Anda di halaman 1dari 60

Terima Kasih untuk

Semua Peserta Atas


Partisipasinya

Kelas Online untuk Donasi:


PENGENALAN DASAR
r o o w t h
BERHIDROPONIK 1
AGUS GARISMAN NUGRAHA

Tempat Tanggal Lahir


Jawa Barat, 17 October 1983
Menikah dengan dua anak

Handphone : +62 81220167937


Email : garisziya83@gmail.com

Pendidikan
2001 – 2006
Fakultas Pertanian UNPAD

Pengalaman Kerja
2014 – Sekarang
Product and Development Manager di
PT MEROKE TETAP JAYA
ERMAIN

Tempat Tanggal Lahir


Karawang, April 1974
Menikah dengan dua anak

Handphone : +62 81288970432


Email : ermain11mtj@gmail.com

Pendidikan
1995-2000
Fakultas Pertanian UNS

Pengalaman Kerja
2001 – Sekarang
Kepala Agronomis di
PT MEROKE TETAP JAYA
Apa itu Hidroponik?

Sejarah Hidroponik
Pembahasan
Kelas Online untuk Donasi:
Syarat Hidroponik
Pengenalan Dasar
Berhidroponik Klasifikasi Hidroponik

6 Tipe Hidroponik

Sekilas AB-Mix
Apa Itu Hidroponik???
Rumit atau sulit

Canggih

KESANNYA
Mahal

Sulit untuk Memulai


Tujuan
Kelas Online
Agar Hidroponik Menjadi:
• Mudah
• Sederhana
• Murah/ekonomis
• Mudah untuk dimulai
Tanaman & Hidroponik

Hidroponik adalah teknologi budidaya Tanah tidak lagi menjadi faktor pembatas
tanaman tanpa media tanah, dengan (penyakit, pekerjaaan pengolahan tanah,
memenuhi semua kebutuhan hara melalui bahan penyubur tanah, dll).
larutan nutrisi. Dengan memakai atau tidak
media inert (organik/non) seperti: batu Hidroponik memungkinkan menciptakan
kerikil, vermikulit, rockwool, peat moss, kondisi yang optimal, sehingga produksi
serbuk gergaji, cocopeat, dll. Sebagai bisa lebih tinggi dan sepanjang tahun.
penyangga mekanis akar.
Sayuran
yang
diproduksi
dengan
hidroponik: Lebih bernutrisi,
segar, bebas
pestisida, bebas
cacing nematoda,
Lebih SEHAT.
r o o w t h 8
Sejarah Hidroponik
Sudah dilakukan berabad-abad yang lalu memakai pupuk
kandang cair untuk menumbuhkan tanaman ketimun,
semangka dan sayuran lainnya di pasir tepi sungai. Di
Amazon, Babylon, Mesir, China dan India.

Selanjutnya para pakar fisiologi tumbuhan menanam dengan


nutrisi tertentu untuk tujuan penelitian – muncul istilah
KULTUR NUTRISI (nutriculture).

Prototipe kuno sistem hidroponik: Taman Gantung Babylon


dan Kebun Mengapung Aztec.

Tahun 1925 pertanian dengan GH. Kultur nutrisi menjadi


menarik untuk mengatasi kendala pertanian GH-tanah.
Sejarah Hidroponik
Tahun 1929 Dr. William F. Gericke dari Univ. California berhasil
menanam tomat menjalar hingga 7,5 m dengan larutan hara.
Beliau menamakan sistem produksinya ini: HYDROPONICS dari
bahasa Yunani yang berarti HYDROS (water) dan PONOS
(working). – Nutrient Solution Culture (kultur larutan nutrisi).

Tahun 1960-1970 hidroponik secara komersial dikembangkan di


Abu Dhabi, Arizona, Belgium, California, Denmark, German,
Holland, Iran, Itali, Jepang, Rusia, dll.

Tahun 1980 banyak kebun hidroponik sudah memakai


otomatisasi dan komputerisasi dan menyebar ke seluruh dunia.

Tahun 1990 semakin populer dikembangkan hidroponik skala


rumahan di Indonesia
Fakta & Manfaat Hidroponik
TANAH tidak diperlukan lagi

Hemat AIR hingga 95%


HAMA & PENYAKIT
lebih sedikit
Sangat cocok untuk
LAHAN SEMPIT
BEBAS
PESTISIDA
Tanah? Hanya sebagai
penyangga akar agar tanaman
berdiri tegak.

