SAYUR HIDROPONIK| PELATIHAN | PERALATAN

P E N Y U S U N : V I V I D S E P TA R I
Mengenal Hidroponik

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya
daya.

Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti
budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau
soilless.
Mengenal Hidroponik

K
O Degredasi Kesuburan
N
V Tanah
E
N
S
I
O Penurunan Kuantitas
Penyakit Tular Tanah
N & Kualitas Hasil
A
L Tanaman
Mengenal Hidroponik

K
O Membutuhkan
N Tanah Relatif Luas
V BERTANI JADI SULIT
E Terbatasnya
N Penyakit Tular TERUTAMA DI PERKOTAAN
S
Tenaga Kerja
Tanah
I Bertani
O
N
A Perlu Air Banyak
L
Mengenal Hidroponik

H
I Teknologi
D
R menumbuhkan
O tanaman dalam
P larutan nutrisi
O
N baik dengan atau
I tanpa substrat
K
PERTUMBUHAN MAXIMUM
Kebutuhan Dasar Hidroponik

TANAH/
Secara Alami Menjaga
SOIL
Temperatur/ Suhu

HIDROPONIK Secara Buatan Menjaga

Aerasi Udara
Kebutuhan Tanaman Sinar Matahari sangat penting bagi perkembangan tanaman
hidroponik. Sinar Matahari harus didapatkan secara cukup untuk
membantu proses Fotosintesis. Setiap jenis benih tanaman
mempunyai karakter kebutuhan cahaya yg berbeda. Bisa dilihat di
keterangan di balik kemasan  Full Sun/ Partial Sun
Air juga merupakan kebutuhan dasar dari tanaman. Dari air &
udara bisa diperoleh unsur C,H,O yang mana unsur-unsur tsb
merupakan unsur yg mendukung dalam pertumbuhan Tanaman.
Besaran PPM Air Baku perlu diperhatikan sebelum mulai
diberikan kepada tanaman hidroponik kita.
Nutrisi merupakan cairan yg di dalamnya terdiri dari unsur
hara. Unsur hara terbagi menjadi 2 yaitu Makro dan Mikro. Di
Hidroponik biasa terbagi menjadi larutan A dan B (AB Mix).
Setiap tumbuhan mempunyai kebutuhan nutrisi yg berbeda-
beda. Bisa dilihat di tabel di slide akhir.
Udara dan Oksigen dibutuhkan tanaman untuk mendapatkan
unsur C,H, O tadi. Hal tsb bisa diperoleh dgn dibantu pompa
ataupun aerator yg membantu sirkulasi Air di instalasi
hidroponik.
Sistem Hidroponik
1. Wick System/ Sumbu : Satu sistem hidroponik yang paling
sederhana, dengan menggunakan sumbu sebagai bantuan
untuk menaikan Nutrisi menuju tanaman
2. DFT System (Deep Flow Technique) : Satu sistem
hidroponik yang memanfaatkan alirannutrisi agak tebal
dalam pemberian nutrisi
3. NFT System (Nutrient Film Technique) : Satu sistem
hidroponik yang memanfaatkan aliran nutrisi tipis dalam
pemberian Nutrisi
4. Sistem Rakit Apung : Satu sistem Hidroponik yang
memanfaatkan mediumyang dinamis diaman akar tanaman
terendam dalam media cair
5. Drip Hidroponik : Sistem Drip ini nutrisinya diberikan
melalui selang dengan cara diteteskan
Sistem Hidroponik
Wick System/ Sumbu : Satu sistem hidroponik yang paling
sederhana, dengan menggunakan sumbu sebagai bantuan
untuk menaikan Nutrisi menuju tanaman
Sistem Hidroponik
DFT System (Deep Flow Technique) : Satu sistem hidroponik
yang memanfaatkan alirannutrisi agak tebal dalam pemberian
nutrisi
Sistem Hidroponik
NFT System (Nutrient Film Technique) : Satu sistem hidroponik
yang memanfaatkan aliran nutrisi tipis dalam pemberian
Nutrisi
Sistem Hidroponik
Sistem Rakit Apung : Satu sistem Hidroponik yang
memanfaatkan mediumyang dinamis diaman akar tanaman
terendam dalam media cair
Sistem Hidroponik
Sistem Rakit Apung : Satu sistem Hidroponik yang
memanfaatkan mediumyang dinamis diaman akar tanaman
terendam dalam media cair
Tahapan Hidroponik
Semai Benih : Proses paling awal dalam Hidroponik, yaitu
menanam biji benih ke media tanam.
• Umumnya memakai Rock wool
• Media tanam di bolongi dan di isi benih
• Basahi atau disemprot secukupnya.
• Lalu jika melakukan semai di sore hari maka , langsung
simpan di luar dgn atap yg terlindungi dari hujan/ Platik UV
• Ketikan hari sdh malam dan gelap, maka akan membantu
proses pecah benih lbh cepat
• Keesokan harinya ketika cahaya matahari terbit maka
semaian akan optimal untuk tumbuh.
Nutrisi Hidroponik
Unsur hara untuk tanaman Hidroponik diperoleh dari Larutan
AB mix yg mana unsur tsb mengandung unsur Makro dan
Mikro sbb :

Makro : Mikro :
Nitrogen (N) Iron (Fe)
Phosphorous (P) Boron (B)
Potassium (K) Manganese (Mn)
Calcium (Ca) Molibdenum (Mo)
Copper (Cu)
Magnesium (Mg)
Zinc (Zn)
Sulphur (S)
Nutrisi Hidroponik
Unsur hara untuk tanaman Hidroponik diperoleh dari Larutan
AB mix yg mana unsur tsb mengandung unsur Makro dan
Mikro sbb :
Kebutuhan Nutrisi & PH
Kebutuhan Nutrisi : Kebutuhan nutrisi setiap taneman bisa
berbeda beda, dari mulai tanaman sayur, buah, dan rempah.
Untung menghitung PPM Nutrisi dan PH Air bisa menggunakan
alat sbb :
Tabel Kebutuhan Nutrisi & PH
Kebutuhan Nutrisi : Kebutuhan nutrisi setiap taneman bisa berbeda beda, dari mulai tanaman sayur, buah, dan rempah.
Berikut tabel kebutuhan Nutrisi dan PH tanaman Hidroponik
Tabel Kebutuhan Nutrisi & PH
Kebutuhan Nutrisi : Kebutuhan nutrisi setiap taneman bisa berbeda beda, dari mulai tanaman sayur, buah, dan rempah.
Berikut tabel kebutuhan Nutrisi dan PH tanaman Hidroponik
Tabel Kebutuhan Nutrisi & PH
Kebutuhan Nutrisi : Kebutuhan nutrisi setiap taneman bisa berbeda beda, dari mulai tanaman sayur, buah, dan rempah.
Berikut tabel kebutuhan Nutrisi dan PH tanaman Hidroponik
Temperatur Hidroponik
Suhu Ideal : Temperatur/ Suhu yg ideal air nutrisi untuk tanaman Hidroponik adalah antar 25 sd 27 derajat celcius
OPT (Organisme Penggangu Tanaman)
HAMA :
• Belalang, Ulat, Kepik,Kutu Daun dll
• Sebaiknya tanaman hidroponik diletakan di dalam Green House 150mesh
• Penggunaan Pestisida Organik
OPT (Organisme Penggangu Tanaman)
PENYAKIT :
• Dua golongan penyakit yang menyerang tajuk tanaman dan penyakit yang menyerang perakaran
• Tanaman yg sakit segera dimusnahkan
• Dengan pemberian nutrisi yg tepat dapat membuat sel , jaringan dan organ tanaman menjadi tahan terhadap
serangan penyakit.
OPT (Organisme Penggangu Tanaman)
GULMA :
• Mengganggu pemandangan dalam kebun hidroponik
• Gulma dapat menjadi tumbuhan inang baik hama maupun penyakit
• Gulma disekitar tanaman Hidroponik sebaiknya dibersihkan secara berkala
Panen & Pasca Panen
Panen :
• Cukup umur
• Seleksi pemanenan
• Dipanen seluruh tanaman termasuk akarnya (sayur daun)
Panen & Pasca Panen
Panen :
• Melepaskan Field heat
• Diproses (trimming), timbang, dikemas dan disimpan di dalam Cold Storage
Kelebihan & Kekurangan Hidroponik
Kelebihan :
Kekurangan :
• Ramah lingkungan
• Ketersedian dan pemeliharaan
• Sistem budidaya ini tidak merusak lingkungan
perangkat hidroponik yg relatif sulit
• Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik
• Memerlukan ketrampilan khusus
• Pemakaian air lebih efisien
dalam mengoperasikan Farmnya
• Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat
• Investasi awal yg relatif mahal
terjaga
• Dapat ditanam kapan saja
Sekian Terima Kasih