Anda di halaman 1dari 92

KONSEP LAPORAN AKHIR

PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB 3
KONDISI SISTEM PENYEDIAAN
AIR MINUM EKSISTING
BAB 3. KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING

3. 1. UMUM

Sebagaimana diketahui, Indonesia berkomitmen dalam pencapaian target MDGs 2019, Dimana
cakupan pelayanan air minum harus memenuhi target 100%. Sebagai upaya peningkatan cakupan
pelayanan, pemerintah melalui Direktorat Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum sejak tahun 2007 telah membangun SPAM IKK di berbagai daerah.
Pada daerah yang telah mempunyai PDAM, maka SPAM IKK dikelola oleh PDAM. Namun pada
Kabupaten/ Kota pemekaran yangbelum ada PDAM, Pemda membentuk UPTD-SPAM di bawah
Dinas PU sebagai Pengelola SPAM IKK. Di Provinsi Sumatera Barat sendiri terdapat 17 (tujuh
belas) kabupaten/ kota yang sudah dikelola oleh PDAM sedangkan 3 (tiga) kabupaten/ kota
dikelola oleh UPT.

A Kota

1 Padang Dikelolah oleh PDAM

2 Solok Dikelolah oleh PDAM

3-1
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3 Sawahlunto Dikelolah oleh PDAM

4 Padang Panjang Dikelolah oleh PDAM

5 Bukittinggi Dikelolah oleh PDAM

6 Payakumbuh Dikelolah oleh PDAM

7 Pariaman Dikelolah oleh UPT

B Kabupaten

1 Kep Mentawai Dikelolah oleh UPT

2 Pesisir Selatan Dikelolah oleh PDAM

3 Solok Dikelolah oleh PDAM

4 Sijunjung Dikelolah oleh PDAM

5 Tanah Datar Dikelolah oleh PDAM

6 Padang Pariaman Dikelolah oleh PDAM

7 Agam Dikelolah oleh PDAM

8 Lima Puluh Kota Dikelolah oleh PDAM

9 Pasaman Dikelolah oleh PDAM

10 Solok Selatan Dikelolah oleh PDAM

11 Dharmasraya Dikelolah oleh UPT

12 Pasaman Barat Dikelolah oleh PDAM

Berdasarkan PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum, SPAM dapat
dilakukan melalui sistem jaringan perpipaan dan/atau bukan jaringan perpipaan. SPAM dengan
jaringan perpipaan dapat meliputi unit air baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan
unit pengelolaan. Sedangkan SPAM bukan jaringan perpipaan dapat meliputi sumur dangkal,
sumur pompa tangan, bak penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air, instalasi air
kemasan, atau bangunan perlindungan mata air. Pengembangan SPAM menjadi kewenangan/
tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memenuhi salah satu hak dasar
dan sosial ekonomi masyarakat. Adapun rincian mengenai cakupan pelayanan dapat dilihat pada
tabel cakupan akses aman pelayanan air minum.

Tabel 3.1 Kondisi Cakupan Pelayanan SPAM di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM / UPT
Non PDAM / UPT
1 Kota Padang

3-2
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM / UPT
Non PDAM / UPT
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 927.011
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 692.775 234.236
c. Persentase Pelayanan (%) 75% 25%
2 Kota Solok
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 68.602
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 63.019 5.583
c. Persentase Pelayanan (%) 92% 8%
3 Kota Sawahlunto
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 61.398
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 47.696 13.702
c. Persentase Pelayanan (%) 78% 22%
4 Kota Padang Panjang
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 52.422
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 46.506 5.916
c. Persentase Pelayanan (%) 89% 11%
5 Kota Bukittinggi
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 52.422
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 61.548 65.256
c. Persentase Pelayanan (%) 49% 51%
6 Kota Payakumbuh
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 131.819
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 128.020 3.799
c. Persentase Pelayanan (%) 97% 3%
7 Kota Pariaman
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 86.618
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) - 86.618
c. Persentase Pelayanan (%) - 100%
8 Kep Mentawai
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 88.692
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 2.228 86.464
c. Persentase Pelayanan (%) 3% 97%
9 Kabupaten Pesisir Selatan
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 457.285
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 128.100 329.185
c. Persentase Pelayanan (%) 28% 72%
10 Kabupaten Solok
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 368.691
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 90.262 27.8429
c. Persentase Pelayanan (%) 24% 76%
11 Kabupaten Sijunjung
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 230.104
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 58.890 171.214
c. Persentase Pelayanan (%) 26% 74%
12 Kabupaten Tanah Datar

3-3
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM / UPT
Non PDAM / UPT
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 346.578
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 106.146 240.432
c. Persentase Pelayanan (%) 31% 69%
13 Kabupaten Padang Pariaman
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 411.003
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 132.828 278.175
c. Persentase Pelayanan (%) 32% 68%
14 Kabupaten Agam
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 484.288
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 77.052 407.236
c. Persentase Pelayanan (%) 16% 84%
15 Kabupaten Lima Puluh Kota
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 376.072
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 55.358 320.714
c. Persentase Pelayanan (%) 15% 85%
16 Kabupaten Pasaman
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 275.728
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 103.174 172.554
c. Persentase Pelayanan (%) 37% 63%
17 Kabupaten Solok Selatan
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 165.603
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 63.246 10.2357
c. Persentase Pelayanan (%) 38% 62%
18 Kabupaten Dharmasraya
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 235.476
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 1.444 23.4032
c. Persentase Pelayanan (%) 1% 99%
19 Kabupaten Pasaman Barat
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 427.295
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 63.080 364.215
c. Persentase Pelayanan (%) 15% 85%
Sumber : Hasil Analisa Konsultan 2019

Lingkup lokasi yang ada saat ini dalam kegiatan “Penyiapan Readiness Criteria TA 2020 di Provinsi
Sumatera Barat” terdiri dari 8 (delapan) lokasi yang terdapat di 6 (enam) kabupaten/ kota, berikut
terlampir kondisi eksisting masing-masing daerah tersebut.

3. 2. KOTA PADANG PANJANG

Pelayanan air minum di Kota Padang Panjang, sistem penyediaan air minum di Kota Padang
Panjang terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP). Sistem
jaringan perpipaan (JP) dikelola oleh PDAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP) dikelola

3-4
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

oleh masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang merupakan badan
usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih untuk memenuhi
kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Padang Panjang. PDAM Kota Padang Panjang didirikan
dengan Perda No. 3 tahun 1980, yang sebelumnya merupakan Seksi Air Minum di bawah
koordinasi Bagian Pemerintah Kota Padang Panjang.

Tabel 3.2 Cakupan Pelayanan SPAM Kota Padang Panjang


Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM
Non PDAM
1 Kota Padang Panjang
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 52.422
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 46.506 5.916
c. Persentase Pelayanan (%) 89% 11%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

3.2.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP)

Pelayanan PDAM Kota Padang Panjang secara administratif terdapat 2 Kecamatan, yaitu
Kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur. PDAM Padang Panjang sudah
melayani 2 (dua) Kecamatan yang ada di Kota Padang Panjang.

Tabel 3.3 Daerah Pelayanan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur

No Kecamatan/ Kelurahan

1 Padang Panjang Barat


1. Silaiang Bawah
2. Silaiang Atas
3. Pasar Usang
4. Kampung Manggis
5. Tanah Hitam
6. Pasar Baru
7. Bukit Surungan
8. Balai- balai
2 Padang Panjang Timur
9. Koto Panjang
10. Koto Katik
11. Ngalau
12. Ekor Lubuk
13. Sigando
14. Ganting
15. Guguk Malintang
16. Tanah Pak Lambik
Sumber : Profil PDAM Padang Panjang

3-5
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.2.1.1 Unit Air Baku

PDAM Kota Padang Panjang memiliki sumber air baku yang cukup memadai walaupun pada
musim kemarau debit air cenderung berkurang dan pada musim hujan melimpah. Sumber air
baku yang dikelola PDAM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 Sumber Air Baku

Kapasitas
Sistem Pengaliran
No Sumber Air Jenis Sumber Terpasang
(Transmisi)
(l/dt)
1 Kandang Ditabek Mata Air Gravitasi 45
2 Lubuk Mata Kucing Mata Air Gravitasi 16
3 Lubuk Mata Kucing Mata Air Pompanisasi 120
4 Tungku Sadah Air Permukaan Gravitasi 25
5 Sawah Liek Air Permukaan Gravitasi 10
6 Kandang Kudo Air Permukaan Gravitasi 15
7 Kuok (Paninjauan) Air Permukaan Gravitasi 5
8 Koto Katiak Mata Air Gravitasi 4
9 Roa - Roa Mata Air Gravitasi 5
10 Sungai Andok Mata Air Pompanisasi 30
Total 275
Sumber : Profil PDAM Padang Panjang

A. Kandang Ditabek

Gambar 3.1 Sumber Kandang Ditabek

Mata air, yang berlokasi di daerah kaki gunung merapi, dengan elevasi 960 m dpl. Sumber
ini dibangun pada tahun 1913 dengan konstruksi permanen, dengan kapasitas 45 L/dt dan
terdapat reservoir dengan kapasitas 100 m 3. Mata air dialirkan secara gravitasi ke reservoar
bukit surungan melalui pipa 150 sepanjang 2.700 m, yang dibangun di tahun 1970.

3-6
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

B. Lubuk Mata Kucing

Gambar 3.2 Sumber Lubuk Mata Kucing

Sumber air lubuk mata kucing dibangun dengan konstruksi permanen pada tahun 1989,
terletak di kelurahan pasar usang pada elevasi 764 m dpl, dengan kapasitas 16 L/dt dan 120
L/dt, didukung dengan reservoir kapasitas 50 m 3 dan 600 m3.

C. Tungku Sadah

Gambar 3.3 Sumber Tungku Sadah

3-7
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber air tungku sadah dibangun dengan konstruksi permanen pada tahun 1997 dengan
kapasitas design 40 L/dt, didukung reservoir kapasitas 200 m 3. Sumber ini merupakan
sumber air tanah (ground water) dalam bentuk mata air. Air dialirkan secara gravitasi
dengan pipa diameter 150 mm sepanjang lebih kurang 2.200 m.

D. Sawah Liek

Sumber air sawah liek dibangun dengan konstruksi permanen pada tahun 2005 dengan
kapasitas 15 L/dt, didukung reservoir kapasitas 200 m 3. Sumber ini merupakan sumber air
tanah (ground water) dalam bentuk mata air. Air dialirkan secara gravitasi dengan pipa
diameter 100 mm sepanjang 2.462 m.

3.2.1.2 Unit Produksi

PDAM Kota Padang Panjang memiliki total kapasitas produksi sebesar 91,2 L/dt. Untuk jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.5 Unit Produksi


Kapasitas Kapasitas Idle Reservoir
Sumber Air Terpasang Produksi Capacity
(l/dt) (l/dt) (l/dt) Reservoir Kapasitas (M3)
Kandang Di Tabek 45 16.9 28.1 Ganting 100
Lubuk Mata Kucing 16 7.4 8.6 Tri Murni 50
Lubuk Mata Kucing 120 27.7 92.3 Bukit Surungan 600
Tungku Sadah 25 18.2 6.8 Sei Andok 2 200
Sawah Liek 10 8.9 1.1 Sei Andok 2 200
Kandang Kudo 15 5.2 9.8 Kandang kudo 200
Kuok (Paninjauan) 5 3 2 RSUD 20
Koto Katiak 4 0.9 3.1 - -
Roa - Roa 5 0 5 - -
Sungai Andok 30 3 27 Sei Andok 3 100
 Total 275 91.2 184 1470
Sumber : Profil PDAM Padang Panjang

3.2.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi

Jaringan perpipaan PDAM Padang Panjang, terdapat pipa transmisi dengan diameter pipa yang di
gunakan adalah pipa diameter 250-100 mm, sedangkan pipa distribusi menggunakan pipa
diameter 200-25 mm. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi

3-8
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

No Sumber Air Diameter Pipa (mm) Panjang Pipa (m)


1 Pipa Transmisi 250, 200, 150, 100, 30.816
2 Pipa Distribusi 200, 150, 100, 75, 50, 25 144.399
Total 175.215
Sumber : Profil PDAM Padang Panjang

3.2.1.4 Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan air minum PDAM Kota Padang Panjang yaitu Padang Panjang Timur dan
Padang Panjang Barat, untuk total sambungan rumah PDAM Padang Panjang mencapai 7.787 SR,
untuk pembagian wilayahnya dapat di lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.7 Wilayah Pelayanan


Wilayah Pelayanan
No Sumber Air Kecamatan Dilayani
Wil. 1 (SR) Wil. 2 (SR) Wil. 3 (SR) Total (SR)
1 Kandang Di Tabek Padang Panjang Timur 169 284 0 453
2 Lubuk Mata Kucing Padang Panjang Barat 0 0 370 370
3 Lubuk Mata Kucing Padang Panjang Barat 956 1509 652 3117
Padang Panjang Barat,
4 Tungku Sadah 0 1409 0 1409
Padang Panjang Timur
Padang Panjang Barat,
5 Sawah Liek 0 428 0 428
Padang Panjang Timur
6 Kandang Kudo Padang Panjang Barat 0 0 1397 1397
7 Kuok (Paninjauan) Padang Panjang Timur 0 165 0 165
8 Koto Katiak Padang Panjang Timur 0 68 3 71
9 Roa - Roa Padang Panjang Timur 0 0 0 0
Padang Panjang Barat,
10 Sungai Andok 0 241 136 377
Padang Panjang Timur
1.125 4.104 2.558 7.787
Sumber : Profil PDAM Padang Panjang

3.2.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Kota Padang Panjang masih ada masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana
bukan jaringan perpipaan (BJP), masyarakat menggunakan air baku dari mata air, sumur gali,
sungai dan air hujan.

Pada umumnya masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana bukan jaringan
perpipaan adalah penduduk yang bertempat tinggal jauh dari pusat kota. Jika dilihat dari tingkat
pendapatan, maka masyarakat yang menggunakan sumur pada umumnya masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah.

3-9
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.2.3. Kondisi Non Teknis

3.2.3.1. Kelembagaan

PDAM Kota Padang Panjang dibentuk dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Padang Panjang
Nomor 03 Tahun 1979 tanggal 18 Januari 1979. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padang
Panjang Nomor 3 Tahun 2002 tanggal 12 Maret 2002 tentang pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang Panjang, struktur organisasi perusahaan terdiri
dari dua sub utama yaitu badan pengawas yang terdiri dari tiga (3) unsur, yaitu seorang unsur
pemerintah daerah, seorang orang unsur profesional dan seorang unsur pelanggan, dipimpin oleh
seorang ketua merangkap anggota, dibantu oleh seorang sekretaris merangkap anggota dan satu
orang anggota, serta satu orang secretariat.

Manajemen perusahaan, dipimpin oleh seorang direktur, yang didalam pelaksanaan tugasnya
dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Bagian (administrasi/ keuangan dan teknik) dan 6 (enam) orang
Kepala Sub Bagian serta staf.

3.2.3.2. Pengaturan

PDAM Kota Padang Panjang didirikan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kota Padang Panjang
Nomor 03 Tahun 1979 tanggal 18 Januari 1979 dan telah dicatat dalam Lembaran Daerah Nomor:
02 tahun 1980, yang sebelumnya merupakan Seksi Air Minum dibawah koordinasi Bagian
Pemerintahan Kantor Walikota Padang Panjang. Pada tanggal 17 Mei 1982 PDAM Kota Padang
Panjang resmi secara operasional berubah menjadi Perusahaan Daerah dengan kekayaan yang
dipisahkan. Pada tahun 2002 Pemerintah Kota Padang Panjang mempertegas kembali status
PDAM sebagai Perusahaan milik Pemerintah Kota Padang Panjang dengan menetapkan Perda
Nomor 2 tahun 2002 tentang Status Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang Panjang dan
beberapa Perda sebagai operasional PDAM Kota Padang Panjang, yaitu:

1. Perda Nomor 3 tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaaan
Daerah Air Minum Kota Padang Panjang;
2. Perda Nomor 4 tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Padang Panjang.

Sebagai tindak lanjut petunjuk pelaksanaan Perda tersebut telah ditetapkan Keputusan Walikota
Padang Panjang tentang PDAM, yaitu:

1. Keputusan Walikota Nomor 3 tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kota Padang Panjang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Padang Panjang;
2. Keputusan Walikota Nomor 4 tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kota Padang Panjang Nomor 4 tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Perusahaan
Daerah Air Minum Kota Padang Panjang.

3-10
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.2.3.3. Keuangan

Harga jual air kepada pelanggan dalam bentuk tarif air ditetapkan melalui Peraturan Walikota
Padang Panjang Nomor 7 tahun 2010 tentang Penetapan Tarif Air Minum Kota Padang Panjang.
Kelompok tarif terbagi atas jenis pelanggan yaitu:

1. Sosial
2. Rumah Tangga
3. Instansi Pemerintah/ TNI/ POLRI
4. Niaga
5. Lain-Lain (Mobil Tanki)

3.2.4. Permasalahan SPAM

3.3.4.1 Jaringan Perpipaan

1. Produksi
a. Kuantitas Air Baku belum cukup untuk melayani daerah cakupan pelayanan sesuai dengan
pertumbuhan penduduk sampai tahun 2036.
b. Kualitas air baku cukup baik namun pada musim hujan sering mengalami perubahan
mendadak dan mengakibatkan air menjadi keruh.
c. Belum optimalnya produksi air karena masih ada kapasitas produksi yang belum
dimanfaatkan.
d. Kualitas air produksi belum optimal.
2. Distribusi
a. Kontinuitas pelayanan sering terganggu karena sistem pendistribusian air menggunakan
sistem cabang.
b. Banyak meter pelanggan yang melewati umur teknis.
c. Tekanan air tidak merata.
d. Banyaknya pipa dinas pelanggan yang sudah keropos dan melewati umur teknis sehingga
banyak kebocoran pada pipa dinas.

