situasi dan tujuan perusahaan.
Ia merupakan cara untuk pencapian tujuan tersebut. (Rewoldt dkk,1991: 48)
Pentingnya strategi pemasaran timbual dan luar, ketidakmampuannya perushaan
dalam mengontrol semua faktor yang dibatasi di fator yang dibatasi diluar
lingkuangan perusahaan. Perubahan – perubahan yang terjadi pada faktor-faktor
tersebut tidak dapat diketahui sebelummya secara pasti. Istilah strategi berhasal dari
bahasa Yunani yaitu strategi yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Konsep strategi militer sering kali digunakan dan diterapkan dalam dunia
bisnis yang mengikuti lingkuangan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk
mengelokasikan sumber daya dan usaha suatu perusahaan. Fandy Tjiptono (2000:43),
menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah rencana yang tidak diikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasrkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan
perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut.

3. Asuransi Syariah Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro mendefinikasikan asuransi atau


verzekerimg sebagai suatu pertanggungan yang melibatkan dua pihak, satu pihak
sanggup menanggung atau menjamin, dan pihak lain akan mendapat pengantian dari
suatu kerugian, yang mungkin akan dideritanya sebagai akibat dari suatu peristiwa,
yang semula sebelum ditentukan saat akan terjadi, Menurut Muhammad Muslehudin
dalam bukunya Insurance and Islamic Law mengadopsi pengertian asuransi dari
Encyclopedia Britanica sebagai suatu persedian yang disiapkan oleh sekelompok
orang, yang tertimpa kerugian, guna menghadapi kejadian yang tidak jelas
diramalkan, sehingga bila kerugian tersebut menimpa salah seorang di antara mereka,
maka beban kerugian tersebut akan disebarkan ke seluruh kelompok, dan kitab
Undang-Undang hukum dagang disebutkan dalam Pasal 246 KUHD menyebutkan
bahwa asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian, dimana penanggung
meningkatkan diri terhadap tertanggung dengan memperoleh permi, untuk
memberikan kepadanya ganti rugi karena suatu kehilangan, kerusakan atau tidak
mendapat keuntungan yang diharapkan, yang mugkin akan dapat diderita karena satu
perstiwa yang pasti

Apa Itu Bauran Pemasaran? Mengenal Konsep 4P dan 7P


Bauran pemasaran adalah kumpulan variabel pemasaran yang
digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkan dari pasar sasaran. Bauran pemasaran atau juga
dikenal dengan istilah bauran pemasaran mengacu pada penilaian tindakan,
atau strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam mempromosikan jasa
atau produk yang mereka jual di pasar. Konsep bauran pemasaran ini
diperkenalkan oleh Neil Borden yang terinspirasi dari gagasan James
Cullington pada pertengahan abad 20. Konsep pemasaran ini pada awalnya
memiliki 4 elemen utama yang dikenal dengan istilah konsep pemasaran 4P
yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
Namun seiring dengan perkembangan strategi pemasaran, konsep bauran
pemasaran ini diperluas sehingga menjadi 7P yaitu dengan tambahan
People, Process, Physical Evidence. Ketujuh elemen tersebut, jika dapat
diimplementasikan dengan baik maka sebuah bisnis akan memperoleh
beberapa keuntungan, yaitu :

 Dapat memperkuat apa yang menjadi kelebihan sebuah perusahaan

serta kelemahan bisnis.

 Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi dengan pasar.

 Mampu meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara

perusahaan dengan mitranya


 Pada dasarnya, konsep pemasaran ini akan membantu sebuah bisnis

dalam merencanakan strategi pemasarannya dengan tepat. Dengan

demikian, suatu produk dapat diterima dengan baik oleh target pasar

yang telah ditentukan. 

Konsep Marketing Mix 4P

1. Produk (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang dapat dijual oleh sebuah perusahaan

baik itu berbentuk jasa, layanan, atau produk digital. Ketika mengembangkan

sebuah produk, sobat perlu memastikan terlebih dahulu apakah produk

tersebut diinginkan atau dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Selain itu, produk

yang sobat jual juga harus bisa memberi solusi untuk masalah yang dihadapi

oleh target konsumen sobat.

2. Harga (Harga)

Harga atau harga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen

sasaran untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Harga

yang ditetapkan tergantung dari nilai produk yang dapat dirasakan oleh

konsumen. Ketika produk memiliki harga yang rendah, maka produk dapat

digunakan oleh lebih banyak konsumen, sedangkan harga yang tinggi akan

menarik pelanggan yang mencari eksklusivitas.

Pada dasarnya, harga yang ditetapkan harus lebih tinggi dari biaya produksi

sobat. Hal tersebut perlu sobat perhatikan karena konsep harga ini akan

menentukan keuntungan dan membangun bisnis sobat. Selain itu, harga yang

sobat tentukan juga akan mempengaruhi persepsi konsumen mengenai

produk sobat.
3. Tempat (Tempat)

Tempat mengacu pada lokasi dimana konsumen dapat menemukan,

menggunakan, mengakses atau membeli produk yang disediakan. Selain

berbentuk lokasi fisik seperti toko, kantor, pabrik, atau gudang, saat ini tidak

ada tempat juga dapat berbentuk digital seperti media sosial, marketplace,

website, dan lain-lain. Ketika menentukan lokasi, sobat harus melihat dimana

pelanggan sobat berada. Jika sobat menjualnya secara digital, maka

menemukan platform apa yang sering digunakan oleh sobat target

pelanggan.

