Anda di halaman 1dari 46

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

BANK SYARIAH HIK INSAN CITA

LAPORAN

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti


Uji Kompetensi di SMK Al-Asiyah Cibinong

Disusun Oleh :

No Nama Siswa NIS/NISN

1. Kannaia Tabithalea Firdaus 0054096302


2. Niatasya Shabrina 0054237458

Kompetensi Keahlian : Perbankan Syari’ah

YAYASAN ISLAM AL-ASIYAH

SMK AL-ASIYAH

Jl. Raya Jakarta-Bogor, (Belakang Telkom) Pabuaran Cibinong

Telp. (021)87904438

BOGOR

i
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui


Pada Tanggal _______ Bulan ______ Tahun 2023

Oleh :

Kepala Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing

Desiana, M.Pd Rindi Pertiwi,S.Pd

Mengetahui / Menyetujui,

Kepala SMK AL-ASIYAH Waka. DU/DI

Dr.A.Samsul Anwar, M.Pd Arifin, S.Kom

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui


Pada tanggal ______ Bulan _______ Tahun dua ribu dua puluh Tiga

Oleh:

Pembimbing DU/DI

Meylia

Mengetahui / Menyetujui :

Pimpinan Bank Syariah HIK Insan Cita

Meylia

iii
BUKTI PENGESAHAN
TELAH DISIDANGKAN DAN DINYATAKAN LULUS
Pada hari Tanggal Bulan Tahun

Nama lengkap : Kannaia Tabithalea Firdaus

NIS : 0054096302

Kompetensi Keahlian : Perbankan Syari’ah

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal

Kepala Kompetensi Keahlian

Desiana, M.Pd

iv
BUKTI PENGESAHAN
TELAH DISIDANGKAN DAN DINYATAKAN LULUS

Pada hari Tanggal Bulan Tahun

Nama lengkap : Niatasya Shabrina

NIS : 0054237458

Kompetensi Keahlian : Perbankan Syari’ah

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal

Kepala Kompetensi Keahlian

Desiana, M.Pd
IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK AL-ASIYAH

2. Status : Swasta / Terakreditasi

3. Nama Kepala Sekolah : Dr. Samsul Anwar, M.Pd

4. NIP :-

5. Alamat Sekolah

a. Jalan : Jl. Raya Jakarta Bogor

b. Desa/Kelurahan : Pabuaran

c. Kecamatan : Cibinong

d. Kabupaten/Kota : Bogor

e. Provinsi : Jawa Barat

f. No.Telpon/Fax : 0812-4444-4149

g. Kode Pos : 16916

h. Website : www.smkal-asiyah.sch.id

i. E-mail : Smkalasiyah1@gmail.com

vi
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI/LEMBAGA

1. Nama Perusahaan/Industri : Bank Syariah HIK Insan Cita

2. Jenis Usaha/Bidang Usaha : Perbankan Syariah

3. Alamat : Jl. Raya Karadenan,

Telp/Fax. (0882) 29396596

Kec. Cibinong

Kab. Bogor, Jawa Barat

4. Nama Pimpinan/Direktur : Meylia

5. Nama Kabag. Personalia/HRD :-

6. Nama Pembimbing DU/DI : 1. Meylia

Cibinong, April 2023

Pembimbing
DU /DI

Meylia

vii
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Kannaia Tabithalea Firdaus