3.3.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan

Permasalahan bukan jaringan perpipaan Kota Padang Panjang adalah sebagian besar sumber air
minum belum diketahui kualitas airnya.

3. 3. KABUPATEN SOLOK

3-11
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Pelayanan air minum di Kabupaten Solok, sistem penyediaan air minum di Kabupaten Solok
terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP). Sistem jaringan
perpipaan (JP) dikelola oleh PDAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP) dikelola oleh
masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok merupakan badan usaha
milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi masyarakat Kabupaten Solok.

PDAM Kabupaten Solok didirikan sebagai pengalihan dari status Badan Pengelola Air Minum
(BPAM) yang berada dibawah satuan kerja Direktorat Air Bersih, Ditjen Cipta Karya dengan Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 017/KPTS/CK/1982 tanggal 16 Februari 1982 yang
ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melalui Peraturan Daerah (PERDA)
Nomor 02 Tahun 1983 tanggal 26 Februari 1983 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Solok. Peraturan Daerah No 9 tahun 2005 tanggal 9 November 2005 tentang
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Solok. Perubahan terakhir Peraturan Daerah
Kabupaten Solok Nomor 2 Tahun 2016 Tentang PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM).

Tabel 3.8 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Solok

Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM
Non PDAM
1 Kabupaten Solok
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 368.691
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 90.262 27.8429
c. Persentase Pelayanan (%) 24% 76%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

3.3.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP)

Pelayanan PDAM Kabupaten Solok secara administratif terdapat 14 Kecamatan. PDAM Kabupaten
Solok melayani 14 (empat belas) Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Daerah pelayanan
PDAM Kabupaten Solok dapat di lihat pada table di bawah ini:

Tabel 3.9 Daerah Pelayanan Kabupaten Solok

No Kecamatan/ Kelurahan

1 Pantai Cermin
2 Lembah Gumanti
3 Hiliran Gumanti
4 Payung Sekaki
5 Tigo Lurah
6 Lembang Jaya
7 Danau Kembar

3-12
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

No Kecamatan/ Kelurahan

8 Gunung Talang
9 Bukit Sundi
10 X Koto Sungai Lasi
11 Kubung
12 X Koto Singkarak
13 Junjung Sirih
14 X Koto Diatas
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Solok

3.3.1.1. Unit Air Baku

PDAM Kabupaten Solok memiliki sumber air baku yang cukup memadai walaupun pada musim
kemarau debit air cenderung berkurang dan pada musim hujan melimpah. Sumber air baku yang
dikelola PDAM dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.10 Sumber Air Baku

3-13
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

No Sistem Debit Air Baku


Unit Sumber Air Baku
. Pengaliran (l/dt)

Danau Kaciak Gravitasi 20


1 Alahan Panjang
Air Bigau Gravitasi 5

2 Talang Tabek dangka Gravitasi 30

3 Muara Panas Air bulakan Gravitasi 40


Batang Sumani Gravitasi 40
Air Ulu Olo Gravitasi 3
4 Kubung
Air Tabek Kacik Gravitasi 10
Air Sungai Gantung Gravitasi 7
Saning Bakar Sei. Aia Ilang Gravitasi 20

5 Air Lung Gravitasi 5


Singkarak Danau Singkarak Pompa 5
Sarang Gagak Pompa 5
6 Sulit Air Sei gemuruh Gravitasi 5
7 Surian Sei. Sapan Gravitasi 10
8 Kayu Aro Sei dare Gravitasi 30
9 Guguak Air Abuih Gravitasi 50
10 Talang Babungo Sei. Gemuruh 10
Penyusutan sumber dan kwalitas
11 Koto Anau Palo band sumber tidak baik
Penyusutan sumber dan kwalitas
12 Sirukam Bukit rampung sumber tidak baik
Sumber: Profil PDAM Kab. Solok

1. Unit Alahan Panjang

Sistem penyediaan air minum di Unit Pelayanan Alahan Panjang yang dikelola PDAM
Kabupaten Solok mempunyai 2 sumber air baku, yaitu:

3-14
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber 1

- Nama Sumber : Danau Kaciak

- Debit Air : 20 L/dt

- Lokasi : Alahan Panjang

S 1°06’12.08”

E 100°47’24.46”

- Elevasi : ± 1.619 m dpl

- Kondisi Intake :

- Kondisi Sekarang : Tutup manhole tidak ada gembok dan screen tidak
dipasang permanen dan bisa dibuka.

- Permasalahan : Kondisi sumber mata air tabek kaciak masih relatif baik,
dan kapasitas sumber masih mencukupi

- Upaya Perbaikan : Seharusnya tutup manhole dipasangi gembok dan screen


dan Usulan dipasang permanen.

Sumber 2

- Nama Sumber : Air Bigau

- Debit Air : 5 L/dt

- Lokasi : Alahan Panjang

S 1°04’32.07”

E 100°46’43.61”

- Elevasi : ± 1.515 m dpl

3-15
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Air :
Permukaan

- Kondisi Sekarang : Intake bocor dan tidak memakai tutup manhole dan hanya
memakai tutup dari seng

- Permasalahan : Kondisi intake rusak dengan keadaan dinding banyak yang


bocor hampir di semua sisi kondisi seperti ini tentu sangat
tidak bisa air sepenuhnya dimanfaatkan mengingat air
permukaan yang sangat banyak dengan debit yang melibihi

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED optimalisai intake dan penyusunan batu


dan Usulan kali secara manual untuk menaikan muka air

2. Unit Talang

Sistem penyediaan air minum di unit pelayanan Talang yang dikelola PDAM Kabupaten
Solok mempunyai satu sumber air baku yaitu mata air Tabek Dangka dengan debit 15 L/dt.
Air baku dari mata air Tabek dangka ditampung pada kolam penampungan (broncaptering)
yang dibangun pada tahun 1982. Pada Tahun 2015 Bak Penampungan baru dibangun
kembali sehingga bak penampungan lama tidak difungsikan lagi.

- Nama Sumber : Mata Air Tabek Dangka

- Debit Air : 30 L/dt

- Lokasi : Talang

S 0°55’17.06”

E 100°38’58.74”

- Elevasi : ± 844 m dpl

3-16
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi :
Brouncaptering

- Kondisi Sekarang : Kondisi brouncaptering kurang terawat

- Permasalahan : Jalur pipa yang banyak bocor yang di sertai ampang-ampang


yang dipasang oleh masyarakat di sepanjang jalur pipa
distribusi.

- Upaya Perbaikan : Perawatan brouncaptering secara rutin,


dan Usulan
DED optimalisi jalur pipa distribusi

3. Unit Muara Panas

Unit muara panas sumber air baku yang diginakan adalah mata air bulakan, dengan debit 40
L/dt. Air Baku dari Mata Air Bulakan disalurkan dan dikumpulkan pada bak penampungan
kemudian dialirkan secara gravitasi ke jaringan distribusi.

4. Unit Kubang

Unit Kubang mempunyai 4 sumber air baku, yaitu

1. Batang Sumani (Intake)

2. Mata Air Ulu Olo (Broncaptering)

3. Mata Air Tabek Kacik (Broncaptering)

4. Mata Air Sungai Guntung (Broncaptering)

Sumber 1

- Nama Sumber : Batang Sumani

- Debit : 40 L/dt

- Lokasi : Gantung Ciri

3-17
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

S 0°51’36.55”

E 100°37’43.99”

- Elevasi : ± 513 m dpl

- Kondisi Air :
Permukaan

- Kondisi Sekarang : Intake tidak terawat kotor, sebagai bendungan penangkap


muka air roboh dan hanyut.

- Permasalahan : Kondisi intake sudah mulai rusak

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED optimalisai intake


dan Usulan

Sumber 2

- Nama Sumber : Ulu Olo

- Debit : 3 L/dt

- Lokasi : Gantung Ciri

S 0°52’44.47”

E 100°36’36.47”

- Elevasi : ± 690 m dpl

3-18
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Mata Air :


dan Bak

- Kondisi Sekarang : Sumber mata air tidak memakai brouncaptering

Bak pengumpul di penuhi lupur

Tidak memakai pagar pelindung

- Permasalahan : Kondisi sumber mata air Ulu Olo tidak memakai


brouncaptering sebabai bangunan pengurung mata air.

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED brouncaptering, perbaikan kebocoran


dan Usulan pada jalur pipa.

Sumber 3

- Nama Sumber : Tabek Kaciak

- Debit : 10 L/dt

- Lokasi : Gantung Ciri

S 0°52’46.82”

E 100°36’57.98”

- Elevasi : ± 620 m dpl

3-19
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Pipa :

- Kondisi Sekarang : Kondisi dinding brouncaptering banyak bocor, posisi Pipa


outlet diatas permukaan sawah dan datar sehingga
mempengaruhi debit

- Permasalahan : Dinding brouncaptering sudah banyak yang bocor

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED optimalisai brouncaptering


dan Usulan

Sumber 4

- Nama Sumber : Sungai Guntuang

- Debit : 7 L/dt

- Lokasi : Jawi - Jawi

S 0°54’23.43”

E 100°36’56.02”

- Elevasi : ± 762 m dpl

3-20
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Mata Air :


dan Bak

- Kondisi Sekarang : Brouncaptering sudah banyak yang bocor

- Permasalahan : Dinding brouncaptring sudah banyak yang bocor

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED optimalisasi brouncaptering


dan Usulan

5. Unit Saning Bakar dan Singkarak

Unit saniang bakar dan singkarak mempunyai 4 sumber air baku, yaitu

1. Sei. Aia ilang (Intake)

2. Air Lung (Broncaptering)

3. Danau Singkarak (Intake)

4. Sarang Gagak

Sumber 1

- Nama Sumber : Sei. Aia Ilang

- Debit : 20 L/dt

- Lokasi : Saning Baka

S 0°52’44.5”

E 100°36’36.5”

- Elevasi : ± 690 m dpl

3-21
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Intake :

- Kondisi Sekarang : Intake di penuhi lumpur bercampur kerikil, bangunan intake


sebagian bocor, WO tidak berfungsi dengan baik karena
tertimbun batu

- Permasalahan : Sering mengalami penyumbatan di pipa outlet di karenakan


faktor alam dan cuaca di mana pada kondisi ini air
permukaan menjadi keruh dan bercampur lumpur hal ini di
sebabkan curah hujan yang tinggi di hulu, di tambah dengan
kondisi pipa outlet yang lebih rendah dari pipa transmisi
yang mengakibatkan endapan lumpur menumpuk di tambah
dengan WO yang tidak berfungsi dengan baik karena
tertibum bebatuan sungai, dan bangunan intake sebagian
bocor, beronjong yang di fungsikan sebagai penangkap air
permukaan hanyut terbawa arus, kondisi sekarang intake
tidak memakai beronjong sebagai pengurung air permukaan,
sebagai alternatif untuk sementara di lakukan penyuusanan
batu secara manual untuk meningkatakan muka air ke
intake, hal ini tidak berlangsung lama apabila curah hujan
sangat tinggi di hulu

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED Optimalisai Intake Sei. Aia Ilang


dan Usulan

Sumber 2

- Nama Sumber : Air Lung

- Debit : 5 L/dt

- Lokasi : Singkarak

3-22
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

S 0°41’30.36”

E 100°36’40.97”

- Elevasi : ± 555 m dpl

- Kondisi :
Brouncaptering

- Kondisi Sekarang : Kondisi bak tertimbun longsor

- Permasalahan : Kondisi ini di sebabkan tanah yang tidak stabil pada sisi
tebing dekat lokasi bak hal ini di tambah dengan curah hujan
yang tinggi

- Upaya Perbaikan : Pembersihan lumpur di lokasi brouncaptering, rehap total


dan Usulan brouncaptering

Sumber 3

- Nama Sumber : Danau Singkarak

- Debit : 5 L/dt

- Lokasi : Danau Singkarak

S 0°41’13.93”

E 100°35’55.95”

- Elevasi : ± 404 m dpl

3-23
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Air :
Permukaan
Pompa

- Kondisi Sekarang : Rumah pompa tidak terawat kotor

- Permasalahan : Kapasitas daya pompa yang memakai energi dari genset yang
kurang memadai sehingga aliran listrik dari genset ke pompa
sering bermasalah pada komponen panel sehingga arus listrik
tidak maksimal pada posisi ampre

- Upaya Perbaikan : Harus di lakukan perawatan rutin, pergantian energi ke PLN


dan Usulan

Sumber 4

- Nam a Sumber : Sarang Gagak

- Debit : 5 L/dt

- Lokasi : Singkarak

S 0°38’10.80”

E 100°36’18.80”

- Elevasi : ± 725 m dpl

3-24
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Rumah :
Pompa

- Kondisi Sekarang : Secren sudah tidak layak di gunakan

- Permasalahan : Secren sudah jelek

- Upaya Perbaikan : Mengganti dengan secren yang baru


dan Usulan

6. Unit Sulit Air

Sistem penyediaan air minum di unit pelayanan sulit air menggunakan sumber air baku sei
gemuruh, yang di distribusikan secara gravitasi.

- Nama Sumber : Sei. Gemuruh

- Debit 5 L/dt

- Lokasi : Sulit Air

S 0°37’12.20”

E 100°36’34.00”

- Elevasi : ± 677 m dpl

3-25
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi :
Brouncaptering

- Kondisi Sekarang : Kondisi intake tidak terawat, intake sudah banyak yang bocor

- Permasalahan : Reruntuhan tanah dan batu dari sisi tebing dekat lokasi intake
menyebabkan bangunan intake rusak dan bocor di bagian sisi
intake

- Upaya Perbaikan : Rehap total Intake


dan Usulan

7. Unit Surian

Sistem penyediaan air minum di unit pelayanan surian mempunyai satu sumber air baku.
Air baku diambil/disadap dengan menggunakan intake, kemudian dialirkan ke dua sistem
yaitu saringan pasir lambat (SPL) dan instalasi pengolahan air (IPA).

- Nama Sumber : Sei. Sapan

- Debit : 10 L/dt

- Lokasi : Surian

S 1°15’55.92”

E 100°51’24.83”

- Elevasi : ± 1.335 m dpl

3-26
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Intake :

- Kondisi Sekarang : Pintu air intake rusak, dinding bangunan intake sudah retak,
sebagian bangunan intake amblas

- Permasalahan : Intake rusak

- Upaya Perbaikan : Optimalisasi intake, pergantian pipa transmisi yang sudah lewat
dan Usulan usia teknis

8. Unit Kayu Aro

Pada unit kayu arok sumber air baku yang digunakan adalah mata air. Dari sumber air baku
air langsung dialirkan ke bak pengumpul.

- Nama Sumber : Sei Dareh

- Debit : 30 L/dt

- Lokasi : Kayu Aro

S 0°58’70.97”

E 100°37’13.08”

- Elevasi : ± 1.083 mdpl

3-27
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi :
Brouncaptering

- Kondisi Sekarang : Kondisi bak yang kurang terawat, dinding bak bocor

- Permasalahan : Kondisi dinding bak yang bocor hampir di semua sisi

- Upaya Perbaikan : Rehap brouncaptering


dan Usulan

9. Unit Guguak

Sistem penyediaan air minum di unit pelayanan guguak memiliki satu sumber air baku.