4. Promosi (Promosi)

Setelah sobat menentukan produk, harga, dan tempat, sekarang saatnya

untuk menerapkan strategi promosi. Promotion atau promosi adalah cara

untuk mempromosikan produk sobat agar dapat menjangkau target pasar

sehingga menghasilkan penjualan. Promosi dapat sobat menggunakan

katalog, papan reklame, brosur, iklan TV, dan lain-lain. Namun karena

perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang memilih untuk

menggunakan strategi promosi digital yaitu dengan menggunakan media

sosial, website, iklan  pay per-click , atau yang lainnya.

Konsep Marketing Mix 7P

Setelah mengetahui apa itu marketing mix dengan komponen 4P, berikut 3

komponen tambahan yang ada dalam konsep marketing mix 7P. 

Awalnya konsep bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Kemudian pakar marketing Boom dan Bitner menambahkan bauran
pemasaran dalam bisnis jasa menjadi 7P. Hingga kini konsep marketing mix dianggap
telah mengalami perkembangan menjadi 7P. Berikut masing-masing penjelasan
selengkapnya

1. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau
perusahaan. Baik itu barang maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang
dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran produk adalah barang dan
jasa tersebut haruslah menjawab kebutuhan konsumen.

Tidak hanya itu saja sebetulnya. Suatu barang atau jasa dituntut harus memiliki nilai
lebih dibanding produk lain. Hal itu supaya produk tersebut bisa menjadi pilihan
konsumen. Apalagi saat ini persaingan sangat ketat. Ada banyak sekali produk serupa
dan sejenis yang sengaja dilempar ke pasar dalam waktu bersamaan.

2. Price (Harga)

Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen
untuk mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang
tidak kalah penting. Maka penentuannya perlu pertimbangan yang matang.Hal ini
karena seringkali konsumen menggunakan harga sebagai bahan pertimbangan
sebelum membeli suatu barang maupun jasa. Harga ini sifatnya sangat flexible. Oleh
karena itu, ada baiknya perusahaan untuk mengikuti alur dinamika pasar dalam
penentuan harga produk pada nilai yang tepat. Bagaimana menentukan harga yang
tepat?

Harga dianggap sudah dalam level yang tepat adalah di mana suatu harga tetap
diterima konsumen. Namun sekaligus perusahaan masih bisa mendapatkan
keuntungannya

3. Place (Tempat)

Konsep 7P selanjutnya adalah place atau tempat. Tempat ini maksudnya adalah lokasi
untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun jasa. Konsep ini sangat
penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan bisnis konvensional
harus paham betul di mana lokasi yang strategis.

Setidaknya yang mudah dikunjungi oleh konsumen. Namun itu dikhususkan untuk
bidang usaha konvensional saja. Sementara saat ini sudah marak yang namanya bisnis
modern atau bisnis online. Oleh karena itu di jaman ini pengertian aspek tempat lebih
beragam. Terutama disesuaikan dengan media yang digunakan.

4. Promotion (Promosi)

Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa
tertarik untuk mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang maupun jasa.
Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi konsumen
menjadi positif terhadap produk yang dijual.

Promosi bisa dilakukan dengan beragam cara. Baik itu secara offline misalnya face to
face, atau door to door. Hingga pemasaran secara online yaitu melalui media social,
internet, dan masih banyak lagi.

5. Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur,
jadwal pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas
tersebut berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada
konsumen. Perusahaan atau bisnis harus mengutamakan aspek proses ini. Mengapa?
Karena proses berhubungan langsung dengan pihak konsumen.

Sementara konsumen sendiri merupakan pihak yang menerima produk baik barang
maupun jasa yang dibuat oleh perusahaan. Dalam aspek proses ini akan terdapat
aktivitas pelayanan serta proses transaksi. Perusahaan harus terus berusaha untuk
memberikan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen dengan beragam teknik
sampai mereka merasa puas.

6. People (Orang)

Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang dimaksud
people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat,
termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk
diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan setiap orang tentunya punya kecenderungan
yang berbeda dalam mengelola bisnis.

Namun SDM yang berhubungan langsung dengan pelayanan dianggap sebagai bagian
paling vital. Bagian SDM pelayanan akan langsung dapat mempengaruhi persepsi
pembeli, pribadi pelanggan, sekaligus pelanggan lain yang ada di lingkungan
pelayanan tersebut. Pada intinya perusahaan perlu menaruh perhatian lebih pada SDM
yang terlibat dalam kegiatan bisnis.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Terakhir yang masuk dalam konsep 7P adalah bukti fisik/physical evidence yaitu
semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis.
Untuk bisnis skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan perangkat. Selain
itu akan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya
7

Anda mungkin juga menyukai