2. NIS/NISN : 0054096302

3. Program Keahlian : Perbankan Syariah

4. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 08 November 2005

5. Kelas/Tingkat : 11 (sebelas)

6. Jenis Kelamin : Perempuan

7. Golongan Darah :O

8. Alamat : Jl. AL-Nur RT 05 RW 07

9. Catatan Kesehatan : Baik

10. Nama Pembimbing Sekolah : Arifin, S.Kom

Cibinong, April 2023

Kannaia Tabithalea Firdaus

viii
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Niatasya Shabrina

2. NIS/NISN : 0054237458

3. Program Keahlian : Perbankan Syariah

4. Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 05 Oktober 2005

5. Kelas/Tingkat : 11 (sebelas)

6. Jenis Kelamin : Perempuan

7. Golongan Darah :-

8. Alamat : Kp, Banjaran Pucung RT 01 RW 10

9. Catatan Kesehatan : Baik

10. Nama Pembimbing Sekolah : Arifin, S.Kom

Cibinong, April 2023

Niatasya Shabrina

KATA PENGANTAR

ix
vii
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) di Bank Syariah HIK Insan Cita dapat dilaksanakan
dengan lancar. Begitu pula dalam penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tepat
waktunya. Kegiatan prakerin dan penyusunan laporan Prakerin ini dapat
terlaksana dengan baik berkat bantuan dari pihak – pihak terkait. Untuk itu pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak A.Samsul Anwar, M.Pd, Selaku Kepala SMK AL-Asiyah


Cibinong, yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan
Prakerin.
2. Ibu Desiana, M.Pd, Selaku Kepala Kompetensi Keahlian jurusan
Perbankan Syari’ah SMK Al-Asiyah Cibinong.
3. Ibu Meylia selaku Kepala Pemimpin Bank Syariah HIK Insan Cita, yang
telah mengizinkan BPRS HIK Insan Cita sebagai tempat PRAKERIN
4. Ibu Meylia selaku Pembimbing yang telah banyak membimbing di tempat
kerja Prakerin.
5. Bapak Arifin, S.Kom, selaku pembimbing yang telah memonitoring dan
membimbing pelaksanaan Prakerin.
6. Bapak dan Ibu Guru SMK Al-Asiyah Cibinong.
7. Ibu Wahyu Rahmiyati,S.Pd dan Ibu Rindi Pertiwi,S.Pd selaku wali kelas
XI Perbankan Syari’ah .
8. Semua Pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Prakerin.

Penyusun menyadari bahwa laporan Prakerin ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penyusun mengharapkan adanya saran, masukan maupun kritikan yang
membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan yang
sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita semua

Cibinong, April 2023

Penyusun

x
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................................i
Lembar Pengesahan dari Sekolah .....................................................................................ii
Lembar Pengesahan dari Perusahaan ..............................................................................iii
Bukti Pengesahan Telah Disidangkan dan Dinyatakan Lulus .........................................iv
Bukti Pengesahan Telah Disidangkan dan Dinyatakan Lulus ..........................................v
Identitas Sekolah.............................................................................................................vi
Identitas Dunia Usaha.....................................................................................................vii
Identitas Siswa................................................................................................................viii
Identitas Siswa..................................................................................................................ix
Kata Pengantar...................................................................................................................x
Daftar Isi ...
xi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Praktek Kerja Industri..............................................................1
B. Tujuan Praktek Kerja Industri...........................................................................2
C. Sistematika Penulisan.......................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI/KAJIAN TEORITAS
A. Pengertian Perbankan Syariah..........................................................................4
B. Pengertian Pembiyaan Murabahah...................................................................5
C.Dasar Hukum Murabahah..................................................................................6
D. Jenis-Jenis Murabahah......................................................................................7
E. Rukun dan Syarat Murababah...........................................................................8
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan............................................................................11
B. Visi Dan Misi Perusahaan...............................................................................12
C. Struktur Organisasi Perusahaan......................................................................13
D. Kegiatan Produksi/Jasa...................................................................................13
E. Tugas dan Fungsi............................................................................................13
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Praktik........................................................14
B. Kegiatan Yang Dilaksanakan..........................................................................14

vii
C. Masalah Yang Dihadapi Prakerin dan Pemecahannya...................................17
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................18
xi
B. Saran-Saran.....................................................................................................18
C. Daftar Pustaka.................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii
vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri


Uraian tentang perlunya melaksanakan Prakerin antara lain ketentuan
kurikulum SMK, Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan pendekatan
Pendidikan Sistem Ganda, Visi dan Misi SMK Al-Asiyah. Tujuan Praktik Kerja
Industri ini sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan Sistem Ganda,
dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri. Program ini
merupakan perwujudan dari kebijakan “Link and Match” antara Pendidikan di
Sekolah dan tuntutan kebutuhan Industri. Program Pendidikan Sistem Ganda
sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi
siswa seperti tercermin dalam tujuan Pendidikan dan pelatihan di SMK, yaitu:
pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan di Sekolah terutama bertujuan untuk
membekali peserta Prakerin mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan
dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program
normatif, adaftif, dan produktif.
Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja terutama bertujuan untuk
memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai
kompetensi keahlian produktif standar, menginternalisasi sikap nilai dan budaya
industri yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa
kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif, dan
kompetitif.

B. Maksud dan tujuan Prakerin :


Adapun maksud dilaksanakannya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini

adalah:

1. Membentuk kemampuan dan keterampilan (skill) siswa sebagai bekal untuk


memasuki lapangan kerja.
2. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang
didapat selama Pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
vii
3. Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari
lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
4. Diharapkan dari hasil nantinya dapat memberikan sumbangan pemikiran
kepada perusahaan/instansi dalam mengambil kebijakan dimasa yang akan
datang.
5. Memantapkan sikap professional yang di perlukan oleh siswa dalam
memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.

Adapun Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi setiap siswa yang
akan menyelesaikan studinya dari SMK Al-Asiyah adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh
masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengebangkan
kesesuaian Pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
b. Menyiapkan sumber daya manusia berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
dalam era informasi dan teknologi.
c. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan pada jurusan
multimedia.
d. Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan
siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
e. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional
dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi , jenjang karir dan
Teknik.

2
C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah berisi uraian singkat setiap bab, mulai dari
BAB I hingga ke- BAB V, dimana uraian ini memberikan gambaran secra
langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang ada dalam laporan ini. Adapun
sistematika dari laporan kami adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar belakang, Maksud dan
tujuan serta Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI/KAJIAN TEORITAS


Bab ini merupakan tentang teori-teori yang berhubungan
dengan teori yang ada dalam laporan, yaitu antara lain:
Pengertian Perbankan Syariah, perbedaan Perbankan
Syariah dan konvesional, dan jenis-jenis Perbankan
Syariah.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PRAKERIN


Bab ini membahas tentang Tempat dan Waktu pelaksanaan
PRAKERIN, Sejarah singkat Perusahaan/Instansi, Tugas
pokok dan Tujuan, Struktur Organisasi, Program Kerja dan
Kegiatan serta Fasilitas Perusahaan.

BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


Bab ini membahas tentang Jadwal dan Kegiatan
PRAKERIN, Masalah dan hambatan yang dihadapi dan
pemecahan masalah.

BAB V PENUTUP
Bab ini membahas penutup yang berisi kesimpulan dan
saran bagi Perusahan/Instansi maupun bagi SMK Al-
Asiyah Cibinong.

vii
BAB II

KAJIAN TEORITAS

A. Pengertian Perbankan Syari’ah

Perbankan syari’ah adalah semua kegiatan yang menyangkut tentang


bank, dan mencakup kelembagaan yang dijalankan berdasarkan syari’ah.
Dalam setiap aktivitas usahanya, perbankan syari’ah selalu menggunakan
hukum-hukum islam yang tercantum didalam al-Qur’an dan hadist. Sesuai
UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari’ah, Bank Syari’ah adalah
bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari’ah, atau
prinsip hukum islam yang diatur dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti
prinsip keadilan dan keseimbangan
(‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme
(alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang
haram. Perbankan syari’ah berbeda dengan perbankan konvensional, perbankan
syari’ah memiliki akad pada setiap transaksinya dan memperoleh keuntungan
dari bagi hasil dan margin, sedangkan perbankan konvensional tidak memiliki
akad pada setiap transaksinya, dan memperoleh keuntungan dari bunga/riba.

B. Pengertian Murabahah

Murabahah merupakan salah satu jenis kontrak (akad) yang paling


umum diterapkan dalam aktivitas pembayaan perbankan syariah. Murabahah
dterapkan melalui mekanisme jual beli barang dengan penambahan margin
sebagai keutungan yang akan diperoleh bank.

Pengertian murabahah adalah akad dalam syariah Islam yang


menetapkan harga produksi dan keuntungan ditetapkan bersama oleh penjual
dan pembeli. Sehingga skema akad murabahah adalah transparansi penjual
kepada pembeli. Pembiayaan murabahah membuat pembeli mengetahui harga
produksi suatu barang dan besaran keuntungan penjual. Sedangkan akad
murabahah dalam perbankan syariah yaitu perjanjian antara nasabah dan bank
dalam transaksi jual beli dimana bank membeli produk sesuai permintaan
nasabah deengan harga lebih tinggi sebagai prrofit bank. Dalam hal ini, nasabah
mengetahui harga beli produk dan perolehan laba bank.

4
C. Dasar Hukum Murabahah

Dasar hukum murabahah adalah dari Al-Qur`an dan Ijma para ulama.
Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 04/DSN-MUI/2000
mengenai murabahah adalah penjualan barang yang menekankan harga beli
kepada pembeli dan pembeli bersedia membeli dengan harga lebih tinggi
sebagai perolehan keuntungan penjual.
Ijma para ulama ini mengikuti aturan yang telah disebutkan dalam AlQur`an.

‌‫َوَأ َح َّل ٱهَّلل ُ ۡٱلبَ ۡي َع َو َح َّر َم ٱلرِّ بَ ٰو ۚ ْا‬

Artinya : "dan Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba."


(Q.S AlBaqarah: 275)

D. Perbedaan Murabahah dan Mudharabah

Akad mudharabah dan murabahah seringkali dikatakan sama. Padahal


keduanya merupakan jenis akad yang berbeda. Perbedaan murabahah dan
mudharabah terletak pada konsep perjanjian dan penetapan laba.
Sesuai pengertian murabahah adalah akad transparansi keuntungan dan harga
beli antara penjual dan pembeli. Sementara akad mudharabah yakni akad kerja
sama antara pemilik modal (shahibul maal) dengan pelaku usaha (mudharib)
yang memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis secara produktif dan halal.
Sementara konsep penentuan laba pada murabahah adalah ditetapkan di awal
dengan kesepakatan. Sedangkan, imbal hasil mudharabah dari usaha tersebut
akan dibagi antara pemodal dan pelaku setelah diketahui hasil usaha.

E. Keunggulan Akad Murabahah

Transaksi murabahah memiliki berbagai keunggulan. Adapun keunggulan


murabahah adalah di bawah ini.

a. Transaksi Murabahah Lebih Transparan :

Pertama, keunggulan akad murabahah adalah transaksi lebih


transparan. Karena skema akad murabahah yakni penjual wajib
memberitahu pembeli terkait harga produksi atau beli suatu produk
dan menyepakati keuntungan yang diterima penjual. Sehingga
transaksi harus dilakukan secara amanah dan jujur.

b. Mengutamakan Kepentingan Dua Pihak

Kedua, keunggulan akad murabahah adalah mengutamakan


kepentingan dua pihak. Dalam kesepakatan ini, kedua belah pihak
sama sama diuntungkan. Karena penetapan laba penjual disepakati
antara penjual dan pembeli. Sehingga kedua belah pihak bisa
mengukur keuntungan pantas diperoleh penjual dan harga yang tepat
vii
bagi pembeli.

c. Menggunakan Sistem Balas Jasa, Bukan Bunga

Ketiga, keunggulan akad murabahah adalah menggunakan sistem


balas jasa, bukan bunga. Pembiayaan murabahah sering kali
digunakan dalam kredit syariah dimana bank membeli barang
keinginan pembeli, kemudian dijual dengan harga lebih tinggi sebagai
laba sesuai kesepakatan dengan pembeli.

