SMKN 14 SAMARINDA
Tahun 2022/2023
KATA PENGANTAR
•LATAR BELAKANG
•PENGERTIAN PEMASARAN
BAURAN PEMASARAN
A.Pengertian Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing. Kata
marketing ini boleh dikata sudah diserap kedalam bahasa kita, namun juga
diterjermahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar. Apa
yang pasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya
menawarkan barang atau menjual tetapi lebih luas dari itu. Di dalamnya tercakup
berbagai kegiatan seperti member, menjual, dengan segala macam cara, mengangkut
barang, menyimpan, menyortir dan sebagainya. Definisi pemasaran menurut Philip
Kotler (2005:10) yaitu: Pemasran adalah proses sosial yang dengan mana indivindu
dan kelompok mendapatkan apa yang merekah butuhkan dan inginkan dengan
meenciptakan, penaaran, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai degan pihak lain. Sedangkan Menurt Sudaryono, (2016: 42) Pemasaran
merupakan suatu pendapatan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk
mengetahui kebutuhan konsumen melalui pencipta, penawaran dan jasa yang bernilai
serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan dapat
terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
b. Fungsi distribusi fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan mengangkut
serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kosumen yang
membutuhkan dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara, dan sebagainya.
Penyimpanan produk mendapatkan upaya menjaga pasokan produk agar tidak
kekurangan saat dibutuhkan.
Strategi pemasran adalah “rencana tindakan” yang hendak diikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasrkan atas analisa situasi dan tujuan perusahaan.
Ia merupakan cara untuk pencapian tujuan tersebut. (Rewoldt dkk,1991: 48)
Pentingnya strategi pemasaran timbual dan luar, ketidakmampuannya perushaan
dalam mengontrol semua faktor yang dibatasi di fator yang dibatasi diluar
lingkuangan perusahaan. Perubahan – perubahan yang terjadi pada faktor-faktor
tersebut tidak dapat diketahui sebelummya secara pasti. Istilah strategi berhasal dari
bahasa Yunani yaitu strategi yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Konsep strategi militer sering kali digunakan dan diterapkan dalam dunia
bisnis yang mengikuti lingkuangan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk
mengelokasikan sumber daya dan usaha suatu perusahaan. Fandy Tjiptono (2000:43),
menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah rencana yang tidak diikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasrkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan
perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut.
demikian, suatu produk dapat diterima dengan baik oleh target pasar
1. Produk (Produk)
tersebut diinginkan atau dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Selain itu, produk
yang sobat jual juga harus bisa memberi solusi untuk masalah yang dihadapi
2. Harga (Harga)
Harga atau harga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen
yang ditetapkan tergantung dari nilai produk yang dapat dirasakan oleh
digunakan oleh lebih banyak konsumen, sedangkan harga yang tinggi akan
Pada dasarnya, harga yang ditetapkan harus lebih tinggi dari biaya produksi
sobat. Hal tersebut perlu sobat perhatikan karena konsep harga ini akan
produk sobat.
3. Tempat (Tempat)
berbentuk lokasi fisik seperti toko, kantor, pabrik, atau gudang, saat ini tidak
ada tempat juga dapat berbentuk digital seperti media sosial, marketplace,
pelanggan.
4. Promosi (Promosi)
Setelah mengetahui apa itu marketing mix dengan komponen 4P, berikut 3
Awalnya konsep bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Kemudian pakar marketing Boom dan Bitner menambahkan bauran
pemasaran dalam bisnis jasa menjadi 7P. Hingga kini konsep marketing mix dianggap
telah mengalami perkembangan menjadi 7P. Berikut masing-masing penjelasan
selengkapnya
1. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau
perusahaan. Baik itu barang maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang
dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran produk adalah barang dan
jasa tersebut haruslah menjawab kebutuhan konsumen.
Tidak hanya itu saja sebetulnya. Suatu barang atau jasa dituntut harus memiliki nilai
lebih dibanding produk lain. Hal itu supaya produk tersebut bisa menjadi pilihan
konsumen. Apalagi saat ini persaingan sangat ketat. Ada banyak sekali produk serupa
dan sejenis yang sengaja dilempar ke pasar dalam waktu bersamaan.
2. Price (Harga)
Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen
untuk mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang
tidak kalah penting. Maka penentuannya perlu pertimbangan yang matang.Hal ini
karena seringkali konsumen menggunakan harga sebagai bahan pertimbangan
sebelum membeli suatu barang maupun jasa. Harga ini sifatnya sangat flexible. Oleh
karena itu, ada baiknya perusahaan untuk mengikuti alur dinamika pasar dalam
penentuan harga produk pada nilai yang tepat. Bagaimana menentukan harga yang
tepat?
Harga dianggap sudah dalam level yang tepat adalah di mana suatu harga tetap
diterima konsumen. Namun sekaligus perusahaan masih bisa mendapatkan
keuntungannya
3. Place (Tempat)
Konsep 7P selanjutnya adalah place atau tempat. Tempat ini maksudnya adalah lokasi
untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun jasa. Konsep ini sangat
penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan bisnis konvensional
harus paham betul di mana lokasi yang strategis.
Setidaknya yang mudah dikunjungi oleh konsumen. Namun itu dikhususkan untuk
bidang usaha konvensional saja. Sementara saat ini sudah marak yang namanya bisnis
modern atau bisnis online. Oleh karena itu di jaman ini pengertian aspek tempat lebih
beragam. Terutama disesuaikan dengan media yang digunakan.
4. Promotion (Promosi)
Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa
tertarik untuk mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang maupun jasa.
Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi konsumen
menjadi positif terhadap produk yang dijual.
Promosi bisa dilakukan dengan beragam cara. Baik itu secara offline misalnya face to
face, atau door to door. Hingga pemasaran secara online yaitu melalui media social,
internet, dan masih banyak lagi.
5. Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur,
jadwal pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas
tersebut berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada
konsumen. Perusahaan atau bisnis harus mengutamakan aspek proses ini. Mengapa?
Karena proses berhubungan langsung dengan pihak konsumen.
Sementara konsumen sendiri merupakan pihak yang menerima produk baik barang
maupun jasa yang dibuat oleh perusahaan. Dalam aspek proses ini akan terdapat
aktivitas pelayanan serta proses transaksi. Perusahaan harus terus berusaha untuk
memberikan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen dengan beragam teknik
sampai mereka merasa puas.
6. People (Orang)
Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang dimaksud
people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat,
termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk
diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan setiap orang tentunya punya kecenderungan
yang berbeda dalam mengelola bisnis.
Namun SDM yang berhubungan langsung dengan pelayanan dianggap sebagai bagian
paling vital. Bagian SDM pelayanan akan langsung dapat mempengaruhi persepsi
pembeli, pribadi pelanggan, sekaligus pelanggan lain yang ada di lingkungan
pelayanan tersebut. Pada intinya perusahaan perlu menaruh perhatian lebih pada SDM
yang terlibat dalam kegiatan bisnis.
Terakhir yang masuk dalam konsep 7P adalah bukti fisik/physical evidence yaitu
semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis.
Untuk bisnis skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan perangkat. Selain
itu akan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya
7