Anda di halaman 1dari 15

BISNIS PLAN BUDIDAYA SAYURAN HIDROPONIK

“ R&B Hydro Farm”

Disusun Sebagai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Leadership and Enterpreneurship

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si

Disusun Oleh :
Tri Wulandari
NIM. 23020321410017

PROGRAM MAGISTER AGRIBISNIS


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi begitu pesat, membuat banyak jenis bisnis baru
yang bermunculan. Berbagai macam bisnis diberbagai macam sector mulai dari
sector kreatif hingga yang paling mudah dibuat adalah makanan. Menjamurnya jenis
makanan yang semakin bervariatif bentuk dan rasanya menjadi suatu peluang bisnis
bagi masyarakat, namun dapat menimbulkan pula eksternalitas negative yang sangat
jelas yaitu dari sisi kesehatan. Terutama teknologi dalam perawatan tanaman yang
menggunakan bahan kimia diantaranya pestisida dan pupuk yang berupa organic
sehingga apabila dikonsmsi secara terus menerus dapat menimbulkan penyakit
bahkan berbahaya bagi tubuh manusia. Salah satu pengembangan teknologi dalam
bidang pertanian yakni dengan cara hidroponik
Penanaman tanaman dengan sistem hidroponik adalah teknik budidaya
tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media
tanam atau dengan kata lain hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan
memanfaatkan air sebagai media tanam yang kaya akan nutrisi. Menanam tanaman
yang berupa sayuran dengan hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan
tanaman konvensional. Lebih cepat, banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan
nutrisinya serta tidak mudah layu.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metode yang
ramah lingungan, karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan
pestisida atau bahkan herbisida yang beracun. Hidroponik yang dapat dilakukan
dengan mudah adalah penanaman sayuran diantaranya berupa selada, seledri,
kangkung, dan pakcoy. Sayuran yang lainnya dapat di lakukan penanaman juga
hanya saja kebutuhan masyarakat akan sayuran tersebut sangatlah tinggi.
Hal ini yang menjadi dasar  pemikiran sehingga pengembangan teknologi
dalam bidang pertanian berupa Penanaman hidroponik dilakukan dengan melihat
prospek kesehatan, kebersihan dan bebas dari pestisida serta bahan kimia lainnya,
kebutuhan dan daya beli masyarakat yang tingi. Dengan adanya pengembangan
tanaman hidroponik ini diharapkan dapat mempermudah Masyarakat dalam menjaga
kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi tanaman (Sayur-sayuran).
Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada
umumnya, Pasar Rakyat, serta swalayan. Prospek pasar tersebut dirasa sangat
menjanjikan mengingat kebutuhan Masyarakat dan permintaan swalayan yang
efisien dan sangat tinggi. Usaha ini diharapkan mampu bertahan dan berkembang di
kemudian hari karena dengan adanya usaha ini dirasa memberikan dampak yang
baik bagi kesehatan masyarakat.

1.2. Tujuan Usaha


1. Meningkatkan produksi sayuran hidroponik
2. Menghasilkan berbagai jenis sayuran hidroponik yang higienis dan berkulaitas
3. Membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat

1.3. Keunggulan Produk


Budidaya sayuran dengan hidroponik mempunya keunggulan dibandingkan
budidaya sayuran secara konvensional seperti tanaman lebih tahan lama, banyak
jenisnya dalam satu instalasi, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta
tidak mudah layu.
BAB II
GAMBARAN UMUM BISNIS PLAN