Tanah menjadi faktor pembatas


bila dilakukan budidaya terus
menerus:

1. Tekstur tanah
a. Drainase buruk
b. Pengerasan (compaction)
c. Erosi
2. Kesuburan tanah menurun dan
reaksi kimia tanah berubah.
3. Hama nematode dan Penyakit
terbawa tanah (soil borne).
4. Berubahnya peruntukan tanah
dan semakin mahal.
5. Tenaga kerja banyak.
Syarat Penting Hidroponik
• Tanah secara alami menjaga dan mengatur suhu,
aerasi, pH dan EC (electrical conductivity) yang paling
sesuai untuk tanaman bertumbuh. SIFAT BUFFER.
• Pada hidroponik (kultur air atau agregat inert) tidak
memiliki sifat buffer ini.

• Maka pada hidroponik yang harus dijaga secara buatan


pada kondisi optimum:
1. EC dan pH air atau media yang dipakai.
2. Larutan nutrisi atau larutan pupuk harus
mengandung semua hara makro dan mikro yang
dibutuhkan untuk tanaman tumbuh.
3. EC dan pH larutan nutrisi harus dalam range
yang nyaman untuk tanaman.
4. Suhu dan aerasi (oksigen) larutan nutrisi dan
media inert pada range yang nyaman untuk akar
tanaman.
Syarat Penting Hidroponik
Hubungan Suhu Air dan Kadar DO
(Dissolve Oxgen) mg/L air

DO (Dissolve Oxgen,
Temperatur (Celcius)
mg/L
10 11.29
15 10.08
20 9.09
25 8.26
30 7.56
35 6.95
40 6.41
45 5.93
Syarat Penting Hidroponik
F = Genetik + Lingkungan

1. Cahaya Matahari
2. Air
3. Udara (CO2+O2)
4. Temperatur/Suhu
5. Pendukung Tegakan
6. Makanan (Hara-hara)

r o o w t h 15
Syarat Penting Hidroponik
Klasifikasi Sistem
Hidroponik
1. Kultur air – media air (NFT, DFT/DWC, WS, Aeroponic)
2. Kultur agregat – media padat non tanah (Drip, DB,
Flood&Drain)
1. Kultur agregat organik (cocopeat, sekam-bakar,
peat)
2. Kultur agregat non-organik (pasir, kerikil,
zeolite, batu-bata, hydroton, gel, etc.) – bersifat
innert.
3. Fertigasi – Fertilizer + Irrigation. Agregat dan tanah.

§ Sistem tertutup (closed) – Air nutrisi dipakai lagi


§ Sistem terbuka (open) – Air nutrisi tidak dipakai lagi
Contoh Media Agregat Non-Tanah

Rockwool
Hidroton

Cocopeat
Sekam bakar
Contoh Media Agregat Non-Tanah
Sistem dan Tipe Hidroponik
Sistem Sumbu - Kapilari
Sistem Tetes - Drip
Sistem Pengeringan-Penggenangan
Sistem DB – Dutch Bucket
Sistem DWC - Apung
Sistem NFT – Aliran Air Tipis
Sistem Aeroponik–Pengabutan Akar
Saatnya Praktek…
Bahan & Alat

Rockwool Mata gergaji besi

Bak tahu, infraboard/steyrofoam Netpot


Bahan & Alat

Tusuk gigi Baki/mampan

Gunting, kain flanel Benih sayuran

r o o w t h 30
Meracik Sendiri Nutrisi
Secara Sedehana
UNSUR HARA
UNSUR HARA & PERANANNYA
Syarat Larutan Nutrisi Hidroponik

Aturan dasar dan syarat memilih dan meracik bahan baku nutrisi hidroponik:

1. Fully watersoluble (100% larut air) dan hydroponic grade fertilizer (purity up
98%).
2. Lengkap (Minimal ada 12 nutrisi makro dan mikro lengkap).
3. Berimbang (Balance). Semua nutrisi tersedia dalam JUMLAH dan RASIO yang
seimbang. Tidak defisiensi dan tidak toksik.
4. Sesuai dengan target tanaman dan tahapan pertumbuhan (target nutrient
uptake/removal).
5. Koreksi sesuai dengan air baku, suhu, RH, pH, intensitas matahari, sistem
instalasi, sistem GH, dan type hidroponik yg dipakai.
6. Bila syarat no 1-5 terpenuhi, maka hasilnya adalah racikan nutrisi yang LEZAT
BAGI TANAMAN.
UNSUR HARA & PERANANNYA
UNSUR HARA & PERANANNYA
N
I
T
R
O
G
E
N
UNSUR HARA & PERANANNYA
F
O
S
F
A
T
UNSUR HARA & PERANANNYA
K
A
L
I
U
M
UNSUR HARA & PERANANNYA
K
A
L
S
I
U
M
UNSUR HARA & PERANANNYA
M
A
G
N
E
S
I
U
M
UNSUR HARA & PERANANNYA
S
U
L
F
U
R
UNSUR HARA & PERANANNYA
B
E
S
I
UNSUR HARA & PERANANNYA
M
A
N
G
A
N
UNSUR HARA & PERANANNYA
Z
I
N
C
UNSUR HARA & PERANANNYA
T
E
M
B
A
G
A
UNSUR HARA & PERANANNYA
B
O
R
O
N
Interaksi Hara
Bagaimana nutrisi dalam bentuk Anion dan
Kation berinteraksi dan mempengaruhi
ketersediaan dan pengambilannya.

Sifat Antagonis: Menurunkan ketersediaan


nutrisi tertentu karena aksi dari nutrisi lainnya.
• P vs Ca
• P vs Fe
• K vs Mg

Sifat Stimulasi: Meningkatnya satu nutrisi akan


meningkatkan kebutuhan tanaman terhadap
nutrisi tertentu.
• P vs Mg
Menentukan Kebutuhan Tanaman
Range Kebutuhan Hara Tanaman Pada Iklim Tropis (Contoh)
Contoh Software Perhitungan Nutrisi
HYDROBUDDY

Perlu pelatihan dan pendampingan


bagi pemula yang ingin meracik,
karena pelu mengetahui parameter
– parameter dan syarat – syarat
pendukung
AB Mix – Stok A & Stok B
Stok A Stok B
CN (5Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O) Ca2+, NO3- KNO (KNO3) K+, NO3-
Fe EDTA Fe2+ MAP (NH4H2PO4) NH4+, H2PO4- ,
HPO42-
Fe EDDHA Fe2+ MKP (KH2PO4) K+, H2PO4- ,
HPO42-
Mn EDTA Mn2+ MAGS (MgSO4.7H2O) Mg2+, SO42-

Zn EDTA Zn2+ SOP (K2SO4) K+, SO42-


Cu EDTA Cu2+
KNO (KNO3) K+, NO3-
B (B2O3) B-
Mo (sodium molibdat) Mo-
AB Mix
Aturan mencampur
1. Jangan pernah mencampurkan bahan pekatan yang mengandung Ca dengan bahan
yang mengandung P dan S.
2. Hanya mencampurkan P dan Mg bila pH larutan di bawah 7,5.
3. Jangan melarutkan Fe dengan P.
4. Tambahkan bahan yang bersifat asam dahulu. Jangan mencampurkan asam dan
basa bersamaan, sebab akan menimbulkan reaksi yang kuat dan panas.
5. Jangan mencampur kelat dan bahan organik di tangki yang sama yang bersifat asam.
6. Ingat bahwa air baku yang mengandung tinggi kadar Ca, Mg, SO4, Fe atau Mn dapat
mempengaruhi larutan.
7. Bila melarutkan bahan bersamaan terkadang lebih lambat. Misalnya MgSO4 dilarutkan
bersamaan dengan KNO3 reaksi yang terjadi dapat menjadi K2SO4, yang memiliki
kelarutan yang lebih rendah dan mungkin bisa mengendap.
AB Mix
“Contoh” AB Mix 100 Liter Larutan jadi:

Stok A
MerokeCALNIT 100 gr

Stok B
MerokeFLEX-G 130 gr
MerokeMAG-S 33 gr
AB Mix
“Contoh” AB Mix 100 Liter Larutan jadi:

Stok A
MerokeCALNIT 95 gr

Stok B
MerokeFLEX-G 120 gr
MerokeMAG-S 41 gr
MerokeMAP 6 gr
MerokeVITAFLEX 1,5 gr
AB Mix – Stok A & Stok B
Saatnya Praktek…
Bahan & Alat

Gelas ukur Botol bekas/Jerigen Timbangan digital

Ember dan air Pengaduk TDS/EC Meter, pH Meter


Pupuk Hidroponik 3
B

Atau Watersoluble A
H
A
N

5
B
A
H
A
N

8
B
A
H
A
N
Tips Membuat Pekatan AB Mix
Pilihan membuat pekatan adalah 100x atau 200x. Yang paling
aman adalah membuat pekatan 100x.

Cara menghitung pekatan:

Bila membuat larutan pakai 1000 liter, maka membuat


pekatan 100x adalah:
1000 liter/ 100 = 10 liter

DF: Dilution Factor sehingga menjadi:


stok A= 10 liter
DF 100
DF 200 Stok B= 10 liter

Cara membuat 1 liter larutan pakai:


10 ml A + 10 ml B
NPK Mutiara TV Meroke Tetap Jaya

Komunitas NPK Mutiara Meroke Tetap Jaya

HIDROPONIK MUTIARA
www.npkmutiara.com

www.meroketetapjaya.com

webinarhidroponik.mtj@gmail.com

r o o w t h 59
TERIMA KASIH

r o o w t h 60

Anda mungkin juga menyukai