Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Mumtaz Hanief

NIM : 2130502139

1. Jelaskan dengan baik !


a. Mengapa sdr sebagai mahasiswa BPI perlu mempelajari Teknik Tes
Psikologi dalam Bimbingan dan Konseling?
b. Mengapa seseorang termasuk sdr hanya boleh menggunakan hasil tes
Psikologi untuk kepentingan layanan bimbingan dan Konseling apabila
tidak berlisensi?

Jawab :

a. Sebagai mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK) di Program Studi Bimbingan


dan Penyuluhan Islam (BPI), penting bagi Anda untuk mempelajari teknik tes
psikologi karena tes psikologi merupakan salah satu instrumen penting dalam
melakukan evaluasi dan diagnosis dalam bidang bimbingan dan konseling. Berikut
adalah alasan mengapa Anda perlu mempelajari teknik tes psikologi:

1. Penilaian Komprehensif: Tes psikologi membantu dalam mengumpulkan data


objektif tentang klien Anda, seperti kekuatan dan kelemahan psikologis, minat,
kepribadian, kemampuan kognitif, dan aspek lain yang relevan. Informasi ini penting
untuk memahami situasi klien secara menyeluruh dan merancang program bimbingan
dan konseling yang sesuai.

2. Identifikasi Masalah: Tes psikologi membantu mengidentifikasi masalah klien


dengan lebih jelas dan obyektif. Tes ini dapat membantu Anda memahami kondisi
klien secara mendalam, termasuk masalah emosional, sosial, dan perkembangan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang dihadapi klien, Anda dapat
merencanakan intervensi yang lebih efektif.

3. Pemantauan Proses: Tes psikologi dapat digunakan sebagai alat pemantauan untuk
mengukur perubahan dan kemajuan klien selama proses bimbingan dan konseling.
Dengan melakukan tes ulang pada waktu yang berbeda, Anda dapat melihat apakah
intervensi yang dilakukan telah berhasil atau perlu disesuaikan.

4. Keahlian Profesional: Memahami teknik tes psikologi akan membantu Anda


mengembangkan keterampilan profesional yang penting dalam bidang bimbingan dan
konseling. Anda akan belajar tentang prinsip-prinsip etika dan standar dalam
menggunakan tes psikologi dengan benar, memastikan bahwa hak-hak dan privasi
klien terlindungi.

b. Penting untuk memahami bahwa penggunaan hasil tes psikologi untuk kepentingan
layanan bimbingan dan konseling membutuhkan lisensi yang sah. Lisensi ini
menunjukkan bahwa individu tersebut telah lulus ujian dan memenuhi standar
profesional yang ditetapkan oleh lembaga atau badan pengatur terkait.

Berikut adalah alasan mengapa seseorang hanya boleh menggunakan hasil tes
psikologi untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling jika mereka berlisensi:
1. Keahlian dan Kompetensi: Lisensi menunjukkan bahwa individu tersebut
telah menyelesaikan pendidikan formal yang diperlukan dan memiliki
pengetahuan yang cukup dalam menggunakan tes psikologi dengan benar.
Mereka telah melewati ujian dan memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan.

2. Etika Profesional: Penggunaan tes psikologi melibatkan isu-isu etika yang


penting, termasuk privasi dan kerahasiaan klien. Orang yang berlisensi
dianggap memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang etika
dan hukum yang terkait dengan penggunaan tes psikologi. Mereka memiliki
tanggung jawab untuk melindungi

2. Assesmen teknik tes ialah eknik pemahaman individu melalui pengumpulan


data/keterangan /informasi diri sesorang dalam lingkungannya dengan
menggunakan instrumen atau alat yang baku atau standar, jelaskan apa
maksudnya ?
Jawab :

Assessment teknik tes adalah sebuah metode untuk memahami individu dengan
mengumpulkan data, keterangan, atau informasi tentang diri mereka dan lingkungan
mereka menggunakan instrumen atau alat yang baku atau standar. Maksud dari
pernyataan ini adalah bahwa teknik tes digunakan untuk mengumpulkan informasi
yang sistematis dan objektif tentang individu, baik itu dalam konteks psikologis,
kognitif, sosial, emosional, atau aspek lainnya yang relevan