d. Keuntungan Bisa Dinegosiasikan

Selanjutnya, keunggulan murabahah adalah profit dari transaksi dapat


dinegosiasikan. Apabila pembeli merasa keberatan dengan harga jual
suatu produk, maka hal ini dapat dinegosiasikan dengan penjual.
Begitu pula sebaliknya, saat penjual tidak puas dengan besaran laba
yang diusulkan pembeli, maka keduanya bisa berdiskusi untuk
mencapai kesepakatan harga.

e. Angsuran Dibayar Sesuai Kesepakatan

Berikutnya, keunggulan akad murabahah adalah angsuran dibayar


sesuai kesepakatan. Transaksi murabahah tidak hanya mengatur
transparansi saja, namun pembayaran cicilan juga dibahas sesuai
kesepakatan. Pembeli dapat melakukan negosiasi besaran nominal
dan jangka waktu mengangsur bersama penjual.

f. Bisa Digunakan untuk Kegiatan Konsumtif dan Produktif

Terakhir, keunggulan murabahah adalah bisa digunakan untuk


kegiatan konsumtif dan produktif. Pembiayaan murabahah banyak
dilakukan pada lembaga keuangan syariah untuk membantu nasabah
dalam membiayai kegiatan konsumtif seperti pembelian rumah dan
aktivitas produktif seperti pengembangan usaha.

F. Jenis-Jenis Murabahah

Jenis jenis murabahah terdiri dari dua yaitu murabahah dengan pesanan dan
tanpa pesanan. Adapun penjelasan jenis jenis murabahah adalah berikut ini.

a. Murabahah dengan Pesanan

Jenis murabahah yang pertama adalah murabahah dengan pesanan.


Transaksi murabahah dengan pesanan dilakukan setelah produk yang
dipesan pembeli diperoleh oleh penjual. Jadi skema akad murabahah
adalah pembeli memesan barang terlebih dahulu. Kemudian penjual
memproduksi atau membeli dari supplier, lantas dijual kepada
6
pembeli dengan transparansi harga.

b. Murabahah Tanpa Pesanan

Jenis murabahah berikutnya adalah Murabahah tanpa pesanan. Jenis


akad ini merupakan transaksi murabahah dilakukan secara langsung
tanpa menunggu pemesanan barang, karena produk telah tersedia.

G. Rukun dan Syarat Murabahah

Sebelum memulai transaksi murabahah, sebaiknya Anda mengenali rukun


dan syarat murabahah sebagai berikut.

a. Rukun Murabahah

Rukun murabahah adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum


menerapkan akad ini, yaitu antara lain:

a) Penjual

b) Pembeli

c) Obyek jual beli berupa produk atau jasa

d) Harga

e) Ijab Qobul

b. Syarat Murabahah

Setelah rukun murabahah terpenuhi, selanjutnya Anda harus


memperhatikan syarat murabahah agar akad ini berjalan secara sah
sesuai hukum syariah, yaitu:

a) Penjual jujur menginformasikan harga pokok suatu produk


kepada pembeli.

b) Kesepakatan harus saha sesuai rukun dan prinsip Islam.

c) Terbebas dari unsur riba.

d) Adanya transparansi penjual kepada pembeli bila suatu produk


memiliki kecacatan.

e) Penjual harus terus terang terkait proses perolehan dan segala


urusan mengenai produk, misalnya dibeli secara hutang.

vii
BAB III
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT BPRS Harta Insan Karimah didirikan pada tanggal 8 September


