Tugas Pertanian Lagi
Tugas Pertanian Lagi
Disusun Oleh:
KIKI ZATNIKA
NIM: 043383419
Segala puji dan syukur kepada Ida Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum unit 1 MK Programa dan Evaluasi Penyuluhan
Pertanian dengan tema “Menganalisis Efektivitas Programa terhadap penyuluhan pertanian
yang ada di kecamatan Malingping kabupaten Lebak provinsi Banten".
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, kami para penulis tetunya banyak mendapat
tantangan dan hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis penulis mengucapkan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya sebesar-besarnya kepada pihak terkait atas bimbingan, pengarahan, dan
kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan praktikum
ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca
sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.
23 April 2024
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktik.....................................................................................................................................2
1.3. Manfaat Praktik...................................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................................3
A. Sarana/ Alat Yang Digunakan Dalam Praktik...................................................................................3
B. Langkah - Langkah Praktik...............................................................................................................3
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................................4
3.1. Perumusan Keadaan............................................................................................................................4
3.2. Penetapan Tujuan................................................................................................................................4
3.3 Penetapan Masalah...............................................................................................................................6
3.4 Rencana Kegiatan................................................................................................................................7
3.5 Penyusunan Laporan..........................................................................................................................7
3.6 Melampirkan Dokumentasi..................................................................................................................8
BAB 4 PEMBAHASAN................................................................................................................................9
4.1. Masalah Perilaku.................................................................................................................................9
4.1.1 Tingkat Penerapan Inovasi dan Teknologi...................................................................................9
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................................12
5.1 Kesimpulan........................................................................................................................................12
5.2 Saran..................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................13
LAMPIRAN.................................................................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Praktik
Tujuan dari penyusunan programa penyuluhan kecamatan adalah untuk:
a. Mensinergiskan programa penyuluhan tingkat kecamatan sejalan dengan program
penyuluhan tingkat kabupaten/kota;
b. Memberikan gambaran potensi dan masalah serta peluang yang ada di Kecamatan
Malingping
c. Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
dan kelompok tani di desa Kecamatan Malingping untuk mencari data dan meminta
perumusan keadaan, dalam tahapan ini peneliti melakukan analisis data di Kecamatan
Malingping yang didalamnya terdapat data bio fisik, data sdm, data lainnya untuk
- Penetapan tujuan dalam penyusanan programa penyuluhan ini yaitu adanya penetapan
penetapan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam setiap kegiatan, masalah,
keluaran, metode, sasaran, dan biaya saat melakukan penelitian dan pertanggung
3
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
rata rata hujan tahun 2021 adalah 3.688 mm/tahun dengan hari hujan rata-rata 122-130
hari hujan / tahun. Sedangkan jenis tanah dan sebaran tiap-tiap jenis tanah yang ada di
Kecamatan Malingping dapat dilihat di Lampiran ı bahwa terdapat 3 jenis tanah utama
yaitu: Latosol, Podsolik merah kuning dan alluvial. Luas wilayah kerja BPP kecamatan
Malingping adalah 12.798 Ha, yang terdiri dari lahan sawah seluas 2.478 ha dan lahan
darat seluas 10.320 На. Sebagian besar dari lahan darat tersebut merupakan lahan yang
merupakan gambaran dari perubahan perilaku maupun non perilaku yang spesifik, dapat
diukur, dapat diamati dan praktis dalam penerapannya. Tujuan pemecahan masalah dalam
programa penyuluhan ini terbagi dalam dua kategori, yaitu tujuan umum dan tujuan
2. Petani menerapkan seleksi benih sesuai anjuran dari 19.77% menjadi 22.62%
4
3. Petani menerapkan penggunaan benih unggul sesuai anjuran dari 49.52% menjadi
51.68%
4. Petani melakukan tanam jajar legowo sesuai dengan anjuran dari 46.01% menjadi
48.44%
6. Petani melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai anjuran dari 37.45%
menjadi 40.45%
7. Petani melaksanakan kegiatan penanganan panen dan pascapanen sesuai anjuran dari
45.32% menjadi 49.72%
1. Petani menerapkan seleksi benih sesuai anjuran dari 17.57% menjadi 19.72%
2. Petani menerapkan penggunaan benih unggul sesuai anjuran dari 41.04% menjadi
43.51%
3. Petani melakukan cara tanam tumpangsari sesuai dengan anjuran dari 12.36% menjadi
14.75%
menjadi 40.25%
5. Petani melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai anjuran dari 33.66%
menjadi 35.81%
6. Petani melaksanakan kegiatan penanganan panen dan pascapanen sesuai anjuran dari
5
3.3 Penetapan Masalah
Padi Sawah
1. Petani belum menerapkan IP400 sesuai anjuran, karena informasi penerapan IP 300
melalui folder belum tersedia
2. Petani belum menerapkan seleksi benih sesuai anjuran, karena informasi seleksi benih
melalui folder belum tersedia
4. Petani belum melakukan tanam jajar legowo sesuai dengan anjuran, karena
ketersediaan caplak jajar legowo kurang.
6. Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai anjuran, karena
kepemelikian sarana pengendali OPT seperti handsprayer yang rendah.
7. Petani belum melaksanakan kegiatan penanganan panen dan pascapanen sesuai, karena
kepemilikian alat mesin pertanian seperti power thresser dan mini combine harvester
masih kurang.
B. Padi Gogo
1. Petani belum menerapkan seleksi benih sesuai anjuran, karena informasi seleksi benih
melalui folder belum tersedia
3. Petani belum melakukan tanam jajar legowo sesuai dengan anjuran, karena
ketersediaan caplak jajar legowo kurang.
5. Petani belum melaksanakan pengamatan dan pengendalian OPT sesuai anjuran, karena
kepemelikian sarana pengendali OPT seperti handsprayer yang rendah.
6. Petani belum melaksanakan kegiatan penanganan panen dan pascapanen sesuai, karena
kepemilikian alat mesin pertanian seperti power thresser masih kurang
6
3.4 Rencana Kegiatan
- Langkah Tahapan pertama dalam penyusunan programa penyuluhan ini adalah yaitu
perumusan keadaan, dalam tahapan ini peneliti melakukan analisis data di Kecamatan
Malingping yang didalamnya terdapat data bio fisik, data sdm, data lainnya untuk
- Penetapan tujuan dalam penyusanan programa penyuluhan ini yaitu adanya penetapan
penetapan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam setiap kegiatan, masalah,
keluaran, metode, sasaran, dan biaya saat melakukan penelitian dan pertanggung
dan kelompok tani di desa Kecamatan Malingping untuk mencari data dan meminta
7
3.6 Melampirkan Dokumentasi
8
BAB 4
PEMBAHASAN
Berdasarkan kajian terhadap keadaan aktual yang ada, maka masalah-masalah yang
dihadapi dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan selama tahun 2021 adalah menekankan
kepada perilaku budidaya atau usaha tani. Dalam hal ini aspek budidaya menekankan kepada
pengertian sejauhmana aplikasi proses manipulasi terhadap lingkungan dengan suatu perlakukan
baik bersifat teknis, biologis, maupun mekanis dapat memberikan hasil atau nilai tambah
produksi. Faktor yang bersifat Perilaku, yaitu faktor yang berkaitan dengan tingkat adopsi Pelaku
Utama dan Pelaku Usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru (misalnya belum
yakin, belum mau atau belum terampil menerapkan inovasi atau teknologi yang
9
b). Petani belum mengetahui keunggulan dari VUB
c). Petani belum mengetahui manfaat menggunakan VUB
2. Petani belum menerapkan teknologi pemupukan sesuai rekomendasi (tepat jenis, tepat dosis,
tepat waktu, dan tepat cara) pada budidaya cabe, karena:
a). Petani belum mengetahui dalam menentukan dosis pupuk yang digunakan
b). Petani belum mengetahui jenis pupuk yang harus digunakan
Petani belum mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan pupuk
d). Petani belum terampil dalam melaksanakan pemupukan sesuai rekomendasi
3. Petani belum menerapkan inovasi teknologi penanganan pengendalian hama penyakit sesuai
rekomendasi, karena :
a). Petani belum mengetahui jenis-jenis Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) yang terdiri dari hama, penyakit, dan gulma
b). Petani belum mengetahui jenis-jenis pengendalian OPT
c). Petani belum mengetahui dan trampil dalam pengendalian OPT Cabe
e. Kedelai
1. Petani belum menerapkan inovasi teknologi benih varietas unggul (VUB) sesuai rekomendasi,
karena :
a). Petani belum mengetahui jenis-jenis benih VUB
b). Petani belum mengetahui keunggulan dari VUB
c). Petani belum mengetahui manfaat menggunakan VUB
10
a). Petani belum mengetahui cara seleksi benih yang direkomendasikan
b). Petani belum yakin dengan teknik seleksi benih yang direkomendasikan
c). Petani tidak meyukai tahapan seleksi benih yang direkomendasikan
3. Petani belum menerapkan penggunaan benih unggul sesuai dengan anjuran, karena:
a). Petani belum mengetahui benih unggul yang direkomendasikan
b). Petani belum yakin bahwa benih unggul yang direkomendasikan sesuai dengan
agroekosistem setempat
c). Petani tidak suka menanam benih unggul yang direkomendasikan
4. Petani belum menerapkan cara tanam jajar legowo sesuai anjuran, karena :
a). Petani belum mengenal sistem tanam jajar legowo
b). Petani belum mengetahui manfaat dari tanam jajar legowo
11
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dalam penyusunan program ini adalah :
1. Programa Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Malingping merupakan rencana kerja
tertulis yang dibuat atas dasar kesepakatan, kebersamaan, keterpaduan dan partisipatif
yang memuat keadaan, masalah, tujuan, dan tata cara mencapai tujuan Programa
Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Malingping yang dibuat setiap satu tahun sekali.
2. Programa Penyuluhan Pertanian yang memuat rangkaian kegiatan penyuluhan pertanian
diarahkan pada pemberdayaan petani menjadikan petani sebagai subjek bukan merupakan
objek dan sebagai kerja penyuluh pertanian.
3. Pembangunan pertanian di Kecamatan Malingping bukan hanya merupakan tanggung
jawab penyuluh pertanian namun melibatkan semua unsur terkait seperti lembaga sosial
ekonomi, organisasi profesi, pemerintah daerah setempat sampai pada petani itu sendiri
4. Hasil penyusunan programa ini menjadi acuan atau pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja Tahunan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
5.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penyusunan programa ini adalah perlu adanya metode
kegiatan yang efektif dan efisien serta mudah dicerna oleh petani seperti SL Padi, SLI, kursus
tani, demplot dan lain sebagainya di tingkat petani. Hal ini memerlukan bantuan alokasi kegiatan
baik itu dari dinas terkait Provinsi, kabupaten maupun pemerintah daerah setempat.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14
15