- Nama Sumber : Air Abuih

- Debit : 50 L/dt

- Lokasi : Koto Gaek

S 0°55’37.16”

E 100°36’27.49”

- Elevasi : ± 848 m dpl

- Kondisi :
Brouncaptering

3-28
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Sekarang : Kondisi brouncaptering masih relatif baik

- Upaya Perbaikan : Perbaikan kebocoran jaringan distribusi


dan Usulan

3.3.1.2. Unit Produksi

PDAM Kabupaten Solok memiliki total kapasitas produksi sebesar 153,9 l/dt. Untuk jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.11 Unit Produksi

Kapasitas Kapasitas Idle


No
Unit Sumber Air Baku Terpasang Produksi Capacity
.
(l/dt) (l/dt) (l/dt)

1 Alahan Panjang Danau Kaciak dan Air Bigau 22.5 10 12.5

7.50
2 Talang Tabek dangka 30 15
7.50
3 Muara Panas Air bulakan 40 32.00 8
Batang Sumani,
Air Ulu Olo
4 Kubung 60 45 15
Air Tabek Kacik
Air Sungai Gantung
Saning Baka Sei. Aia Ilang 9.5

5 Air Lung 35 15.5


Singkarak Danau Singkarak 10
Sarang Gagak
6 Sulit Air Sei gemuruh 2.5 0.4 2.1
7 Surian Sei. Sapan 10 5 5.
8 Kayu Aro Sei dareh 30 7 23
9 Guguak Air Abuih 50 15 35
10 Talang Babungo Sei. Gemuruh 10 5 5
11 Koto Anau Palo banda Penyusutan sumber dan kwalitas sumber tidak baik

12 Sirukam Bukit rampung Penyusutan sumber dan kwalitas sumber tidak baik
Sumber : Profil PDAM Kab. Solok

1. Unit Alahan Panjang

Sistem Penyediaan Air Minum di unit pelayanan Alahan Panjang yang dikelola PDAM
Kabupaten Solok mempunyai 2 (dua) unit instalasi pengolahan air yaitu:

1. IPA sumber air baku Danau Kaciak

- Kapasitas : 20 L/dt

3-29
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Lokasi : Alahan Panjang

S 1°05’55.14”

E 100°47’13.99”

- Elevasi : ± 1.608 m dpl

- Kondisi Mata Air :


dan Bak

- Kondisi Sekarang : Saringan (settler) rusak

- Permasalahan : Saringan plat settler rusak dengan keadaan keropos karena


lewat usia teknis

- Upaya Perbaikan : Saringan (plat settler) IPA harus diganti dan harus
dan Usulan dilakukan pembersihan rutin, dan harus dilakukan
pembersihan rutin

2. Saringan Pasir Lambat (SPL) sumber air baku air Bigau

- Kapasitas : 5 L/dt

- Lokasi : Alahan Panjang

S 1°04’31.22”

E 100°46’47.43”

- Elevasi : ± 1.509 m dpl

3-30
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi SPL :

- Kondisi Sekarang :  Kondisi SPL sudah di penuhi lumpur

- Permasalahan :  Kondisi air baku yang masuk ke dalam SPL


bercampur lumpur dan kerikul karena curah
hujan yang tinggi di lokasi intake

- Upaya Perbaikan :  SPL harus di lakukan pengurasan rutin


dan Usulan
 Pembuatan IPA baru untuk penganti SPL

2. Unit Talang

Unit talang tidak terdapat istalasi pengolahan air, sumber air yang digunakan adalah mata
air, dari sumber air baku, air langsung dialirkan ke daerah pelayanan, dengan diameter
pipa 150 mm.

3. Unit Muara Panas

Unit muara panas dari sumber mata air bulakan tidak terdapat istalasi pengolahan air,
dari sumber air baku, air langsung dialirkan ke daerah pelayanan, dengan diameter pipa
200 mm dan 150 mm.

4. Unit Kubang

Unit kubang sumber air baku seperti mata air langsung di distribusikan ke daerah
pelayanan, untuk air permukaan dilakukannya pengolahan terlebih dahulu, untuk unit
kubang terdapat instalasi pengolahan air, yang terdapat di puncak gagak.

- Kapasitas IPA : 40 L/dt

- Lokasi : Puncak Gaga

3-31
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

S 0°50’18.84”

E 100°40’13.77”

- Elevasi : ± 425 m dpl

- Kondisi IPA :

- Kondisi Sekarang : Kondisi IPA dan resovoar baik

- Upaya Perbaikan : Harus dilakukan pengecekan pada jaringan pipa distribusi


dan Usulan karena telah banyak kehilangan air, perbaikan kebocoran di
jaringan pipa distribusi

5. Unit Saning Bakar dan Singkarak

Sistem Penyediaan Air Minum di unit sening dan singkarak terdapat instalasi pengolahan
air yaitu:

1. IPA Sumber Air Sei. Aia Ilang

- Kapasitas IPA : 5 L/dt

- Lokasi : Saning Baka

S 0°54’23.4”

E 100°36’56.0”

- Elevasi : ± 483 m dpl

3-32
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi IPA :

- Kondisi Sekarang : Kondisi IPA dan resovoar banyak bocor, IPA tidak di
fungsikan

- Permasalahan : Kondisi IPA dan reservoar yang rusak berat yang


menyebabkan pengolahan tidak maksimal dalam kondisi
seperti ini terjadi kendala pendistribusian yang tidak
merata dan kualitas air yang sudah di tentukan tidak
terpenuhi, dengan kapasitas IPA hanya 5 L/dt di nilai tidak
cukup memadai dalam segi memenuhi kebutuhan rata-rata
dengan alasan peningkatan jumlah pelanggan yang semakin
tinggi

- Upaya Perbaikan : Pembuatan DED penambahan kapasitas IPA


dan Usulan

2. Bak Pengumpul Sumber Air Lung

- Kapasitas : 5 L/dt

- Lokasi : Singkarak

S 0°41’30.36”

E 100°36’40.97”

- Elevasi : ± 554 m dpl

3-33
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Kondisi Mata Air :


dan Bak

- Kondisi Sekarang : Bak pengumpul sudah tidak baik

- Permasalahan : Kondisi bak harus di perbaiki karena kondisi dekitar sudah di


tumbuhi semak belukar dan di lakukan rehap pada atap bak

- Upaya Perbaikan : Rehap bak pengumpul


dan Usulan

3. IPA Sumber Danau Singkarak

- Kapasitas IPA : 5 L/dt

- Lokasi : Singakarak

S 0°41’11.16”

E 100°36’7.45”

- Elevasi : ± 491 m dpl

- Kondisi IPA dan :


Reservoar

- Kondisi Sekarang : Kondisi IPA dan reservoar di tumbuhi semak belukar

3-34
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Permasalahan : Lokasi IPA tidak terawat

- Upaya Perbaikan : Perawatan


dan Usulan

6. Unit Sulit Air

Unit sulit air tidak terdapat istalasi pengolahan air, sumber air baku yang digunakan
adalah mata air, dari sumber air baku, air langsung dialirkan ke daerah pelayanan.

7. Unit Surian

Sistem penyediaan air minum di unit pelayanan surian mempunyai dua sistem dengan
satu sumber air baku. Air baku diambil/ disadap dengan menggunakan intake, kemudian
dialirkan ke dua sistem yaitu saringan pasir lambat (SPL) dan instalasi pengolahan air
(IPA).

1. Sariang Pasir Lambat (SPL)

- Lokasi : Surian

S 1°15’32.90”

E 100°51’38.20”

- Elevasi : ± 1.272 m dpl

- Kondisi SPL :

- Kondisi Sekarang : Kondisi SPL di penuhi lumpur

- Permasalahan : Air baku yang masuk kedalam SPL banyak mengandung lumpur
sehingga terjadi over flow pada saat proses filterisasi

3-35
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Upaya Perbaikan : Pengurasan SPL secara berkala, pergantian pasir silika secara
dan Usulan berkala, rehab bak SPL secara meyeluruh

2. Instalasi Pengolahan Air (IPA)

- Kapasitas IPA : 10 L/dt

- Lokasi : Surian

S 1°15’32.90”

E 100°51’38.20”

- Elevasi : ± 1.272 m dpl

- Kondisi IPA :

- Kondisi Sekarang : Kondisi IPA rusak ringan, atap IPA banyak yang hilang,
berlumut dan plat settler IPA kotor, pembubuhan bahan
kimia dan peralatan banyak yang rusak

- Permasalahan : Pengolahan air baku tidak maksimal di sebabkan oleh


sebagian komponen pada IPA tidak berfungsi dengan baik
sehingga air baku yang masuk ke IPA untuk di distribusikan
kualitas nya menurun untuk standar air minum yang sudah
di tentukan.

- Upaya Perbaikan : Optimalisasi IPA, pergantian pipa distribusi yang lewat usia
dan Usulan teknis

3-36
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

8. Unit Kayu Aro

Unit kayu aro tidak terdapat istalasi pengolahan air, sumber air baku yang digunakan
adalah mata air, dari sumber air baku, air dialirkan ke bak pengumpul dan langsung
dialirkan ke daerah pelayanan.

- Lokasi : Kayu Aro

S 0°58’70.97”

E 100°37’13.08”

- Elevasi : ± 1.083 m dpl

- Kondisi Bak :
pengumpul

- Kondisi Sekarang : Kondisi bak pengumpul bocor pada lantai bak

- Permasalahan : Terjadinya kebocoran pada bak pengumpul

9. Unit Guguak

Unit guguak tidak terdapat istalasi pengolahan air, sumber air baku yang digunakan
adalah mata air, dari sumber air baku, air langsung dialirkan ke daerah pelayanan.

3.3.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi

Jaringan perpipaan PDAM Kabupaten Solok, terdapat pipa transmisi dengan diameter pipa yang di
gunakan adalah pipa diameter 200-100 mm, sedangkan pipa distribusi menggunakan pipa
diameter 150-25 mm. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

3-37
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.12 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi


No Sumber Air Diameter Pipa (mm)
1 Pipa Transmisi 200, 150, 100
2 Pipa Distribusi 150, 100, 75, 50, 25
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Solok

3.3.1.4 Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan air minum PDAM Kabupaten Solok terdapat 14 kecamatan, untuk total
sambungan rumah PDAM Kabupaten Solok mencapai 12.048 SR, untuk pembagian jumlah SR per
unit dapat di lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.13 Pelayanan

No Unit Sambungan Rumah (SR)

1 Alahan Panjang 488

2 Talang 369

3 Muara Panas 4136

4 Kubung 3250

Saning Baka
5 1461
Singkarak

6 Sulit Air 89

7 Surian 245

8 Kayu Aro 618

9 Guguak 1392

10 Talang Babungo -

11 Koto Anau -

12 Sirukam -

Jumlah 12.048
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Solok

3.3.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Kabupaten Solok masih ada masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana
bukan jaringan perpipaan (BJP), masyarakat menggunakan air baku dari mata air, sumur gali,
sungai dan air hujan.

Pada umumnya masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana bukan jaringan
perpipaan adalah penduduk yang bertempat tinggal jauh dari pusat kota. Jika dilihat dari tingkat
pendapatan, maka masyarakat yang menggunakan sumur pada umumnya masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah.

3-38
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.3.3. Kondisi Non Teknis

3.2.3.1. Kelembagaan

Pembentukan PDAM Kabupaten Solok ditetapkan pada Peraturan Daerah No. 02 Tahun 1983
tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Solok. Berdasarkan Perda di atas
PDAM Kabupaten Solok digolongkan Ke dalam Tipe A yang mana organisasi PDAM Kabupaten
Solok terdiri dari 1 (satu) Direktur dan 2 (dua) Bagian, dan masing-masing bagian terdiri dari 4
(empat) Sub Bagian sebagai berikut:

1. Bagian administrasi dan keuangan, terdiri dari:


- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Hubungan Langganan
- Sub Bagian Keuangan
- Sub Bagian Penagihan
2. Bagian Teknik, terdiri dari:
- Sub Bagian Perencanaan
- Sub Bagian Produksi
- Sub Bagian Distribusi
- Sub Bagian Pemeliharaan

Gambar 3.4 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Solok

3-39
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.2.3.2. Pengaturan

Dasar-dasar hukum yang menaungi pengelolaan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di
Kabupaten Solok adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Daerah Kabupaten Solok No. 9 Tahun 2005 tentang Perusahaan Daerah Air Minum
2. Peraturan Direktur PDAM Kabupaten Solok No. 80.A/PDAM/KAB-SLK/XI/2013 tentang Uraian
Tugas dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Solok
3. Keputusan Bupati Solok No. 412.1-127-2013 tentang Pembentukan Pengurus Asosiasi
Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan Kabupaten Solok Periode
2013-2015.
4. Surat Keputusan Bupati No. 500-280 Tanggal 20 Mei 2015 tentang Tarif Air Minum PDAM
Kabupaten Solok.

3.3.4. Permasalahan SPAM

3.3.4.1 Jaringan Perpipaan

1. Produksi
a. Kondisi Intake bocor, tidak adanya manhole
b. Kondisi brouncaptering bocor
c. Kondisi bak pengumpul bocor
d. Kualitas air baku cukup baik namun pada musim hujan sering mengalami perubahan
mendadak dan mengakibatkan air menjadi keruh
e. Belum optimalnya produksi air karena masih ada kapasitas produksi yang belum
dimanfaatkan
f. Kualitas IPA ada yang sudah rusak

2. Distribusi
a. Beberapa pipa distribusi ada yang bocor
b. Banyak pipa distribusi dan meter pelanggan yang melewati umur teknis
c. Tekanan air tidak merata
d. Banyaknya pipa dinas pelanggan yang sudah keropos dan melewati umur teknis sehingga
banyak kebocoran pada pipa dinas

3.3.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan

Permasalahan bukan jaringan perpipaan Kabupaten Solok adalah sebagian besar sumber air
minum belum diketahui kualitas airnya.

3-40
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3. 4. KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pelayanan air minum di Kabupaten Solok Selatan, sistem penyediaan air minum di Kabupaten
Solok Selatan terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP).
Sistem jaringan perpipaan (JP) dikelola oleh PDAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP)
dikelola oleh masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok Selatan
merupakan badan usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih untuk
memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Solok Selatan.

Tabel 3.14 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Solok Selatan


Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM
Non PDAM
1 Kabupaten Solok Selatan
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 165.603
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 63.246 10.2357
c. Persentase Pelayanan (%) 38% 62%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

3.4.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP)

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok Selatan berdiri setelah pemekaran
Kabupaten Solok tanggal 01 April 2004 dengan nama Badan Pengelola Air Minum (BPAM)
Kabupaten Solok Selatan, dan dengan keluarnya Perda No.7 Tahun 2005 resmilah BPAM Solok
Selatan Menjadi PDAM Kabupaten Solok Selatan.

3.4.1.1. Unit Air Baku

PDAM Kabupaten Solok Selatan memiliki sumber air baku yang cukup memadai walaupun pada
musim kemarau debit air cenderung berkurang dan pada musim hujan melimpah. Sumber air
baku yang dikelola PDAM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.15 Sumber Air Baku SPAM Kabupaten Solok Selatan

No Sumber Air Debit (l/dt)

Unit
I
Muaralabuh
- Sungai Duo 40
- Alai Sako 10
- Ampalu 25
- Mudiak Lolo -
Unit Pasar
II
Talang

3-41
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

No Sumber Air Debit (l/dt)

- Sungai Cangka 10
- Batang Lolo 20
- Koto Kaciak 5
- Mudik Lawe 5
- Sungai Manau 20
- Sungai Kapur -
III Unit Sangir
- Sungai
10
Lingkitang
- Sungai Lambai 10
- Golden 5
- Liki 20
- Timbarau 30
IV Unit SBH
- Sungai Pandan 10
Jumlah 220
Sumber : Profil PDAM Kabupaten Solok Selatan

3.4.1.2. Unit Produksi

Kapasitas produksi PDAM Kabupaten Solok Selatan dapat dilihat pada table di bawah ini:

Kapasitas (l/dt)
No Sumber Air Jam Operasi
Terpasang Terpakai
I Unit Muaralabuh

- Sungai Duo 40 30 24

- Alai Sako 10 5 24

- Ampalu 25 15 24

- Mudiak Lolo - - -

II Unit Pasar Talang

- Sungai Cangka 10 8 24

- Batang Lolo 20 16 24

- Koto Kaciak 5 4 24

- Mudik Lawe 5 4 24

- Sungai Manau 20 18 24

- Sungai Kapur - - -

3-42
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Kapasitas (l/dt)
No Sumber Air Jam Operasi
Terpasang Terpakai
III Unit Sangir

- Sungai Lingkitang 10 6 24

- Sungai Lambai 10 8 24

- Golden 5 4 24

- Liki 20 12 24

- Timbarau 30 16 24

IV Unit SBH

- Sungai Pandan 10 1,5 24

Jumlah 220 149,5


Sumber : Profil PDAM Kabupaten Solok Selatan

3.4.1.3. Unit Transmisi dan Distribusi

Jaringan perpipaan PDAM Kabupaten Solok Selatan, terdapat pipa transmisi dengan diameter
pipa yang di gunakan adalah pipa diameter 250mm - 100mm, sedangkan pipa distribusi
menggunakan pipa diameter 200mm – 25mm. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 3.16 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi
No Sumber Air Diameter Pipa (mm)
1 Pipa Transmisi 250, 200, 150, 100,
2 Pipa Distribusi 200, 150, 100, 75, 50, 25
Sumber : Profil PDAM Kab. Solok Selatan

3.4.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Kabupaten Solok Selatan masih ada masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui
sarana bukan jaringan perpipaan (BJP), masyarakat menggunakan air baku berasal dari :

1. Sumur gali (pribadi dan umum)


2. Sumur pompa tangan (dangkal dan dalam)
3. Sumur pompa listrik
4. Perlindungan Mata air (Keran umum, tandon air, hidran umum)

Perlindungan mata air adalah mata air yang terletak di pelosok atau di pegunungan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber air minum.

Data jaringan non perpipaan didapat dari dinas kesehatan bagian kesehatan lingkungan.
Pendataan dilakukan berdasarkan data tiap puskesmas tiap kecamatan.

Data selengkapnya dapat dilihat pada halaman berikut :

3-43
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.17 Data Sarana Air Bersih Kabupaten Solok Selatan

Jumlah
No Sumber Air Jumlah SAB
Perpipaan
SGL PMA PAH
Non PDAM
1 Koto Parik Gadang 1.012 316 127 1.399 2.854

2 Sungai Pagu 611 86 50 395 1.142

3 Pauh Duo 1.729 509 0 1.963 4.201

4 Sangir 4.793 673 0 1.484 6.950

5 Sangir Jujuan 2.309 0 211 1.194 3.714


Sangir Balai
6 794 36 0 406 1.236
Janggo
7 Sangir Batang Hari 1.294 0 34 210 1.538

Jumlah 12.542 1.620 422 7.051 21.635


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan
Keterangan :
SGL : Sumur Gali
PMA : Pelindungan Mata Air
PAH : Penampungan Air Hujan

3.4.3. Kondisi Non Teknis

Secara kelembagaan Pengelolaan Air Minum di Kabupaten Solok Selatan menjadi tanggung jawab
PDAM Solok Selatan berdasarkan Perda No.VII Tahun 2005 tentang pembentukan Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Solok Selatan.