3. Hasil tes psikologi secara kelompok yang diikuti 15 orang (6 perempuan dan 7
laki2) anak putus sekolah di pinggiran sungai musi ( usia 13-15 tahun) di
bawah ini
a. Buatlah tabulasi dan penjelasan dari :
1) hasil tes kecerdasan berfikir umum; 90, 112, 100, 97, 96, 117, 131, 102,
114, 98, 92,,93,121,123,9.
2) Hasil tes bakat akademik dan khusus: 30, 60, 54, 56, 65, 80, 64, 76, 90,
45, 70, 80,45,24, 95.
3) Hasil tes minat jabatan; 85,75, 45, 65, 74, 80, 95, 85, 76,56, 35, 23, 64,
78, 90

b. Berikan penjelasan dari masing-masing katagori jenis tes tersebut?

c. Jelakan perbedaan antara bakat akademik dan bakat khusus, serta tipe minat
dan tingkat minat
Jawab :

a. Berikut adalah tabulasi dari hasil tes psikologi secara kelompok untuk masing-
masing kategori:
1. Hasil Tes Kecerdasan Berfikir Umum:

 90, 112, 100, 97, 96, 117, 131, 102, 114, 98, 92, 93, 121, 123, 99

2. Hasil Tes Bakat Akademik dan Khusus:

 30, 60, 54, 56, 65, 80, 64, 76, 90, 45, 70, 80, 45, 24, 95

3. Hasil Tes Minat Jabatan:

 85, 75, 45, 65, 74, 80, 95, 85, 76, 56, 35, 23, 64, 78, 90

B. Penjelasan:

1. Hasil Tes Kecerdasan Berfikir Umum: Tes kecerdasan berfikir umum digunakan
untuk mengukur tingkat kecerdasan intelektual individu. Hasil tes ini memberikan
angka yang mencerminkan tingkat kecerdasan berdasarkan standar dan norma yang
telah ditetapkan. Dalam contoh ini, terdapat 15 peserta yang hasilnya bervariasi antara
90 hingga 131.

2. Hasil Tes Bakat Akademik dan Khusus: Tes bakat akademik dan khusus
mengidentifikasi kemampuan dan potensi individu dalam bidang akademik dan
spesifik. Tes ini membantu mengungkapkan kecenderungan dan bakat seseorang di
bidang tertentu, seperti matematika, bahasa, seni, musik, olahraga, dan lain
sebagainya. Dalam contoh ini, terdapat 15 peserta yang hasilnya bervariasi antara 24
hingga 95.

3. Hasil Tes Minat Jabatan: Tes minat jabatan digunakan untuk mengetahui minat
individu terhadap berbagai bidang pekerjaan atau jabatan tertentu. Tes ini membantu
mengidentifikasi preferensi individu dalam konteks karir dan pekerjaan yang sesuai
dengan minat mereka. Dalam contoh ini, terdapat 15 peserta yang hasilnya bervariasi
antara 23 hingga 95.

C. Perbedaan antara bakat akademik dan bakat khusus:

 Bakat Akademik: Mengacu pada kemampuan dan kecakapan individu dalam


bidang-bidang akademik seperti matematika, bahasa, sains, dan sejenisnya.
Tes bakat akademik membantu mengungkapkan potensi individu dalam
mencapai prestasi di bidang ini.
 Bakat Khusus: Mengacu pada kemampuan dan kecakapan individu dalam
bidang yang lebih spesifik atau non-akademik, seperti seni, musik, olahraga,
dan lain sebagainya. Tes bakat khusus membantu mengidentifikasi potensi
individu dalam bidang-bidang ini dan membantu dalam pengembangan dan
pemilihan jalur karir yang sesuai.

Tipe Minat dan Tingkat Minat:


 Tipe Minat: Merujuk pada preferensi individu terhadap bidang-bidang
tertentu, seperti seni, ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, dan lain-lain. Tipe
minat menggambarkan arah minat individu dan memengaruhi pilihan karir dan
kegiatan yang mereka pilih.
 Tingkat Minat: Merujuk pada sejauh mana individu tertarik atau tertarik pada
bidang atau kegiatan tertentu. Tingkat minat dapat bervariasi dari rendah
hingga tinggi, dan hasil tes minat menggambarkan intensitas minat individu
terhadap bidang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai