Anda di halaman 1dari 36

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT AIR MINUM

Arah dan Kebijakan


DAK Bidang Air Minum
Tahun Anggaran 2024
Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Fisik Bidang Air Minum dan Sanitasi
Tahun Anggaran 2024

27 Juni 2023
DASAR KEBIJAKAN

1 PENYELENGGARAAN SPAM

2
AMANAT PENYEDIAAN AIR MINUM

Penyelenggaraan SPAM dilaksanakan untuk menjamin hak rakyat atas Air Minum,
akses terhadap pelayanan Air Minum, dan terpenuhinya Kebutuhan Pokok Air
= Hak Asasi Manusia Minum Sehari-hari bagi masyarakat.
(PP 122/2015, Pasal 17)

Sustainable Development Goals (SDG’s)


UU Dasar 1945 Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pasal 33: Bumi dan air dan kekayaan alam yang Pengelolaan Air”
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup RPJMN Indonesia


sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan men (2020-2024)
dapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan Universal access (100%) di sektor air minum
Deklarasi Majelis Umum PBB
Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia

6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA Renstra PUPR (2020-2024)


(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013)
Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air 100% air minum layak
(dari baseline 89,27% th 2019)

3
PRINSIP PENYEDIAAN
AIR MINUM

Kuantitas
1 mencukupi standar kebutuhan air minum
60 liter/orang/hari

Kualitas
2 sesuai standar Kesehatan
Permenkes Nomor 2 tahun 2023

Kontinuitas
3 Pelayanan air minum selama
24 jam

Keterjangkauan
4 mudah diakses dengan
biaya yang terjangkau

4
PEMBAGIAN URUSAN KEWENANGAN
UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

Pembagian Kewenangan

5
PENYELENGGARAAN SPAM
(PP 122 TAHUN 2015 TENTANG SPAM)

Sumber dana Pasal 54


Penyelenggaraan SPAM
- APBN dan/atau APBD - Dana masyarakat
- BUMN atau BUMD - Sumber dana lain

Dukungan Pemerintah/PEMDA Pasal 56 ayat 1


Kerjasama dengan badan usaha swasta

Pasal 19
BUMN / BUMD Berlandaskan:
Jakstra dan RISPAM
Dilaksanakan dalam hal di luar jangkauan
pelayanan BUMN/BUMD

Pasal 25 ayat 2, 3 dan 4


UPT/UPTD Pasal 25 ayat 1
1. Pembangunan Baru;
2. Peningkatan; dan
Pasal 42

Pengembangan SPAM 3. Perluasan


KELOMPOK
MASYARAKAT Pasal 26 Pasal 27

Pengelolaan SPAM 1. Operasi dan Pemeliharaan;


BADAN USAHA 2. Perbaikan;
( Untuk memenuhi kebutuhan sendiri) 3. Pengembangan SDM; dan
4. PengembanganKelembagaan

6
Skema SPAM JP (Jaringan Perpipaan)
Jaringan
Transmisi Jaringan Jaringan
Air Baku Distribusi Distribusi
Utama

Sumber Air Baku IPA Reservoar Water Reservoir/ Sambungan


dan Intake Induk Offtake Rumah

UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN

• Mata Air • Uji kualitas air baku (PP. 82 /2001) • Jaringan Distribusi Utama • Sambungan
• Air Tanah • Penentuan jenis pengolahan • Jaringan distribusi langsung (SR)
• Air permukaan (sungai, • Bahan kimia pembawa / distribusi • Hidran umum
danau, air laut, waduk, • Biaya pengolahan sekunder • Hidran kebakaran
embung) • Kualitas air ingin dicapai (sesuai • Jaringan distribusi
PMK 2/2023 pembagi / distribusi
tersier

7
2 Penyediaan SPAM
Melalui Kegiatan DAK

8
ARAH & KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2024

Sumber: Paparan Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan/Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Kementerian PPN/BAPPENAS pada
kickoff meeting Multilateral Meeting tanggal 4 Mei 2023 9
9
ARAH & KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2024

Sumber: Paparan Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan/Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Kementerian PPN/BAPPENAS
pada kickoff meeting Multilateral Meeting tanggal 4 Mei 2023
10
ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG AIR MINUM

1. Arah Kebijakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024:


• Percepatan pembangunan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas
• Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

2. Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Major Project dalam RKP 2024
• PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
DAK Fisik Bidang Air Minum Tahun Dasar, PP 1: Infrastruktur Pelayanan Dasar, KP 2: Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi
2024 diarahkan untuk mendukung Layak dan Aman
DAK Peningkatan Kualitas • PN 3: Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Berdaya Saing; PP 3: Peningkatan Akses dan
Pelayanan Kesehatan dan Mutu Pelayanan Kesehatan; KP 2: Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat;
Pendidikan dengan Fokus • PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
Intervensi Penurunan Stunting, Dasar, PP 1: Infrastruktur Pelayanan Dasar, KP 1: Penyediaan Akses Perumahan dan
Penyelesaian Proyek Strategis Permukiman Layak, Aman dan Terjangkau;
Nasional (PSN) SPAM pada tahun • PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
2024 dan Tematik Pengentasan Dasar, PP 3: Infrastruktur Perkotaan, KP 4: Penyediaan Akses Perumahan dan Permukiman
Permukiman Kumuh Terpadu, Layak, Aman dan Terjangkau di Perkotaan;
dengan rincian dukungan sebagai • Major Project Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah); dan
berikut: • Major Project Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting;

3. Pemenuhan arahan Presiden untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun 2024.

4. Pengentasan permukiman kumuh terpadu dalam rangka penanganan permukiman kumuh


eksisting dan mencegah tumbuhnya permukiman kumuh baru melaui penyediaan akses air minum
perpipaan.
11
Menu Kegiatan DAK Bidang Air Minum

Perluasan SPAM Pembangunan SPAM JP

Perluasan SPAM perpipaan melalui Pembangunan SPAM untuk lokasi


pemanfaatan kapasitas Sistem yang belum memiliki layanan SPAM
Penyediaan Air Minum (SPAM)
terbangun (idle capacity)
1 2

Peningkatan SPAM Pembangunan Transmisi Air


3 4
Curah SPAM Regional

Peningkatan SPAM melalui penambahan Pembangunan transmisi air curah


kapasitas dan/atau volume dari sarana dan SPAM Regional yang menjadi
prasarana SPAM terbangun wewenang pemerintah provinsi

12
1 Perluasan SPAM JP (Jaringan Perpipaan)

Jaringan
Transmisi Jaringan Jaringan
Air Baku Distribusi Distribusi
Utama

Sumber Air Baku IPA Reservoar Water Induk Reservoir/ Sambungan


dan Intake Offtake Rumah

UNIT AIR BAKU UNIT DISTRIBUSI UNIT DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN

Harga Usulan
Menu Rincian Menu Output Komponen Vol Max
Perkiraan Max
Perluasan SPAM JP Pengembangan Jaringan SR • Reservoir 3 - 5 Juta 30 Usulan 500 SR
Distribusi dan Sambungan • Pompa
Rumah • Jaringan
Perpipaan
• SR

13
2 Pembangunan SPAM JP (Jaringan Perpipaan)

Jaringan
Transmisi Jaringan Jaringan
Air Baku Distribusi Distribusi
Utama

Sumber Air Baku IPA / Broncaptering / Reservoar Water Induk Reservoir/ Sambungan
dan Intake Sumur Dalam Offtake Rumah
Terlindungi

UNIT AIR BAKU UNIT DISTRIBUSI UNIT DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN

Harga Usulan Vol


Menu Rincian Menu Output Komponen
Perkiraan Max Max
Pembangunan SPAM Pembangunan IPA / SR • IPA/Broncaptering/Sumur 10 – 15 Juta 30 Usulan 500 SR
JP Broncaptering / Sumur Pompa
Dalam Terlindungi • Pompa
• Reservoir
• Jaringan Perpipaan
• SR

14
3 PENINGKATAN SPAM JP (Jaringan Perpipaan)

Jaringan
Transmisi Jaringan Jaringan
Air Baku Distribusi Distribusi
Utama

Sumber Air Baku IPA/ Broncaptering Reservoar Water Induk Reservoir/ Sambungan
dan Intake / Sumur Dalam Offtake Rumah
Terlindungi

UNIT AIR BAKU UNIT DISTRIBUSI UNIT DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN

Harga Usulan Vol


Menu Rincian Menu Output Komponen
Perkiraan Max Max
Peningkatan SPAM JP Uprating IPA / Penambahan SR • Uprating IPA/ Penambahan 5 – 7 Juta 30 Usulan 500 SR
sumur dalam terlindungi/ Sumur/ Penambahan
Broncaptering Broncaptering
• Pompa
• Reservoir
• Jaringan Perpipaan
• SR

15
Lokasi Prioritas
DAK Fisik Bidang Air Minum TA 2024

Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT)


Mendukung Pengurangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan ekstrem

67 Kabupaten/Kota pada 27 Provinsi (Bidang Air Minum, Sanitasi, & Perumahan)

Non Tematik
Mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan - Fokus daerah stunting & 4 SPAM PSN

Prioritas daerah Stunting (Bidang Air Minum)


