H I D RO P O N I K

V E RT I KU LTU R
S E D E RH A N A

KKN Universitas Lampung

Periode I Tahun 2020
 A P A

H I
I T U

D R O P O N I K
?
NI
O hydro artinya "air"
P
O ponos artinya "mengerjakan"

R Hidroponik yaitu budidaya tanaman dengan

memberdayakan air sebagai media penyedia
D hara bagi tanaman.

HI
 Apa saja jenis
tanaman hidroponik?
Sayuran : selada, sawi, Buah : melon, tomat, Tanaman hias :
pakchoi, tomat, wortel, mentimun, krisan, gerberra,
asparagus, brokoli, cabai, semangka, anggrek, kaladium,
seledri, bawang merah, strawberi, paprika dll
bawang putih, bawang daun, dll
terong dll
 Kelebihan Hidroponik Kekurangan Hidroponik 

• Penggunaan lahan lebih efisien • Membutuhkan modal yang besar

• Tanaman berproduksi tanpa • Perawatan perangkat hidroponik
menggunakan tanah lebih sulit.
• Kuantitas dan kualitas produksi • Butuh keterampilan khusus untuk
lebih tinggi dan lebih bersih meramu nutrisi.
• Penggunaan pupuk dan air lebih
efisien
• Pengendalian hama dan penyakit
lebih mudah
• Tidak membutuhkan banyak
tenaga kerja
• Pertumbuhan dan perkembangan
tanaman lebih cepat.
 Jenis-Jenis Sistem
Hidroponik
1. Sistem Raft (Sistem Rakit Terapung ) 2. NFT (Nutrient Film Technique)
3. Ebb and Flow System 4. Drip Irrigation System 5. Aeroponic System
6. Sistem Wicks (Sistem Sumbu)
Kelebihan Sistem Sumbu:

• Biaya untuk mengumpulkan bahan yang diperlukan

tergolong sangat murah.
• Bentuk yang sederhana dan pembuatannya yang
mudah memungkinkan hidroponik wick bisa
dilakukan oleh siapa saja. Dikarenakan
menggunakan media penyalur berupa sumbu
maka frekuensi penambahan nutrisi bisa lebih jarang.
• Tidak perlu mengeluarkan dana khusus untuk
membayar biaya listrik sebagaimana ditemukan pada
sistem hidroponik lain.
• Mudah untuk dipindahkan.
 Cara Membuat Hidroponik Sederhana Sistem
Sumbu
Alat dan
Bahan

Kain flanel /
Botol air mineral  Paku
sumbu kompor  Gunting/Cutter
Benih Kangkung/Selada

AIR
Media arang sekam/tanah Pupuk AB MIX 
 Menyiapkan Nutrisi AB Mix

• FORMULA NUTRISI AB mix:

Nutrisi A plastik besar  + Nutrisi A Plastik kecil  + Air = 1 Liter --> Stok A (larutan
pekat)

Nutrisi B plastik besar + Nutrisi B Plastik kecil  + Air = 1 Liter --> Stok B (larutan
pekat)

Larutan siap digunakan = 1 liter air + 5 ml stok A + 5 ml stok B

Perawatan Tanaman Hidroponik Sistem
Sumbu
 Selain diletakkan pada tempat yang aman dari hujan, benih
tanaman yang dibudidayakan dengan cara hidroponik ini juga
harus rutin diberikan nutrisi tambahan.
 Pada minggu pertama penanaman, gunakan nutrisi A & B
dengan takaran 5 ml + 5 ml untuk tiap 1 liter air.
 Lalu naikkan menjadi 6 ml + 6 ml campuran untuk tiap liter di
minggu kedua.
 Lanjutkan memberikan nutrisi hingga tanaman berkembang
dan siap dipanen.
Selamat mencoba... 
TERIMA KASIH...

Jurusan Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Lampung