3.4.4. Permasalahan SPAM

3.4.4.1 Jaringan Perpipaan

1. Aspek Teknis

Permasalahan teknis yang dihadapi oleh PDAM Kabupaten Solok Selatan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Air Baku

Kondisi mayoritas sungai di Kabupaten Solok Selatan sangat unik bila dibandingan dengan
sungai di daerah lain. Meskipun lebar, tetapi dangkal dan berbatu, sehingga bila musim
kemarau air cepat surut, yang mengakibatkan banyak tempat tidak dapat terlayani karena
kekurangan air, tetapi apabila musim hujan, air berlimpah, tetapi tingkat kekeruhannya
sangat tinggi (> 12.000 NTU), yang mengakibatkan air pun menjadi sulit diolah dan
kualitasnya di jaringan distribusi menjadi kurang baik, sehingga untuk meringankan beban
dari IPA, maka sebaiknya dibangun bak prasedimentasi yang menggunakan Plate Settler/
Tube Settler .

3-44
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

b. Sistem transmisi

Pada sistem transmisi SPAM pada umumnya tidak memiliki kendala teknis yang berarti,
hanya terkadang di beberapa titik sambungan terjadi sedikit kebocoran akibat pengerjaan
sambungan pipa yang kurang rapi.

c. Instalasai Pengolahan Air Minum (IPA)

Pada IPA eksisting yang menggunakan sumber air baku sungai, memiliki beban berat
untuk mengolah air minum menjadi air minum yang memiliki kualitas air di bawah
ambang baku mutu air minum.

Permasalahan lainnya adalah beberapa IPA paket sudah berumur, dibangun Tahun 90-an,
sehingga di beberapa tempat terjadi kerusakan atau karat dan pengolahan pun menjadi
tidak optimal. Perlu dilakukan rehab atau penggantian unit IPA paket di beberapa lokasi.

d. Sistem Pelayanan

Air minum yang ada pada umumnya memenuhi semua standar baku air minum. Namun
sulit melaksanakan pengaliran air minum yang memenuhi K3 (kualitas, kuantitas dan
kontinuitas) yang disyaratkan sebagai bentuk pelayanan prima kepada pelanggan karena
keterbatasan kondisi sumber air yang dimanfaatkan saat ini.

Masih tingginya tingkat kehilangan air yang terutama disebabkan karena sebagian besar
jaringan perpipaan dan meter air yang telah melewati umur teknisnya, juga kurangnya
meter air induk. Selain itu adanya ketidaksesuaian antara potensi demand dan supply
yang tersedia, sehingga berakibat demand terhadap air minum di sejumlah daerah
pelayanan rendah, sedangkan jumlah kapasitas tersedia lebih dari cukup dan juga
sebaliknya untuk sejumlah daerah pelayanan.

2. Aspek Non Teknis

Beberapa permasalahan manajemen PDAM Kabupaten Solok Selatan meliputi :

a. Tingkat kebocoran rata – rata dari semua unit mencapai 28%. Salah satu penyebabnya
adalah kebocoran yang diakibatkan faktor non teknis seperti akurasi pembacaan dan
pencatatan meter, meter air yang sudah tua (diatas 5 tahun) dan belum ditera sehingga
tingkat akurasi berkurang dan masih adanya sambungan illegal.
b. Standar kompetensi pegawai belum diterapkan di semua jabatan dan belum semua
pegawai memiliki uraian kerja yang telah terdokumentasikan dan disahkan oleh pihak
pimpinan PDAM.
c. Sistem Informasi manajemen belum optimal, belum terintegrasi. Billing sistem belum
mendukung operasional pelayanan setiap waktu. Koordinasi pekerjaan belum didukung
oleh aplikasi sistem informasi yang memadai.

3-45
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.4.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan

Permasalahan bukan jaringan perpipaan Kabupatem Solok Selatan adalah sebagian besar sumber
air minum belum diketahui kualitas airnya.

3. 5. KABUPATEN DHARMASRAYA

Pelayanan air minum di Kabupaten Dharmasraya, sistem penyediaan air minum di Kabupaten
Dharmasraya terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP).
Sistem jaringan perpipaan (JP) dikelola oleh UPT SPAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP)
dikelola oleh masyarakat.

Tabel 3.18 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Dharmasraya

Akses Jaringan Akses Bukan


No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP) Jaringan Perpipaan
UPT (BJP) Non UPT
1 Kabupaten Dharmasraya
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 235.476
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 1.444 23.4032
c. Persentase Pelayanan (%) 1% 99%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

Sistem penyediaan air minum di Kabupaten Dharmasraya dimulai sejak tahun 1980 pada saat itu
masih bergabung dengan Kabupaten Sijunjung, yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Sawahlunto/
Sijunjung dengan mengelola 2 (dua) unit pelayanan yaitu unit Pulau Punjung dan unit Koto Baru.
Selanjutnya pada tanggal 7 Januari 2004 wilayah Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung dimekarkan
menjadi dua wilayah yaitu Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya, sampai pada awal
pemekaran unit pelayanan Pulau Punjung dan unit Koto Baru masih dikelola oleh PDAM
Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung.

Pada tahun 2007 melalui Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 35 tahun 2007 dibentuk Badan
Pengelola Air Minum (BPAM) Kabupaten Dharmasraya, maka sejak itu unit pelayanan Pulau
Punjung dan unit Koto Baru secara resmi dikelola oleh BPAM dibawah pengawasan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Dharmasraya.

Dalam perjalanannya, pada tahun 2014 melalui Peraturan Bupati nomor 31 tahun 2013 tentang
pembentukan Unit Pelaksana Teknis SPAM di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Dharmasraya. Maka sejak dikeluarkannya peraturan tersebut pelayanan air minum di Kabupaten
Dharmasraya dikelola oleh UPT SPAM dan dikepalai oleh Kepala UPT SPAM.

Tingkat pelayanan air minum UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya saat ini baru sekitar 0,84% atau
sebanyak 1.841 jiwa yang terlayani dari jumlah penduduk 218.213 jiwa (tahun 2015), sisanya

3-46
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

mendapat pelayanan air minum yang dikelola secara individu maupun oleh masyarakat sendiri
misalnya dengan PAMSIMAS.

Cakupan pelayanan air minum sistem perpipaan yang dikelola oleh UPT SPAM Kabupaten
Dharmasraya sangat terbatas, hanya kawasan Pulau Punjung, Sitiung dan Silago, kawasan Ibukota
Kecamatan yang lainnya belum dapat dilayani, hal ini disebabkan oleh kondisi sistem unit
produksi dan distribusi yang ada masih terbatas kapasitas maupun kuantitasnya. Untuk kawasan
ibukota kecamatan yang belum dilayani sistem perpipaan dari UPT SPAM tersebut, maka
pelayanan air minum melalui PAMSIMAS dikelola oleh LKM-LKM di Kabupaten Dharmasraya.

3.5.1. Jaringan Perpipaan (JP)

Sistem penyediaan air minum jaringan perpipaan (JP) meliputi unit air baku, unit produksi, unit
distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan. Lebih jelasnya pada gambar di bawah ini
diperlihatkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan (JP).

Gambar 3.5 Skematik SPAM Jaringan Perpipaan (JP)

3.5.1.1. Unit Air Baku

Unit air baku adalah sarana dan prasarana pengambilan dan/atau penyedia air baku, meliputi
bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/ penyadapan, alat pengukuran, dan
peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta
perlengkapannya.

Sumber air baku yang digunakan oleh UPT SPAM Dharmasraya untuk melayani kebutuhan air
minum penduduk di Kabupaten Dharmasraya saat ini berasal dari sumber air permukaan yaitu
dari Sungai/ Batang Mimpi, Batang Hari, dan Batang Momong.

3-47
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.19 Kapasitas Sumber dan Kapasitas Terpasang Sumber Air Baku
Kapasitas Intake
No Sumber Air Baku Unit Pelayanan Jam
Sumber Terpasang Dibangun
Operasi
(m³/dt) (L/dt) (Tahun) (Jam)
1 Batang Mimpi Sungai Dareh 2,27 20 2006 12

2 Batang Hari Sitiung 410,98 20 2007 6

3 Saluran Irigasi Batang Hari Sungai Duo 9,82 20 2012 -

4 Batang Katun Silago 0,0065 5 2010 24

Jumlah 437,49 65
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

a. Sungai Batang Mimpi

Batang mimpi merupakan salah satu sungai yang berada di Kecamatan Pulau Punjung, saat
ini digunakan sebagai sumber air baku untuk IPA/WTP unit pelayanan Sungai Dareh.
Kapasitas sumber air baku Batang Mimpi mempunyai debit maksimum sebesar 2,27 m³/dt.
Bangunan penyadap air baku yang digunakan yaitu intake dengan kapasitas terpasang
sebesar 20 L/dt, dibangun pada tahun 2006 melalui dana APBN. Penyaluran air baku dari
bangunan intake ke IPA/ WTP unit pelayanan Sungai Dareh menggunakan 1 (satu) unit
pompa jenis submersibel, disalurkan dengan menggunakan pipa transmisi sepanjang 326 m,
diameter pipa 150 mm, dan jenis pipa GI.

b. Sungai Batang Hari

Batang Hari merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Kabupaten Dharmasraya. Sungai
ini mempunyai panjang 747 Km, lebar permukaan 125 m, kedalaman 3,5 m. Sungai Batang
Hari saat ini digunakan sebagai sumber air baku untuk IPA/ WTP unit pelayanan Sitiung.
Kapasitas sumber air baku Sungai Batang Hari mempunyai debit maksimum sebesar 410,98
m³/dt dan debit minimum 124,69 m 3/dt. Bangunan penyadap air baku yang digunakan yaitu
intake dengan kapasitas terpasang sebesar 20 L/dt, dibangun pada tahun 2007. Penyaluran
air baku dari bangunan intake ke IPA/ WTP unit pelayanan Sitiung yaitu menggunakan 1
(satu) unit pompa transmisi jenis submersibel, disalurkan dengan menggunakan pipa
transmisi sepanjang 77 m, diameter pipa 150 mm, dan jenis pipa GI.

c. Sungai/ Saluran Irigasi Batang Hari

Sumber air baku untuk IPA/ WTP unit pelayanan Sungai Duo diambil dari saluran irigasi
Batang Hari. Kapasitas sumber air baku saluran irigasi Batang Hari mempunyai debit
maksimum sebesar 9,82 m³/dtk. Bangunan penyadap air baku yang digunakan yaitu intake
dengan kapasitas terpasang sebesar 20 L/dt, dibangun pada tahun 2012. Penyaluran air baku

3-48
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

dari bangunan intake ke IPA/WTP unit pelayanan sungai Duo yaitu menggunakan 1 (satu)
unit pompa transmisi jenis submersibel, disalurkan dengan menggunakan pipa transmisi
sepanjang 10 m, diameter pipa 200 mm, dan jenis pipa GI.

d. Sungai Batang Katun

Batang Katun berada di Kecamatan IX Koto, sungai ini mempunyai panjang 12 Km dan lebar
permukaan 10 m serta kedalaman 0,9 m. Batang Katun digunakan sebagai sumber air baku
untuk IPA/ WTP unit pelayanan Silago. Kapasitas sumber air baku Batang Katun mempunyai
debit maksimum sebesar 0,0065 m³/dt. Bangunan penyadap/ pengumpul air baku yang
digunakan yaitu intake dengan kapasitas terpasang saat ini sebesar 5 L/dt, dibangun pada
tahun 2010. Penyaluran air baku dari bangunan intake ke IPA/ WTP unit pelayanan Silago
menggunakan sistem gravitasi, pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku
tersebut panjangnya mencapai 3.007 m, diameter pipa 100 mm, dan jenis pipa GI DN100 dan
PVC DN100.

Tabel 3.20 Kondisi Jaringan Pipa Transmisi Unit Air Baku


Menghubungkan
Jenis dan Diameter Panjang
No. Sumber Air Baku Tahun
Pipa Dari Ke
(meter)
Intake IPA/WTP
1 Batang Mimpi Galvanis 150 mm 326 2006
Bt.Mimpi Bt.Mimpi
Intake IPA/WTP
2 Batang Hari Galvanis 150 mm 77 2007
Bt.Hari Bt.Hari
Intake
3 Saluran Irigasi Batang Hari Galvanis 200 mm IPA/WTP 5 2014
Bt.Hari
Intake
IPA/WTP
4 Batang Katun Galvanis 100 mm Batang 3.007 2010
Silago
Katun
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3.5.1.2. Unit Produksi

Unit produksi adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku
menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi dan/atau biologi, meliputi bangunan pengolahan
dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta
bangunan penampungan air minum.

3-49
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Gambar 3.6 WTP Batang Mimpi

UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya memiliki 4 (empat) unit Instalasi Pengolahan Air (IPA)
terdapat pada 4 unit pelayanan air minum yang aktif saat ini yaitu unit WTP Batang Mimpi, unit
WTP Sitiung, unit WTP Sungai Duo, unit WTP Silago.

a. Unit Produksi WTP Batang Mimpi

Unit produksi Sungai Batang Mimpi dibangun pada tahun 2006 dengan jenis unit pengolahan
berupa IPA/ WTP. Sumber air baku bersumber dari Sungai Batang Mimpi kapasitas terbangun
sebesar 20 L/dt dan kapasitas produksi 20 L/dt. Sistem pengolahan yang digunakan adalah
system pengolahan disinfeksi.

b. Unit Produksi WTP Sitiung

Unit produksi WTP Situng dibangun pada tahun 2007 dengan jenis unit pengolahan berupa
IPA/ WTP. Sumber air baku bersumber dari Sungai Batang Hari kapasitas terbangun sebesar
20 L/dt dan kapasitas produksi 20 L/dt. Sistem pengolahan yang digunakan adalah system
pengolahan disinfeksi.

c. Unit Produksi WTP Sungai Duo

Unit produksi WTP Sungai Duo dibangun pada tahun 2012 dengan jenis unit pengolahan
berupa IPA/ WTP. Sumber air baku bersumber dari Saluran irigasi Batang Hari. kapasitas
terbangun sebesar 20 L/dt dan Kapasitas produksi 20 L/dt. System pengolahan yang
digunakan adalah system pengolahan disinfeksi

d. Unit Produksi WTP Silago

Unit produksi WTP Silago dibangun pada tahun 2010 dengan jenis unit pengolahan berupa
IPA/ WTP. Sumber air baku bersumber dari Sungai Batang Katun kapasitas terbangun sebesar
5 L/dt dan kapasitas produksi 5 L/dt. Sistem pengolahan yang digunakan adalah sistem
pengolahan disinfeksi

3-50
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.21 Data Teknis Unit Produksi UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya
Sistem Sumber Tahun
No Unit Produksi Kondisi Umum
Pengolahan Air Baku Pembangunan
1 WTP Batang Mimpi IPA Lengkap Sungai/Batang Mimpi 2006 Berfungsi
2 WTP Sitiung IPA Lengkap Sungai/Batang Hari 2007 Berfungsi
Belum
3 WTP Sungai Duo IPA Lengkap Saluran Irigasi Bt.Hari 2014
Berfungsi
4 WTP Silago IPA Lengkap Sungai/Batang Katun 2010 Berfungsi
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3.5.1.3. Unit Distribusi

Unit distribusi terdiri dari sistem perpompaan, jaringan distribusi, bangunan penampungan, alat
ukur dan peralatan pemantauan. Unit distribusi wajib memberikan kepastian kuantitas, kualitas
air, dan kontinuitas pengaliran, yang memberikan jaminan pengaliran 24 jam per hari.

Sistem pendistribusian air minum dari unit produksi IPA/ WTP ke pelanggan sebagian besar
dengan sistem pompanisasi dan gravitasi. Jumlah reservoar yang aktif saat ini adalah sebagai
berikut:

a. Reservoar Batang Mimpi dibangun pada tahun 2006 mempunyai kapasitas terbangun 100
M³, jenis ground dengan dimensi bangunan 10 x 5 x 2 meter. Penyaluran air dari reservoar ke
pelanggan dengan sistem pompanisasi yaitu dengan menggunakan 2 unit pompa jenis
sentrifugal. Jaringan pipa distribusi menggunakan jenis pipa PVC dengan diameter 150 mm,
100 mm, 75 mm dan 50 mm. Daerah yang mendapat pelayanan distribusi dari reservoar
Batang Mimpi yaitu Nagari Sikabau dan PLP.
b. Reservoar Sitiung, dibangun pada tahun 2007 mempunyai kapasitas terbangun 200 m³, jenis
ground dengan dimensi bangunan 10 x 10 x 2 meter. Penyaluran air dari reservoar ke
pelanggan dengan sistem pompanisasi yaitu dengan menggunakan 2 unit pompa jenis
sentrifugal. Jaringan pipa distribusi menggunakan jenis pipa PVC dengan diameter 200 mm,
150 mm, 100 mm, 75 mm dan 50 mm. Daerah yang mendapat pelayanan distribusi dari
reservoar ini yaitu daerah Sitiung dan sekitarnya.
c. Reservoar Sungai Duo, dibangun pada tahun 2014 dengan dana APBN mempunyai kapasitas
terbangun 200 m³, terbuat dari plat baja. Penyaluran air dari reservoar ke pelanggan dengan
sistem pompanisasi yaitu dengan menggunakan 3 unit pompa jenis sentrifugal. Jaringan pipa
distribusi menggunakan jenis pipa PVC dengan diameter 250 mm, 200 mm, 150 mm, 100
mm. Daerah yang mendapat pelayanan distribusi dari reservoar ini yaitu daerah Sungai Duo
dan sekitarnya.
d. Reservoar Silago, dibangun pada tahun 2010 dengan dana APBN mempunyai kapasitas
terbangun 55 m³, jenis ground dengan dimensi bangunan 6 x 6,5 x 2 meter. Penyaluran air
dari reservoar ke pelanggan dengan sistem gravitasi. Jaringan pipa distribusi menggunakan

3-51
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

jenis pipa HDPE dan PVC dengan diameter 100 mm, dan 75 mm. Daerah yang mendapat
pelayanan distribusi dari reservoar ini yaitu daerah Silago dan sekitarnya.

Tabel 3.22 Data Teknis Unit Distribusi UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya
Nama Kapasitas Tahun Sistem
No. WMI Daerah Pelayanan
Reservoar (m3) Dibangun Penyaluran
Nagari Sikabau
Batang
1 100 2006 Ada Pompanisasi dan Nagari Sungai
Mimpi
Dareh
2 Sitiung 200 2007 Ada Pompanisasi Nagari Sitiung
Nagari Sungai
3 Sungai Duo 200 2014 Ada Pompanisasi
Duo
4 Silago 55 2010 Tidak Ada Gravitasi Nagari Silago
Total 555
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3.5.1.4. Unit Pelayanan

Unit pelayanan adalah sarana untuk mengambil air minum langsung oleh masyarakat yang terdiri
dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran kebakaran.

Pelayanan air minum di Kabupaten Dharmasraya yang dikelola oleh UPT SPAM saat ini belum
mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Pada tahun 2014 jumlah
pelanggan air minum UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya sebanyak 422 unit sambungan rumah
(SR), jumlah penduduk terlayani 2.110 jiwa, maka dengan demikian tingkat pelayanannya saat ini
baru sekitar 2,87% dari total jumlah penduduk pada 4 unit pelayanan di Kabupaten Dharmasraya
sebanyak 73.529 Jiwa pada tahun 2014.

Tabel 3.23 Jumlah Pelanggan Sambungan Rumah (SR) UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya
Jumlah SR (Unit)
No. Unit Pelayanan Keterangan
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pulau Punjung 170 190 208 219 233 239
2 Sitiung 64 115 142 153 158 167
3 Sungai Duo - - - - - - Belum operasional
4 Silago - - 6 6 15 16
Jumlah 234 305 350 378 406 422
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

Tabel 3.24 Tingkat Pelayanan UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya


Tingkat
No. Unit Pelayanan Pelayanan Ket.
(%)
1 Pulau Punjung 2,93
2 Sitiung 3,39
3 Sungai Duo - Tdk aktif

3-52
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tingkat
No. Unit Pelayanan Pelayanan Ket.
(%)
4 Silago 4,79
Jumlah 2,87
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3.5.2. SPAM Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Sistem pelayanan air minum di Kabupaten Dharmasraya selain dilayani oleh UPT SPAM dengan
sistem jaringan perpipaan juga dilayani dengan sistem non perpipaan mengingat belum banyak
sistem perpipaan yang dibangun. Sistem layanan air minum non perpipaan sumber air baku
berasal dari:

1. Sumur gali (pribadi dan umum)


2. Sumur pompa tangan (dangkal dan dalam)
3. Sumur pompa listrik
4. Perlindungan Mata air (Keran umum, tandon air, hidran umum)

Kondisi saat ini sumur gali ataupun sumber air lain yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk air
minum secara kualitas dan kuantitas sangat tergantung oleh musim. Pada musim kemarau banyak
sumur yang kering dan masyarakat susah mendapatkan sumber air bersih. Begitu juga dengan
kualitas secara fisik dan kimia, sumur gali pada umumnya kurang bagus terutama di Nagari
Tiumang, Sialang Gaung di Kecamatan Koto Baru, Nagari Sitiung dan Siguntur di Kecamatan
Sitiung serta Nagari Silago di Kecamatan IX Koto. Data jaringan non perpipaan didapat dari dinas
Pekerjaan Umum

3-53
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.25 Kondisi Eksisting SPAM BJP di Kabupaten Dharmasraya


Sarana Air Minum
Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

1 Sungai Baye 1,487 357 89 100 100 50


2 Balai Tangah 682 272 100
1 Sei. Rumbai
3 Sungai Kemuning 775 173 15 146
4 Tanah Abang 934 422 200 50 320
Total Nagari 3,878 1,224 404 150 - - - 566 50
1 Rahmat 672 168 161
2 Taufik 405 113 84
3 Hidayah 720 165 148
Kurnia Koto 4 Koto Indah 699 167 122
2
Salak 5 Iradat 384 148 117 1
6 Inayah 319 93 47 27
7 Tawakal 526 174 83
8 Khasanah 566 172 139
1 Sungai Rumbai Total Nagari 4,291 1,200 901 1 27 - - - -
1 Kambang Baru 1,008 237 163 115
Sei. Rumbai 2 Balai Timur 812 184 76 60
3
Timur 3 Bukit Berbunga 209 61 100 50
4 Kampung Baru 403 109 102
Total Nagari 2,223 739 402 275 - - - 50 -
1 Koto Mulya 1,337 343 329
2 Koto Bhakti 683 217 179 1
3 Koto Ranah 1,338 356 173 6
4 Koto Mudik 1,023 288 201 2 2
4 Kurnia Selatan
5 Cahaya Koto 880 240 208 12 1
6 Ranah Minang 946 234 164
7 Laras Minang 584 161 171
8 Batas Minang 683 247 218

3-54
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

Total Nagari 7,474 2,086 1,643 21 - 1 - 2 -


Total Kecamatan 17,866 5,249 3,350 447 27 1 - 618 50
1 Ranah Mulia 890 238 49 199
2 Ranah Makmur 920 276 215
1 Koto Gadang 3 Ranah Bhakti 831 229 1
4 Ranah Jaya 860 220
5 Mayang Terurai 742 185 76 5 2
Total Nagari 4,243 1,148 291 54 - - - 202 -
1 Guguak Tinggi 640 166 141 4 1
2 Tanjung Batuang 1,045 278 11 4 247
2 Koto Tinggi
3 Koto Agung 738 213
4 Suka Maju 516 147 103
Total Nagari 2,939 804 255 8 247 - - 1 -
1 Tuo 599 142 53 2 8 50
2 Pasir Mayang 487 120 20 5 60
2 Koto Besar 3 Bonjol
3 Sungai Likian 1,161 390 5 300 3 7
4 Baru 503 221 60 4
Total Nagari 2,750 873 138 311 3 15 - 110
1 Abai Siat 852 242 96 2
2 Bukit Aman 796 262 232 10
3 Ranah Baru 905 252 104
4 Abai Siat 4 Ranah Pasar 923 225 50 10
Padang Bungur
5 629 225 187 1
Barat
Padang Bungur
6 270 153 179
Timur
Total Nagari 3,523 1,117 752 21 - - - -
1 Koto Diateh 544 138 20 1 178
5 Koto Besar
2 Koto Dibawuah 321 89 32 1

3-55
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

3 Koto Besar 197 50


4 Pakan Jum'at 116 27 12 2 10
Total Nagari 1,178 304 64 2 - 180 - 10 -
1 Bukit Gading 557 164 100 3
2 Bukit Makmur 608 195 134
6 Koto Laweh 3 Koto Tangah 702 219 10 1 178
4 Koto Panjang 567 160 17
5 Durian Gadang 421 137 93
Total Nagari 2,855 875 354 4 178 - - - -
1 Sungai Jerinjing 968 260 159 20 27
2 Sungai Nabuan 1,339 399 392 7 1
7 Koto Ranah
3 Tj. Paku Alam 1,302 375 248
4 Taratak Baru 922 281 30
Total Nagari 4,531 1,315 799 37 20 - - 28 -
Total Kecamatan 22,019 6,436 2,653 437 448 195 - 351 -
1 Lubuk Besar
2 Mangun Jaya
1 Lubuk Besar
3 Koto Ubi
4 Sungai Betung
Total Nagari - - - - - - - - -
1 Batu Kangkung
3 Asam Jujuhan 2 Lubuk Beringin
Alahan Nan
2 3 Lubuk Baru
Tigo
4 Sungai papo
5 Bukit Sembilan
Total Nagari - - - - - - - - -
1 Sungai Limau 331 93 10 40 2
3 Sungai Limau
2 Pincuran Tujuh 306 73 73

3-56
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

3 Koto Tuo 270 63 5 41


4 Tembulun 293 82 82
5 Sungai Kayu Aro 278 78 2 71
Total Nagari 1,478 389 15 - 156 - - 155 -
1 Sinamar 608 164 148
2 Sinamar Barat 485 158 37
4 Sinamar
3 Sinamar Timur 255 73 15
4 Sungai Berawan 409 99 172
Total Nagari 1,757 494 372 - - - - - -
1 Tanjung Alam 201 53 45 5
2 Muaro Simatap 121 40 17 1
5 Tanjung Alam
3 Aur Kuning 205 58 47 5
4 Ranah Lamo 124 43 40 2
Total Nagari 651 194 149 - - - - 13 -
Total Kecamatan 3,886 1,077 536 - 156 - - 168 -
1 Pasa Banda 1,386 412 91 40 152
Ampang 2 Koto Diateh 755 219 57 20 136
1
Kuranji 3 Lubuk Agam 1,125 324 66 40 162
4 Koto Gadang 988 268 33 17 193
Total Nagari 4,254 1,223 247 117 - - - 643 -
Seberang Piruko
1 - -
Timur
4 Koto Baru
Seberang Piruko
2 2,886 962
2 Koto Baru Barat
3 Pasar Koto Baru - -
4 Sungai Betung - -
5 Koto Baru 2,531 1,147 500 201 115
Total Nagari 5,417 2,109 500 201 - - - 115 -
3 Sialanggaung 1 Sialanggaung 613 184 159 -

3-57
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

2 Tarantang 788 206 160 9 5


3 Padang Bintungan I 589 168 143 6
4 Padang Bintungan II 537 144 105 24
Padang Bintungan
5 731 212 172 9
III
Padang Bintungan
6 446 134 104 16
IV
7 Padang Bintungan V 531 155 130 7
Padang Bintungan
8 686 201 174 -
VI
9 Pasar 504 134 99 13
10 Pandaleh 747 199 167 - 8
Simpang Empat
11 801 233 188 5
Belas
Total Nagari 6,973 1,970 1,601 89 5 - - 8 -
1 Koto Padang 936 294 105 40 3
2 Aur Jaya I 559 161 50 - 10
3 Aur Jaya II 641 155 143 - 1 2
4 Koto Padang
4 Aur Jaya III 728 202 100 - 44
5 Pinang Gadang 1,652 448 311 - 2
6 Koto Lintas 70 2 4
Total Nagari 4,516 1,260 779 42 54 4 - 8 -
Total Kecamatan 21,160 6,562 3,127 449 59 4 - 774
1 Padang Tengah I 829 239 -
2 Padang Tengah II 743 232 60
1 Padukuan 3 Padang Tengah III 523 156 43
5 Koto Salak
4 Koto Padukuan 781 235 199 2 5 10
5 Padang Rampak 571 155 150 2
Total Nagari 3,447 1,017 452 4 5 10 - - -

3-58
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

1 Pulau Mainan 348 87 60 2 10


2 Limau Sundai 256 63 54
3 Kulukup 603 170 160 9 1
2 Pulau Mainan 4 Lubuk Lesung 716 217 206 11
5 Jati Salam 739 203 164 25
6 Lembur 446 128 33
7 Sungai Pauh 699 190 186 4
Total Nagari 3,807 1,058 863 51 - 10 - 1 -
1 Simalidu 523 145 117 5
Kampung Baru
2 403 235 25 1
Simalidu
3 Simalidu 3 Kampung Tengah 583 188 151 1
4 Setia Budi 474 145 111 3
5 Tanjung Harapan 378 101 88 2
6 Kampung Harapan 346 103 93
Total Nagari 2,707 917 585 6 - 5 - 1 -
1 Koto Koto Salak 609 208 130 5
2 Padang Tarok 646 192 176
3 Kampung Baru 753 230 207
4 Koto Salak 4 Lubuk Harto 474 131 123
5 Rumah Padang 383 119 65 7
6 Sungai Lancar 70 67 3
7 Pekan Senayan 330 85 57
Total Nagari 3,195 1,035 825 10 5 - - - -
1 Koto Ampalu
2 Pasar Lama
5 Ampalu
3 Pasar Baru 832 261 161 80 3
4 Mekar Sari 351 97 82 3

3-59
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

5 Pintu Agung 290 78 32


Total Nagari 1,473 436 275 83 - - - 3 -
Total Kecamatan 14,629 4,463 3,000 154 10 25 - 5 -
1 Koto Beringin I 418 131 130 1
2 Koto Beringin II 398 123 120 3
1 Koto Beringin
3 Harapan Mulya I
4 Harapan Mulya II 459 136 121 1
Total Nagari 1,275 390 371 5 - - - - -
1 Sipangkur I 260 67 41 1
2 Sipangkur II 231 62 44 3
2 Sipangkur
3 Lagan Jaya I 1,285 335 282 20 2
4 Lagan Jaya II 801 227 183 39 3
Total Nagari 2,577 691 550 63 2 - - 3 -
6 Tiumang 1 Banjar Makmur 510 161 59 3
2 Sungai Langkok 416 120 114 6
3 Sungai Langkok 3 Koto Hilalang I 942 277 91 5
4 Koto Hilalang II 647 196 177 7
5 Karya Harapan 380 111 84 8
Total Nagari 2,895 865 525 29 - - - - -
1 Tiumang 471 139 74 3
2 Sungai Kalang I 1,266 353 324 2
4 Tiumang
3 Sungai Kalang II 1,697 501 427 16
4 Bukit Harapan 759 211 146 2
Total Nagari 4,193 1,204 971 23 - - - - -
Total Kecamatan 10,940 3,150 2,417 120 2 - - 3 -
1 Batu Rijal 257 31 19 8 6
7 Padang Laweh 1 Batu Rijal 2 Sungai Atang 435 128 91 9
3 Aur Kuning 296 87 37 1 30

3-60
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

4 Moyo Luhur 434 123 67 8


5 Moro Bangun 368 102 8
Total Nagari 1,790 471 222 26 - 6 - 30 -
1 Muaro Sopan 1,226 310 128 3 1 6
2 Rimbo Aia Dingin
2 Muaro Sopan
3 Batu Takau
4 Sungai Sakai
Total Nagari 1,226 310 128 3 1 6 - - -
1 Padang Laweh 216 70 30 3 20
2 Batang Tabek 150 46 40
3 Padang Laweh
3 Koto Lamo 225 61 50 2
4 Titian Akau 213 60 50 3
Total Nagari 804 237 170 5 - 20 - 3 -
1 Sopan Jaya 491 121 47 15 35 20
2 Kayu Aro 296 86 38 12
4 Sopan Jaya
3 Bumi Raya 709 176 8 5 3
4 Jati Makmur 295 72 44 44
Total Nagari 1,791 455 137 49 30 - - 35 20
Total Kecamatan 5,611 1,473 657 83 31 32 - 68 20
1 Sitiung 2,306 605 150 30 11 4
2 Pulai 850 238 3 2 167
3 Piruko Utara 901 296 203 9
1 Sitiung
4 Piruko Selatan 1,129 358 258 9 1
8 Sitiung 5 Padang Sidondang 1,821 476 205 217
6 Lawai 390 107 88 2 1
Total Nagari 7,397 2,080 907 50 2 11 - 390 -
1 Taratak 1,272 3,013 306
2 Siguntur
2 Siguntur I 1,056 263 151 2 4 1 2

3-61
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

3 Siguntur II 941 244 70 6


4 Koto Tuo 1,088 275 6 1 2
5 Sungai Lansek 563 139 18 99
6 Siluluk 428 107 9
Total Nagari 5,348 4,041 545 8 10 11 - 103 -
1 Koto 1,165 311 206 73
2 Bungo Tanjuang 1,395 265 47 130
3 Gunung Medan 3 Palo Tabek 1,537 216 15 13 217
4 Gantiang 1,190 289 116 87
5 Lubuk Aur 827 225 208 15
Total Nagari 6,114 1,306 592 100 - - - 435 -
1 Sungai Duo 1,413 630 481 24 71 3 1
2 Koto Agung Kanan 1,792 506 292 28 2
4 Sungai Duo 3 Koto Agung Kiri 1,792 448 362 26 60
4 Koto Daulat 453 137 75 1 4 2
5 Taluak Sikai 1,129 313 263 20
Total Nagari 6,579 2,034 1,473 99 75 5 - 63 -
Total Kecamatan 25,438 9,461 3,517 257 87 27 - 991 -
1 Panyubarangan 282 75 11 36
2 Sukajadi 217 64
Panyubaranga
1 3 Trimulya I 715 221 152 6 46
n
4 Trimulya II 810 236 157 8 24 24
5 Trimulya III 710 218 161 3 18 18
9 Timpeh
Total Nagari 2,734 814 481 17 - - - 124 42
1 Pinang Makmur 1,198 342 39 27
2 Pinang Jaya 1,125 348 113 1 4
2 Tabek
3 Tabek Jaya 456 121 54 2 90
4 Tabek Maju 550 140 24 2 101