246 Kabupaten/Kota pada 12 Provinsi (Bidang Air Minum) & Provinsi dengan SPAM Regional (Bidang Air Minum)

4 SPAM PSN (Bidang Air Minum)


PSN SPAM Regional Benteng-Kobema (Bengkulu), PSN SPAM Kota Bandar Lampung (Lampung), PSN SPAM Regional Wosusokas (Jawa
Tengah), dan PSN SPAM Regional Umbulan (Jawa Timur)

16
Metoda pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Air Minum dapat dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu:
• Swakelola (tipe IV); atau
• Kontraktual
Mengacu pada peraturan/pedoman
pengadaan barang dan jasa yang berlaku atau pedoman Pamsimas untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat (Tidak wajib inkind incash)

Penyedia (Kontraktual) Swakelola


1. Persiapan dan Perencanaan
Tahapan untuk desa baru PAMSIMAS terdiri atas:
Tata cara pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Air a) Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dikukuhkan dengan Surat Pengukuhan yang dikeluarkan
Minum secara penyedia (kontraktual) yaitu: oleh Pejabat yang Berwenang (Kepala Desa/Lurah, Camat, Notaris setempat, atau pejabat berwenang lainnya) dan
Penguatan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM);
1. Persiapan dan Perencanaan b) Pelaksanaan kegiatan Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS); dan
a) Pemilihan dan Penetapan Lokasi Kegiatan; c) Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM).
b) Penyusunan Dokumen Lelang yang terdiri dari
Detail Engineering Design, Kerangka Acuan Tahapan untuk kegiatan swakelola lainnya terdiri atas:
Kerja (KAK), dan Harga Perkiraan Sendiri a) Perekrutan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL);
(HPS); dan b) Sosialisasi kepada masyarakat desa; dan
c) Pembentukan Panitia Pengadaan. c) Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)

2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kontraktual sesuai dengan ketentuan Kegiatan pelaksanaan untuk swakelola dilakukan dengan Kontrak Swakelola/Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pejabat
pelaksanaan pekerjaan kontruksi sebagaimana Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat
diatur dalam perundang-undangan. dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pengguna Anggaran (PA)/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala OPD
yang membidangi air minum.
Setelah kegiatan selesai, diserahterimakan dari KSM kembali kepada PPK yang selanjutnya aset fisik akan diserahkan
kepada Pemerintah Desa/KPSPAMS atau masyarakat selaku pengelola.

Pedoman Pelaksanaan
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04 Tahun 2020 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur PUPR;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, dan
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. 17
PAGU & PROGRES DAK BIDANG AIR MINUM

TA 2020 TA 2021 TA 2022 TA 2023


Pagu RK: 1,51 T Pagu RK: 2,97 T Pagu RK: 2,97 T
Realisasi: 2,47 T* Pagu: 1,94 T
Realisasi: 1,29 T Realisasi: 2,52 T
Realisasi: -
85,84% 84,85% 83,36%

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi


Output (SR) Output (SR) Output (SR) Output (SR) Output (SR) Output (SR) Output (SR) Output (SR)

253.209 209.279 488.956 400.706 422.672 358.405 253.572

Sumber: *Emonitoring DAK,


18
3 Perencanaan Konstruksi
SPAM

19
PEMILIHAN JENIS SPAM

Masyarakat diberi keleluasaan untuk memilih jenis SPAM


yang sesuai dengan kemampuan masyarakat serta kondisi
Prinsip eksisting SPAM.

Pemilihan
Opsi SPAM Pilihan yang dilakukan adalah :
1.Pilihan yang sesuai dengan keinginan masyarakat
2.Pilihan yang dimungkinkan secara potensi yang dimiliki

Timbul perasaan dari masyarakat bahwa mereka adalah pemilik


yang akan berakibat pada terwujudnya operasi dan pemeliharaan
oleh masyarakat sendiri sehingga sarana dapat berfungsi dan
berkelanjutan

20
SPAM Jaringan Perpipaan
UNIT AIR BAKU UNIT AIR PRODUKSI

(1) Bangunan penangkap air (1) Pengolahan air


(2) Bangunan pengambilan (2) Reservoir
(3) Bangunan air tanah -sumur bor (3) Alat pengukuran

UNIT TRANSMISI DAN DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN

(1) Perpipaan (1) Sambungan Rumah (SR)


(2) Bak Pelepas Tekan (2) Hidran Umum (HU)
(3) Alat pengukuran (3) Kran Umum (KU)

21
Ketersediaan jenis sumber air baku yang akan dimanfaatkan oleh desa
1.
terkait dan desa-desa sekitarnya.

Faktor-faktor Jumlah biaya yang dibutuhkan, kemampuan dan kemauan


masyarakat untuk memberikan kontribusi pembangunan
2.
yang harus
dipertimbangkan
dalam pilihan Kompleksitas teknologi dan kesiapan masyarakat untuk mengelola
SPAMS dengan teknologi yang ada. kesiapan pemerintah daerah dan
3.
Jenis SPAM pemerintah desa dalam mendukung dan memfasilitasikan
keberadaan dan pengembangan kelompok pengelola multi-desa