2.1. Manajemen Produksi


R&B Hidrofarm merupakan perusahaan yang fokus dalam menjadi pemasok
sayuran hidroponik pada pasar swalayan ataupun industri makanan dan minuman.
Dalam menciptakan aneka ragam sayuran berkualitas baik, tentunya proses
bertanam yang dilakukan perusahaan harus dijalankan secara terstandar. Persiapan
dalam proses penyemaian hingga proses pengemasan dan pengiriman harus
dipikirkan secara matang sehingga kualitas sayur dapat tetap segar dan mampu
bertahan hingga sampai ke tangan distributor/ konsumen.
Operasi atau operasional merupakan serangkaian proses variabel-variabel
yang umumnya dapat berupa informasi atau bahan mentah. Proses operasi ini
merupakan rangkaian yang penting dalam menciptakan sebuah produk karena
proses ini akan menambahkan nilai atau kemanfaatan terhadap hasil produk akhir
seperti yang dijelaskan melalui teori rantai nilai.
Dalam menyusun proses operasi yang efisien dan efektif, tentunya
diperlukan strategi dalam rangka menekan biaya produk atau mempercepat proses
produksinya. Beberapa strategi produksi yang sering digunakan adalah strategi
produksi massal dan strategi fokus pada produksi.
Manajemen produksi yang dilakukan oleh R&B Hydro Farm ini meliputi
proses persiapan lokasi lahan/bangunan, persiapan sarana penunjang dan bahan
baku, perencanaan kapasitas produksi hingga proses produksi hidroponik.
Penjelasan dari masing-masing tahapan manajemen produksi sebagai berikut :
a. Tanah dan Bangunan
Tanah yang digunakan untuk Pembangunan tempat hidroponik berada di
Jalan Gudang Swao Rt.03 Rw.05 Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara
Kabupaten Jepara. Lokasi pembangunan usaha hidroponik ini berada sangat
dekat dengan pusat kota sehingga distribusi dari hasil produksi lebih mudah
dipasarkan.
b. Sarana Penunjang, Mesin dan Peralatan Bahan Baku
Pemasangan sarana penunjang atau instalasi, mesin dan bahan baku dalam
hidroponik antara lain berupa :

 Greenhouse  T pipa
 Kayu  L bow pipa
 pipa paralon  dop pipa
 plastik UV  sambungan pipa
 jaring serangga  nampan plastic
 selotip aluminium  pupuk AB MIX
 tripleks  rock wool
 papan  benih
 pipa besi  TDS
 paku  PH Meter
 karet paku  cairan PH Up Down
 talang air  mesin pompa
 dop talang  net pot

c. Kapasitas Produksi
Produksi dari sayuran hidroponik yang akan dikembangkan yakni dengan
menambahkan Pipa Paralon PVC 3 Inch atau talang air sebanyak 80 Staff untuk
lubang tanam setiap sayuran yang akan ditanam. Setiap lubang berjarak 15 cm
sehingga setiap 80 staf (4 meter) dapat menghasilkan 2.133 Lubang tanam.
Proses Produksi akan didesain sehingga tanaman dapat dipanen setiap hari dari
lubang tanam yang ada. Atau apabila dihitung maka sekitar 71 lubang tanam
dapat dipanen setiap harinya.
d. Proses Produksi
 Penyemaian
Proses penyemaian sayuran hidroponik dilakukan dengan cara benih
di letakan pada Roockwol yang sudah dibasahi dengan air biasa, kemudian
roockwol dan benih di tempatkan pada tempat yang terkena cukup sinar
matahari selama rata-rata 1 minggu sambil disiram atau dibasahi dengan air
biasa untuk terus menjaga kelembaban
 Peremajaan
Proses peremajaan dilakukan setelah tanaman selesai dalam
penyemaian, tanaman dipindahkan ke tempat peremajaan berupa pipa
paralon PVC 3inch atau talang air yang sudah di desain khusus untuk
penanaman hidroponik dimana setiap pipa dialiri air yang sudah
dicampurkan dengan Nutrisi ABmix dengan kepekatan 600PPM. Proses
peremejaan dilakukan selama 2 minggu
 Pembesaran
Proses pembesaran dilakukan setelah tanaman melewati tahap
peremajaan, dalam proses pembesaran ini tanaman dialiri air yang
bercampur dengan nutrisi AB Mix dengan kepekatan 1.200 PPM – 1.600
PPM. Pembesaran dilakukan selamad 4-5 Minggu
 Panen
Setelah 7-8 minggu tanaman di semai sampai pembesaran, tanaman
sudah siap dipanen dan diproduksi. 
Berikut adalah alur proses produksi yang akan dijalankan oleh R&B Hydro
Farm:
2.2. Manajemen Keuangan

Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Hidroponik

A. Pembangunan Rumah/Gudang (Luas 5 x 5)


Jumla Harga
No Bahan Satuan Harga Satuan Keterangan
h Kebutuhan
Kayu Meranti
Untuk Tiang
1 Merah 8 x 8/8 x 6 Batang Rp     150.000  Rp         900.000 
Utama
12
Untuk Lantai
2 Kayu 5 x 10 20 Batang Rp       50.000  Rp      1.000.000 
dan Atas
3 Kayu 5 x 5 25 Batang Rp       30.000  Rp         750.000  Untuk Dinding
4 Tripleks 8 mm 10 Batang Rp     120.000  Rp      1.200.000  Untuk Dinding
5 Papan 3 cm 30 Lembar Rp       60.000  Rp      1.800.000  Untuk Lantai
6 Seng 15 Batang Rp       60.000  Rp         900.000  Untuk Atas
7 Paku Payung 2 Dos Rp     100.000  Rp         200.000  Untuk Atap
8 Paku 10 2 Kg Rp       20.000  Rp           40.000  -
9 Paku 3 1,5 Kg Rp       25.000  Rp           37.500  -
10 Paku 7 4 Kg Rp       20.000  Rp           80.000  -
Untuk Cor
11 Semen 1 Karung Rp       80.000  Rp           80.000 
Tiang Kayu
12 Pipa Besi 1 Inch 15 Staff Rp     200.000  Rp      3.000.000 
Rp    9.987.500 

B. Pembangunan Rumah Tanam 15 x 20 (1.440 Lubang Tanam)


Jumla Harga
No Bahan Satuan Harga Satuan Keterangan
h Kebutuhan
1 Kayu 5 x 10 20 Batang Rp     100.000  Rp      2.000.000  Untuk Tiang
Untuk Atap
(Beli di Golden
3 Plastik UV 100 Meter Rp       44.000  Rp      4.400.000 
Farm
Bukalapak)
Untuk Dinding
Jaring Serangga (Beli di Golden
4 80 Meter Rp       12.000  Rp         960.000 
(Insect Net) Farm
Bukalapak)
5 Semen 2 Karung Rp       80.000  Rp         160.000 
Selotip
6 5 Buah Rp       15.000  Rp           75.000 
Alumunium
7 Paku Payung 2 Dos Rp         200.000 
Karet Paku
8 2 Pack Rp         100.000 
Payung
Rp    7.895.000 
C. Instalasi
Jumla Harga
No Bahan Satuan Harga Satuan Keterangan
h Kebutuhan
Untuk Dudukan
1 Kayu 5 x 5 20 Batang Rp       30.000  Rp         600.000 
Talang
2 Talang Air 80 Staff Rp       90.000  Rp      7.200.000  Untuk Atap
3 Pipa 1/2 Inch 30 Staff Rp       30.000  Rp         900.000  Untuk Dinding
4 Dop Talang 160 Buah Rp       20.000  Rp      3.200.000 
5 T Pipa 1/2 Inch 25 Buah Rp         5.000  Rp         125.000 
L Bow Pipa 1/2
6 24 Buah Rp         5.000  Rp         120.000 
Inch
Dop Pipa 1/2
7 21 Buah Rp         5.000  Rp         105.000 
Inch
Sambungan Pipa
8 8 Buah Rp         5.000  Rp           40.000 
1/2 Inch
9 Nampan Palstik 20 Buah Rp         6.500  Rp         130.000 
Rp  12.420.000 

D. Penanaman
Jumla Harga
No Bahan Satuan Harga Satuan Keterangan
h Kebutuhan
Beli di Golden
1 Pupuk AB Mix 4 Pack Rp     150.000  Rp         600.000 
Farm Bukalapak
2 Rock Wool 10 Slap Rp       76.000  Rp         760.000 
3 Benih Selada 5 Pack Rp       35.000  Rp         175.000 
4 Benih Packcoy 5 Pack Rp       35.000  Rp         175.000 
5 Benih Seledri 5 Pack Rp       35.000 Rp         175.000
Beli di Golden
6 TDS Meter 2 Buah Rp     150.000  Rp         300.000 
Farm Bukalapak
Beli di Golden
7 pH Meter 2 Buah Rp     120.000  Rp         240.000 
Farm Bukalapak
Cairan pH Up & Beli di Golden
8 1 Paket Rp       45.000  Rp           45.000 
Down Farm Bukalapak
Pompa Rendam
9 8 Buah Rp     200.000  Rp      1.600.000 
(Aquarium)
Beli di Golden
10 Net Pot 7cm 1500 Buah Rp           950  Rp      1.425.000 
Farm Bukalapak
Rp    5.320.000 

