Anda di halaman 1dari 2

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha

Ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak kelebihan dan
bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan keawetan ubi kayu sehingga layak untuk
dikonsumsi dan memanfaatkan ubi kayu memperoleh nilai jual yang tinggi dipasaran. Nilai
tambah merupakan penambahan nilai suatu produk sebelum dilakukan proses produksi
dengan setelah dilakukan proses produksi. Pengolahan ubi kayu menjadi olahan singkong
adalah untuk meningkatkan keawetan ubi kayu sehingga layak untuk dikonsumsi dan
memanfaatkan ubi kayu agar memperoleh nilai jual yang tinggi untuk dipasarkan (Supriyo
Imron, 2014).
Olahan singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai bersama keluarga, rekan kerja,
sahabat, dan sebagainya seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini olahan
singkong mulai di inovasikan berbagai varian seperti keripik singkong, gadungan, ceriping.
Gadungan merupakan salah satu olahan dari singkong yang belum banyak dikenal oleh
orang awam. Proses pembuatan gadungan ini memakan waktu 3 hari Langkah-langkah
pembuatannya adalah singkong dikupas lalu di potong tipis-tipis(pasah), setelah di potong
dicuci lalu direndam selama 2 hari, setelah direndam selama 2 hari singkong tersebut diangin-
anginkan lalu direbus dengan diberikan garam, setelah direbus lalu dijemur hingga kering
(masih mentah belum digoreng), lalu setelah itu digoreng.

2.2 Peluang Pasar


Pasar dan pemasaran memiliki ketergantungan tinggi dan saling mempengaruhi satu
dengan yang lain. Pasar tanpa adanya pemasaran tidak akan berjalan, begitu juga sebaliknya.
Pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler merupakan suatu proses sosial
baik individu maupun kelompok untuk memperoleh apa yang dibutuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain
(Tjiptono 2014).

Secara umum pangsa pasar target penjualan olahan singkong anak-anak, remaja dan
dewasa. Ada beberapa macam seperti peyeng kacang, gadungan dan marning. untuk potensi
pasar bisa menggunakan digital marketing Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk
mempromosikan merek, membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui
beberapa teknik pemasaran digital. Istilah lain dari Digital Marketing adalah online
marketing atau internet marketing. Digital Marketing telah berkembang dengan pesat sejak
penggunaan internet semakin tinggi. Tingkat penggunaan ini dipicu dengan kehadiran
smartphone. Tetapi penggunaan digital marketing tidak banyak disadari oleh pelaku bisnis,
terutama UMKM.

Digital Marketing berpengaruh terhadap persaingan bisnis online yang dimana


memiliki informasi dan cakupan yang luas dalam pasarannya. Digital marketing memiliki
tampilan yang menarik dalam memberikan informasi sehingga dapat menarik perhatian dan
minat konsumen (Juniardi, 2012).
2.2 Analisis Ekonomi Usaha

Dengan biaya pembelian bahan produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 49.000,,-
menghasilkan sebanyak 15 pcs kemasan keripik. Harga yang akan dijual sebesar Rp. 6,000
dengan mendapatkan keuntungan Rp. 35.000,- Jika dilihat dari keuntungan yang diperoleh,
maka produk ini layak untuk dijadikan usaha berkelanjutan

2.3 Perhitungan

harga singkong per unit @ Rp 2.500

harga minyak per unit @ Rp 1.000

harga pengemasan per unit @ Rp 500

total yang biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi 1 unit @ Rp 4.000

harga jual per unit @ Rp 6.000

Rp 6.000 - Rp 4.000 = Rp 2.000 (total keuntungan per unit)

Anda mungkin juga menyukai