Nilai manfaat, kemudahan, dan kesinambungan penggunaan


4.
terhadap opsi teknis yang dipilih

22
1. Lokasi dan Ketinggian

SURVEY 2. Kualitas Air

SUMBER AIR Kuantitas & kontinuitas (hasil pengamatan dan pengukuran pada
3.
BAKU – musim kemarau)

MATA AIR &


4. Peruntukan saat ini
AIR
PERMUKAAN 5. Kepemilikan lahan sekitar mata air

6. Jarak ke daerah pelayanan

23
SURVEY 1. Dalam peta CAT
SUMBER AIR
BAKU – 2. Kepemilikan rencana lahan lokasi sumur

AIR TANAH
3. Jarak ke daerah pelayanan
DENGAN
PENGEBORAN 4. Kelengkapan test geolistrik

24
4
Readiness Criteria
DAK Bidang Air Minum

25
Prioritas Pengusulan
DAK Bidang Air Minum

Pembangunan SPAM pada desa lokpri


1
stunting yang belum memiliki SPAM

Perluasan SPAM: Penyerapan idle capacity


2
SPAM Regional terbangun

Perluasan SPAM: Penyerapan idle capacity


3
SPAM IKK yang dibangun APBN

Perluasan dan/atau peningkatan SPAM pada


4
desa lokpri stunting

26
Skala Kabupaten/Kota Skala Usulan (Desa/Kelurahan)

Kesiapan Lahan: Seperti Sertifikat SHM /


Dokumen RISPAM yang telah di reviu
(Bila reviu dilakukan 2023 dapat dibuktikan dengan RKA Tahun 2023)
Hibah / AJB sebagai bukti lahan dapat
digunakan
Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak DED/RKM:peta wilayah studi (gmaps); peta
Readiness (SPTJM): skematik jaringan (termasuk perhitungan
• Seluruh kegiatan DAK Fisik Bidang Minum tekanan air); gambar teknik setiap unit
Criteria TA. 2023 akan dilengkapi dokumen (termasuk jaringan perpipaan dan unit SR)
perizinan lainnya yang diperlukan (seperti
rekomendasi teknis, izin lingkungan, izin RAB: Dilengkapi analisis AHSP seseuai dengan
pengambilan air baku, dll) yang Permen PUPR No. 1 tahun 2022
dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
Penerima Manfaat: BNBA; jumlah sesuai
• updating data kondisi SPAM terbangun
dengan usulan SR; ada pengesahan dari
pada aplikasi SIMSPAM
PDAM atau Kepala Desa

Kesiapan lembaga pengelola & kesiapan


mengelola infrastruktur terbangun

27
Contoh: Peta Kegiatan (Citra Satelite)

Peta citra satellite digunakan untuk memberikan gambaran kondisi topografi, dan informasi
lainnya (sungai, jalan raya, bangunan fasilitas umum) yang terdapat di sekitar lokasi
pembangunan
28
Contoh: Skematik Design SPAM _____

Peta skematik desain


Pembangunan SPAM Baru:
1. Terdapat rencana
kegiatan sesuai dengan
lingkup kegiatan dari
hulu sampai hilir
2. Informasi peta
dilengkapi dengan
debit, elevasi, dimensi
bangunan, panjang
pipa, nama wilayah
pelayan dan rencana
jumlah unit SR

29
Contoh: Skematik Design SPAM _____

Peta skematik desain


Peningkatan SPAM Eksisting
1. Dapat menggambarkan
kondisi SPAM eksisting dan
skematik rencana
kegiatan sesuai dengan
komponen lingkup
kegiatan;
2. Informasi peta dilengkapi
dengan debit, elevasi,
dimensi bangunan,
panjang pipa, nama
wilayah pelayan dan
rencana jumlah unit SR

30
Contoh: Skematik Design SPAM _____

Peta skematik desain


Perluasan SPAM Eksisting
1. Dapat menggambarkan
kondisi SPAM eksisting,
idle yang tersedia, dan
skematik rencana
kegiatan sesuai dengan
komponen lingkup
kegiatan;
2. Informasi peta dilengkapi
Keterangan: dengan elevasi, dimensi
Jaringan Eksisting bangunan, panjang
Jaringan Rencana
pipa, nama wilayah
pelayan dan rencana
jumlah unit SR

31
Contoh Gambar Broncaptering/Penangkap Mata Air

32
Contoh Gambar Tipikal Sumur Bor

33
Contoh Gambar Tipikal Reservoir 15m3

34
Spesifikasi Teknis Pemasangan SR
(Sesuai program hibah air minum)

35 35
36

Anda mungkin juga menyukai