Total Dana Rp  35.797.500 

2.3. Manajemen Pemasaran


a) Segmentasi Pasar
 Segmen Geografis
Usaha kami berada di wilayah Kota Jepara yang padat penduduk, mulai dari
masyarakat Kota Jepara, Para pedagang sayuran siap jadi, dan pusat
perkantoran.
 Segmen Demografis
Sayuran hidroponik adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan masyarakat dan merupakan kebutuhan makan sehari-hari
masyarakat 
 Segmen Psikografis
Masyarakat Kota Jepara dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup
serta kepribadian dapat menikmati sayuran hidroponik karena sayuran
hidroponik adalah makanan yang sehat dan tidak menggunakan bahan kimia
berbahaya berupa pestisada sehingga dapat dinikmati oleh berbagai
masyarakat.
b) Permintaan
Permintaan masyarakat akan sayuran yang sehat dan higienis sangat tinggi.
Diprediksikan permintaan setiap harinya dapat mencapai Rp500.000/Hari.
c) Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
 Rencana Penjualan
Penjualan disesuaikan dengan permintaan masyarakat, setiap harinya akan
diproduksi karena merupakan kebutuhan makan. Produk yang dapat dijual
yaitu sayuran yang merupakan kebutuhan tiap hari dan merupakan
permintaan tertinggi dari setiap masyarakat diantaranya Selada, Seledri,
Kangkung dan Sawi.
 Pangsa Pasar
Sayuran hidroponik memiliki peluang yang sangat besar karena kebutuhan
akan makanan yang sehat dan higienis dari kalangan masyarakat yang begitu
tinggi. Sayuran hidroponik memiliki kelebihan dibandingkan dengan sayuran
yang ditanam dengan cara konvensionl, diantaranya masa panen yang lebih
cepat, proses penanaman yang kesehatannya terjamin terutama tidak
menggunakan pestisida.
d) Strategi Pemasaran dan Pesaing
 Strategi Harga
Metode penetapan harga pada produk “Sayuran Hidroponik” yang kami
gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga
jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah berat (gram)/unit. kami
menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap perkenalan ini,
yaitu dengan strategi harga penetrasi, dimana kami memberikan harga rendah
untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.
 Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang
kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran
langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta
hubungan umum (public relation). Kami akan mempromosikan produk
sayuran hidroponik melalui media cetak berupa pamflet dan melalui media
sosial, seperti facebook, WA, dan instagram agar produk kami dapat dikenal
oleh masyarakat umum.
 Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur
Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara
yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. 
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak
langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung dan tidak
langsung, dimana kami mendistribusikan dan memasarkan produk kami
sebagai produsen langsung kepada konsumen, sedangkan melalui perantara
dan menitipkan produk kita ke agen penjual yang lainnya dilakukan melaui
hubungan kerjasama dengan Swalayan.

2.4. Manajemen Resiko

Setelah saya menulis tentang Prospek Dunia Agro Bisnis Pertanian


Hidroponik, sekarang saya tulis tentang Resiko nya.
Tulisan ini agar kita bisa memperhitungkan dengan matang sebelum
masuk ke dunia Agro Bisnis, terutama di pertanian Hidroponik.

Resiko itu diantaranya:


1. Kondisi Cuaca yang punya Suhu Ekstrim.
2. Managemen Perawatan Kebun yang tidak baik.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Lokasi dan Waktu


3.1.1 Jadwal Kegiatan

Bulan Ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan:
1. Menyusun Rencana Bisnis
2. Survei Pasar
1 3. Survey Harga Dan Suplier
4. Survey Lokasi

Persiapan Peralatan
2
Hidropnik
3 Membeli Bahan Hidroponik
4 Uji Coba Produksi
5 Usaha Siap Beroperasi
6 Mengelola Usaha
Konsultasi Dan Laporan
7
Bulanan
8 Laporan Akhir Kegiatan
Persiapan Pengembangan
9
Bisnis

3.1.2. Alu Kegiatan

BAB VI
PENUTUP

    Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang.
Usaha yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat
berkembang menjadi lebih besar lagi. Sayuran Hidroponik adalah produk makanan yang
sering dikonsumsi dan merupakan makanan dasar yang selalu dibutuhkan Masyarakat
dimana kami usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap makanan sehat bagi
masyarakat. Usaha ini diharapkan membawa dampak yang baik untuk berbagai pihak.
    Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang
telah kami susun. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam
mengimplementasikan strategi tersebut. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat
kami butuhkan demi tercapainya tujuan usaha kami.
https://www.zeevorte.net/2018/11/analisis-swot-untuk-usaha-budidaya.html

https://www.infoagribisnis.com/2017/04/peluang-usaha-hidroponik/

http://vwiht.blogspot.com/2015/12/analisa-usaha-sayuran-hidroponik.html

Anda mungkin juga menyukai