3-62
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

Total Nagari 3,329 951 230 32 - 4 - 191 -


1 Sungai Bulian 291 75 40 3 1
2 Koto Tangah 158 37 22
3 Timpeh
3 Koto Hilir 238 61 31 6
4 Sungai Pinang 175 44 33 2
Total Nagari 862 217 126 11 - 1 - - -
1 Saiyo 1,306 356 55 2 19 3 159
2 Sakato 1,527 397 109 4 14 203
4 Taratak Tinggi
3 Marga Makmur 1,426 406 94 9
4 Marga Jaya 793 198 42 1 3 1
Total Nagari 5,052 1,357 300 7 36 3 - 372 -
1 Bukit Tujuh 590 154
2 Bukit Subur 2,037 189 158
5 Ranah Palabi
3 Bangun Argo 229 66 39 7 2 21 21
4 Bukit Jaya 396 109 103 1
Total Nagari 3,252 518 300 8 - 2 - 21 21
Total Kecamatan 15,229 3,857 1,437 75 36 10 - 708 63
1 Pulau Punjung 1,749 445 302 117 10 15
IV Koto Pulau 2 Pasar Pulau Punjung 1,229 375 100 10 20 50 1
1
Punjung 3 Kubang Panjang 3,680 520 421 111
4 Simpang Pogang 1,035 346 80 70 1
Total Nagari 7,693 1,686 903 308 31 65 - 1 63
10 Pulau Punjung 1 Sungai Sangkir 1,549 415 287 8 4
2 Sungai Kilangan 1,492 543 275 1
2 Sungai Dareh 3 Koto Gadang 1,726 410 308 11
4 Padang Candi 1,224 312 245 30 232
5 Ranah 646 160 37 1 84
Total Nagari 6,637 1,840 1,152 51 - - - 320 -

3-63
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

1 Koto Tebing Tinggi 1,014 266 196 7 1


2 Batang Tabek
3 Tebing Tinggi 3 Ranah Lintas 1,020 525 6 2
4 Sido mulyo 546 149 134 5
5 Padang sari 476 151 93
Total Nagari 3,056 1,091 423 18 - - 2 1 -
1 Sungai Kambut Dua 267 69 41 28
2 Muaro Momong 900 215 150 10 20 10
3 Koto Lamo 2,528 642 246 53 260
4 Sungai Kambut
4 Sungai Nili 910 384 250 149 5 12 2
5 Muaro Mau 417 138 60 30
6 Lambau 1,610 405 47 38 255
Total Nagari 6,632 1,853 794 250 25 80 - 517 -
1 Kampung Surau 2,490 786 215 30
2 Lubuk Bulang
5 Gunung Selasih
3 Sungai Belit 405 97 61 15
4 Sialang 732 151 20 45 50
Total Nagari 3,627 1,034 296 30 45 50 - 15 -
1 Koto Sikabau 460 187 131 1
2 Kampung Baru 1,132 294 189 255
3 Bukit Mindawa 1,243 285
6 Sikabau 4 Parik Tarajak 1,097 275 222 1
5 Bukit Barangan 1,292 343 311 4
6 Tabek Pematang 500 125 104 3
7 Tanjung Salilok 1,596 465 504
Total Nagari 7,320 1,974 1,461 264 - - - - -
Total Kecamatan 34,965 9,478 5,029 921 101 195 2 854 63
11 Sembilan Koto 1 Banai 1 Banai 749 190 10 2 2

3-64
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sarana Air Minum


Jumlah
No Jumlah KK
Kecamatan Nagari Jorong Penduduk Sumur Mata Mobil Depot
. (Jiwa) Sumur Gali Sungai PAH
(Jiwa) Bor Air Tanki Air

2 Lubuk Labu 286 58 4


3 Padang Hilalang 341 86 2 72
4 Mudik Lago 570 148 6 20 110
5 Buga 372 98 2 24 20 8
6 Lubuk Pauh 411 206 10 10 10 3
Total Nagari 2,729 786 30 2 56 216 - 11 -
1 Siraho 107 31 29
2 Sungai Kapur 312 85 2 84
2 Lubuk Karak 3 Koto Lamo 260 64 64
4 Sumanik 212 48 4 44
5 Lubuk Karak 205 52 5 47
Total Nagari 1,096 280 11 - - 224 44 - -
1 Ampang Kuranji 348 85
2 Silago 422 108 7 1 1
3 Silago 3 Ranah Kayu Kalek 327 270 5 5 4 1
4 Lubuk Benuang 225 56
5 Bukit Kubangan 227 57 3 39
Total Nagari 1,549 576 15 - 5 44 - 2 -
1 Durian Simpai
2 Koto Baru 498 120 100 1 6 1
Koto Nan IV
4 3 Pulau Anjolai 532 132 85 18 2
Dibawuah
4 Lubuk Man Sagu
5 Silombik 240 64 16 44
Total Nagari 1,270 316 201 1 24 2 - 45 -
Total Kecamatan 6,644 1,958 257 3 85 486 44 58 -
TOTAL 178,387 53,164 25,980 2,946 1,042 975 46 4,598 196
Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3-65
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.5.3. Kondisi SPAM Eksisting IKK

Sistem penyediaan air minum (SPAM) IKK yang dikelola UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya
terdiri dari IKK Pulau Punjung, IKK Sitiung, dan IKK IX Koto. IKK Pulau Punjung dibangun pada
tahun 2006, sumber air baku berasal dari Batang Mimpi dengan kapasitas terpasang 20 L/dt.
Daerah pelayan IKK Pulau Punjung melayani Nagari Sungai Dareh dan Nagari Sikabau. Jumlah
sambungan rumah saat ini sebanyak 239 unit.

SPAM IKK Sitiung dibangun pada tahun 2007, sumber air baku berasal dari Batang Hari. IKK Sitiung
dibagi 2 (dua) unit pelayanan yaitu unit pelayanan Sitiung (WTP Sitiung) dan unit pelayanan
Sungai Duo (WTP Sungai Duo). Kapasitas terpasang pada unit WTP Sitiung adalah 20 L/dt, dan
pada unit WTP Sungai Duo sebesar 20 L/dt. Daerah pelayanan unit WTP Sitiung melayani Nagari
Sitiung sedangkan Unit WTP Sungai Duo melayani Nagari Sungai Duo. Jumlah sambungan rumah
pada unit pelayanan Sitiung sebanyak 167 unit, sedangkan pada unit Sungai Duo belum
beroperasi.

SPAM IKK IX Koto dibangun pada tahun 2010, sumber air baku dari Sungai Momong. Kapasitas
terpasang 5 L/dt, daerah pelayanan IKK IX Koto meliputi Nagari Silago. Jumlah sambungan rumah
saat ini sebanyak 16 unit.

3-66
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
KONSEP LAPORAN AKHIR
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.26 Kondisi SPAM IKK di Kabupaten Dharmasraya


SPAM
Jumlah
Unit Air Baku Unit Produksi Unit Pelayanan Tk. Pelayanan
No. Nama SPAM IKK Penduduk
(%)
(Jiwa) Kapasitas Kapasitas Jumlah SR Penduduk
jenis jenis
(M³/dt) (lt/det) (Unit) Terlayani

1 IKK P. Punjung 40.780 Sungai 2,27 IPA/WTP 20 239 1.195 2,93

2 IKK Sitiung 24.618 Sungai 410,98 IPA/WTP 20 167 835 3,39

3 IKK Sungai Duo 6.461 Sungai 9,82 IPA/WTP 20 - - -

4 IKK IX Koto 1.670 Sungai 0,0065 IPA/WTP 5 16 80 4,79

Jumlah 73.529 423,10 65 422 2.110 11,11

Sumber : Dinas PU Kabupaten Dharmasraya

3-67
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.5.4. SPAM Pedesaan

Pada saat ini SPAM Perdesaan dengan sistem jaringan perpipaan (JP) non UPT SPAM di
Kabupaten Dharmasraya dilayani dengan program PAMSIMAS yang pengelolaannya oleh nagari.

3.5.5. Aspek Non Teknis

3.5.5.1. Aspek Kelembagaan

Secara kelembagaan Pengelolaan Air Minum di Kabupaten Dharmasraya menjadi tanggungjawab


UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya berdasarkan Peraturan Bupati Dharmasraya No.31 tahun
2013 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Sistem Penyediaan Air Minum Dilingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dharmasraya.

Tugas pokok UPT SPAM adalah memberikan pelayanan dibidang air bersih untuk masyarakat
Kabupaten Dharmasraya. Struktur organisasi UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya terdiri 1 orang
kepala UPT SPAM membawahi 2 kepala urusan teknis dan kepala urusan administrasi, dan
kelompok jabatan fungsional. Masing-masing kepala urusan teknis dan administrasi membawahi
beberapa staf yang terdiri dari staf perencaaan teknis, staf produksi, staf transmisi dan distribusi,
staf bagian umum, staf keuangan, staf akuntansi.

3.5.5.2. Aspek Pengaturan

Pengelolaan SPAM diatur oleh PP-16 thn 2005, pasal 33 dan 34, Kegiatan pengelolaan SPAM
meliputi :

a. Pengoperasian dan pemanfaatan;


b. Administrasi dan kelembagaan
- Pengelolaan SPAM dilaksanakan dengan mengutamakan asas keadilan dan kelestarian
lingkungan hidup untuk menjamin keberlanjutan fungsi pelayanan air minum serta
peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Kegiatan pengelolaan SPAM dilakukan penyelenggara dan dapat melibatkan peran serta
masyarakat.
- Pengelolaan SPAM wajib memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
- Pedoman dan tata cara pengelolaan SPAM ditetapkan dengan peraturan Menteri.

3.5.6. Permasalahan SPAM Kabupaten Dharmasraya

Permasalahan dan tantangan dalam penyediaan air minum di Kabupaten Dharmasraya dengan
sistem perpipaan selain terkait dengan aspek teknis juga adanya permasalahan sosial budaya

3-68
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

masyarakat. Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam penyediaan air minum sistem
perpipaan di Kabupaten Dharmasraya adalah sebagai berikut :

1) Permasalahan Sistem Perpipaan

a) Sumber air baku pada umumnya berada pada elevasi yang lebih rendah dari daerah
pelayanan, sehingga sistem transmisi dan distribusi menggunakan sistem pompa. Hal ini
menyebabkan tingginya biaya operasional dan pemeliharaan;

b) Masih banyak masyarakat yang belum terlayani dengan sistem perpipaan UPT SPAM,
karena belum termotivasi untuk penyambungan air minum rumah tangga.

c) Sumber-sumber air baku yang ada di Kabupaten Dharmasraya umumnya berupa air
permukaan (sungai). Dilihat secara visual, kualitas sungai ini kurang bagus. Hal ini juga
didukung oleh kondisi beberapa sungai yang telah mengalami pencemaran akibat
kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI).

d) Tingkat kehilangan air sebesar 27%, disebabkan oleh faktor teknis seperti adanya
kerusakan pada jaringan pipa distribusi disamping itu kehilangan air disebabkan oleh
faktor non teknis seperti water meter pelanggan tidak akurat dan tidak berfungsi
sehingga pemakaian air tidak tercatat dengan benar.

e) Terdapatnya sisa kapasitas (idle capacity) yang cukup besar karena belum optimalnya
sistem yang telah ada saat ini.

f) Biaya pengoperasian yang cukup tinggi karena sistem pendistribusian dengan


menggunakan pompa.

g) Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia pengelola air minum, baik dari segi
teknis dan nonteknis. Keterampilan karyawan baik secara teknis maupun administrasi
keuangan yang masih memerlukan peningkatan yang intensif.

2) Permasalahan Sistem non Perpipaan

Mengingat pada umumnya masyarakat mengandalkan sumber air minumnya dari sumur
bor atau sumur gali (non perpipaan), maka secara umum terlihat masih adanya
permasalahan, yaitu :

a) Kualitas air tanah yang kurang bagus dengan tingginya kesadahan;

b) Banyak masyarakat yang belum melindunggi sumur-sumur dengan baik;

c) Belum ada pengolahan kualitas air tanah dangkal yang kualitas kurang bagus;

d) Dalam jarak sumur 12-16 meter malahan musim kemarau air sumur tersebut cenderung
kering.

3-69
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3) Permasalahan Non teknis

a) Tidak adanya pengelolaan dari sistem non perpipaan;

b) Dana yang digulirkan oleh lembaga-lembaga yang berperan dalam proyek pedesaan ini
untuk sistem non perpipan sering terjadi kendala dalam pemulangan modal;

c) Masyarakat kurang mau menerima program ini kalau dibebankan kepada mereka dalam
pembiayaan;

d) Tidak adanya pemantauan atau pengawasan dari kualitas sistem non perpipaan ini oleh
Instansi terkait;

e) Masih rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan air minum dari UPTD SPAM
Dharmasraya.

3. 6. KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pelayanan air minum di Kabupaten Pesisir Selatan, sistem penyediaan air minum di Kabupaten
Pesisir Selatan terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP).
Sistem jaringan perpipaan (JP) dikelola oleh PDAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP)
dikelola oleh masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pesisir Selatan
merupakan badan usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih untuk
memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Seluruh kegiatan
pengelolaan perusahaan sepenuhnya menjadi tanggungjawab perusahaan dan diformulasikan
dalam bentuk penetapan Pemda sebagai Badan Pengawas (BP).

Tabel 3.27 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Pesisir Selatan


Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM
Non PDAM
1 Kabupaten Pesisir Selatan
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 457.285
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 128.100 329.185
c. Persentase Pelayanan (%) 28% 72%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

3.6.1 Sistem Jaringan Perpipaan (JP)

Pelayanan PDAM Kabupaten Pesisir Selatan secara administratif terdapat 15 Kecamatan. PDAM
Kabupaten Pesisir Selatan melayani 15 (lima belas) Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir
Selatan.

3-70
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.28 Daerah Pelayanan Kabupaten Pesisir Selatan

No Kecamatan/ Kelurahan

1 Silaut
2 Lunang
3 Basa Ampek Balai Tapan
4 Ranah Ampek Hulu Tapan
5 Pancung Soal
6 Airpura
7 Linggo Sari Baganti
8 Ranah Pesisir
9 Lengayang
10 Sutera
11 Batang Kapas
12 IV Jurai
13 Bayang
14 IV Nagari Bayang Utara
15 Koto XI Tarusan
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

3.6.1.1 Unit Air Baku

PDAM Kabupaten Pesisir Selatan memiliki sumber air baku yang cukup memadai walaupun pada
musim kemarau debit air cenderung berkurang dan pada musim hujan melimpah. Sumber air
baku yang dikelola PDAM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.29 Sumber Air Baku


Kapasitas (l/dt)
Unit/ Sumber Air
No. Terpasang
Kecamatan Sumber Sistem Kondisi
(intake)
1. Tarusan/ - Sei. Sabut 50 5 Grafitasi Menyusut
Koto XI tarusan
- Bt Tarusan 3500 10 Pompa Pindah
2. Pasar Baru/ Bayang Sani
150 20 Grafitasi Menyusut (75)
Bayang
3 Painan/ - Btg Painan 160 20 Grafitasi Menyusut
VI Jurai - Btg Painan 160 20 Grafitasi Menyusut
- Sei Beremas 25 5 Grafitasi Kering
- Lrh Sarabi 5 5 Grafitasi Kering
- Salido ketek 4.500 100 Grafitasi Mulai 2011
4. Pasar Kuok/ - Taratak Tampatih 110 10 Grafitasi Menyusut
Batang Kapas - Lubuk Niur 50 5 Grafitasi --
5. Surantih/ Air Sangku
75 20 Grafitasi Menyusut
Sutera
6 Balai Selasa/ - Btg. Pelangai Gadang 40 10 Grafitasi Menyusut

3-71
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Kapasitas (l/dt)
Unit/ Sumber Air
No. Terpasang
Kecamatan Sumber Sistem Kondisi
(intake)
Balai Selasa - Btg. Pelangai ketek
20 5 Grafitasi Menyusut
7 Air Haji/Linggo Btg Alang Sungkai
Sari Baganti 50 20 Grafitasi Menyusut

8 Indrapura/ Inderapura
500 20
Pacung Soal
9 Tapan/ - Panadah 75 5 Grafitasi Menyusut
Basa VI Balai - Air Nyuruk 45 10 Grafitasi Menyusut
10 Kambang/ - Kambang Harapan Menyusut
40 5
Lenggayang
Grafitasi
- Sungai Suam Belum
120 40
beroperasi
11 Lunang/
Lunang Silaut
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

1) Unit Pelayanan Tarusan (Koto XI Tarusan)

Unit pelayanan Tarusan mempunyai 2 (dua) sumber air baku yaitu Sei. Sabut dan Batang
Tarusan yang mensuplai sebagian besar kebutuhan air minum di Kecamatan Koto XI
Tarusan, seperti wilayah Barung-barung Belantai, Batu Hampa, Pasar Tarusan, Sei. Tawar,
Kapuh dan Carocok Tarusan. Namun, yang sekarang termanfaatkan hanya sumber air baku
Sei. Sabut sehingga yang terlayani hanya kenagarian Barung-barung Belantai dengan
jumlah sambungan terpasang 160 unit.

2) Unit Pelayanan Pasar Baru, Kecamatan Bayang

Wilayah yang dapat dilayani oleh Unit Pasar Baru adalah Koto Baru Bayang Sani,
Kapencong, Lubuk Gambir, Koto Marapak, Pasar Baru, Api-api, dan Muaro, sedangkan yang
belum terlayani seperti wilayah Tanah Keras, Kapuh yang terletak secara tersebar di
Kecamatan Bayang. Kondisi sumber air yang ada sekarang sudah mengalami penyusutan,
sehingga pelayanan pada musim kemarau banyak penduduk yang tidak terlayani.

3) Unit Pelayanan Painan, Kota Painan

Unit pelayanan painan terdapat banyak sumber air baku, namun kondisi sumber sudah
banyak yang menyusut bahkan kering. Kondisi ini pada akhirnya menyulitkan pada
pendstribusian ke daerah pelayanan, sehingga pada musim kemarau banyak SR yang tidak
dapat dilayani.

4) Unit Pelayanan Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas

3-72
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sebagian besar kebutuhan air minum Kecamatan Batang Kapas seperti wilayah Pasar Kuok,
Taratak Tampatih, Anakan, Tuik, Kampung Jambak, Koto Tuo, Limau Sundai, dan Kampung
Pinang di layani oleh unit pelayanan Pasar Kuok dengan mengoperasikan 2 unit sumber air
baku yaitu Taratak Tampatih dan Lubuk Niur dengan jumlah pelanggan yang aktif 678 unit.
Kondisi sumber air yang ada sekarang sudah mengalami penyusutan, sehingga pelayanan
pada musim kemarau banyak penduduk yang tidak terlayani, sedangkan di musim hujan,
air yang diterima kondisinya tidak laying karena kurang berfungsinya WTP.

5) Unit Pelayanan Surantih, Kecamatan Sutera.

Daerah yang bisa dilayani oleh unit surantih ini adalah Pasar Surantih, Sei Sirah, Amping
Parak, padang Tae, Ujung air, Timbulun dan Penyebarangan, sedangkan daerah yang belum
mendapat pelayanan yaitu Langgai, Ampalu, Kayu gadang, Sarik Rawang, Koto Panjang,
Langsano, dan Taratak dikarenakan kondisi wilayah yang menyebar dan susah untuk
dijangkau.

6) Unit Pelayanan Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir

Unit layanan Balai Selasa melayani wilayah seperti Pasar Balai Selasa, Koto Kawi, Limau
Sundai, Lubuk Cubadak, Tangah Padang, Pacuan dan Labuhan, unit ini memanfaatkan dua
sumber yaitu Btg. Pelangai Gadang dan Btg. Palangai Ketek. Kondisi sumber air yang ada
sekarang sudah mengalami penyusutan, sehingga pelayanan pada musim kemarau banyak
penduduk yang tidak terlayani, sedangkan di musim hujan, air yang diterima kondisinya
tidak laying karena kurang berfungsinya WTP.

7) Unit Pelayanan Air Haji, Kecamatan Linggo Sri Baganti

Sebagian besar kebutuhan air minum kecamatan Linggo Sri Baganti seperti Pasar Air Haji,
dan Pungasan, telah dilayani oleh PDAM unit Air haji dengan mengoperasikan satu unit
sumber. Pada musim kemarau sumber menyusut karena pemanfaatan air baku dibagi
dengan irigasi sawah masyarakat sehingga sebagian pelanggan tidak mendapat pelayanan
dengan baik. Kondisi sumber air yang ada sekarang sudah mengalami penyusutan, sehingga
pelayanan pada musim kemarau banyak penduduk yang tidak terlayani, sedangkan di
musim hujan, air yang diterima kondisinya tidak laying karena kurang berfungsinya WTP.

8) Unit Pelayanan Indrapura, Kecamatan Pacung Soal

Kecamatan pacung Soal telah dilayani oleh PDAM yaitu unit Indrapura. Daerah yang dapat
dilayani oleh unit ini adalah Muaro Sakai Inderapura, Tiga Sepakat Inderapura, Inderapura
Barat, dan Hilalang Inderapura, sedangkan yang belum dapat dilayani oleh Unit Indrapura
seperti wilayah Kudo Kudo Inderapura, Inderapura Selatan, Inderapura Timur, Inderapura
Utara yang disebabkan karena hanya di layani oleh satu sumber saja.

9) Unit Pelayanan Tapan

3-73
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sebagian besar kebutuhan air minum kecamatan Basa IV Balai (Tapan), seperti wilayah
Pasar Tapan, Alang Rambah, Binjai, Bakir, Talang, dan Panadah dialayani oleh unit
pelayanan Tapan dengan mengoperasikan dua unit sumber yaitu Panadah dan Air Nyuruk.
Kondisi sumber air yang ada sekarang sudah mengalami penyusutan, sehingga pelayanan
pada musim kemarau banyak penduduk yang tidak terlayani, sedangkan di musim hujan,
air yang diterima kondisinya tidak laying karena kurang berfungsinya WTP.

10) Unit Layanan Kambang, Kecamatan Lenggayang

Kecamatan Lenggayang untuk wilayah Pasar Kambang, Simpang Padang, Rubiah, Pasir putih
dan Rangeh terdapat 2 sumber yaitu Kambang Harapan dan Sungai Suam yang akan
dioperasikan akhir 2011. Kondisi sumber air yang ada sekarang sudah mengalami
penyusutan, sehingga pelayanan pada musim kemarau banyak penduduk yang tidak
terlayani, sedangkan di musim hujan, air yang diterima kondisinya tidak laying karena
kurang berfungsinya WTP.

11) Unit Lunang, Kecamatan Lunang Silaut

Sumber air baku untuk unit Lunang di Sungai Lunang saat ini tidak aktif. Hal ini disebabkan
karena kondisi pelanggan dan kegagalan sistem yang dibangun.

3.6.1.2 Unit Produksi

Unit produksi PDAM Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabet berikut
ini:

Tabel 3.30 Unit Produksi


Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Unit/
No Terpasang Produksi SR
Kecamatan Lokasi Jenis Kondisi
(l/dt) (l/dt)
1. Tarusan/ - Brg Berlantai SPL 5 5 Rusak 160
Koto XI tarusan
- Batu Hampa SPL 10 - Rusak

2. Pasar Baru/ Bayang Sani - 20 20 Baik 1436


Bayang
3. Painan/ VI Jurai - Timbulun SPL 10 10 Baik 3695
- Bukit Putus SPL 20 8 Baik
- Bg Pasang SPL 5 - Darurat
- Timbulun SPL - - Darurat
Pasar Kuok/ -Taratak SPL 10 7,5 Tekanan kurang 499
4. Batang Kapas Tampatih Baik
- Tuik SPL 5 5 178
5. Surantih/ Amping Parak SPL 20 18 Baik, tekanan kurang 452
Sutera
6 Balai - Pelangai SPL 10 10 Tidak berfungsi dengan 252 - 830
Selasa/Balai SPL 5 3,5 baik 120 - 190
Selasa - Lbk Cubadak
7 Air Haji/ Rantau SPL 20 18 (By Baik, tekanan kurang 550 - 706
Linggo Sari Simalenang pass)
Baganti

3-74
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Instalasi Pengolahan Air (IPA)


Unit/
No Terpasang Produksi SR
Kecamatan Lokasi Jenis Kondisi
(l/dt) (l/dt)
Indrapura/ Kapalo Banda 20 20 487
8 Pacung Soal
9 Tapan/ - Panadah SPL 5 5 Tidak difungsikan dengan 479 - 844
Basa VI Balai - Air Nyuruk SPL 10 10 baik
10 Kambang/ - Kp. Baru SPL 5 5 Tidak berfungsi baik 236 - 528
Lenggayang Blm Operasi

- Tjg Durian SPL 30 30


11 Lunang/
Lunang Silaut
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

3.6.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi

Jaringan perpipaan PDAM Kabupaten Pesisir Selatan, terdapat pipa transmisi dengan diameter
pipa yang di gunakan adalah pipa diameter 400-100 mm, sedangkan pipa distribusi menggunakan
pipa diameter 200-50 mm. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.31 Unit Transmisi
Sistem transmisi
Unit/
No. Sumber Air Panjang Dia.
Kecamatan Jenis Kondisi
(m) mm
1. Tarusan/ - Sei. Sabut
Koto XI tarusan 118 150 GIP, PVC Rusak
- Bt Tarusan
2. Pasar Baru/ Bayang Sani
300 150 GIP, PVC Baik
Bayang
3 Painan/ - Btg Painan
VI Jurai - Btg Painan 400,
- Sei Beremas 9.860 200, GIP, PVC Baik
- Lrh Sarabi 150
- Salido ketek
4. Pasar Kuok/ - Taratak Tampatih 150, Rusak akibt
Batang Kapas - Lubuk Niur 9.030 GIP, PVC
100 gempa
5. Surantih/ Air Sangku
1.340 200 GIP, PVC Baik
Sutera
6 Balai Selasa/ - Btg. Pelangai Gadang
Balai Selasa - Btg. Pelangai ketek 80 150 GIP Rusak ringan

7 Air Haji/Linggo Btg Alang Sungkai


Sari Baganti 1.100 200 GIP, PVC Baik

8 Indrapura/ Inderapura
400 150 GIP Baik
Pacung Soal
9 Tapan/ - Panadah 150,
1.320 GIP, PVC Baik
Basa VI Balai - Air Nyuruk 100
10 Kambang/ - Kambang Harapan
250,
Lenggayang 3322 GIP, PVC Rusak ringan
150
- Sungai Suam
11 Lunang/ 975 150 GIP, PVC Non aktif

3-75
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sistem transmisi
Unit/
No. Sumber Air Panjang Dia.
Kecamatan Jenis Kondisi
(m) mm
Lunang Silaut
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

Tabel 3.32 Unit Distribusi

Perpipaan Distribusi
Unit/
No. Lokasi Panjang Diameter
Kecamatan Jenis Pipa Kondisi
(m) (mm)
1. Tarusan/ - Brg Berlantai 1955 (925) 100 (100, GIP, PVC Rusak (rusak)
Koto XI tarusan 75, 50) (PVC)
- Batu Hampa

2. Pasar Baru/ Bayang Sani 14472 150 (100, GIP, PVC Baik (baik)
Bayang (3682) 75, 50) (PVC)
3. Painan/ VI Jurai - Timbulun 10.377 200,150, GIP, PVC, Asbes rusak
- Bukit Putus (51.003) 100 (100, Asbes (PVC, (kropos GIP)
- Bg Pasang 75,50) GIP)
- Timbulun
Pasar Kuok/ - Taratak 9868 150, PVC (PVC Baik (rusak)
4. Batang Kapas Tampatih (14.070) 100, 75
- Tuik (100,
75,50)
5. Surantih/ Amping Parak 22.050 200,150 GIP, PVC Rusak ringan
Sutera (4.550) (100,75,50) (PVC) (baik)
6 Balai - Pelangai 9.055 150, 100 Asbes. PVC Rusak ringan
Selasa/Balai (36.656) (100, 75, 50) (PVC) (baik)
Selasa - Lbk Cubadak
7 Air Haji/ Rantau 7.300 200, GIP, PVC Baik (baik)
Linggo Sari Simalenang (12.680) 150, (PVC)
Baganti 100 (100,
75,50)
Indrapura/ Kapalo Banda 2.280 100 (100, GIP, PVC (GIP, Rusak (rusak)
8 Pacung Soal (300005) 75,50) PVC)
9 Tapan/ - Panadah 10.272 150,100,75 Asbes, GIP, Rusak (rusak)
Basa VI Balai - Air Nyuruk (14.714) (100,75,50) PVC (PVC)
10 Kambang/ - Kp. Baru 10.234 250,150 PVC (PVC) Rusak ringan
Lenggayang (22.417) (100,75,50) (baik)

- Tjg Durian
11 Lunang/ 8.050 100,75 GIP, PVC Non aktif (non
Lunang Silaut (6.390) (75,50) (PVC) aktif)
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

3.6.1.4 Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan air minum PDAM Kabupaten Pesisir Selatan, untuk daerah pelayanan dapat di
lihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.33 Wilayah Pelayanan

3-76
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

No Kecamatan/ Kelurahan

1 Silaut
2 Lunang
3 Basa Ampek Balai Tapan
4 Ranah Ampek Hulu Tapan
5 Pancung Soal
6 Airpura
7 Linggo Sari Baganti
8 Ranah Pesisir
9 Lengayang
10 Sutera
11 Batang Kapas
12 IV Jurai
13 Bayang
14 IV Nagari Bayang Utara
15 Koto XI Tarusan
Sumber : Profil PDAM Kabupaten Pesisir Selatan

3.6.2 Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Kabupaten Pesisir Selatan masih ada masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui
sarana bukan jaringan perpipaan (BJP), masyarakat menggunakan air baku dari mata air, sumur
gali, sungai dan air hujan.

Pada umumnya masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana bukan jaringan
perpipaan adalah penduduk yang bertempat tinggal jauh dari pusat kota. Jika dilihat dari tingkat
pendapatan, maka masyarakat yang menggunakan sumur pada umumnya masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah.

3.6.3 Kondisi Non Teknis

3.6.3.1 Kelembagaan

Struktur organisasi PDAM Kabupaten Pesisir Selatan berbentuk garis lini dan staf dimana
komando lini terletak pada direksi, Kepala Bagian, Kepala Sub bagian, dan Kepala-kepala unit
PDAM, sedangkan fungsi staf adalah terletak pada Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian, secara
rinci organisasi PDAM Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari:

o Direksi
o Unsur Staff
o Unsur Pelaksana

3-77
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Unsur pimpinan merupakan pimpinan yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Bidang Umum,
dan Direktur Bidang Teknik. Direktur Utama bertanggung jawab langsung kepada Bupati Pesisir
Selatan sedangkan seluruh kegiatan PDAM Kabupaten Pesisir Selatan diawasi oleh Badan
Pengawas PDAM yang juga bertanggung jawab kepada Bupati Pesisir Selatan, Direktur Bidang
Umum dan Direktur Bidang Teknik bertanggung jawab kepada Direktur Utama PDAM. Unsur Staff
terdiri dari Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada masing-masing
Direktur Bidang sesuai dengan bidang tugasnya. Unsur pelaksana terdiri dari para kepala unit
pelayanan PDAM dan pelaksanaka Unit se wilayah kerja PDAM Kabupaten Pesisir Selatan.
Struktur organisasi menggunakan struktur organisasi berdasarkan Perda Kabupaten Pesisir
Selatan No. 2 Tahun 1983 yang masih belum sesuai dengan KepMen OTODA No. 8 Tahun 2000
tentang Pedoman Akuntansi PDAM. Kabupaten Pesisir Selatan yang termasuk dalam klasifikasi A
karena memiliki pelanggan di bawah 10.000, seharusnya memiliki struktur organisasi 1 direktur
dengan 2 kepala bagian sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

3.6.3.2 Pengaturan

PDAM Kabupaten Pesisir Selatan didirikan sebagai pengalihan dari status Badan Pengelola Air
Minum (BPAM) yang berada dibawah Organisasi Direktorat Air Bersih Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen Pekerjaan Umum dan disahkan dalam bentuk SK Menteri Pekerjaan Umum No
: 059/KPTS CK/II/1990 tanggal 3 Februari 1992 yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan
Daerah no 16 tahun 1992 tanggal 18 september 1992.

3.6.4 Permasalahan SPAM

3.6.4.1 Jaringan Perpipaan

Untuk permasalahan jaringan perpipaan Kabupaten Pesisir Selatan yaitu:

o Aspek teknis dan oprasional


o Aspek Kelembangaan dan keuangan

3.6.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan

Permasalahan bukan jaringan perpipaan Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagian besar sumber
air minum belum diketahui kualitas airnya.

3. 7. KOTA PAYAKUMBUH

Pelayanan air minum di Kota Payakumbuh, sistem penyediaan air minum di Kota Payakumbuh
terdiri dari sistem jaringan perpipaan (JP) dan bukan jaringan perpipaan (BJP). Sistem jaringan
perpipaan (JP) dikelola oleh PDAM sedangkan bukan jaringan perpipaan (BJP) dikelola oleh
masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh merupakan badan usaha

3-78
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi masyarakat Kota Payakumbuh. Seluruh kegiatan pengelolaan perusahaan sepenuhnya
menjadi tanggungjawab perusahaan dan diformulasikan dalam bentuk penetapan Pemda sebagai
Badan Pengawas (BP).

Tabel 3.34 Cakupan Pelayanan SPAM Kota Payakumbuh


Akses Bukan
Akses Jaringan
Jaringan Perpipaan
No. Kabupaten/ Kota Perpipaan (JP)
(BJP)
PDAM
Non PDAM
1 Kota Payakumbuh
a. Jumlah Penduduk Administrasi (jiwa) 131.819
b. Jumlah Penduduk Terlayani (jiwa) 128.020 3.799
c. Persentase Pelayanan (%) 97% 3%
Sumber: Hasil Analisa Konsultan 2019

3.7.1 Sistem Jaringan Perpipaan (JP)

Pelayanan PDAM Kota Payakumbuh secara administratif terdapat 5 Kecamatan. PDAM Kota
Payakumbuh telah melayani 5 (lima) Kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh.

Tabel 3.35 Daerah Pelayanan Kota Payakumbuh

No Kecamatan/ Kelurahan

1 Lamposi Tigo Nagari


2 Payakumbuh Barat
3 Payakumbuh Selatan
4 Payakumbuh Timur
5 Payakumbuh Utara
Sumber: Profil PDAM Kota Payakumbuh

3.7.1.1 Unit Air Baku

PDAM Kota Payakumbuh memiliki sumber air baku yang cukup memadai walaupun pada musim
kemarau debit air cenderung berkurang dan pada musim hujan melimpah. Sumber air baku yang
dikelola PDAM dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.36 Sumber Air Baku

Sumber Air Kapasitas Sumber


No.
(l/dt)
1. Batang Tabik 1.000
2. Sungai Dareh 10

3-79
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber Air Kapasitas Sumber


No.
(l/dt)
3 Sikamaruncing 350
Sumber: Profil PDAM Kota Payakumbuh

1. Batang Tabik

- Mata air dengan kapasitas air baku 1.000 L/dt.

- Lokasi didaerah kaki Gunung Sago Kec. Luhak


Kab. Limapuluh Kota;

- Dengan elevasi ± 554 m dpl.

- Dibangun tahun 1978.

- Kapasitas terpasang 100 L/dt (Pelayanan


Kota).

- Kapasitas terpasang 5 L/dt (Pelayanan Batang


Tabik/ Tanjung Kaliang, beroperasi 8 jam
perhari).

2. Sungai Dareh

- Mata air dengan kapasitas air baku 10 L/dt.

- Lokasi di Kec. Luhak Kab. Limapuluh Kota.

- Elevasi + 698 m dpl.

- Dibangun tahun 1992.

- Dari kapasitas terpasang sebesar 5 L/dt

- Daerah Pelayanan 3 kelurahan yaitu Kel.


Ampangan, Kel. Kapalo Koto dan Kel. Aur
Kuning.

3. Sikamaruncing

3-80
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

- Mata Air dengan kapasitas air baku 350


L/dt.

- Lokasi didaerah Kec. Situjuh Limo Nagari


Kab. Limapuluh Kota.

- Elevasi + 564 m dpl.

- Dibangun tahun 1996.

- Kapasitas terpasang 100 lt/dt

- Sumber ini telah dilakukan pengembangan


tahun 2006 dengan kapasitas sebesar 100
L/dtk.

3.7.1.2 Unit Produksi

PDAM Kota Payakumbuh tidak memiliki instalasi pengolahan air (IPA), karena sumber air yang
dimanfaakan hanya menggunakan sumber mata air dan pengalirannya menggunakan sistem
grafitasi.

3.7.1.3 Unit Distribusi

PDAM Tirta Dharma Kota Payakumbuh melayani 5 (lima) kecamatan yaitu Kec. Payakumbuh
Barat, Kec. Payakumbuh Timur, Kec. Payakumbuh Utara, Kec. Payakumbuh Selatan dan Kec.
Lamposi Tigo Nagori.

Tabel 3.37 Unit Distribusi

No. Jeni Pipa Diameter (mm) Panjang Pipa (m)


1 Pipa Induk 300, 250, 200 24,132
2 Pipa Sekunder 150, 100 61,130
3 Pipa Retikulasi 90, 75, 63,40 155,145
TOTAL 240,407
Sumber: Profil PDAM Kota Payakumbuh

3.7.1.4 Unit Pelayanan

Wilayah pelayanan air minum PDAM Kota Payakumbuh, untuk daerah pelayanan Kota
Payakumbuh meliputi:

1. Pelayanan Sumber Batang Tabik

Tabel 3.38 Daerah Pelayanan Batang Tabik

3-81
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber : Profil PDAM Kota Payakumbuh

80 l/dt

Gambar 3.7 Skematik SPAM Batang Tabiak

2. Pelayanan Sumber Sungai Dareh I

Tabel 3.39 Daerah Pelayanan Sumber Sungai Dareh I

3-82
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber : Profil PDAM Kota Payakumbuh

80 l/dt

Gambar 3.8 Skematik SPAM Sungai Dareh I

3. Pelayanan Sumber Sungai Dareh II

Tabel 3.40 Daerah Pelayanan Sumber Sungai Dareh II

3-83
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber : Profil PDAM Kota Payakumbuh

80 l/dt

Gambar 3.9 Skematik SPAM Sungai Dareh II

4. Pelayanan Sumber Sikamaruncing

Tabel 3.41 Daerah Pelayanan Sumber Sikamaruncing

Sumber : Profil PDAM Kota Payakumbuh

3-84
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Gambar 3.10 Skematik SPAM Sikamaruncang

3.7.2 Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Kota Payakumbuh masih ada masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana
bukan jaringan perpipaan (BJP), masyarakat menggunakan air baku dari mata air, sumur gali,
sungai, danau dan air hujan.

Pada umumnya masyarakat yang menggunakan akses air minum melalui sarana bukan jaringan
perpipaan adalah penduduk yang bertempat tinggal jauh dari pusat kota. Jika dilihat dari tingkat
pendapatan, maka masyarakat yang menggunakan sumur pada umumnya masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah.

3.7.3 Kondisi Non Teknis

3.7.3.1 Kelembagaan

1) Pendirian PDAM Tirta Dharma Kota Payakumbuh.

PDAM Kota Payakumbuh didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh


Nomor 03 tahun 1986, tanggal 3 Mei 1986, tentang Pendirian PDAM Kota Payakumbuh,
dan diperbarui dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh No. 10 Tahun 2010, tanggal 5
Juni 2013, tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh.

2) Struktur Organisasi

SOTK PDAM Kota Payakumbuh ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota


Payakumbuh No. 7 Tahun 2009, tentang Organisasi dan Tata Kerja PDAM Kota
Payakumbuh, dengan susunan sebagai berikut :

3-85
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

a. Dewan Pengawas

Susunan Dewan Pengawas PDAM Kota Payakumbuh, saat ini ditetapkan berdasarkan
Keputusan Walikota Payakumbuh No. 500.12/576a/Wk-Pyk/2017, tanggal 25 Agustus
2017, tentang Pembentukan Struktur Dewan Pengawas dan Sekretariat Dewan
Pengawas PDAM Kota Payakumbuh, untuk periode tahun 2016 – 2019, per 31
Desember 2017, dengan susunan :

Dewan Pengawas

- Ketua : Yoherman, S.H, S.Sos.


- Sekretaris : Adrian Danoes
- Anggota : Asnil
Sekretariat Dewan Pengawas

- Ketua : Julpiter, S.E


- Sekretaris : Regina Syachrul
- Anggota : Rahmi Putri Warman, S.E
b. PDAM Kota Payakumbuh

Organisasi PDAM dipimpin oleh seorang Direktur, yang dibantu leh 3 (tiga) Kepala
Bagian, yaitu :
o Kepala Bagian Teknik, yang dibantu oleh 4 (empat) Sub. Bagian
o Kepala Bagian Administrsi dan Keuangan yang dibantu oleh 4 (empat) Sub. Bagian

o Kepala Bagian Pelayanan Langganan oleh 3 (tiga) Sub. Bagian

Direktur PDAM Kotapayakumbuh saat ini dijabat oleh Sdr. Herry Iswahyudi S.T, sesuai
dengan Keputusan Walikiota Payakumbuh No. 500.27/79.WK-PYK/2015, tanggal 24
Februari 2015, tentang Pengangkatan Direktur PDAM Kota Payakumbuh. Gambar
struktur organisasi dan tata kerja PDAM Kota Payakumbuh sesuai dengan Perda Kota
Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2009 adalah sebagai berikut ini.

3-86
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Sumber : PDAM Kota Payakumbuh

3) Sumber Daya Manusia

Jumlah karyawan yang bekerja dalam menjalankan roda operasi PDAM Kota Payakumbuh
terlihat mempunyai trend yang meningkat, hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan
penanganan operasi PDAM yang terus berkembang, sesuai dengan bertambahnya jumlah
pelanggan. Gambaran perkembangan jumlah karyawan tersebut, dapat dilihat sebagai
berikut ini.

3.7.4 Permasalahan SPAM

3.7.4.1 Jaringan Perpipaan

Untuk permasalahan jaringan perpipaan Kota Payakumbuh yaitu:

1) Cakupan pelayanan masih belum optimal


3-87
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

2) Tingkat kehilangan air (NRW) tergolong tinggi (>40%) --> akurasi meter pelanggan kurang
baik.

3.7.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan

Permasalahan bukan jaringan perpipaan Kota Payakumbuh adalah sebagian besar sumber air
minum belum diketahui kualitas airnya.

3-88
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Contents
BAB 3. KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING........................................................1
3. 1. UMUM....................................................................................................................................1
3. 2. KOTA PADANG PANJANG.......................................................................................................4
3.2.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP)...............................................................................................5
3.2.1.1 Unit Air Baku..........................................................................................................................5
3.2.1.2 Unit Produksi..........................................................................................................................8
3.2.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi..................................................................................................8
3.2.1.4 Unit Pelayanan.......................................................................................................................9
3.2.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)..................................................................................9
3.2.3. Kondisi Non Teknis.................................................................................................................9
3.2.3.1. Kelembagaan..........................................................................................................................9
3.2.3.2. Pengaturan...........................................................................................................................10
3.2.3.3. Keuangan..............................................................................................................................10
3.2.4. Permasalahan SPAM............................................................................................................11
3.3.4.1 Jaringan Perpipaan...............................................................................................................11
3.3.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan....................................................................................................11
3. 3. KABUPATEN SOLOK..............................................................................................................11
3.3.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP).............................................................................................12
3.3.1.1. Unit Air Baku........................................................................................................................13
3.3.1.2. Unit Produksi........................................................................................................................28
3.3.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi................................................................................................36
3.3.1.4 Unit Pelayanan.....................................................................................................................37
3.3.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)................................................................................37
3.3.3. Kondisi Non Teknis...............................................................................................................38
3.2.3.1. Kelembagaan........................................................................................................................38
3.2.3.2. Pengaturan...........................................................................................................................39
3.3.4. Permasalahan SPAM............................................................................................................39
3.3.4.1 Jaringan Perpipaan...............................................................................................................39
3.3.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan....................................................................................................39
3. 4. KABUPATEN SOLOK SELATAN...............................................................................................40
3.4.1. Sistem Jaringan Perpipaan (JP).............................................................................................40
3.4.1.1. Unit Air Baku........................................................................................................................40

3-89
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.4.1.2. Unit Produksi........................................................................................................................41


3.4.1.3. Unit Transmisi dan Distribusi................................................................................................42
3.4.2. Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)................................................................................42
3.4.3. Kondisi Non Teknis...............................................................................................................43
3.4.4. Permasalahan SPAM............................................................................................................43
3.4.4.1 Jaringan Perpipaan...............................................................................................................43
3.4.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan....................................................................................................45
3. 5. KABUPATEN DHARMASRAYA................................................................................................45
3.5.1. Jaringan Perpipaan (JP)........................................................................................................46
3.5.2. SPAM Bukan Jaringan Perpipaan (BJP).................................................................................52
3.5.3. Kondisi SPAM Eksisting IKK...................................................................................................66
3.5.4. SPAM Pedesaan....................................................................................................................68
3.5.5. Aspek Non Teknis.................................................................................................................68
3.5.5.1. Aspek Kelembagaan.............................................................................................................68
3.5.5.2. Aspek Pengaturan................................................................................................................68
3.5.6. Permasalahan SPAM Kabupaten Dharmasraya....................................................................68
3. 6. KABUPATEN PESISIR SELATAN..............................................................................................70
3.6.1 Sistem Jaringan Perpipaan (JP).............................................................................................70
3.6.1.1 Unit Air Baku........................................................................................................................71
3.6.1.2 Unit Produksi........................................................................................................................74
3.6.1.3 Unit Transmisi dan Distribusi................................................................................................75
3.6.1.4 Unit Pelayanan.....................................................................................................................77
3.6.2 Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)................................................................................77
3.6.3 Kondisi Non Teknis...............................................................................................................77
3.6.3.1 Kelembagaan........................................................................................................................77
3.6.3.2 Pengaturan...........................................................................................................................78
3.6.4 Permasalahan SPAM............................................................................................................78
3.6.4.1 Jaringan Perpipaan...............................................................................................................78
3.6.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan....................................................................................................78
3. 7. KOTA PAYAKUMBUH............................................................................................................79
3.7.1 Sistem Jaringan Perpipaan (JP).............................................................................................79
3.7.1.1 Unit Air Baku........................................................................................................................79
3.7.1.2 Unit Produksi........................................................................................................................81

3-90
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

3.7.1.3 Unit Distribusi.......................................................................................................................81


3.7.1.4 Unit Pelayanan.....................................................................................................................81
3.7.2 Sistem Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)................................................................................85
3.7.3 Kondisi Non Teknis...............................................................................................................85
3.7.3.1 Kelembagaan........................................................................................................................85
3.7.4 Permasalahan SPAM............................................................................................................87
3.7.4.1 Jaringan Perpipaan...............................................................................................................87
3.7.4.2 Bukan Jaringan Perpipaan....................................................................................................88

Tabel 3.1 Kondisi Cakupan Pelayanan SPAM di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019....................2
Tabel 3.2 Cakupan Pelayanan SPAM Kota Padang Panjang.............................................................4
Tabel 3.3 Daerah Pelayanan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur.............................5
Tabel 3.4 Sumber Air Baku...............................................................................................................5
Tabel 3.5 Unit Produksi....................................................................................................................8
Tabel 3.6 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi....................................................................................8
Tabel 3.7 Wilayah Pelayanan...........................................................................................................9
Tabel 3.8 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Solok..................................................................12
Tabel 3.9 Daerah Pelayanan Kabupaten Solok...............................................................................12
Tabel 3.10 Sumber Air Baku...........................................................................................................13
Tabel 3.11 Unit Produksi................................................................................................................28
Tabel 3.12 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi................................................................................37
Tabel 3.13 Pelayanan.....................................................................................................................37
Tabel 3.14 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Solok Selatan...................................................40
Tabel 3.15 Sumber Air Baku SPAM Kabupaten Solok Selatan........................................................40
Tabel 3.16 Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi................................................................................42
Tabel 3.17 Data Sarana Air Bersih Kabupaten Solok Selatan.........................................................43
Tabel 3.18 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Dharmasraya...................................................45
Tabel 3.19 Kapasitas Sumber dan Kapasitas Terpasang Sumber Air Baku.....................................47
Tabel 3.20 Kondisi Jaringan Pipa Transmisi Unit Air Baku..............................................................48
Tabel 3.21 Data Teknis Unit Produksi UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya..................................50
Tabel 3.22 Data Teknis Unit Distribusi UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya.................................51
Tabel 3.23 Jumlah Pelanggan Sambungan Rumah (SR) UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya.......51
Tabel 3.24 Tingkat Pelayanan UPT SPAM Kabupaten Dharmasraya..............................................51
Tabel 3.25 Kondisi Eksisting SPAM BJP di Kabupaten Dharmasraya..............................................53
Tabel 3.26 Kondisi SPAM IKK di Kabupaten Dharmasraya.............................................................67
Tabel 3.27 Cakupan Pelayanan SPAM Kabupaten Pesisir Selatan..................................................70
Tabel 3.28 Daerah Pelayanan Kabupaten Pesisir Selatan..............................................................71
Tabel 3.29 Sumber Air Baku...........................................................................................................71
Tabel 3.30 Unit Produksi................................................................................................................74
Tabel 3.31 Unit Transmisi..............................................................................................................75
Tabel 3.32 Unit Distribusi...............................................................................................................76
Tabel 3.33 Wilayah Pelayanan.......................................................................................................77

3-91
PT. SHIDIQ SARANA MULYA
LAPORAN DRAFT FINAL
PENYIAPAN READINESS CRITERIA KEGIATAN SPAM TA 2020 PROVINSI SUMATERA BARAT

Tabel 3.34 Cakupan Pelayanan SPAM Kota Payakumbuh..............................................................79


Tabel 3.35 Daerah Pelayanan Kota Payakumbuh...........................................................................79
Tabel 3.36 Sumber Air Baku...........................................................................................................80
Tabel 3.37 Unit Distribusi...............................................................................................................81
Tabel 3.38 Daerah Pelayanan Batang Tabik...................................................................................82
Tabel 3.39 Daerah Pelayanan Sumber Sungai Dareh I...................................................................83
Tabel 3.40 Daerah Pelayanan Sumber Sungai Dareh II..................................................................84
Tabel 3.41 Daerah Pelayanan Sumber Sikamaruncing...................................................................84

Gambar 3.1 Sumber Kandang Ditabek.............................................................................................6


Gambar 3.2 Sumber Lubuk Mata Kucing.........................................................................................7
Gambar 3.3 Sumber Tungku Sadah.................................................................................................7
Gambar 3.4 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Solok..............................................................38
Gambar 3.5 Skematik SPAM Jaringan Perpipaan (JP)....................................................................46
Gambar 3.6 WTP Batang Mimpi....................................................................................................49
Gambar 3.7 Skematik SPAM Batang Tabiak...................................................................................82
Gambar 3.8 Skematik SPAM Sungai Dareh I..................................................................................83
Gambar 3.9 Skematik SPAM Sungai Dareh II.................................................................................84
Gambar 3.10 Skematik SPAM Sikamaruncang...............................................................................85

3-92
PT. SHIDIQ SARANA MULYA

Anda mungkin juga menyukai