1993, berpengalaman selama 29 tahun di dunia perbankan syariah. Perseroan
telah meletakkan pondasi yang kuat untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang
sehat dan berkesinambungan melalui pengembangan sektor pembiayaan
dengan prinsip kehati-hatian (prudental banking) yang berorientasi kepada
pelayanan cepat dan islami. Pemengang saham Perseroan adalah Alumni
Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (HMI
FE UGM) Yogyakarta. Sampai dengan Desember 2021, jumlah pemegang
saham sebanyak 236 orang. Kekeluargaan dan Silaturahmi adalah niat dan
tekat awal para pemegang saham ketika mendirikan Perseroan, yang sampai
saat ini tetap terbina dengan baik.
Diusianya yang telah menginjak lebih dari dua puluh tahun sejak
berdiri tahun 1997 dan sejak tergabung dalam Grup HIK sejak tahun 2014,
PT. BPRS Insan Cita Artha Jaya terus bertranformasi dan terus tumbuh
berkembang. Pembenahan dan perbaikan yang terus dilakukan, Alhamdulillah
membuahkan hasil. Pada tahun 2018 dan 2019 PT. BPRS Insan Cita Artha
Jaya mendapatkan penghargaan dari Infobank Award dengan predikat Sangat
Bagus dan Excellent atas kinerja keuangan tahun 2017 dan 2018. Hal ini tidak
terlepas dari kerjasama, kerja keras seluruh Pengurus dan Karyawan serta
dukungan penuh yang berkesinambungan dari seluruh Pemegang Saham dan
pertolongan dari Allah SWT.

B. Visi dan Misi Bank BPR HIK Insan Cita Syariah

1. Visi
“Terwujudnya Bank Syariah yang Unggul dan Terpercaya”

2. Misi
a) Menjalankan usaha perbankan yang sehat dan amanah
b) Memberikan pelayanan yang terbaik dan Islami
c) Berperan aktif dalam pengembangan dunia usaha dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat
d) Meningkatkan kemakmuran pemegang saham, pengurus dan
karyawan
e) Menjalankan misi dakwah yang rahmatan lil alamin.

8
C. Kegiatan Produksi / Jasa

a. Menguraikan Semua Kegiatan yang dilakukan di dalam Bank Syariah


Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa Giro,
b. Tabuungan, Deposito atau bentuk lainnya
c. Menyalurkan Pembiayaan
d. Serta jasa lainnya berdasarkan akad syariah

D. Struktur Organisasi Perusahaan

vii
E. Tugas dan Wewenang Jabatan

a. Direktur Utama bertugas mengarahkan dan menetapkan strategi dan


kebijakan bidang tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan
memperhatikan visi, strategi dan kebijakan Perseroan yang telah
ditetapkan.
b. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Dewan Pengawas Syariah bertugas menilai dan memastikan pemenuhan
prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan
lembaga keuangan syariah.
d. Direktur bertugas mengirim laporan secara rutin kepada pemegang saham
utama atas kinerja dari perusahaan.
e. Kepala Operasional bertugas mengawasi kualitas produk dalam sebuah
perusahaan.
f. Kepala kantor cabang bertugas membuat rencana kegiatan untuk
perusahaan di pimpin.

10
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Nama Perusahaan/Industri, Waktu, dan Tempat Prakerin


a. Waktu pelaksanaan prakerin di BANK SYARIAH HIK INSAN
CITA mulai tanggal 13 Maret 2023-13 April 2023,Dalam
pelaksanaan prakerin kami melaksanakan secara rajin dan cekatan
b. Alamat perusahaan Karadenan,Kec. Cibinong Kab.Bogor,Jawa Barat

B. Kegiatan Praktik Kerja Industri


a. Penempatan kerja selama prakerin dan waktunya
Gedung : BPRS Insan Cita Syariah
Jam kerja : Senin-Jumat, Pukul 08.00-16.00
Tidak hadir :-

b. Uraian tugas yang dilaksanakan


a) Mencatat no.rekening dan no.CIF nasabah
b) Mengarsip dan Mengecek data nasabah postra
c) Menyusun dan merapikan berkas-berkas

c. Alat dan bahan yang digunakan


a) Printer
b) Stapler
c) Gunting
d) Kompter
e) Lem
f) Cutter
g) Penggaris

vii
d. Prosedur Pelaksanaan
a) Mencatat no.rekening dan no.CIF nasabah

Langkah-langkah :
1. Mengeprint KK & KTP nasabah
2. Menggunting KK & KTP nasabah
3. Mensteples KK & KTP sesuai data nasabah
4. Mencatat nomor rekening
5. Mencatat nomor CIF
b) Mengarsip dan mengecek data nasabah

12
Langkah-langkah :
1. Menerima data nassabah postra
2. Menyusun data nasabah postra
3. Mengecek kembali untuk memastikan data sudah tersusun
dengan benar
c) Menyusun dan merapihkan berkas-berkas

Langkah-langkah :
1. Menata data nasabah sesuai abjad
2. Mencari data formulir akad nasabah
3. Mensteples data seesuai akad

C. Masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah


a. Masalah Yang Dihadapi Saat Prakerin :
Penjelasan yang susah di pahami
b. Pemecah Masalahnya
Bertanya kepada Pembina

D. Jurnal Kegiatan Prakerin Secara Berkala


Terlampir

vii
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan Prakerin diatas dapat disimpulkan bahwa


Kegiatan Prakerin di SMK Al – Asiyah yang dilaksanakan pada tingkat /
dikelas XI dan waktu yang diberikan oleh sekolah dalam menjalankan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah 2 bulan paling lama sedikitnya 2
bulan .
Pendidikan dan pelatihan didunia kerja terutama bertujuan untuk
memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta
menguasai kompetensi keahlian produkif standar, nilai-nilai ekonomi dan
jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif,
dan kompetitif.
Praktik kerja industri dilakukan di bank jabar banten syariah cabang
cibinong-bogor. Bjb syariah. Setelah mengadakan dan melaksanakan
praktik kerja industri akhirnya kami mengetahui yang sebenarnya atas
hasil yang diperoleh oleh sekolah serta memperoleh pengetahuan tentang
teori-teori, praktik dan bahan- bahan atau benda yang belum pernah
dipelajari di sekolah.
Hasil dari pelaksanaan prakerin diyakini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan mengembangkan
kesesuaian Pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan serta
memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan siswa untuk
memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya setelah
menyelesaikan Pendidikan di SMK AL- ASIYAH.

14
B. Saran

1. Saran untuk Sekolah


a. Dalam penerimaan dan penempatan siswa/I yang melaksanakan
PRAKERIN, hendaknya mempertimbangkan bidang yang
sesuai dengan benar jurusan siswa/i, hingga mereka dapat
mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah
pengetahuan.

2. Saran untuk Perusahaan


a. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada
siswa/i SMK untuk praktik kerja industri (PRAKERIN)
b. Hubungan karyawan dengan siswa/i prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerja sama
yang baik

3. Saran untuk Siswa/i

a. Lebih disiplin dalam melaksanakan PRAKERIN.


b. Berpakaian rapih dan sopan terutama wangi.
c. Mematuhi setiap peraturan yang ada di tempat PRAKERIN

vii
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/PBS-dan-
kelembagaan.aspx (Diakses 13 April 2023 Pukul 13.00)
2. https://pelitahijau.blogspot.com/2022/05/pengertian-dan-perbedaan-
murabahah.html?m=1 (Diakses 13 April 2023 Pukul 13.30)
3. http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-akad-
murabahah/#google_vignette (Diakses 14 April 2023 Pukul 13. 55)
4. http://contohsuratyangbenar.blogspot.com/2021/04/definisi-jenis-
murabahah-rukun-dan-ciri.html?m=1 (Diakses 14 April 2023 Pukul 14.12)
5. http://www.bpkp.go.id/dki1/konten/699/tentang-insan-cita.bpkp (Diakses
20 April 2023 Pukul 14.00)
6. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/12/pengertian-tabungan-
menurut-para-ahli-lengkap-jelas.html#:~:text=menurutsyarat-
tertentu-,yang,-telah-disepakati-namun
7. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perbankan_syariah#:~:text=prinsip-
tersebut-mungkin-,telah,-diterapkan-dalam-sejarah
8. https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/pengertian-bank-
syariah#:~:text=konvensional-seperti-yang-,diterapkan,-saat-ini-banyak

16
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Kannaia Tabithalea Firdaus

JURNAL KEGIATAN

18
ABSENSI :

20
NILAI

22
Niatasya Shabrina

Jurnal Kegiatan
24
ABSENSI
26
NILAI
28
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai